M. Ridha Intifadha Profile picture
Jul 6, 2020 8 tweets 4 min read Read on X
Jadi gini, bayangkan UI adalah pemerintah. RKAT adalah APBN. Maka BOPB atau UKT itu adalah pajaknya.

Masalah terjadi ketika besaran target (asumsi) total BOPB dlm RKAT sudah ditentukan di awal tahun. Sedangkan di pertengahan tahun, kita tdk tahu maba ini sanggupnya bayar berapa
Karena sistem BOPB ini menegaskan agar besaran tiap orang itu disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua/penanggung kuliah itu...

Jadi ada target yg ingin dicapai dlm rencana anggaran, tapi besaran pemasukan utamanya msh blm pasti
Makanya tiap tahun pasti ada masalah siapa membayar berapa di tiap semesternya.

Kalau dibaca laporan keuangan UI selama 3 tahun terakhir aja keliatan kok. Pendapatan UI paling banyak didapat dari biaya operasional (mahasiswa) dibandingkan dari APBN (pemerintah pusat) ImageImage
Bayangin aja dlm 3 tahun terakhir pendapatan UI dari mahasiswa itu berkisar di antara 1,4-1,5 triliun. Sedangkan negara hanya sanggup memberikan dana 500-600 miliar. Hampir 3x lipatnya

Dokumen laporan keuangan tadi bisa diakses dan dibaca lengkap di ppid.ui.ac.id/portfolio-item…
Yang menarik lainnya adalah soal AC dan Kursi. Bagi kampus lain, mungkin kalian harus memahami bahwa dalam setiap UKT yang dibayarkan itu harus dialokasikan ke komponen-komponen per semester. Alokasi itu disebut dengan Student Unit Cost
Di UI, beberapa komponen student unit cost pada tahun 2012 adalah sebagai berikut. Gue kurang paham yang tahun sekarang. Tapi kalau masih mempermasalahkan AC dan Kursi, kok kayak tidak jauh berbeda ya 😅 ImageImage
Ah ya @univ_indonesia mungkin mau kembali ngebalap UGM dalam ranking Universitas se-Dunia. Ga mungkin dong visinya world class university tapi ga jadi nomor satu di negeri sendiri :)

#DiamBukanSolusi
#UIBergerak

Sumber: thejakartapost.com/amp/news/2020/… Image
Trending nomor dua

Jadi pengen bongkar dasar perhitungan UKT mahasiswa reguler 10 tahun lalu. 😬 Image

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with M. Ridha Intifadha

M. Ridha Intifadha Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @RidhaIntifadha

Jul 19
Pernah beli roti ini, terus tdk pernah beli lagi krn perut saya agak sensitif.

Ternyata ada indikasi menggunakan bahan pengawet berbahaya sehingga roti ini bisa tahan lama berbulan2.

Di sisi lain, UMKM roti lokal tergerus oleh produk perusahaan roti dg kepemilikan asing ini. Image
Abis nonton, baca sebagian kolom komentarnya… ternyata ada yg punya kecurigaan atau pengalaman serupa.

Kalau benar ada teknologi dan lingkungan produksi yg higiene hingga roti bisa awet berbulan-bulan, kenapa merek roti yg udah besar itu gak gunakan yg sama ya? 🤔


Image
Image
Image
Image
Ah ya… kalau cari pemberitaan di beberapa kanal berita, perusahaan menegaskan bahwa produk roti mereka tidak mengandung bahan pengawet kosmetik.

“Aoka diproduksi dari bahan berkualitas, diproses secara higienis dan aman bagi kesehatan”


Image
Image
Image
Image
Read 7 tweets
Jun 22
JUDI ADALAH TEKANAN SOSIAL

Krn twit dosen kami di bwh, saya teringat salah satu teori kriminologi yg menyebut

Kejahatan terjadi krn individu ingin mencapai tujuan sesuai keinginan masyarakat, tapi terbatasi/sulit lewat cara legal

Teori ini dikenal dg Social Strain Theory

UTAS
Social Strain Theory atau Teori Ketegangan/Tekanan Sosial dipopulerkan oleh Robert K. Merton.

