Thread by @milliyya

Siang tadi sidak ke Gd. Indomobil Tower, menindaklanjuti laporan sari salah satu pelapor via aplikasi yang diterima oleh Dinas Ketenagakerjaan Jaksel. Bahwa di PT. Indomobil tidak memberlakukan pengurangan pekerja sesuai dg Kepgub No. 879 Tahun 2020

Peraturan menyebutkan, perkantoran boleh beroperasional dengan kapasitas 25% pegawai yang berada di dalam ruangan kantor. Sidak dilakukan bersama dengan jajaran Sudin Disnakertras Jaksel didampingi oleh Camat.

Dari peninjauan lapangan, kami tidak melihat ada aktifitas karyawan di dalam kantor. Malah, kantor sepi dan staff yang menerima kami kikuk ketika diminta penjelasan. Disampaikan bahwa total karyawan di kantor tersebut adalah 100 Org. Kami minta data dilampirkan,

Kemudian, kami mengecek data kehadiran karyawan. Staff yang mendampingi tidak dapat menunjukan langsung, lalu memberikan absen manual. Dari absen manual terdapat 8 orang yang mencatat. Kemudian, kami mencocokannya dengan data nama-nama karyawan.

dan, voila ~
Dari 8 yang absen beberapa nama tidak ada di list karyawan! FYI, sebelumnya Indomobil pernah ditutup selama 3 hari karena melakukan pelanggaran. Pun hari ini, mereka masih ada saja yang melaporkan.

Sidak ke perkantoran bertujuan untuk mentertibkan pemberlakukan protokol kesehatan sbg upaya pencegahan Covid-19. Kami tidak melarang bekerja/usaha yang diperlukan adalah kesadaran bersama untuk memerangi pandemi agar segera berakhir.

Selanjutnya, Disnakertrans dan Sudin akan berkoordinasi mengenai langkah-langkah ke depan untuk menindaklanjuti pengaduan dan temuan dari sidak hari ini.

Pesan saya, bagi siapapun yang bekerja dan kantornya tidak menerapkan protokol sila lapor! Jangan takut,