Al Fudhail bin ‘iyadh رحمه الله brkata:
” تعلمت الصبر من صبي صغير :
Aku belajar kesabaran dari seorang anak kecil:
ذهبتُ مرة إلى المسجد فوجدت امرأة داخل دارها تضرب ابنها وهو يصرخ ففتح الباب وهرب فأغلقت عليه الباب.
Suatu kali aku pergi ke masjid, lalu aku dapatkan seorang ibu
di dalam rumahnya memukul anaknya, anak itu berteriak, lalu membuka pintu dan lari. Maka sang ibu mengunci pintunya terhadap anaknya.
قال : فلما رجعتُ نظرتُ، فلقيت الولد بعدما بكى قليلا نام على عتبة الباب يستعطف أمه فرق قلب الأم ففتحت له الباب.
Al Fudhail رحمه الله bercerita: ketika aku pulang, aku melihat, aku dapati si anak setelah dia menangis sebentar, ia tidur di depan pintu, meminta belas kasihan ibunya, maka hati ibu pun melunak, lantas membuka pintu untuknya.
فبكى الفضيل حتى ابتلت لحيته بالدموع
Al Fudhail رحمه الله pun menangis sampai jenggotnya basah karena air mata.
وقال : سبحان الله !
لو صبر العبد على باب الله
عز وجل – لفتح الله له…! ”
Dan berkata: maha suci Allah! jika seorang hamba sabar terhadap pintu Allah, pastilah Allah membukanya untuk hamba itu.
قال أبو الدرداء رضي الله عنه :
“جـدوا بالدعـاء فإنه من يكثـر
قـرع الباب يوشك أن يفتح له ”
Abu Darda’ (semoga Allah meridhoinya):
Ber-sungguh²lah kalian berdo’a sesungguhnya siapa yg sering mngetuk pntu tntu akan dbukakan.
[مصنف ابن أبي شيبة 6/22]
Mushannaf Ibnu Syaibah 6/22
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Penelitiannya sendiri, menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yg bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), menurut hasil observasinya terungkap jika alam semesta ternyata berbentuk spt terompet.
Sama Persis dgn Alquran & Hadis
Sebuah hadis riwayat Abu Hurairah RA menjelaskan, sabda Baginda Nabi Muhammad (SAW) mengenai bentuk sangkakala kala ditanya oleh para sahabat. “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?” tanya sahabat yg lantas dijawab Rasulullah, “Bagaikan tanduk dari cahaya.
Namanya Hasan, tinggal di skitar al Usayfirin, 2 km ke barat dari pintu 318 Masjid Nabawi, di usianya yg mendekati 70, ia sendiri krn 20 tahun sang istri sdh menghadap Ilahi.
Menarik mengenalnya Shubuh ini, tak sengaja krn berjalan dgn tongkat & insting Indonesia saya berusaha
mbantu. Tetapi apa dia bilang: "Laa.. kholas, Allah ma'i.. in sya allah aqwa minka walau yashghuruni bis sanawat"
Masyaallah, dia tdk mau dibantu, saya malah dibilang: "Jgn, sdh ada Allah dgn ku, InsyaaAllah saya lbh kuat dari kamu walau kamu ber-tahun² lbh muda dari ku"
Begitu lah jiwa jika Allah sdh ada dlm hati, merasa sdh ada Allah saja, tak bergantung pada makhluk-Nya.
Saya ikut jalan di belakangnya, stlh sunnah 2 rakaat, saya tunggu, rupanya dia lanjut, hingga 11 rakaat & skrg pagi pukul 4.
Siapa yg mengira itu akan terjadi ? 02. Apakah pd thn 1998 anda mngira bhw 3 thn stelahnya anda tdk akan prnh lagi m-foto mnggunakan film?. Dgn tlepon crdas skrg, siapa yg msh memiliki kmera dgn film ?.
Ia brkata, "Aku mnyulamnya sndiri dgn tanganku. Pakailah ini ya Rasulullah... !"
Rasulullah pun mnerimanya dgn senang hati & pnh trima kasih, se-akan² bliau benar² sngt mbutuhkannya.
Ktika tamu yg baik hati itu pulang, bliau memakainya sbg sarung. Tiba², dtnglah seorang sahabat
dan meminta,
"Alangkah indahnya sarung itu...! Berikanlah sarung itu kpdku wahai Rasulullah...!"
Rasulullah mngangguk, "Ya."
Bliau pulang, mrapikan & mlipat kain tsb. Stlh itu bliau kmbali dan mberikannya kpd orang yg meminta.
Orang itu senang bkn main. Namun, beberapa sahabat
Dalam kitab Tanbihul Ghafilin (Peringatan Bagi Yg Lupa) dsebutkan sbuah kisah Sam Bin Nuh عليه السلام yg hidup 2 kali.
Diriwayatkan bahwa Nabi Isa عليه السلام tlh mnghidupkan orang yg mati dgn izin Allah ﷻ.
Orang² kafir tlh brkata:
"Wahai Isa, sesungguhnya kamu tlh menghidupkan
orang yg baru mati, mgkn mrk yg kamu hidupkan itu blm betul² mati. Kalau kamu orang yg bnr maka coba kamu hidupkan orang yg mati pada zaman prtama dahulu spy dpt kami lihat."
Nabi Isa berkata:
"Katakanlah orang yg hndk kamu lihat?"