My Authors
Read all threads
Rasa Terlambat
by @TheArieAir

Alkisah (fiksi) seorang penjual roti keliling bernama Abra yang hidup sebatang kara di pinggiran sebuah kota kecil nan indah di tepi bukit, Ia sudah cukup berumur dan menempati rumah sederhana dengan halaman yang tidak terawat

#AmbyarGarisLucu
Setiap pagi ia membuat adonan sendiri lalu memanggang diatas tungku, keahlian yang dimiliki turun temurun, begitu hingga roti sudah matang dan siap dijajakan keliling perkampungan hingga larut malam. dan kembali pulang setelah lelah tubuhnya dan istirahat.
Ia sangat mandiri.
menyiapkan segala kebutuhan makan sendiri selain kegiatan membuat roti dan menjajakannya, sehingga waktu habis tak sempat mengurus rumah dan halaman yang ditumbuhi rumput liar dan ilalang..

Sebagian roti yang tak laku ia buang di kebun belakang rumahnya.
Rupanya sejak lama perilaku ini diketahui oleh seekor anjing liar, yang selalu menunggu pak tua membuang rotinya.
Anjing inilah yang memakan roti roti buangan pak tua itu.

Karenanya anjing ini selalu berkeliaran tak jauh dari rumah pak tua ini dan menunggu pak tua pulang
Anjing ini sudah merasa bahwa rumah dan halaman pak tua sebagai rumah sendiri, yang ia jaga saat pak tua pergi menjajakan roti rotinya.

Namun rupanya pak tua ini membenci anjing ini, setiap bertemu selalu diusir, dibentak dan ditendang,
Tidak dengan anjingnya yang tidak tahu makna kebencian itu, ia selalu kembali setelah diusir, dan menunggu rumah hingga pak tua kembali dari menjajakan rotinya, ia girang jika melihat pak tua pulang melonjak lonjak mengibas ngibaskan ekor kegirangan menunggu roti buangan
Hingga suatu saat pak tua sedang istirahat dan menuang kopi panas ... namun di jendela nampak si anjing mengintip... pak tua marah dan menyiramkan kopi panas tersebut ke tubuh anjing, sambil melolong kesakitan anjing itu pergi berlari.

legalah pak tua ditinggal anjing itu
Kegiatan pak tua yg rutin, menjajakan roti dan pulang tengah malam yg biasa disambut anjing yg ia benci, malam berikut tak nampak anjing itu menyambutnya, senanglah pak tua meskipun dalam hatinya bertanya kemana itu anjing sialan.
Ia membuang roti sisa yg tak laku seperti biasa dan biasanya pagi pagi sudah bersih, namun pagi itu sisa roti buangan masih utuh tidak seperti hari hari sebelumnya.
Pak tua membuat adonan sembari menengok ke jendela untuk memastikan apakah anjing itu benar benar lenyap, yg biasanya selalu mengintip pak tua saat membuat adonan.

Pikiran pak tua mulai gelisah dan terus hatikecilnya bertanya kemana anjing itu, sehingga tidak bisa fokus mem
buat adonan rotinya, karena pikiran gelisah dan selalu melongok kejendela untuk mencari anjing sialan itu.

tak juga nampak moncong si anjing, dan roti roti buangan juga makin hari numpuk di sampah belakang rumah tak satupun ada yang memakannya.
Ternyata kegelisahan pak tua mempengaruhi rasa rotinya, dan membuat dagangan pak tua semakin tidak laku seperti biasanya.
pak tua pun juga mulai tidak bergairah menjajakan dan kebencian pd anjing berubah menjadi kegelisahan karena sudah 5 hari anjing itu tak juga muncul
Maka kegelisahan itu membangun kerinduan pada anjing yg ia benci dulunya, hari keenam pak tua memutuskan tidak akan menjual roti, pagi yg biasa siapkan adonan tidak dilakukan. Ia memutuskan untuk mencari anjing itu hingga ketemu.
Kok yang baca cuma satu sih...

lanjut apa enggak nih
Pak tua berkeliling dari kampung ke kampung dengan sepedanya untuk mencari anjing itu. Ia bertanya pada pelanggannya kalau saja melihat anjing yg ia cari.

