, 76 tweets, 11 min read
My Authors
Read all threads
RUMAH SAKIT PALING ANGKER DI INDONESIA

— a thread —
Setiap Rumah sakit pastinya punya kesan horor tersendiri karena merupakan rumah di mana banyak sekali kejadian, seperti operasi, penanganan kecelakaan parah, hingga orang yang meninggal dunia. Tak heran jika rumah sakit menjadi tempat terangker ke dua setelah kuburan.
Di Indonesia ada beberapa rumah sakit yang mendapat predikat sebagai tempat yang terkenal dengan suasana angkernya. Silahkan simak ceritanya dibawah ini.
1. Rumah Sakit Dokter Cipto Mangunkusumo (RSCM) – Jakarta
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ini, terletak di Jakarta Pusat, rumah sakit ini pertama dibuka tahun 1919. Memang terbilang sudah sangat lama rumah sakit ini menangani berbagai macam pasien. Namun di balik itu, rumah sakit ini punya banyak kisah mistis yang sering terjadi.
Salah satu cerita mistis tentang RSCM adalah terjadi tahun 2008, ada seorang mahasiswa sebut saja Romli (nama disamarkan) ketika pulang kuliah menuju rumahnya, Romli melihat segerombolan orang sedang berkumpul di pinggir jalan.
Ternyata orang-orang di sana berkumpul lantaran tengah membantu seorang korban kecelakaan. Romli pun menyadari bahwa korban tersebut adalah teman sekampusnya. Dengan bergegas, ia menolong temannya tersebut dan membawanya ke rumah sakit terdekat dengan bantuan warga sekitar.
Kebetulan rumah sakit terdekat dengan lokasi kejadian pada waktu itu adalah RSCM. Sesampainya di rumah sakit, teman Romli langsung mendapatkan perawatan intensif. Romli mencoba untuk menghubungi kedua orangtua temannya. Namun ternyata mereka sedang berada di luar kota.
Saat itu jam menunjukkan pukul 23.30, suasana rumah sakit sudah sangat sepi. Romli mencoba tidur tapi ga bisa karena masih shock dengan apa yang dialami teman kampusnya. Romli memutuskan untuk mencari segelas kopi. Ia pun menanyakan letak kantin kepada suster.
Namun ternyata letak kantin yang ditunjukkan suster amat membingungkan. Terpaksa ia mencari sendiri. Ketika Romli menelusuri salah satu lorong yang lebih gelap dari lorong-lorong sebelumnya, ia mencium aroma obat-obatan yang sangat menyengat.
Selang beberapa menit, ia mendengar suara aneh seperti orang sedang berbisik yang berasal dari sebuah lorong di depannya. Romli pun mencari sumber suara tersebut. Ketika mendekati sebuah bangsal yang sangat minim cahaya, suara aneh itu terdengar sangat jelas di dalam bangsal.
Ketika Romli memasuki bangsal, suara tersebut seketika menghilang. Pandangan Romli pun tertuju pada sebuah meja yang terletak di sudut ruangan, saat itu pandangannya sedikit buram karena kondisi bangsal yang minim cahaya.
Setelah berusaha melihat dengan jelas, betapa kagetnya Romli dengan apa yang ia lihat, ia melihat sepotong kepala wanita berambut panjang tergeletak di atas meja dengan wajah senyum dan mata menatap tajam ke arah Romli sambil cekikikan.
Ia pun berlari dari ruangan tersebut menuju keluar dengan tergesa-gesa, namun ia tersandung sesuatu di depan bangsal. Romli pun menoleh mencoba ingin tahu apa yang membuatnya tersandung, ternyata yang membuatnya jatuh adalah tubuh seorang pria yang tidak memiliki tangan dan kaki.
Pria tersebut menatap Romli dengan tatapan kosong tanpa ekspresi apa pun, Romli pun segera bangun dan langsung lari meninggalkan bangsal dan tak lama ia menabrak satpam hingga keduanya terjatuh.
Satpam tersebut kaget melihat Romli yang sangat pucat dan gemetaran. Romli segera dibawa ke pos satpam untuk ditenangkan dan diberi minum. Romli pun menceritakan kejadian yang ia alami barusan.
Satpam pun meceritakan bahwa ruangan itu adalah bekas instalasi bedah umum, tetapi bangsal itu sudah lama tidak di gunakan lagi.
Memang tempat itu sangat angker dan beberapa kali terlihat penampakan hantu berupa potongan tubuh manusia.
Ada cerita lain nya yaitu di tempat ini ada seorang suster yang meninggal secara tidak wajar. Di suatu malam ada seorang suster yang melaksanakan tugasnya menjaga seorang pasien, keadaan malam itu sangat sepi dan hening tidak ada siapa-siapa yang ada hanya seorang doktor jaga.
ketika suster itu hendak ke ruangan laboratorium, dia dihalangi oleh dokter jaga itu, kemudian suster tersebut diperkosa lalu dibunuh dengan sadis dan brutal, kakinya dimutilasi dan dikuburkan di ruangan laboratorium itu.
Dari sinilah awal mula kisah suster ngesot berasal
2. Rumah Sakit Mardi Waluyo - Blitar
Kisah ini berawal dari seorang ibu yang usia kandungannya sudah menginjak ke 9 bulan dan dekat waktunya untuk melahirkan. Sepasang suami istri ini sebut saja namanya Ulfa dan Adin
mereka bukan warga asli kota Blitar, Mereka berdomisili di desa Ngeni dekat pantai jebring,
Pada suatu malam sekitar jam 19.00 WIB Adin mengajak sang istri Ulfa turun ke kota Blitar.
Berniat ingin membeli baju bayi di toko perlengkapan bayi, Adin mengantar istrinya dengan
mengendarai motor bebek ke kota Blitar.
Sehabis membeli pakaian bayi Adin mampir ke warung nasi goreng di pinggiran jalan mawar , tak terasa jam sudah menunjukan pukul 10 malam.