Teori ini menyebut bahwa ketidakmampuan individu untuk menggapai harapan masyarakat (tujuan kultural) akan mengakibatkan frustasi—yg berpotensi mjd penyimpangan atau pelanggaran hukum. Image
Teori ini juga membuat tipologi setiap tingkah laku individu akan bergantung pada dua hal:

1. Tujuan kultural (keinginan/harapan masyarakat)

2. Institutionalized means (pengertian/definisi institusional yg terikat legal formal) Image
Read 13 tweets
Jun 11
Di kriminologi, kami mempelajari kejahatan itu bukan cuma sebab ada niat pelakunya… bukan hanya karena ada kesempatan.

Tapi juga kejahatan bisa menjadi subkebudayaan yg diwariskan. Hal inilah yg dijelaskan melalui Cultural Transmission Theory atau teori transmisi kultural

UTAS Image
Teori ini berangkat dari asumsi bahwa layaknya kebaikan, kejahatan itu bisa dipelajari di masyarakat.

Pada dasarnya, norma adalah sekimpulan ide… dan ide ditransmisikan melalui interaksi. Manifestasi kolektif dari ide atau norma itulah yang menjadi kebudayaan.
Nah, permasalahan terjadi karena norma itu ada yang baik dan buruk. Di sisi lain, norma di masyarakat itu bisa berbeda satu sama lain.

Suatu norma yang dianggap normal/wajar di komunitas/masyarakat tertentu, bisa menjadi penyimpangan di masyarakat lain. Begitu pun sebaliknya.
Read 20 tweets
Jun 3
Tentang Tapera... saya teringat diskusi menarik @pandji dengan @AnggaPutraF dengan tema "DP 0 BESAR".

Tujuh Poin menarik yang saya catat dalam tayangan ini

1. Masalah terkait rumah itu rumah dijadikan alat investasi properti, ketimbang kebutuhan primer.

Isu ini semakin menarik karena kita tidak menemukan adanya intervensi negara dalam menjaga harga rumah. Kebijakan yg terjadi kerap berada di ujung demand, bukan di sisi supply.

Sebagai kebutuhan primer, rumah harus ada intervensi dari pemerintah untuk bisa memastikan agar kita bisa punya dan dilindungi supaya tetap punya rumah.Image
2. Harga pasaran perumahan atau harga properti bisa saja tergantung selera investor/perusahaan konstruksi.

Olah karena itu, Pemerintah harusnya melakukan intervensi untuk menjaga harga pasar perumahan.

Hal terburuk jika tidak ada intervensi pemerintah dalam perumahan: orang-orang akan makin terpinggirkan dari pusat aktivitas kegiatan hariannya. Dampaknya: macet karena banyak beli kendaraan, polusi, kualitas hidup menurun, dsb.
3. Untuk sewa/kontrak rumah, tidak ada aturan perlindungan penyewa di Indonesia.

Contohnya: tiba-tiba disuruh pindah atau harga sewa naik secara signifikan. Apalagi harga sewa/kontrak rumah kadang bergantung dengan pesaing atau fasilitas yang disediakan. Harusnya ada kebijakan yang mengatur hunian komersial dan melindungi masyarakat.

Berbeda dengan kondisi di New York, ada aturan untuk mengatur itu semua: tidak bisa seenaknya menaikkan harga sewa karena ada perhitungan batasan persentasenya.

Selain itu, pemilik rumah yang ingin memindahkan penyewa... harus memberitahu hari 120 hari sebelumnya. Pemilik rumah tidak boleh "mengusir" (memaksa penyewa untuk pindah) selama penyewa belum mendapatkan ganti rumahnya.
Read 8 tweets
May 18
Jadi gini
Karena kenaikan UKT yg terstruktur sistematis dan masif... hari Kamis kemarin, mahasiswa yg tergabung dlm BEM SI akhirnya melakukan audensi ke Komisi XI DPR RI

Senang banget dengar aspirasi mereka soal biaya kuliah yg terjangkau.
Hasil pertemuan ini pun tidak kalah menggembirakan.

