M. Ridha Intifadha Profile picture
Sep 18, 2020 25 tweets 7 min read Read on X
Menguji “RAMALAN” Pemprov DKI Jakarta

Teringat konpers Rem Darurat Rabu pekan lalu, Gub Anies mengumumkan keterisian tempat tidur utk ICU akan PENUH per 15 Sept 2020 dan ruang isolasi akan PENUH pada 17 Sept 2020

Lalu bagaimana keadaannya skrng? Benarkah klaim tsb?

{UTAS} Image
Berdasarkan data per Rabu (9/9), Pemprov DKI Jakarta mencatat kapasitas maksimal tempat tidur di 67 RS Rujukan (di luar Wisma Atlet) sebesar

- 4053 tempat tidur untuk isolasi (gejala sedang/menengah)

- 528 tempat tidur ICU (gejala berat)
Lalu...Berdasarkan data saat konferensi pers hari Minggu (13/9) lalu, terdapat informasi menarik yang sebenarnya kurang disorot banyak orang

Garis orange menandakan kapasitas maksimal tempat tidur. Adapun grafik batang menandakan keterisian absolutnya.

Menariknya, keduanya naik Image
Artinya? Ada usaha penambahan kapasitas maksimal di ruang rawat inap (isolasi) dan ICU khusus COVID-19 sejak Rabu hingga Minggu pekan lalu

Kembali ke pertanyan awal. Berapa jumlah yang dirawat saat ini, berapa persentasenya, dan benarkah klaim akan penuh tersebut?
Berdasarkan cuitan resmi dari akun Pemprov DKI Jakarta 2 hari lalu, kita bisa mencatat memang ada upaya penambahan kapasitas itu per Minggu (13 Sept) sehari sblm PSBB

Ruang rawat inap: 4053 (9/9) naik 5% (201) mjd 4254 (13/9)

Ruang ICU: 528 (9/9) naik 12,5% (66) mjd 594 (13/9)
Adapun kita lihat tingkat keterisian (persentase) dari ruang rawat inap isolasi per Minggu (13/9) adalah 75% dari 4254 atau sekitar 3190 bed yg terpakai

Di sisi lain, ruang ICU telah terpakai 83% dari kapasitas maksimal 594 tempat tidur atau sebanyak 493 bed
Data pada Minggu (13/9) itu sejatinya menunjukkan penurunan utk isolasi dan kenaikan utk ICU pada angka absolutnya

Tapi tingkat keterisiannya tetap/menurun jika dibandingkan pekan sebelumnya

Isolasi: 3431/4456 (77%) mjd 3190/4254 (75%)

ICU: 400/483 (83%) mjd 493/594 (83%) ImageImage
Dari perbandingan kedua data tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa

- kasus gejala sedang/menengah di ruang isolasi (rawat inap) cenderung menurun secara persentase maupun angka absolutnya

- kasus gejala berat meningkat signifikan shingga ruang ICU harus ditambah kapasitasnya
Ok. Fokus. Lalu bagaimana dengan angka per (17/9) kemarin?

Berdasarkan situs resmi Pemprov DKI Jakarta, terdapat data utk dirawat di RS

- Kasus Konfirmasi Positif: 4.739
- Suspek: 2.322
- Probable: 50

Sehingga total yg menjalani treatment: 7.125 kasus

Eh banyak amat yak 😭 ImageImage
Katakanlah kita mengeluarkan data kasus probable maupun suspek yg dirawat di RS. Maka kita mendapatkan angka 4.739 dirawat utk kasus positif per 17/9

Angka tsb tnyata MELEBIHI prediksi (>100%) dari data konferensi pers rem darurat yaitu 4.581 tempat tidur (4053 isolasi+528 ICU) Image
Agaknya... upaya penambahan tidur di RS Rujukan COVID-19 dan koordinasi dg pemerintah pusat (agar mengisi RS Darurat Wisma Atlet) menjadikan tingkat keterisian utk pasien COVID-19 itu terjaga

Dan tdk sepenuhnya salah juga prediksi yg dipakai Gubernur bhw RS akan penuh per (17/9)
Artinya memang model proyeksi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta sudah TEPAT, dan kini saatnya upaya utk melandaikan kurva keterisian itu dilakukan sesegera mungkin

Dan itu dilaksanakan dengan memutus mata rantai penularan. Karena itu, PSBB kali ini diharapkan mjd jawaban.
Jika mengolah data dari …dki-jakarta-jakartagis.hub.arcgis.com maupun data yang bersumber dari laporan WHO.