Adin dan Ulfa bergegas hendak pulang setelah makan, ketika diparkiran motor perut Ulfa pun menegang.
“mas, mas rasane aku kok koyok arep nglaherne toh, beh wetengku matu matu wes san” (mas, mas sepertinya kok aku akan melahirkan, duh perutku sudah menegang) kata Ulfa sembari mengaduh kesakitan sambil memegangi perut buncitnya.
Akhirnya Adin pun langsung menyalakan mesin motornya dan menyisiri jalan untuk mencari rumah sakit terdekat, ketika melewati jalan depan gerbang masuk RSU Mardi Waluyo yang dalam penglihatan Adin dan Ulfa rumah sakit itu tampak ramai sekali, seperti dulu saat di fungsikan.
Adin meminta tolong kepada suster. Suster itu hanya menjawab dengan senyuman sambil menganggukan kepalanya, Ulfa pun kemudian langsung dibawa ke ruang bersalin oleh 4 orang suster dan satu dokter yang menangani proses melahirkan, tak lama kemudian Adin mendengar tangisan bayi.
Adin pun mengucapkan terima kasih pada suster yang membantu memindahkan istrinya, ”terima kasih suster telah menolong istri saya melahirkan dengan selamat”. Tapi suster itu tidak menyahut hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya, dilihatnya istrinya tampak lemas tak berdaya.
Adin pamit untuk mengabari orang rumah dan menyiapkan pakaian istri dan anaknya. Dia bergegas pergi meninggalkan ruang bersalin, ketika Adin melewati lorong–lorong dan melintasi kamar pasien yang di rawat di sana, Semua orang memandang ke arah kaki Adin yang menyentuh tanah.
Dia mencoba bersikap ramah dan menyapa salah satu pasien, akan tetapi pasien tersebut tidak menjawab sepatah kata pun, semua hanya diam. Suster dan Dokter juga banyak yang lalu lalang tapi mereka diam semua. Mulai ada kejanggalan yang membuat bulu kuduknya merinding.
Diapun sampai di parkiran dan meyalakan mesin motornya lalu pulang menuju rumah.

