Pelajaran sejarah di kelas pertama pak @ipikernaka dimulai dari tanya sederhana: apa ayat dalam alQuran yg menceritakan tentang sejarah?
Kami berkutat mencari mulai dari penciptaan manusia pertama, kezaliman Firaun, harta Qarun, hijrah sang Rasul, dsb
Namun, bagi beliau, ayat yang menceritakan sejarah adalah ayat mengenai Ulil Albab.
Tepatnya pada alQuran surat Ali Imran ayat 190-191
Bagi pak Ipik, Ulil Albab bukan sekadar orang berakal tapi mampu menarik hikmah dari perenungan mendalam atas penciptaan langit dan bumi. Mereka yg menyelaraskan antara berzikir dan berpikir
Pak Ipik menegaskan Ulil Albab dapat diartikan sbg Cendekiawan, spt nama sekolah kami
Kesan pertama kami seolah berubah total atas apa itu sejarah yg diajarkan sejak SD. Bukan tanya-tanya yang berkutat tentang siapa tokoh, di mana tempat, atau kapan waktu terjadinya peristiwa.
Sejarah adalah tentang menarik hikmah dari kejadian-kejadian (tanda-tanda) masa lalu.
Krn itu, pak Ipik selalu mengajarkan sejarah layaknya dongeng yg bercerita. Dan beliau selalu menganggap kami (muridnya) sebagai sahabat diskusi
Saya teringat ada momen usai kelas, kami berdua berdiskusi panjang atas bbrp fenomena sosial yg melatih kepekaan saya hingga skrng
Saya juga teringat meja kerja pak Ipik yg bukan hanya penuh dg buku sejarah. Ada alKitab, alQuran. Ada buah tangan muridnya dari berbagai belahan dunia
Terakhir kali bersua, kami bukan skadar bertukar sapa. Beliau tetap mengikuti perkembangan terkini yg kadang baru saya ketahui
Pd akhirnya, Pak Ipik mengajarkan bhw sejarah bkn soal hafalan yg selalu dirapalkan mnjelang ujian. Ia mnghubungkan ruang dan waktu, antara masa lalu dan masa depan
Hatur nuhun pak atas hikmah berharganya. Smoga usai pandemi reda, kita kmbali berdiskusi ttg hidup yg penuh tanya
Mencari nama beliau di google, ada artikel menarik saat beliau bertanya ke lembaga Fatwa Tarjih Muhammadiyah utk mencari tahu hukum game online
Guru sejarah yang bukan hanya mengajarkan tapi juga senantiasa belajar 🙇🏻
Iklan judi online ini sebelumnya marak di YouTube khususnya pemain game yang bermain secara live dan membuka donasi/saweran.
Sempat juga hadir sebagai iklan video di beberapa platform. Sekarang masuk ke TikTok, whatsapp, dsb.
Harusnya bisa pakai metode “follow the money” untuk mengetahui dari manakah uang itu semua bermuara dan siapa orang di baliknya.
Saya khawatir Judi Online ini dianggap sebagai masalah individu aja. Masalah personal yg tdk menjadi political will secara struktural.
Padahal dampak dari Judi Online ini kan bisa jadi ke perekonomian nasional. Uang yg harusnya berputar di tengah masyarakat, justru lari ke luar
Dan kita tahu sendiri bahwa penopang paling besar pertumbuhan ekonomi kita adalah konsumsi rumah tangga. Yes, uang yang biasa kita pakai buat jajan sehari-hari.
Sebagian gaji kita itu bisa jadi sumber penghidupan bagi keluarga sebangsa.
Kalian tahu tidak sih...
Sejarah kata "santai" yg akhirnya jamak kita ucapkan hari ini?
Semua itu tdk terlepas dari peran jurnalis @tempodotco untuk mencari padanan kata "relax". Ternyata, santai diserap dari bahasa Komering di Sumatera Selatan
Jadi gini, pada tahun 1971, para penulis maupun wartawan kesulitan untuk mencari padanan kata "relax" dalam bahasa Indonesia.
Cara paling mudah memang cukup menuliskan "rileks". Sayangnya, tidak semua orang saat itu memahami maknanya sekaligus dirasa sulit dalam pengucapannya.
Nah...
Bur Rasuanto, novelis dan wartawan Tempo, memperkenalkan kata santai melalui artikelnya sebagai padanan kata Inggris 'relax' pada 1971.
Ah ya.. Bur Rasuanto juga merupakan penanggung jawab rubrik ekonomi majalah Tempo ketika itu
Kasih sayang dan kehangatan yang ia sulit dapatkan di rumah, justru ditemukan dengan teman-temannya.
Mereka kerap nongkrong hingga berganti hari, tanpa pengawasan orang tua.
Bagaimana ceritanya?
Saat saya mewawancarainya di Kepolisian... Anak ini mengaku kurang dekat dengan ayahnya. Orang tuanya kerap bertengkar hingga bercerai hingga Anak tidak fokus belajar dan akhirnya tidak menamatkan SD.
Sejak itu, Anak itu tinggal bersama ibu dan saudara-saudara kandungnya.
Remisi adalah pengurangan masa menjalani pidana yg diberikan kepada Narapidana yg memenuhi syarat-syarat yg ditentukan dlm peraturan perundang-undangan
UPDATE KASUS DUGAAN BAHAN PENGAWET BERBAHAYA DI ROTI
Selasa kemarin (23/7), BPOM akhirnya merilis hasil uji lab terkait kandungan Natrium Dehidroasetat pada produk roti dua merek berbeda, yaitu Okko dan Aoka.
Jadi benarkah ada kandungan berbahaya tersebut?
UTAS
HASIL UJI LAB ROTI AOKA
28 Juni 2024, BPOM mengambil sampel produk roti Aoka dari peredaran dan melakukan pengujian.
Hasil pengujian menunjukkan produk tidak mengandung natrium dehidroasetat.
Nah, hasil uji tersebut sejalan dengan hasil inspeksi BPOM ke sarana produksi roti Aoka pada 1 Juli 2024.
Inspeksi menunjukkan tidak ditemukannya natrium dehidroasetat di sarana produksi.