Cerita tentang penegakan hukum yang semena-mena, kembali mengemuka di depan mata kita. #MataNajwaHukumanSukaSuka
Dari proses penangkapan yang janggal, hingga penggeledahan tak masuk akal. #MataNajwaHukumanSukaSuka
Mempertebal prasangka tentang rapuhnya warga yang papa, di hadapan penegak hukum yang memegang kuasa. #MataNajwaHukumanSukaSuka
Kita jengah dengan hukum yang hanya tajam pada yang lemah, jangan sampai skeptisisme malah semakin mewabah. #MataNajwaHukumanSukaSuka
Mari kita simak lagi cerita-cerita pedih dari bawah, sembari mengingatkan penegak hukum agar tak pongah. Inilah Mata Najwa, Hukuman Suka-Suka. #MataNajwaHukumanSukaSuka
Tokoh adat Kinipan Effendi Buhing harus berhadapan dengan hukum gara-gara konflik lahan yang bersinggungan dengan korporasi. Video penangkapannya viral dan menjadi sorotan. #MataNajwaHukumanSukaSuka
Sudah hadir di studio #MataNajwa, tokoh adat Kinipan Effendi Buhing, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, dan Ketua YLBHI Asfinawati. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Batin saya masih tersiksa karena penangkapan tanpa sebab,” kata Effendi Buhing, tokoh adat Kinipan. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Sebelumnya saya tak pernah diperiksa atau dipanggil, tahu-tahu sudah ada penangkapan,” kata Effendi Buhing. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Di dalam mobil polisi, tidak ada yang kasar tapi mereka (para polisi) hanya tertawa-tertawa melihat video penangkapan saya yang tadi mereka rekam sendiri,” kata Effendi Buhing. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Saat kejadian tanggal 23 Juni itu, mesin gergaji perusahaan (PT SML) kami tahan agar tidak ada yang bekerja. Tidak ada istilah mencuri. Malah perusahaan yang mencuri hutan kami,” kata Effendi Buhing. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Saat dibebaskan, Polres meminta saya membuat statement yang menyejukkan, jangan yang buat riuh. Sebenarnya hati saya sakit. Saya diperlakukan kasar. Karena saya ingin cepat keluar (bebas), saya iya iya saja,” kata Effendi Buhing. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Statement bupati kemarin dia hanya mau mendengar kata dia sendiri, dia tidak mau dengar masyarakat dan langsung pergi,” kata Effendi Buhing. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Saya mau tanyakan apa benar bupati ini asli orang Dayak, karena sebelum Indonesia merdeka, sudah ada namanya masyarakat adat dan masyarakat adat punya wilayah," kata Effendi Buhing. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Kalau betul dia orang Dayak, dia harus akui kalau ada hutan adat. Aneh juga bupati mengatakan bahwa enggak ada hutan adat,” kata Effendi Buhing. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Banyak proses kita lalui dari tahun 2016, dari pemetaan, ke DPRD, kita sampaikan ke bupati. Kemarin ke KLHK kita minta mengesahkan hutan adat tapi saat ini belum ada,” kata Effendi Buhing. #MataNajwaHukumanSukaSuka
Pernyataan Kahumas PT Sawit Mandiri Lestari Wendy Soewarno:
"Perlu saya sampaikan kasus itu murni tindak pelanggaran hukum. Karyawan kami di lapangan dirampas oleh kelompok Buhing. Kami melaporkan ke pihak berwajib untuk dilakukan proses hukum." #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Tudingan itu mengada-ada ini kriminalisasi perusahaan. mereka merasa terganggu,” kata Effendi Buhing. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Masyarakat adat punya hak ulayat, cuma perlu kebijakan politik tapi kebijakan politiknya enggak jalan," kata Asfinawati, Ketua YLBHI. #MataNajwaHukumanSukaSuka
