Kemaren rame perundungan pada Youtuber, Artis dan Influencer terkait dukungan pada RUU Cipta Kerja, lucunya yg bully adalah kelompok yg katanya menjunjung tinggi kebebasan berpendapat. Esjewe oh Esjewe #PraKhotbah 
katanya ini negara demokrasi, kelompok mereka minta agar siapapun berani speak up, ada yg speak up tapi gak sesuai kemauan mereka, diintimidasi sampe dibikin list segala. Ha Ha Ha
Saat Influencer atau Artis atau Youtuber speak up tentang dukungan pada Cipta Kerja mereka marah-marah, mau dibayar apa kagak, kan itu hak artis atau yutuber juga, kok jadi ngatur-ngatur nafkah orang? Ha Ha Ha
ada yang klaim semua ahli dengan berbagai latar belakang menolak Omnibus Law, kok yang mendukung yg juga dari akademisi, legislator, pakar, profesor bahkan tokoh buruh yg mendukung gak diserang? beraninya sama yutuber artis doang?
Mereka selalu merasa jadi kelompok paling ideal, setiap yg bertentangan dengan mereka harus dijegal. yang berseberangan pendapat dan pemikiran adalah penjahat, mereka pahlawan keadilan.
Tapi kalo ada dari kelompoknya yg melanggar, kek kemaren rame kasus perkosaan dan pelecehan seksual, adem ayem aja ya? Ha Ha Ha
maha benar Tuhan Maha Kadang-kadang kita, kalo sudah merasa paling benar, orang yang berseberangan harus dihajar, diintimidasi dan diserang untuk klarifikasi atau mengaku salah, apa bedanya dengan Fasis?
Menjunjung kebebasan berpendapat, yang beda disikat, mengusung kebebasan berekspresi, yang berseberangan diintimidasi, dah mirip fasis, fasis yang hipokrit.
sekian dan salam 🥰
