My Authors
Read all threads
Hari ini anak saya yg berumur 5 th memgalami rasa sedih yang ga kelar-kelar. Bermula dari diam dan bengong, lalu saya tanya kenapa?

“Ga tau ibu, aku sedih tapi aku ga tau sedih kenapa.”

Ga lama meledaknya tangisannya. Saya langsung teringat sesuatu
Saya ingat omongan psikiater saya bahwa penyakit mental saya bisa turun ke salah satu anak saya.

Duh saya takut banget asli, mengingat umur anak saya masih 5thn. Ada banyak pertanyaan ‘gimana kalo...’ di kepala saya

Saya cuma bisa meluk dan bilang “gpp nangis aja. Ibu disini.”
Saya ga tau mesti gimana, saya cuma bisa meluk dan bilang “mau bikin roti ga? Bantuin ibu bikin roti ya.”

Anak saya cuma ngangguk. Selama bikin roti, dia cuma diam dan nunduk. Saya ga berusaha ngomong apa2. Biar dia menikmati dulu diamnya.
Ga lama, ketika harus nunggu proofing roti selama sejam, dia minta ke kamar saya, tiduran sama2. Minta disetelkan kartun Molang. Tapi tetap dia diam dan ga ketawa sementara adiknya ketawa ngakak nonton kartun.

Jujur saja saya khawatir. Saya ngeri dia depresi.
“Ah lebay, masih 5 tahun masa bisa depresi.”

Sayangnya jawaban dari kalimat ini adalah bisa.

Pun ketika roti selesai dan say tawarkan makan juga dia makan dalam diam kemudian menangis tersedu2.
Ketika saya mau mandiin anak2 untuk mandi sore pun, dia cuma diam di pintu dan bilang “ibu aku sedih tapi ga tau kenapa, ibu jangan tinggalin aku sendirian.”

Selama mandi juga menangis. Bahkan sampai sekarang juga masih menangis.
Ga tau kenapa tapi saya sudah bilang bapaknya, mungkin anak ini perlu bantuan, perlu ke psikolog. Ga tau kenapa tapi feeling saya, mental dia sedang tidak sehat.

Baru saja dia meluk dan bilang “ibu aku mau tidur disamping ibu.” Sambil menangis.

Hati saya ikutan nyeri 😔
Yang saya pikirin sekarang “kenapa?” Daritadi maunya dipeluk terus, ditemani, dan menangis.

Yang saya takutkan, cikal bakal depresi ini sudah terlihat hari ini, sangt jelas buat saya.

Mungkin saya parnoan, tapi takut mental anak saya kenapa2 kalau ga segera ditangani.
Ketika tadi saya mandi pun dia terus menunggu di depan pintu sambil mengetuk dan bilang “ibu cepetan, aku ga mau sendirian, aku sedih bu. Ibu cepetan.”

Hati saya, sekali lagi, nyeri.
Mungkin ini waktunya saya harus ketemu lagi mba Pritta, yang juga seorang psikolog anak dan dulu nanganin saya juga.

Doakan saya ya 😊🙏🏼
And for me this is not okay, this is not her krn tau kalau dia sedih biasanya cuma 30 menit abis itu main lagi, dan sedihnya pun biasanya krn rebutan mainan. Tapi tidak kali ini, sedih tanpa alasan & dia jg ga tau kenapa dan ini durasi sedih juga nangis terlama dia selama ini.
Anaknya sudah tidur, sambil sesenggukan. Besok atau lusa jika masih seperti ini akan segera ditangani oleh psikolog anak :)

Terima kasih doanya, doa yang baik akan kembali pada yang mendoakan🙏🏼❤️

Sehat terus semua.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with नाज़मी Naj

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!