Esok harinya jam 5 pagi, Adin kembali ke rumah sakit untuk menjemput istri dan anak tercintanya.
Ketika sampai di depan gerbang masuk RS, Adin langsung terkejut dan merasa aneh, tak ada satpam, tak ada mobil ambulan, tak ada suster dan dokter yang lalu lalang. Sepi sekali seperti rumah sakit tak berpenghuni, tapi Adin tetap masuk menuju kamar inap di mana istrinya semalam,
Sesampainya di kamar inap pasca melahirkan di mana tempat inap istrinya semalam, ia tercengang kaget. Ulfa istrinya tidak ada ditempat, ia semakin cemas dan takut, tetapi dia tetap beranikan diri sambil menangis dia memangil– manggil nama istrinya.
Dia mencari kesetiap lorong kamar tetapi tak ada sahutan, dia berlari dan terus mencari istri dan anaknya. Tiba–tiba langkahnya pun terhenti, ada satu lorong yang belum dilewati, yaitu lorong kamar mayat, dia pun langsung bergegas menuju ruangan itu .
Langkah Adin pun terhenti saat di depan pintu kamar mayat, karena mendengar suara isak tangis dari dalam ruangan kamar mayat tersebut dan seperti suara isak tangis istrinya bersamaan dengan tangisan bayi. Tanpa pikir panjang Adin membuka pintu kamar mayat.
Dia mendapati istrinya menangis duduk sambil memeluk erat anaknya dengan wajah yang pucat pasi dan terlihat wajah ketakutan yang luar biasa dari raut wajahnya terlihat dia tidak sanggup untuk bicara cuma menagis lega karena melihat Kedatangan Adin yang datang menjemputnya.
Adin langsung mengajak anak dan istrinya keluar dari gedung itu, dia bergegas memacu motornya dengan diliputi rasa takut dan aneh.
Tidak bisa di bayangkan dengan nalar, kalau yang membantu Ulfa melahirkan waktu itu bukanlah suster dan Dokter Manusia, melaikan hantu, dan ari–ari atau batur bayi mereka tidak ada. kata Ulfa diambil oleh suster yang menolongnya.
3. Rumah Sakit Dharma Medika – Tulungagung
Kisah selanjutnya berasal dari Rumah Sakit Dharma Medika, Tulungagung. Pada saat itu, seorang wanita yang telah berusia 55 tahun bernama Aminah tengah dirawat di rumah sakit tersebut karena penyakit liver yang dideritanya.
Dokter telah mendiagnosis bahwa umur Aminah tidak akan lama lagi dan meminta kepada pihak keluarga untuk dapat mengikhlaskannya. Pasalnya, mata dan kukunya sudah berwarna kuning. Terlebih sang nenek terhitung terlambat untuk dibawa ke rumah sakit.
Meski demikian, pihak keluarga tetap berusaha dan berharap agar Aminah dapat kembali sehat sehingga memesan kamar kelas VIP agar Aminah mendapatkan perawatan secara intensif dan maksimal.
Selama di rumah sakit, Aminah pun diperiksa oleh dokter dan perawat. Mulai dari pagi, siang, sore, hingga malam hari. Pada waktu-waktu biasa, dokter akan ditemani perawat ketika akan memeriksa Aminah.
Namun, suatu ketika ada pemeriksaan yang dilakukan pukul 2 dini hari. Aminah diperiksa oleh seorang perawat yang sudah cukup tua, seumuran dengan Aminah.
Setiap harinya, tim dokter juga selalu berpesan kepada pihak keluarga agar dapat segera mengikhlaskan Aminah.
Namun, pada hari ketujuh, tim dokter terkejut karena melihat kondisi Aminah yang tampak segar bugar. Dari hasil pemeriksaan, diketahui kondisi dari Aminah semakin membaik. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan hasil pemeriksaan pada enam hari sebelumnya.
Aminah pun bertanya kepada dokter dan perawat yang biasa memeriksanya pada pukul 7 malam terkait ke mana suster yang biasa memeriksanya pada pukul 2 malam. Aminah ingin mengucapkan banyak terima kasih kepadanya.
Mendengar ucapan tersebut, dokter dan perawat sangat terkejut. Pasalnya, sesuai dengan jadwal rumah sakit, tidak ada pemeriksaan yang dilakukan pada pukul 2 dini hari. Terlebih tidak ada perawat di rumah sakit tersebut yang berusia 55 tahun.
Semua dokter dan perawat di rumah sakit itu rata-rata masih cukup muda. Seketika suasana berubah hening dan merinding karena pada saat itu waktu menunjukkan pukul 7 malam.
Terlebih ketika Aminah berkata bahwa perawat yang sudah tua itu selalu datang dari arah selatan. Padahal, arah selatan bukanlah ruang perawat, melainkan kamar mayat.
4. Rumah Sakit Bandung Medical Center - Bandung
Bandung Medical Center atau lebih dikenal dengan BMC ini terletak di Jalan H. Wasid No. 1, Lebak Gede, Bandung. Menurut sang penjaga, Rohman (56), rumah sakit ini dulunya merupakan Rumah Sakit Sartika Asih sampai tahun 1995.
Kemudian diteruskan oleh BMC tahun 2000. Saat bangunannya beres, ternyata tidak jadi diresmikan. Mengenai alasannya, pria ini juga tidak tahu mengapa. maka selama 17 tahun gedung itu dibiarkan terbengkalai tanpa alasan yang jelas.
Saat memasuki bangunan, akan terasa suasana yang sangat mencekam dan mengerikan.

