Pelajaran sejarah JANGAN DIHAPUS di jenjang menengah. Pakai pendekatan/metode baru yg kritis & analitis. Bukan hapalan. Tujuannya menumbuhkan ketrampilan analisis yg holistik & empati kemanusiaan dr peristiwa2 mart lalu..Tumbuhkan #KecerdasanSejarah anak muda
Belajar sejarah dgn metode yg tepat (menganalisis pola peristiwa2 masa lalu dr bbrp sudut pandang) menajamkan logika. Dept. Sejarah @UniofOxford & @Cambridge_Uni itu salah 1 yg seleksinya sangat ketat. Lulusan2nya banyak dibutuhkan di pemerintahan & perbankan
Bahkan beberapa buku sejarah (meskipun bukan textbook) bisa menajamkan logika dgn cara permainan. Misal ada bbrp buku sejarah yg menyodorkan "What Ifs" scenario. Buku2 spt ini menguraikan "andai di masa lalu sebuah keputusan lain yg dibuat, apa dampaknya".
Dari analisis atas data & pola2 interaksi antarpelaku sejarah, misal dibuat uraian seandainya Hitler memutuskan menghancurkan tentara Inggris di Dunkirk (bukan membiarkan mereka pulang ke Inggris spt fakta sejarahnya), bgm dampaknya pd hasil Perang Dunia II?
Atau ttg sejarah nasional bisa dibuat buku andai pemuda2 pergerakan progresif revolusioner tak memutiskan menculik Bung Karno & Bung Hatta u/ memproklamasikan kemerdekaan & kemerdekaan Indonesia sepenuhnya disponsori Jepang, bgm status internasional RI?
Buku2 itu tentu akan jd bahan pelajaran (dan debat) yg menarik, yg merangsang pelajar2 membedahnya dgn cara kritis & analitis.
Bisa juga pelajaran sejarah u/ menumbuhkan empati kemanusiaan. Seorang teman Indonesiaku di Inggris cerita ttg putrinya yg di Year Six (usia 11 tahun) harus menulis esai sejarah tugas sekolah
Yg menarik perhatianku adalah temanya. Anak2 Inggris diminta menulis esai sejarah Perang Dunia II dari sudut mata seorang gadis Jerman seusianya!! Bayangkan anak kecil diminta berpikir dr sudut pandang anak seusianya dr negara yg jadi musuhnya saat perang!!
Artinya sejarah perang tak diajarkan u/ bicara patriotisme belaka tp juga humanisme dr sudut pandang korban2 perang. Bisakah pelajaran sejarah kita juga bicara konflik2 masa lalu dr sudut pandang korban2 tak berdosa? Ini tantangan!
Inilah #KecerdasanSejarah
Empati juga bukan pd si korban tak berdosa tp juga pd manusia di balik pemikiran2 besar yg mengubah sejarah dunia. Saat saya kuliah International Relations di @Cambridge_Uni, salah 1 mata kuliah favoritku adalah "History of Political Thoughts"
Matkul ini menjelaskan situasi sosial & personal pemikir2 dunia saat menulis karya2nya: Machiavelli, John locke, Hobbes, Francis Bacon, Rousseau, Karl Marx, de Vitoria dll. Ide2 kompleks lahir dr manusia2 kompleks yg melahirkan kompleksitas masyarakat!
Matkul ini memberitahu saya bhw karya2 besar ekonomi politik dunia bukan cuma lahir dr proses intelektual tp juga psikologis & sosial penulis2nya. "No Virtue like Necessity". Tak ada kebajikan yg bisa mengalahkan kebutuhan utk hidup! Ini #KecerdasanSejarah
Andai Hitler tak pidato kebencian pd Yahudi, dia bisa ketemu kurator seni lukis Yahudi. Tp krn si kurator mati dikeroyok pemuda2 Jerman setelah mendengar pidato Hitler, Hitler gak ketemu dia. Andai Hitler sukses jd pelukis, apa Perang Dunia II tak terjadi?
Membahasnya akan jadi latihan otak yg menarik bukan? Bisa juga kita mengasah empati atas korban pidato2 kebencian.
Bisa juga mengaitkannya dgn teori Matematika Butterfly Effect dr Lorentz ttg "andai tak ada pengeroyokan, bisakah Perang Dunia II dicegah?" atau "andai Putra Mahkota Austro-Hungaria, Franz Ferdinand, tak datang ke Sarajevo, bisakah Perang Dunia I dicegah?"
Dan jgn lupa Prof. Edward Witten, jenius fisika zaman now dr Institute for Advanced Study-Princeton & perintis M (String) Theory yg jg satu2nya fisikawan peraih Field Medal (Nobelnya matematika), kuliah S1-nya adalah SEJARAH!😊
Ayo asah #KecerdasanSejarah!
Saya bahkan pernah menyampaikan beberapa bulan lalu, stafsus milenial di sekitar presiden juga perlu diisi milenial2 sarjana sejarah (seni, ekonomi atau politik) & filsafat. Selain techno-preneur tentunya
Kenapa?

