Thread by @studykinase

mencoba menganalisis esainya Kak Fauzan, siapa tau bisa jadi inspirasi buat ngelamar magang/beasiswa selanjutnya hehe

please note bahwa ini interpretasi bebas tanpa dilandasi data apapun jadi cmiiw ya hehe

some takeaways from Kak Fauzan's essay:

1. tiap paragraf harus ada 1 argumen yang mau disampaikan. kalo di esainya Kak Fauzan:
paragraf 1 - kelebihan pribadi
paragraf 2 - impian + cara meraihnya
paragraf 3 - prestasi dan pengalaman relevan
paragraf 4 - restatement

2. setiap klaim yang dibuat harus ada pengalaman yang relevan + data yang objektif, kalo bisa dikuantifikasi.

berdasarkan pengalaman, kalimat "aku dipilih lagi jadi ketua kelas" lebih disukai daripada "aku berhasil memimpin kelas dengan baik"

kalo mau kuantifikasi, misalnya, instead of
"aku bisa membuat kurikulum pelajaran matematika dan menerapkannya dengan baik"
diganti jadi
"berkat kurikulumku, rata2 kelas meningkat dari 30 ke 49 dalam waktu 2 minggu"

pengalamannya harus nyambung dengan klaim yang kita buat di awal. kalo misal ngomong soal nilai kepemimpinan kita, jangan ngasih bukti menang lomba cerdas cermat individu.

3. selipin prinsip hidup yang kita pegang dan gimana itu berdampak ke pencapaian kita

denger2, cara ini bisa bikin esai kita lebih personalized dan humanis, bukan cuma kumpulan pencapaian yang kita bangga-banggakan.

4. make our intentions clear.

balik lagi, tujuan kita nulis esainya apa? jangan sampe tujuan kita buat jadi mahasiswa jurusan tertentu malah ditutupi oleh kalimat-kalimat yang lain.

5. masukkin kelemahan kita dikit + cara mengatasinya

kayak gini bikin kita terlihat self-aware, bisa tau kelebihan dan kekurangan diri. cuma emang harus picky sih, jangan sampe kelemahan kita bikin UGM mikir-mikir lagi buat milih kita.

harus nulis cara ngatasin + buktinya juga

6. kontribusi apa yang bisa kita kasih?

tbh sampe sekarang aku masih bingung gimana masukkin ini dengan meyakinkan, soalnya ya pastinya aku lebih butuh ugm daripada ugm butuh aku :(

tapi kalo yg kulihat di paragraf 3 esainya Kak Fauzan, itu menunjukkan attachment dan sense of belonging ke instansi tempat kita berada.

nunjukkin juga kalo kita mau hubungannya timbal balik (ga cuma nerima fasilitas doang tp ada effort memberi)

tapi balik lagi, itu cuma interpretasi liarku sih hehehe.

kayaknyaa itu main takeaways yang aku dapet dari esainya Kak Fauzan. semoga membantu yaa!

please let me know kalau ada koreksi/tambahan, i'd love to learn more 🙏

happy essay-writing, everyone!