Sanad Media Profile picture
Sep 16, 2020 21 tweets 3 min read Read on X
Etika Memberi Nama Anak dalam Islam

Darul Ifta Mesir mengatakan bahwa di antara perintah agama terkait bayi yang baru lahir adalah memberi dia nama yang bagus. Nama yang baik bukan berarti harus nama yang populer, keren dan terkenal.

(Utas)
#sanad #sanadmmedia Image
Namun nama anak dalam Islam akan dikatakan baik dan bagus apabila bersesuaian dengan tuntunan syariat.
Dalam laman resmi Faceboknya, Darul Ifta menerima pertanyaan dari seseorang terkait kebiasaan sementara orang yang senang memberi nama anak mereka dari orang-orang yang terkenal. “Apa hukum memberi nama bayi dengan nama yang sudah populer dan terkenal?” tanya orang itu.
Lembaga Fatwa Mesir itu menjelaskan bahwa seseorang perlu mengetahui terlebih dulu aturan syariat dalam memberi nama anak. Setelah itu, ia perlu menyelaraskan nama bayi dengan aturan syariat.
Di antara kesunnahan Nabi Muhammad saw. adalah memberi nama bayi dengan nama yang bagus dan baik, baik bayi itu laki-laki maupun perempuan.
Dalam beberapa riwayat Nabi saw. seringkali mengganti nama yang jelek dengan nama yang bagus. Salah satunya adalah beliau pernah mengganti nama anak perempuan sahabat Umar ra.

Sebagaimana disebutkan dalam riwayat hadits berikut:
أن ابنةً لعمر رضي الله تعالى عنه كان يقال لها: “عاصية”، فسماها النبي صلى الله عليه وآله وسلم جميلة
“Dari Ibnu Umar diriwayatkan bahwa salah seorang anak perempuan Umar dahulu bernama Ashiyyah (yang durhaka). Rasulullah pun mengganti namanya dengan Jamilah (perempuan yang cantik).” (Muttafaq alaih)
Darul Ifta menambahkan bahwa haram hukumnya memberi nama anak dengan nama-nama yang khusus hanya milik Allah swt.
Nama tersebut seperti Al-Khaliq (Sang Pencipta), Al-Quddus (Sang Mahasuci) dan lainnya. Begitu juga dengan nama-nama yang hanya pantas disematkan pada Allah swt. semata seperti Gusti Pangeran dan lainnya.
Meskipun begitu, seseorang boleh saja menamai anaknya dengan nama-nama yang dapat disematkan untuk Allah swt. dan untuk makhluk seperti Ali, Rasyid, Badi’ dan nama-nama lain sejenisnya.
Di antara nama-nama yang diharamkan juga adalah nama-nama yang kemudian disandingkan dengan sesembahan selain Allah swt., bila memang tujuannya adalah untuk disembah serta diagungkan seperti Abdul Latta, Abdul uzza dan lain-lain.
Sementara pada nama-nama yang berhubungan dengan Nabi saw. seperti Abdun Nabi (pelayan Nabi) dan Abdurrasul (pelayan Rasul), maka menurut syariat itu adalah diperbolehkan .
Syekh Al-Jamal dalam Hasyiah Futuhat al-Wahhab menyatakan:

الأوجه جوازه –أي التسمية بعبد النبي ونحوه-، لا سيما عند إرادة النسبة له صلى الله عليه وآله وسلم
“Berdasarkan pendapat yang aujah (kuat), diperbolehkan menamai nama dengan Abdun Nabi serta nama-nama lain yang serupa, terlebih ketika berkeinginan untuk menisbatkan anak itu dengan Nabi Muhammad saw.”
Diperbolehkan pula memberi nama anak dengan nama yang bukan berasal dari bahasa Arab. Dengan catatan, nama tersebut tidak memiliki arti yang bertentangan dengan syariat sebagaimana yang telah disebutkan diatas.
Sebelum Islam datang banyak orang Arab yang namanya berasal dr bahasa ajam (non-Arab). Ketika Islam datang, nama-nama tsb tdk lantas ditolak. Akan tetapi tetap diakui asalkan sesuai dg syariat. Hal tersebut yang terus diamalkan oleh umat Islam dari generasi salaf hingga khalaf.
Darul Ifta menegaskan bahwa secara umum diperbolehkan mengganti nama dan disunnahkan memberi nama yang bagus. Dan disunnahkan pula mengganti nama yang jelek dengan nama yang bagus. Abu Daud meriwayatkan dalam Sunan-nya hadits dari Abu Darda’ :
إنَّكم تُدعَوْنَ يومَ القيامَةِ بأسمائِكُم وأسماءِ آبائكُم، فأحسِنُوا أسماءكم

“Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama kalian dan nama bapak–bapak kalian. Maka baguskanlah nama–nama kalian.” (HR. Abu Daud)
Menurut Darul Ifta, dalam memberi nama anak dalam Islam, yang harus diperhatikan bukan sekadar terkenal atau tidaknya nama, tetapi sejauh mana arti nama tersebut sesuai dengan tuntunan syariat.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Sanad Media

Sanad Media Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @sanad__media

Oct 26
Dalam bidang akidah, mengapa Ahlus Sunnah diwakili oleh dua kelompok besar: Asy’ariyah dan Maturidiyyah?