Karena pemimpin adalah history maker dan history marker...pembuat & penanda sejarah bagi bangsanya dan dunia di sekitarnya!!

Ayo asah #KecerdasanSejarah!
History of Science (spt Sejarah Fisika, Biologi, Kimia & Ilmu Komouter) jg matkul favorit di universitas2 top dunia. Jika digabung dgn Filsafat Sains akan lebih dahsyat lagi. Caraku memancing minat putriku pd sains juga dgn menyodorinya buku2 Sejarah Kuantum
Jadi belajar sejarah pada hakekatnya adalah belajar psikologi sosial & filsafat berdasar catatan2 tindakan individu & kolektif manusia di masa lalu.

Pro Populi Discimus
(aku belajar untuk rakyat)
Buku UPHEAVAL yg merupakan buku sejarah yg ditulis seorang biologist, Jared Diamond. Dia mengulas bbrp bangsa dlm mengatasi krisis & perubahan di masa lalunya. Salah 1-nya ttg Indonesia. Buku ini sdh diterjemahkan ke bahasa Indonesia berdikaribook.red/upheaval-bagai…

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Budiman Sudjatmiko (IG: kelasinspirasibudiman)

Budiman Sudjatmiko (IG: kelasinspirasibudiman) Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @budimandjatmiko

Aug 8, 2023
Kesamaan isi pikiran cuma menciptakan perkawanan sesaat (bisa berubah2 tergantung asupan info yg berubah2 jenisnya); kesamaan cara berpikir akan menciptakan perlawanan (jika berbeda kubu) & perkawanan (jika sekubu) yg sama2 strategis, sama2 berdampak besar
Image
Image
Jadi jika kamu jumpa kawan2mu tp merasa tak cocok, itu karena kalian cuma disatukan dgn kesamaan isi pikiran (yg bersumber dr sumber info yang sama, misalnya). Juga jika kamu jumpa lawanmu & kamu nyaman berdebat krn beda kubu, itu karena cara berpikirmu sama
Kesetaraan ada pd yg sama cara berpikirnya, kawan atau lawan. Pada mereka yg 1 kubu tp cara berpikirnya beda denganmu, alternatifnya cuma 2: kamu jd anak buahnya atau dia jd anak buahmu agar tujuan strategis tercapai. Jika setara, tujuan strategis meleset
Read 9 tweets
Jul 14, 2023
Dia masih suka tersenyum bahkan setelah raganya lumpuh selama lebih 50 tahun setelahnya (tak lama usai foto ini) & mulutnya tak bisa berkata2. Tp pikirannya melampaui #Ruangwaktu. Alam raya masuk kepalanya dlm rupa notasi & angka.
Perkenalkan: Prof. Hawking! Image
Sayang usianya kurang panjang 3 tahun padahal seharusnya dia layak dpt Nobel bersama sahabatnya, Sir Roger Penrose, atas teori mereka berdua ttg #Singularitas yg menegaskan keberadaan #LubangHitam


Image
Image
Image
Image
Teori terakhirnya dgn Jim Hartle ttg Alam Raya Tanpa Tepi dibukukan o/ PhD bimbingannya, Thomas Hertog, dlm "On the Origin of Time". Awalnya Ruang, lantas muncul Waktu. Hukum2nya melahirkan makhluk sadar yg menangkapnya sbg Alam Raya yg jelas #Ruangwaktu-nya Image
Read 8 tweets
Jul 10, 2023
Apa yg bisa kita contoh dr Amerika, khususnya latar belakang pendiri2nya? Apa kesamaannya dgn pendiri2 Indonesia?
Mereka orang2 yg mencintai ilmu: mengonsumsi & memproduksinya.

