Lockdown 22 Tahun
Ada dua hal menurut saya (bisa jadi lebih) yang membuat IMAM SUYUTHI bisa sangat produktif menulis kitab, sampai mencapai 700 lebih judul kitab, bukan jilid lo. Satu judul kitab bisa belasan jilid.
(Utas)
#sanad #sanadmedia
Ada dua hal menurut saya (bisa jadi lebih) yang membuat IMAM SUYUTHI bisa sangat produktif menulis kitab, sampai mencapai 700 lebih judul kitab, bukan jilid lo. Satu judul kitab bisa belasan jilid.
(Utas)
#sanad #sanadmedia
Pertama: beliau pernah menjabat sebagai penanggung jawab perpustakaan Mahmudiyah, perpustakaan milik Sulthan Mahmud. Kata syaikh Ali Jumah, Imam Suyuthi telah menelaah kitab-kitab yang tidak pernah ditelaah ulama sezamannya.
Tentu itu disebabkan beliau memiliki akses perpustakaan besar (perpustakaan Mahmudiyah) yang membuat beliau leluasa untuk melakukan riset kepada kitab-kitab dan sebagai jalan memudahkan beliau untuk menulis
Kedua: Imam Suyuthi lockdown selama 22 tahun. Beliau berhenti mengajar dan memberi fatwa sejak umur 40 tahun. Imam Suyuthi mengasingkan diri dari orang-orang. Beliau menyibukkan diri untuk menulis kitab, mengoreksinya dan menelaahnya hingga wafat.
Dengan dua hal itu itu, imam Suyuthi bisa sangat produktif sekali dalam menulis hingga karya beliau mengalahkan umurnya. Rahimahullah.
Madinatul Buuts, 26 Agustus 2020
Ditulis oleh salah satu kontributor sanad : Beben (Syihab Syaibani)
Madinatul Buuts, 26 Agustus 2020
Ditulis oleh salah satu kontributor sanad : Beben (Syihab Syaibani)
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