Nah, saya coba mencatat semua hal penting dalam pertemuan ini.
Sebelumnya, kita harus tahu dulu nih kenaikan UKT tidak terlepas dari dua aturan yang diterbitkan Mendikbud awal tahun ini. Saya sempat bahas kedua kebijakan tersebut melalui utas secara khusus (terlampir).

Nah, Rapat Dengar Pendapat Umum alias RDPU ini jadi wadah masyarakat untuk mengadu ke wakil rakyatnya. Hasil RDPU juga terdokumentasi dan memiliki kekuatan hukum yang bisa jadi bahan perumusan kebijakan ke depan.

Berikut resume dari pandangan perwakilan mahasiswa berbagai kampus di seluruh Indonesia soal kenaikan UKT

Perwakilan BEM Universitas Jenderal Soedirman

- UKT di Unsoed naik mencapai 5 kali lipat (500%). Contoh: UKT tertinggi ilmu peternakan sebelumnya Rp2,5 juta menjadi Rp14 juta.

- BEM sudah melakukan dua kali demonstrasi dan dua kali audensi dengan Rektorat. Terjadi pergantian aturan dari Peraturan Rektor 6/2024 mennjadi 9/2024, namun tetap tidak menjawab masalah karena penurunan UKT hanya Rp81 ribu

- Pihak Rektorat menyebut bahwa kenaikan UKT mengacu pada Permendikbud 2/2024 dan Kepmendikbud 54/2024

- Segala upaya sudah dilakukan di tingkat Universitas, namun BEM merasa tidak menemukan titik temu. Akhirnya masalah UKT diangkat sebagai isu nasional

- Peraturan Rektorat masih berlaku sampai saat ini dan setidaknya 100 mahasiswa baru Unsoed merasa tidak sanggup atas besaran UKT yang didapatkannya.
Read 21 tweets
May 16
Jadi teringat Adik saya yang saat ini masih kuliah di Universitas Istanbul, Turki. Dia ambil jurusan psikologi.

Biaya kuliah per semesternya 5.000 lira atau sekitar Rp2.500.000

Dia sewa apartemen bareng teman-temannya Rp1.500.000 per orang, sudah termasuk listrik, air, gas, wifi dan patungan beras

Biaya makan mungkin 11-12 dengan Jakarta. Bisa Rp50.000 sekali makan. Tapi seringnya masak sendiri.

Transportasi publiknya udah terintegrasi. Ada trem, bus, kereta bawah tanah, kapal laut, dsb. Biaya member-nya 250 lira atau sekitar Rp125.000 per bulan. Bebas ke mana-mana di dalam kota Istanbul pakai istanbul card.

Satu lagi… karena bahasa turkinya udah lumayan lancar, adik saya kadang jadi pemandu tur bagi wisatawan Indonesia di sana. “Lumayan dapat uang tambahan sendiri,” katanya.

Silakan follow instagram-nya jika berkenan.Image
Image
Image
Image
Tambahan informasi…

Hari ini, Adik saya baru saja bercerita dan membagikan foto makan siang di kantin kampusnya.

Sup Jamur, Ayam, Kentang, dan Strawberry… tebak totalnya berapa? Cuma 15 lira alias sekitar Rp7.500

Kapan lagi makan ayam dan buah harganya di bawah ceban 😭 Image
Oh iya, selain subsidi transportasi umum yg udah terintegrasi…

Adik saya juga dapat subsidi ke tempat wisata, spt museum. Misal, utk berkunjung ke Topkapi Palace, wisatawan bisa bayar 1.500 lira atau sekitar Rp750.000 sekali masuk

Tapi kalau mahasiswa… bayarannya cuma 30 lira atau sekitar Rp15.000 ke semua museum selama satu tahun. Bayar langganannya pun bisa pakai aplikasi.

Gampang banget ya healing-nyaImage
Read 12 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(