'Seharusnya ini dimediasi, yang bisa dimediasi itu pemda setempat kalau ada keterbatasan yang mengakibatkan masalah susah, maka polisi bisa jadi mediator," kata Poengky Indarti, Komisioner Kompolnas. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Polisi memiliku tanggung jawab dan tugasnya melayani melindungi dan menegakkan hukum," kata Poengky Indarti. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Kita sudah berkali-kali minta mediasi tapi mereka enggak datang. Pertemuan kami terakhir dengan direktur utama difasilitasi polisi, dia bilang akan ditampung,” kata Effendi Buhing. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Kami minta hentikan sampai di situ. Seakan-akan masyarakat adat Kinipan maunya uang, tapi bukan itu persoalannya. Mereka bilang punya izin, tapi kita enggak pernah tahu izin itu,” kata Effendi Buhing. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Saya berharap supaya enggak ada lagi Effendi lain yang mempertahankan wilayah adat. Semoga pemerintah pusat segera mengesahkan UU tentang hak masyarakat adat,” kata Effendi Buhing. #MataNajwaHukumanSukaSuka
Berurusan dengan hukum karena berseberangan dengan kepentingan korporasi juga dialami oleh para nelayan di pulau Kodingareng, Makassar, yang menolak aktivitas pertambangan pasir. #MataNajwaHukumanSukaSuka
Sudah terhubung dengan #MataNajwa, Suwadi nelayan Kodingareng, dan Edy Kurniawan Koordinator Bidang Hak atas Lingkungan Hidup LBH Makassar, selaku pendamping hukum. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Awalnya kami sering aksi di laut, saat itu rapat kecil, ada kapal penambang mau geser (ke wilayah tangkap nelayan). Sebagai nelayan saya ingin tahu sampai dimana gesernya,” kata Suwadi, nelayan Kodingareng. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Kami lalu dikabari bahwa besok akan ada sekoci yang mengantar untuk survei lokasi. Kami 5 orang berangkat bersama pihak perusahaan juga. Di tengah perjalanan, dari pihak perusahaan menunjukkan titik tambang yang seharusnya bukan di situ,” kata Suwadi. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Alhamdulillah Pak Manre tadi malam sudah ditangguhkan dan berkumpul bersama keluarga dan bisa mencari nafkah kembali,” kata Edy Kurniawan Koordinator Bidang Hak atas Lingkungan Hidup LBH Makassar. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Kejanggalan proses hukum Pak Manre itu sangat nyata berdasarkan bukti-bukti yang kami miliki,” kata Edy Kurniawan. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Ini tidak murni penegakan hukum. Sebelum peristiwa perobekan amplop itu ada kejadian-kejadian lain yang mendahului. Nelayan sudah 5 kali melakukan aksi, malah sempat ingin bertemu dengan Gubernur,” kata Edy Kurniawan. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Nelayan berharap dapat solusi dari pemerintah, malah yang datang amplop itu. Mereka inginnya tambang itu berhenti dari lokasi wilayah tangkap mereka,” kata Edy Kurniawan. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Amplop itulah yang membuat marah karena itu dianggap sebagai penyogokan,” kata Edy Kurniawan. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Sehabis Pak Manre ditangkap, polisi aktif menjaga kapal penambang milik perusahaan,” kata Edy Kurniawan. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Dampak dari pasir tambang di wilayah kamin, di laut airnya keruh, gelombangnya semakin tinggi, semakin susah pendapatan kami, utang-utang juga sudah banyak bertumpuk. Hampir setiap hari pendapatan kurang,” kata Suwadi. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Tujuan utama kami itu bagaimana wilayah tangkap kami itu bebas dari penambangan. Kami tidak mau terima apapun dari perusahaan,” kata Suwadi. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Kriminalisasi ini membuat masyarakat terpukul. Sedikit-sedikit berjuang akan dipanggil polisi. Ada 30 orang yang sudah terlapor. Ini akan jadi bom waktu,” kata Edy Kurniawan. #MataNajwaHukumanSukaSuka
Kamu melakukan penguatan hukum warga untuk memperjuangkan hak-hak hidupnya,” kata Edy Kurniawan. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Penangkapan Pak Manre baru sekali dipanggil sebagai tersangka, lalu ditangkap. Pemanggilan-pemanggilan kepada dia itu sewenang-wenang, karena dilakukan kurang dari 24 jam,” kata Edy Kurniawan. #MataNajwaHukumanSukaSuka
