Memang tempat itu sangat angker dan beberapa kali terlihat penampakan hantu berupa potongan tubuh manusia.
mereka bukan warga asli kota Blitar, Mereka berdomisili di desa Ngeni dekat pantai jebring,
Berniat ingin membeli baju bayi di toko perlengkapan bayi, Adin mengantar istrinya dengan
mengendarai motor bebek ke kota Blitar.
Adin dan Ulfa bergegas hendak pulang setelah makan, ketika diparkiran motor perut Ulfa pun menegang.
Esok harinya jam 5 pagi, Adin kembali ke rumah sakit untuk menjemput istri dan anak tercintanya.
Setiap harinya, tim dokter juga selalu berpesan kepada pihak keluarga agar dapat segera mengikhlaskan Aminah.
BMC ini banyak sekali didatangi oleh orang-orang yang ingin uji nyali atau sekedar kepo dengan keseramannya.
Menurut banyak saksi warga, mereka sering melihat keranda mayat yang terguling sendiri, atau sosok wanita penunggu ruang tangga tepat sebelah ruang mayat.
Misalnya seperti bau darah, imbuh para saksi.
Bau tersebut susah hilang walaupun mereka sudah sampai rumah.
Sama seperti Immanuel, Rumah Sakit Darmo sudah dibangun sejak lama.
Bangunannya sudah tua, beberapa sisi di rumah sakit pun sudah terlihat mulai ada yang retak-retak.
Kepalanya tertutup rambut kusut yang berlumuran tanah.
Hanya karena tidak menampakkan wajah, bukan berarti makhluk satu ini tidak menyeramkan.
Bahkan, beberapa orang yang mengaku pernah melihat sosok wanita tersebut mengaku tidak bisa lepas dari gangguannya sampai beberapa hari.
99.co/blog/indonesia…
today.line.me/id/article/Kis…
sukagosip.com/kisah-misteri-…
google.co.id/amp/s/www.boom…
boombastis.com/rumah-sakit-an…