Kita bisa melihat keterisian RS di DKI Jakarta yang mulai terlihat kecenderungan pola stabil, melandai, atau menurun beberapa hari terakhir ImageImage
Tapi kecenderungan pola tsb bisa berbeda 180 derajat jika masa PSBB kali ini gagal

Perlu diingatkan kembali, ada proyeksi keterisian tempat tidur RS yg kembali penuh di pekan awal Oktober—dg asumsi terdapat intervensi kebijakan penambahan kapasitas maksimal (spt dlakukan skrng) Image
Dari data yang ada selama ini, Tingkat keterisian RS terlihat mulai menurun bahkan bergerak stabil memang saat dan setelah pemberlakuan PSBB

Jadi sekarang sejatinya seluruh elemen di DKI Jakarta punya target baru: agar proyeksi RS penuh di awal Oktober itu tidak tercapai
Perlu diingat, dampak dari PSBB baru akan terlihat dengan indikator pekanan bukan harian karena

- mengikuti masa inkubasi virus untuk bergejala
- melihat tingkat penularan di suatu masyarakat

Jadi jangan memaksa hasil signifikan dari PSBB bisa cepat keluar dlm hitungan hari
Apalagi perlu dipahami bahwa memang COVID-19 sebagai penyakit menular itu akan menunjukkan grafik eksponensial

Sebaliknya penambahan kapasitas RS dan tenaga medis itu hanya bergerak dalam grafik linear

Apa maksudnya?
Begini...

Penambahan kasus itu misalnya dari 1 menjadi 2 menjadi 4 menjadi 8 menjadi 16 menjadi 32 dst.

Penambahan kapasitas itu misalnya dari 2 menjadi 4 menjadi 6 menjadi 8 menjadi 10 dst

Anak SD sekalipun paham kalau perkalian akan lebih besar dibandingkan pertambahan kan? Image
Melalui infografis ini, kita memahami dampak dari pembatasan interaksi dalam memutus mata rantai penularan.

Sumber: “Coronavirus is growing exponentially – here’s what that really means” theconversation.com/coronavirus-is… Image
Perlu diketahui, COVID-19 itu memiliki angka reproduksi 1,5-4. Artinya 1 orang positif bisa berpotensi menularkan ke 1,5-4 orang. Infografis tadi hanya mengasumsikan titik tengahnya yaitu 2,5

Melalui pembatasan sosial, potensi mata rantai penularan lebih besar sejatinya diputus
Akan tetapi, seperti tergambar dari infografis tersebut, pembatasan yang setengah-setengah hanya akan memperlambat penularan

Artinya penularan tetap terjadi namun tidak akan melandaikan kurva temuan angka positif secara signifikan
Tapi itu tentu jauh lebih baik dibandingkan tidak ada pembatasan sosial sama sekali spt saat Masa Transisi lalu.

Ingat, penyakit menular itu fokus pada penularannya—bukan pada penyakitnya (yg dikatakan bisa sembuh sendiri misalnya)
Kalau mata rantai penularan tdk terputus dg baik, sistem kesehatan akan kolaps saat mnghadapi lonjakan besar kasus positif

Dan lonjakan kasus yg secara eksponensial tsb tdk akan mampu diimbangi dg peningkatan jumlah tempat tidur, fasilitas maupun tenaga medis sebanyak apapun itu
Baiklah. Demikian utas singkat mengenai uji proyeksi yg diklaim oleh Gub Anies dan fakta yg terjadi terkait Keterisian Tempat Tidur di 67 RS Rujukan DKI Jakarta

Mari kita disiplin melaksanakan 3M. Pemerintah hayo atuh meningkatkan 3T-nya

Akhirul Kalam
Wallahu A’lam
Kita lihat saja dampak PSBB ini setidak-tidaknya 2 pekan setelah berakhirnya

Berharapnya sih tingkat keterisian benar-benar turun. 🙇🏻

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with M. Ridha Intifadha

M. Ridha Intifadha Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @RidhaIntifadha

Oct 26, 2024
Iklan judi online ini sebelumnya marak di YouTube khususnya pemain game yang bermain secara live dan membuka donasi/saweran.

Sempat juga hadir sebagai iklan video di beberapa platform. Sekarang masuk ke TikTok, whatsapp, dsb.

Harusnya bisa pakai metode “follow the money” untuk mengetahui dari manakah uang itu semua bermuara dan siapa orang di baliknya.
Saya khawatir Judi Online ini dianggap sebagai masalah individu aja. Masalah personal yg tdk menjadi political will secara struktural.

Padahal dampak dari Judi Online ini kan bisa jadi ke perekonomian nasional. Uang yg harusnya berputar di tengah masyarakat, justru lari ke luar
Dan kita tahu sendiri bahwa penopang paling besar pertumbuhan ekonomi kita adalah konsumsi rumah tangga. Yes, uang yang biasa kita pakai buat jajan sehari-hari.

Sebagian gaji kita itu bisa jadi sumber penghidupan bagi keluarga sebangsa.
Read 6 tweets
Oct 17, 2024
Tahu enggak sih kalau program pascasarjana UI itu sebelumnya memang terpisah seolah jadi fakultas sendiri. Warna makaranya tuh coklat.