BMC ini banyak sekali didatangi oleh orang-orang yang ingin uji nyali atau sekedar kepo dengan keseramannya.
Seperti hal apes yang pernah dialami oleh 5 pemuda pada tahun 2017 lalu. Merasa berani, lima sosok ini malah diajak bermain oleh para penghuninya, dimulai dengan mereka mencium aroma bau busuk dan 3 orang melihat sosok 2 suster di lantai 1.
Tak hanya itu, di lantai 2 juga ada suara ketukan tanpa ada orang, suara dengusan napas kencang, serta perempuan yang mengintip lewat jendela.
5. Rumah Sakit Immanuel - Bandung
Rumah sakit Immanuel sudah berdiri semenjak zaman jajahan Belanda dan konon katanya, banyak sekali peristiwa mengenaskan yang pernah terjadi di sini.
Mulai dari berdirinya rumah sakit karena keringat dan darah rakyat Indonesia yang tumpah bersamanya sampai para kompeni Belanda yang sering menyiksa para pekerja.
Dari sekian banyak ruangan, area bayi dan ibu merupakan tempat di mana para makhluk astral sering menampakkan diri.

Menurut banyak saksi warga, mereka sering melihat keranda mayat yang terguling sendiri, atau sosok wanita penunggu ruang tangga tepat sebelah ruang mayat.
Walaupun pekerja rumah sakit sering menyapu dan mengepel lantai, bebauan tidak sedap pun kerap tercium.

Misalnya seperti bau darah, imbuh para saksi.
Bau tersebut susah hilang walaupun mereka sudah sampai rumah.
5. Rumah Sakit Darmo - Surabaya
Rumah sakit angker yang terakhir ini berasal dari Surabaya.

Sama seperti Immanuel, Rumah Sakit Darmo sudah dibangun sejak lama.

Bangunannya sudah tua, beberapa sisi di rumah sakit pun sudah terlihat mulai ada yang retak-retak.
Kisah menyeramkan yang datang dari rumah sakit ini adalah legenda kuntilanak penunggu bangsal anak yang ceritanya sudah menyebar seantero Surabaya.
Menurut kisah warga, kuntilanak ini akan menampakan dirinya di tengah malam ketika mendengar suara anak yang menangis.
Tidak ada yang pernah melihat bagaimana rupanya.
Kepalanya tertutup rambut kusut yang berlumuran tanah.

Hanya karena tidak menampakkan wajah, bukan berarti makhluk satu ini tidak menyeramkan.
Suara tangisannya yang melengking konon bisa terdengar sampai halaman parkir.

Bahkan, beberapa orang yang mengaku pernah melihat sosok wanita tersebut mengaku tidak bisa lepas dari gangguannya sampai beberapa hari.
gajadi yang terakhir dehh😋
6. Rumah Sakit Lavalette - Malang
Pamor angkernya Rumah Sakit Lavalette Malang memang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Bahkan sampai sekarang pun penampakan yang mengerikan kerap diceritakan oleh banyak orang.
Bahkan pegawai dari rumah sakit yang memakai bangunan zaman Belanda ini kerap ketakutan ketika digoda oleh para makhluk tak kasat mata ini.
Salah satu bagian paling angker dari Rumah Sakit ini adalah di area parkiran dan juga pohon besar di sekitarnya. Konon di sana banyak sekali makhluk halus seperti kuntilanak yang selalu menampakkan diri. Bahkan yang paling parah suara mereka kerap di dengar oleh beberapa orang.
7. Rumah Sakit Gambiran II - Kediri
Meski belum selesai dan dipakai, ternyata rumah sakit ini sudah menjadi sarang hantu. Bahkan ada beberapa orang yang lewat di tempat ini sering melihat penampakan.
Biasanya di ruangan-ruangan yang gelap suka ada sesuatu yang bergerak dengan wujud yang sangat menyeramkan. Ada yang mengatakan jika rumah sakit ini dihuni sejenis genderuwo yang suka mengganggu banyak orang.
Sekolah udah, Rumah sakit udah, tunggu thread selamjutnya yaa, see u soon pembaca tercinta❤️
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with agil

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!