A THREAD
1. Kedua mazhab akidah ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Hanya perbedaan ringan yang mudah
ditakwil untuk dipertemukan.
2. Imam Abul Hasan al-Asy’ari giat membela akidah. Pengikutnya sangat banyak. Penerusnya secara bersambung meneruskan dan mengembangkan mazhab asy’ari, seperti Ibnu Mujahid.
Read 16 tweets
Dec 14, 2021
9 PESAN Al-Azhar untuk Atasi Pelecehan Seksual

“Pakaian perempuan apapun bentuknya,” tulis koran media cetak Al-Azhar itu, “tidak bisa menjadi justifikasi atau pembenaran dari pelecehan seksual.”

(((Utas)))
1. Mendukung kaum perempuan dalam menuntut hak-hak mereka terhadap pelaku yang mencederai kehormatan mereka, bukan justru menghakimi mereka atau menganggap ringan luka perasaan mereka.
2. Setiap individu hrs bersikap proaktif dg apa yg terjadi di lingkungannya. Bersikap diam & tutup mulut pd pelaku pelecehan seksual adl tindakan yg dimurkai. Yang wajib dilakukan adl mencegah pelaku berbuat & bahkan menyerahkannya ke pihak yg berwenang agar diproses sesuai hukum
Read 9 tweets
Oct 13, 2021
Alasan Kenapa Berdiri Ketika Mahallul Qiyam Dianjurkan

Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki menyebutkan bahwa ada beberapa aspek mengapa berdiri ketika pembacaan maulid sangatlah disukai dan dianjurkan oleh para ulama:

(((Utas)))
- Berdiri ketika maulid telah banyak dilakukan oleh khalayak dan disukai oleh para ulama timur dan barat. Apa yang disukai oleh muslimin maka di sisi Allah adalah baik dan apa yang dianggap buruk oleh muslimin maka di sisi Allah adalah buruk.
- Berdiri untuk orang yang memiliki keutamaan sangatlah disyariatkan dan telah ditetapkan oleh dalil-dalil yang banyak. Seperti contohnya ialah kitab yang disusun oleh Imam Nawawi yang diberi nama Raf'ul Malam ‘anil Qoil bi Istihsanil Qiyam.
Read 9 tweets
Aug 25, 2021
Nabi Nuh melewati seorang nenek yang sedang meratapi anaknya yang mati.

"Apa yang terjadi?," Nabi Nuh bertanya
"Anakku mati, dan umurnya belum 300 tahun," jawabnya sambil terisak
Nabi Nuh menghibur, "Tak usah menangis.

(((Utas)))) Image
Aku sesungguhnya diberitahu, akan ada sekelompok kaum yang umurnya hanya sampai 60 atau 70 tahun. Bayangkan jika kamu dan anakmu di antara mereka. 300 tahun menjadi umur yang cukup panjang."
Si nenek kaget.
"Jika aku bagian dari mereka, maka aku akan habiskan hidupku untuk bersujud pada Allah."
Read 4 tweets
Sep 23, 2020
Belajar Menghargai Waktu dari para Ulama Terdahulu

Para ulama terdahulu mengerti betul arti waktu & merasa rugi bila terlewat dalam amal & karya. Ada yg sampai tidak ikut menguburkan jenazah anaknya & ada pula yg sampai terjungkal menemui ajalnya.

Simak kisah menariknya di sini
Waktu merupakan satu dari sekian banyak nikmat agung yang diberikan Allah swt kepada manusia. Menurut Syekh Abdul Fattah Abu Ghudah, waktu atau zaman termasuk salah satu jenis nikmat pokok seperti halnya nikmat sehat dan nikmat ilmu.
Begitu istimewanya, Allah swt berulang kali menegaskan arti penting kedudukan waktu dalam Al-Quran. Tidak sedikit pula Allah swt mengambil sumpah dengan waktu. Hal ini tiada lain hanya untuk menjelaskan keagungan dan kedahsyatannya.
Read 25 tweets
Sep 23, 2020
Sifat-sifat Khusus Baginda Nabi Muhammad Saw

Di antara sifat-sifat khusus Kanjeng Nabi SAW yg disebutkan oleh Syeikh Nawawi al-Bantani dlm Syarah Bidayatul Hidayah:

Kanjeng Nabi SAW sama sekali tidak pernah mimpi basah. Beliau juga tidak pernah menguap (angop, dlm bahasa jawa).
Hewan-hewan tidak pernah berlari jika didekati beliau, alias semuanya tunduk.
Tubuh beliau tidak pernah dihinggapi lalat. Semua yang ada di belakang beliau jelas terlihat layaknya yang ada di hadapan beliau.
Bekas air kencing beliau tidak pernah terlihat, alias langsung terserap ke dalam tanah. Hati beliau tidak pernah tertidur meskipun mata terpejam layaknya orang yang sedang tidur. Beliau tidak pernah terlihat bayangannya di bawah sinar matahari.
Read 6 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(