Kediaman aktivis Walhi Zenzi Suhadi digeledah Satnarkoba Polres Jakarta Selatan karena dugaan penyalahgunaan narkoba. Benarkah ini murni kasus narkoba atau ada kaitan dengan aktivitas Zenzi sebagai aktivis? #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Sekitar jam 23.00 saya lembur masih kerja, pintu enggak saya tutup. Ada yang nanya mana yang namanya Zenzi, saya jawab iya saya," kata Zenzi Suhadi. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Mereka bilang kami dari polres ada laporan anda menggunakan narkoba. Ada 5 orang dan langsung menyebar ke dalam rumah," kata Zenzi Suhadi. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Kalau ada laporan, saya mau tahu siapa pelapornya. Jangankan menggunakan narkoba, menyentuh saja tidak," kata Zenzi Suhadi. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Karena tidak menemukan apa-apa (di atas rumah) kita turun ke bawah dan melakukan tes urin hasilnya negatif. Saya bilang ke yang pimpinan operasi, saya minta ini diusut siapa pelapornya karena pasti ada kepentingan di balik ini," kata Zenzi Suhadi. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Saya yakin ini berhubungan dengan UU omnibus law. Waktu saya ke jakarta saya diberhentikan polisi dan mobil saya dibongkar katanya operasi rutin," kata Zenzi Suhadi. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Tanggal 11 kita mengkonsolidasi anak-anak mapala untuk respon omnibus law tgl 15. tgl 21 kita rapat lagi untuk bikin aksi serentak camping depan DPR. tgl 23 mereka(polisi) datang ke rumah," kata Zenzi Suhadi. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Dalam melakukan penangkapan, penahanan, interogasi harus berdasarkan KUHAP," kata Poengky Indarti. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Kalau Zenzi merasa tidak puas hasil praperadilan, bisa melaporkan ke propam," kata Poengky Indarti. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Saya akan laporkan karena ini ada orang yang menyampaikan keterangan palsu. Saya minta pidana dijalankan kalau mereka enggak mau membongkar, berarti melindungi keterangan palsu," kata Zenzi Suhadi. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Kita terinjak, merdeka itu pilihan. Kasus ini tetap saya perjuangkan," kata Zenzi Suhadi. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Kepolisian yang harus dibenahi baik budaya dan pendidikannya," kata Zenzi Suhadi. #MataNajwaHukumanSukaSuka
Hendri Alfred Bakar seorang nelayan di Balerang, Batam. Dia meregang nyawa setelah ditangkap aparat Kepolisian dengan tuduhan penyalahgunaan narkoba. Namun keluarga menilai ada yang janggal dengan kematian Hendri. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Waktu dibawa polisi, muka Hendri sudah lebam, kaki kiri berlumur darah. Dari kejauhan saya lihat almarhum,” kata Amah Handayani. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Sebelumnya itu ada segerombolan orang yang datang ke lokasi penangkapan ikan. Berpakaian bebas, dan kami tidak diberitahu sebelumnya. Beliau lalu dibawa. Seharian itu kami tidak tahu alasannya apa, siapa yang membawa,” kata Mega. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Setelah ditangkap, almarhum sempat bilang dia tidak apa-apa, tapi kondisi fisiknya sudah terlihat mulai tidak stabil,” kata Mega. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Besoknya kami dapat telepon dari pihak Polresta menjemput beliau sama kakak saya. Hendri katanya bisa dijenguk,” kata Mega. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Sampai Polresta Barelang, kami dipanggil bergantian. Kami dikabari Hendri meninggal. Dibilangnya asma. Kondisi jenazah sudah hancur, lebam, biru, bengkak semua. Muka almarhum di-wrapping,” kata Mega. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Kami tanya ke pihak RS soal itu, mereka jawab tidak tahu. Sempat juga dibilang itu protap Covid-19. Tapi, kok, hanya kepala yang di-wrapping. Di bagian muka juga ada memar dan luka dalam,” kata Mega. #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Tadi diperiksa ada pembekakan limpa di perutnya sudah 3 hari dirawat di rumah sakit. Kondisinya stabil." kata Sardi (Anak Sarpan) #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Bapak lebam-lebam, ada juga pukulan di bagian belakang perut dan disetrum sebanyak 2 kali." kata Sardi (Anak Sarpan) #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Waktu jenguk Bapak, Ibu menerobos pintu penyidik karena di ruang penyidik