Hingga sore kelelahan pak tua putus asa dan kembali pulang. Namun ditengah jalan ia mendengar suara anjing kesakitan dibalik
sebuah pohon besar, pak menghentikan sepeda dan mengendap menuju ke asal suara tersebut.

ternyata benar anjing yg ia cari namun sudah sangat kurus dan ada luka darah di tubuhnya seperti bekas tertabrak kendaraan.

Sontak pak tua memeluk anjing yg sekarat, anjing itu sempat
membuka matanya dan nampak senang melihat pak tua yg sudah lama tak ia lihat namun energi anjing tersebut tak kuat lama membuka matanya dan kembali menutup,

dengan hati hati pak tua menggendong anjing dan membawanya pulang kerumah utk diobati.
ya ampun aku yang menulis ini ikutan nangis cuba....

sik tak ambil tissue dulu

sambil cari inspirasi lanjutan ceritanya
mau happy ending

atau

sad story ? nih
jarang jarang ada penulis cerita menawar kan opsi menu kalo bukan saya

kalo sad story nanti ujungnya anjing itu mati tak terselamatkan

kalo happy ending ... akhirnya menikah deh tuh

mau yg mana?
istirahat lagu dulu

Anjing yang seumur umur hanya berkeliaran diluar rumah pak tua dan belum pernah masuk rumah pak tua, kali ini pak tua membawa anjing itu masuk kerumahnya dalam keadaan lemah luka parah. Anjing yg menahan rasa sakit yang dideritanya, hanya memejamkan mata .... sekarat
Pak tua mengambil air panas dari termos dituang dalam baskom dan merendam handuk, untuk membersihkan luka di tubuh anjing yang tidak sadarkan diri. dengan ramuan antibiotik alami dari dedauan yg ditumbuk ia bubuhkan dalam luka.

ia buatkan roti khusus untuk si anjing, namun ...
Ada yang usul namanya diganti anjay... baiklah

si anjay ini tak mau memakan roti yg baru dibuatkan khusus oleh pak tua....

pak tua sedih dan berfikir bagaimana cara agar si anjing ini mau makan supaya get well soon gitu deh
maka pak tua memutuskan utk mencekoki roti dicampur dengan susu agar mudah ditelan oleh si anjay yg tak memiliki tenaga ini, dan dipaksa si anjay untuk menelannya agar tubuh anjing memiliki energi
hari sudah larut malam dan pak tertidur bukan dikamarnya namun disamping anjingnya diruang tamu, sembari sesekali menengok ke arah anjing jika terbangun karena tidurnya tak nyenyak
hingga akhirnya pak tua beneran tertidur lelap setelah tiga perempat malam....
hingga keesokan hari sinar matahari menerobos jendela ruang tamu membangunkan pak tua... dan sontak pak tua melihat ke arah dimana anjing dibaringkan semalam... namun
namun ternyata tempat itu telah kosong

anjing itu telah pergi..... sebelum pak tua terbangun

sik biar agak panjang ceritanya
pak tua mencarinya disetiap sudut rumah hingga ke halaman dan kebun tak juga ditemukan anjing yg terluka itu

Di teel ga ada
DM ga dijawab
hanya ditemukan sebuah tulisan

Anjing left......

TAMAT


aku adalah pikiranmu yang memberimu teman bicara
Jika aku tersenyum dan tak percaya
Segera kutahu aku kan bangun dari mimpi ini
Jangan coba menyembuhkanku, aku tak hancur
akulah cahaya yang hidup untukmu agar kau tak bisa sembunyi
Jangan menangis
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with Arie Dirgantara

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!