Penerus2nya jangan bloon...(Indonesia jangan dibuat bego)
https://t.co/iQHl3QjmNK
Image
Sampai awal Abad 20, universitas2 du AS kalah dr Eropa. Biasa2 aja. Tp setelah bermigrasinya ratusan saintis Jerman (khususnya turunan Yahudi) akibat Hitler berkuasa, AS pun PANEN BESAR (termasuk Nobel) & jd AS yg kita kenal sekarang
https://t.co/6O2B6z01Pevanderbilt.edu/AnS/physics/br…
Image
Universitaa2 & lembaga2 riset AS pun mulai mendunia. Migrasi saintis2 ini ada 2 gelombang besar:
1. Mengungsi dr Nazi Hitler sebelum Perang dunia II
2. Merekrut paksa saintis2 pro Nazi Hitler setelah Hitler kalah di Perang Dunia II:
OPERATION PAPERCLIP Image
Read 8 tweets
Jul 8, 2023
Solzhenitsyn: "Jika manusia bebas, tak setara; jika setara, tak bebas" dgn foto flat di Soviet yg terjangkau tiap keluarga. Dilema Kebebasan VS Kesetaraan. Status sosialmu membuatmu berempati pd Solzhenitsyn atau pd kesetaraan agar tiap keluarga punya rumah
Dilema tsb lahir dr perkembangan tenaga produktif (kebudayaan, sains & teknologi) abad lampau (Abad ke 20) sehingga salah 1 harus mengorbankan yg lain jd konflik ideologi. Akankah sains teknologi mengatasi dilema tsb? Itu misi sosial teknologi abad 21 ini.
Teknologi #3DPrinting u/ mencetak rumah2 di kampung2 kumuh dalam waktu singkat & massif rupanya bisa mengatasi dilema tsb.
Ini 1 contoh. Ada banyak contoh teknologi (dan metodologi) lain u/ mengatasi dilema Kebebasan vs Kesetaraan
https://t.co/up01IoEfurgoogle.com/amp/s/amp.scmp…






Read 9 tweets
Jul 6, 2023
Putriku lanjut belajar "Introduction to Electronics". Katanya matematikanya jauh lebih mudah dr matematika di buku "Dancing with Qubits" (komputer kuantum) yg dia baca 2 tahun lalu. & "Fundamentals of Physics" (Halliday & Resnick) yg dia baca 3 tahun lalu

Karena akan kuliah Teknik Elektro/Teknik Komputer (di salah 1 kampus ini), dia akan belajar ALAT KLASIK terapan. Usai lulus, dalami ALAT KUANTUM terapan u/ mensimulasi ALAM KUANTUM teori.
Membuat ALAT u/ memodelkan ALAM dgn superakurat
research.com/university-ran…
Karena kudorong putriku suatu saat mendalami photonic quantum computing, kuminta saat membaca tentang optoelectric devices (perangkat2 elektronik berbasis cahaya..bukan benda solid), dia lebih serius mempelajarinya

Read 7 tweets
Jul 5, 2023
Ini kerusuhan tanpa tokoh (Daniel Cohn Bendit, Alain Geismar & Rudi Dustschke), tanpa manifesto & tanpa komune Sorbonne melawan sisa2 fasisme & kapitalisme Barat spt 1968.
Ini adalah Eropa yg sedang mencret2 karena makan segala hal & mau mengatur segala hal
"Europe has fallen..."..ujar rekanku dr Paris. Dia tak bilang 1 sistem tapi 1 PERADABAN (Eropa!) runtuh. Kuingatkan, "Butuh beberapa dekade peradaban runtuh karena apa yg kalian makan tp cuma butuh beberapa tahun peradaban runtuh karena siapa yg kalian lawan"
Beberapa tahun lalu ada tulisan di @hariankompas o/ Jean Couteau (antropolog Prancis yg juga pemerhati geopolitik). Dia mengritisi klaim universalisme Barat (yg menurut saya sudah jatuh jd unipolarisme).

Inilah awal gesekan & benturan yg memukul balik Eropa
Read 16 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(