Namun sejak 1999, terdapat kebijakan agar mengembalikan pascarasarjana kembali ke fakultas sesuai rumpun keilmuannya masing-masing

Sayangnya…
Sayangnya, tidak semudah itu ferguso.

Ada beberapa jurusan di pascasarjana yang dianggap multidisipliner dan akhirnya tidak bisa kembali ke fakultas, khususnya yg bersifat kajian (study)

Ada kajian ilmu lingkungan, perkotaan, terorisme, ilmu kepolisian, wilayah, dsb.
Ah ya. Salah satu alasan program pascasarjana kembali ke fakultas masing2 itu sejatinya utk memudahkan administrasi, khususnya bagi dosen.

Misal. Kriminologi ada program magister dan doktor. Bisa tuh kembali ke FISIP. Penjadwalan utk mengajar dan kuliah juga akan lebih mudah
Read 13 tweets
Oct 2, 2024
Kalian tahu tidak sih...
Sejarah kata "santai" yg akhirnya jamak kita ucapkan hari ini?

Semua itu tdk terlepas dari peran jurnalis @tempodotco untuk mencari padanan kata "relax". Ternyata, santai diserap dari bahasa Komering di Sumatera Selatan

Kok bisa? Gimana kisahnya?
Jadi gini, pada tahun 1971, para penulis maupun wartawan kesulitan untuk mencari padanan kata "relax" dalam bahasa Indonesia.

Cara paling mudah memang cukup menuliskan "rileks". Sayangnya, tidak semua orang saat itu memahami maknanya sekaligus dirasa sulit dalam pengucapannya.
Nah...

Bur Rasuanto, novelis dan wartawan Tempo, memperkenalkan kata santai melalui artikelnya sebagai padanan kata Inggris 'relax' pada 1971.

Ah ya.. Bur Rasuanto juga merupakan penanggung jawab rubrik ekonomi majalah Tempo ketika itu
Read 13 tweets
Sep 29, 2024
Meski bnyk faktor kriminologis lainnya, kekerasan oleh remaja spt ini akan jauh berkurang saat kesejahteraan keluarganya meningkat.

Saya pernah mendampingi Anak yg berkonflik dg Hukum krn kasus senjata tajam. Sembari menangis, dia mengaku hanya ingin diperhatikan keluarganya...
Kasih sayang dan kehangatan yang ia sulit dapatkan di rumah, justru ditemukan dengan teman-temannya.

Mereka kerap nongkrong hingga berganti hari, tanpa pengawasan orang tua.

Bagaimana ceritanya?
Saat saya mewawancarainya di Kepolisian... Anak ini mengaku kurang dekat dengan ayahnya. Orang tuanya kerap bertengkar hingga bercerai hingga Anak tidak fokus belajar dan akhirnya tidak menamatkan SD.

Sejak itu, Anak itu tinggal bersama ibu dan saudara-saudara kandungnya.
Read 10 tweets
Aug 19, 2024
Barangkali ada yg bingung kenapa vonis hukuman 20 tahun, tapi kok baru menjalani penjara sekitar 8 tahun, Jessica Wongso bisa bebas bersyarat?

Jadi Narapidana tuh punya hak reintegrasi sosial setelah menjalani 2/3 masa pidananya.

Tapi bukannya 2/3 dari 20 tahun itu 13 tahunan?
Jadi gini… perlu diketahui kalau narapidana itu bisa berkurang masa hukumannya krn masa tahanan.

Masa tahanan: sejak ditangkap hingga vonis hakim

30 Januari 2016 ditangkap.
27 Oktober 2016 vonis.

Jadi vonis 20 tahun itu udh berkurang sekitar 9 bulan.

news.detik.com/berita/d-74956…
Terus bisa berkurang karena apa lagi?

Yup. Apalagi kalau bukan REMISI.

Remisi adalah pengurangan masa menjalani pidana yg diberikan kepada Narapidana yg memenuhi syarat-syarat yg ditentukan dlm peraturan perundang-undangan Image
Read 16 tweets
Jul 24, 2024
UPDATE KASUS DUGAAN BAHAN PENGAWET BERBAHAYA DI ROTI

Selasa kemarin (23/7), BPOM akhirnya merilis hasil uji lab terkait kandungan Natrium Dehidroasetat pada produk roti dua merek berbeda, yaitu Okko dan Aoka.

Jadi benarkah ada kandungan berbahaya tersebut?

UTAS Image
HASIL UJI LAB ROTI AOKA

28 Juni 2024, BPOM mengambil sampel produk roti Aoka dari peredaran dan melakukan pengujian.

Hasil pengujian menunjukkan produk tidak mengandung natrium dehidroasetat. Image
Nah, hasil uji tersebut sejalan dengan hasil inspeksi BPOM ke sarana produksi roti Aoka pada 1 Juli 2024.

Inspeksi menunjukkan tidak ditemukannya natrium dehidroasetat di sarana produksi.
Read 10 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(