gak boleh masuk kalau kami menjenguk. Lalu muka bapak lihat ke dinding kemudian kita lihat muka bapak lebam-lebam. " kata Sardi (Anak Sarpan) #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Kami akan melangkah ke proses hukum saat ini kuasa hukum menyiapkan pelaporan dan saksi."kata Mega (adik alm hendri) #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Jangan berstatement menyudutkan, karena beliau korban. Kalau dibilang prosedur, ya prosedur yang mana, penggeledahan itu juga disaksikan anak di bawah umur."kata Mega (Adik alm. Hendri) #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Keluarga tidak mau mengusut, tapi biaya pengobatan bapak dipikirkan dulu selama di rumah sakit, karena beliau kan tulang punggung keluarga jadi gak bisa kerja."kata Sardi (Anak Sarpan) #MataNajwaHukumanSukaSuka
"Enggak mau mengusut karena sudah ada kesepakatan berdamai."kata Sardi (Anak Sarpan) #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Karena ada tekanan-tekanan dalam banyak kasus. Pihak kepolisian menekan juga dan memberi uang,” kata Asfinwati soal mengapa masyarakat banyak yang akhirnya memilih berdamai dengan polisi. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Tapi harusnya ini kan ditindaklanjuti. Karena tidak ada hukuman (kepada para aparat hukum yang melakukan kriminalisasi), maka pola ini berjalan terus,” kata Asfinwati. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Mau sampai kapan nyawa manusia melayang hanya karena dia dijadikan tersangka dan masuk kantor polisi?” kata Asfinwati. #MataNajwaHukumanSukaSuka
“Untuk kasus-kasus ini, dugaannya ada pelanggaran SOP (oleh aparat). Kami mendesakan reformasi kultural Polri dilakukan lagi. Sehingga tidak ada lagi kasus-kasus kekerasan seperti pada Sarpan dan Hendri,” kata Poengky Indarti. #MataNajwaHukumanSukaSuka
#CelenganKemanusian, inisiatif penggalangan dana publik yang digagas oleh 5
organisasi: YLBHI, KontraS, Walhi, Greenpeace dan Jatam untuk membantu
korban ketidakadilan. #MataNajwaHukumanSukaSuka
Bukan hanya untuk kasus-kasus yang malam ini kami angkat di #MataNajwa tapi juga untuk kasus lain yang kerap terjadi di pelosok negeri. #MataNajwaHukumanSukaSuka
Effendi Buhing, tokoh masyarakat adat Kinipan di Kalimantan Tengah, masih merasakan pedih di hatinya mengingat kejadian kriminalisasi yang menimpa dirinya. #MataNajwaHukumanSukaSuka
Perjuangan nelayan Kodingareng di Makassar melawan pertambangan pasir sungguh keras. Amplop berisi uang yang mereka sobek berujung kriminalisasi. #MataNajwaHukumanSukaSuka
Kediaman Zenzi Suhadi digeledah polisi diduga terlibat kasus narkoba. Murni kasus narkoba atau ada kaitan dengan aktivitas Zenzi sebagai aktivis WALHI? #MataNajwaHukumanSukaSuka
Saat diperiksa kepolisian, Sarpan dipaksa mengaku sebagai pelaku pembunuhan. Dia disiksa agar mengakui tindakan yang tidak dilakukannya. #MataNajwaHukumanSukaSuka
MATA NAJWA "MENEMUKAN" DADANG
Banyak yang bertanya siapa Dadang Indarto? Berikut ceritanya:
sebuah utas | MATA NAJWA
1. Aremania bukan organisasi. Tak ada pengurus. Tak ada ketua atau jubir. Cukup tricky untuk mencari perwakilan resmi, apalagi situasi tribun itu dinamis dan kadang beragam.
2. Pilihannya Sam Yuli Sumpil. Bukan semata ukuran popularitas, tapi juga karena ia dirijen. Di stadion, dirijen bisa berpengaruh menentukan ritme tribun. Tapi Sam Yuli tak bisa ke Jakarta. Ia mengaku masih terpukul, dan masih perlu banyak takziah.
Kawan-kawan mari bergabung di Live Streaming Mata Najwa. Sila klik link berikut. | Mata Najwa
Saat ini Najwa Shihab tengah berbincang dengan Menkopolhukam, Mahfud MD, terkait aturan gas air mata dalam gelaran sepak bola. #UsutsampaiTuntas
Yohanes Prasetyo, saksi tragedi Kanjuruhan memaparkan bagaimana situasi pada 1 Oktober 2022, “Kami Aremania satu jiwa, teman-teman sakit saya juga merasakan sakit.”
Cerita tentang kasus-kasus yang telantar di kepolisian tak pernah ada habisnya.
Dari penanganan kasus pemerkosaan anak yang menyisakan banyak masalah, kekerasan aparat dalam pemeriksaan maupun di jalanan, hingga tebang pilih yang condong kepada pejabat dan mereka yang punya kuasa ketimbang jelata.