Salah satu bentuk penghormatan kepada perempuan dalam KEARIFAN BUDAYA JAWA menyebut istri dengan kata "GARWO". SIGARANING NYOWO artinya belahan jiwa, separuh nyawa. Dua raga 1 nyawa.
Garwo, kata orang sigarane nyowo
Artinya separuh nyawa kita
hemmm.
Untuk mengistilahkan hubungan suami-istri
Terminologinya pasangan itu satu kesatuan
Jika garwo kita sakit maka kita juga merasakan,
Bila garwo kita bahagia, kita juga merasa happy
Garwo juga sebagai penasehat
Pelengkap, Penghibur, Pengkritik dll
Ya namanya saja separuhnya nyawa kita
Maka jika kita sebagai separuhnya melenceng, Garwo yang ingatkan
Jika kita lagi susah, Garwo yang hibur
Jika kita lagi ada masalah, Garwo lah yang kasih advice
Kan.....separuhnya nyawa tuh...
Kalau melenceng gak ingetin ....
Ya bisa jalannya masuk got
Kalau susah gak di hibur.......
Ini bahayanya...bisa cari hiburan yang lain
Kalau ada masalah gak di kasih solusi
Bisa stres nich separuh nyawa kita
Garwo satu kesatuan yang balance
Apa yang terjadi pada garwo kita
Akan terjadi pada kita
Garwomu akan membawamu pada senyum ataupun tangis
Maka jagalah senyum dan tangisnya
Seperti saat dia tersenyum saat kau meminangnya
Dan menangis haru saat kau menikahinya. #HISTORYBUDAYANUSANTARA
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ada sebuah kisah, ketika seorang suami menangis kepada sahabatnya.
Sahabatnya itu pun bertanya, "Kenapa kau menangis tersedu-sedu seperti ini?"
Sang suami menjawab, "Istriku sedang sakit demam"
Sahabatnya bertanya lagi, "Sebegitu cintanyakah kau?Sehingga istri sakit demam saja sampai menangis sangat dlm seperti ini?
Sang suami menjawab, "Kau tahu siapa istriku?".
Lalu sang suami menceritakan pada sahabatnya, Aku ini miskin, tdk punya pekerjaan tetap &
setiap hari keluargaku hanya makan dngn kacang,itu pun jika aku pulang.
Jika aku tak pulang karena blm mendapat apa "untuk dimakan paling istriku hanya minum air atau berpuasa.
Seorang anak bertanya kepada ibunya :
Ibu, mengapa kita miskin?
Dengan tenang sang ibu berkata :
Nak, hidup ini seperti jalan2 di Supermarket. Semua orang boleh memilih dan membawa barang apa saja yang ia inginkan.
Siapa yang membawa sepotong roti, maka ia harus membayar seharga sepotong roti.
Sementara kita tak mungkin membawa apa2. Karena tak punya uang untuk membelinya.
Dipintu kasirpun kita tak akan diperiksa, dibiarkan jalan begitu saja.
Begitu pula kelak di Hari Kiamat Nak.
Saat orang-orang kaya antri menjalani pemeriksaan untuk dimintai pertanggung jawaban.
Saat orang-orang kaya ditanya tentang
Darimana hartanya mereka peroleh?
Dan kemana hartanya mereka gunakan?
Mereka ini semua ulama Salafus Sholeh atau dikenali dgn nama ulama SALAF
Apa itu salaf?
Salaf ialah nama zaman yaitu merujuk kpd golongan ulama yg hidup antara kurun zaman kerosulan Nabi Muhammad hingga 300 HIJRAH.
3 kurun pertama itu bisa diartikan 3 Abad pertama (0-300 H)
1). Golongan generasi pertama dari 300 tahun hijrah tu disebut “Sahabat Nabi” karena mereka pernah bertemu Nabi SAW
2). Golongan generasi kedua pula disebut “Tabi’in” yaitu golongan yg pernah bertemu Sahabat nabi meski tdk pernah bertemu Nabi
SUAMI isteri yang kaya raya:
saat masuk rumah dan mereka melihat ruang makan yang kotor dan tercium bau aroma tidak sedap pesing
Sementara di sudut meja makan terlihat nampak seorang ibu tua sedang berusaha keras untuk bisa menyapu.
Istri :
DIA bersuara keras membentak ibu tua itu !!!
Ini pasti ulah ibu, kan...?
Ibu ngompol di lantai kan...?
Lihat tuh, meja kotor..makanan tercecer dimana-mana..... lantai juga Waduuuuuh (marah dan geram)..... ibu...ibu !!
Ini rumah bukan gudang.......ibu !
Suami :
Sudahlah mama.... jangan bentak ibu seperti itu, kasian.....ibu kan sudah tua
Istri:
Tidak bisa begini terus- menerus....Kalau tiba² ada tamu yg datang.... apa jadinya ???? Sebaiknya besok kita bawa ibu ke panti jompo.....Saya akan bawa !