Kami yg awam ini bkn tak prcaya adanya virus corona, jgnkan virus yg msh se-alam, sama² alam fsika, malaikat dgn jin yg beda alam pun kami prcaya, pdahal alam mrk mtafisika.
Se-halus²nya virus msh ada mikroskop utk mneliti, tapi jin & malaikat blm ada alat utk deteksi selain kmenyan dgn jampi².
Bkn pula kami curiga kpd paramedis yg mati²an sampai dgn mati bnaran brjibaku mnyelamatkan pasien corona, krn kami sgt yakin tak ada KONTRAKTOR yg sukarela
terima proyek mbersihkan gigi buaya, kcuali buaya darat.
Kami hanya tak prcaya dgn kbijakan pmimpin negeri ini dlm mnghadapi pandemi.
Bayangkan...
Saat virus ini dmulai dari Cina, smpai hari ini "bangsatwan" dari negeri tsb bebas kluar msk, bhkn dberi fasilitas istimewa.
Ktika smua negara mnutup plabuhan & bandara, pmimpin negeri ini malah sibuk promo pariwisata.
Saat negara lain fokus mnyelamatkan nyawa, pmerintah republik ini sibuk mnyelamatkan devisa.
WHO tlh umumkan antivirusnya blm ada, sharusnya antibodi mnjadi tumpuan.
Tapi pmerintah scara sistemtis mnggerus imuntas tubuh dgn pmberitaan korban corona trus mnerus.
Sharusnya ruang ibdah, ruang blajar, ruang krja, & ruang sosial mnjadi tmpt mngecas imun, tapi smua dtutup agar kita fokus mnahan srangan virus tnp tameng tnp senjata.
Refocusing anggaran di mana², pegawai yg sharusnya kerja, skrg hnya melamun saja. Proyek yg mnyerap tnaga kerja trhenti & ekonomi pun mrana.
Rakyat dsubsidi dgn dana desa, warga mnumpuk mnanti jatahnya.
Knp tdk dbuka lahan tani, kebun & ternak se-luas²nya, agar msyarakat bisa
braktivitas & mlupakan corona.
Pstikan hsil usaha mrk dserap pasar, atau dbeli oleh pmerinth dgn anggarn corona wlaupun utk "dbuang" smua.
Se-kurang²nya, badan mrk sehat krn kringat mngucur, jiwa mrk kuat krn ada asa yg mnggiur.
Biarkan mrk ttp blajar agar masa dpan mrk mkmur,
aktifkan ruang² sosial agar mrk trhibur, dorong mrk bribadah, Kalaupun mati krn corona minmal slamat di dlm kubur.
Kawan² paramedis, kuatlah... kami tdk mlawan Anda, kami hanya mlawan kbijakan yg salah kaprah, yg stiap hari trus brubah, bkn hnya kbijakan, bhkn trmasuk istilah.
Kami pun bingung dgn praturan² yg cnderung mnyingkirkan akal sehat.
Dmana di 1 sisi, dwajibkan pmakaiannya dari jnis apapun tdk dpermasalahkn, yg pnting pakai, dsangsi jika tdk pkai, tp disisi lain, ada klasifiksikasi yg blh & jgn dpakai.
Blm lg praturan dmana sedang sndiri pun,
dwajibkan ttp dpakai. Smentara dari teori yg ada, dia mnyebar lwt droplet. Tdk trbang di udara spertinya halnya virus pnyakit lain.
Rakyat yg mnghadiri upacara pmakaman dbubarkan dgn alasan brkerumun, pdahal sdh memakai protkol, smntr dsidang razia masker mrk brkerumun kok tdk
dbubarkan juga? Dan tempo hari, ktika ada elemen rakyat yg brdemo & dangdutan di pilkada pun tdk dbubarkan.
Jadi mau dbawa kmana arahnya praturan ini ?
Praturan suka² kah?
Penelitiannya sendiri, menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yg bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), menurut hasil observasinya terungkap jika alam semesta ternyata berbentuk spt terompet.
Sama Persis dgn Alquran & Hadis
Sebuah hadis riwayat Abu Hurairah RA menjelaskan, sabda Baginda Nabi Muhammad (SAW) mengenai bentuk sangkakala kala ditanya oleh para sahabat. “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?” tanya sahabat yg lantas dijawab Rasulullah, “Bagaikan tanduk dari cahaya.
Namanya Hasan, tinggal di skitar al Usayfirin, 2 km ke barat dari pintu 318 Masjid Nabawi, di usianya yg mendekati 70, ia sendiri krn 20 tahun sang istri sdh menghadap Ilahi.
Menarik mengenalnya Shubuh ini, tak sengaja krn berjalan dgn tongkat & insting Indonesia saya berusaha
mbantu. Tetapi apa dia bilang: "Laa.. kholas, Allah ma'i.. in sya allah aqwa minka walau yashghuruni bis sanawat"
Masyaallah, dia tdk mau dibantu, saya malah dibilang: "Jgn, sdh ada Allah dgn ku, InsyaaAllah saya lbh kuat dari kamu walau kamu ber-tahun² lbh muda dari ku"
Begitu lah jiwa jika Allah sdh ada dlm hati, merasa sdh ada Allah saja, tak bergantung pada makhluk-Nya.
Saya ikut jalan di belakangnya, stlh sunnah 2 rakaat, saya tunggu, rupanya dia lanjut, hingga 11 rakaat & skrg pagi pukul 4.
Siapa yg mengira itu akan terjadi ? 02. Apakah pd thn 1998 anda mngira bhw 3 thn stelahnya anda tdk akan prnh lagi m-foto mnggunakan film?. Dgn tlepon crdas skrg, siapa yg msh memiliki kmera dgn film ?.
Ia brkata, "Aku mnyulamnya sndiri dgn tanganku. Pakailah ini ya Rasulullah... !"
Rasulullah pun mnerimanya dgn senang hati & pnh trima kasih, se-akan² bliau benar² sngt mbutuhkannya.
Ktika tamu yg baik hati itu pulang, bliau memakainya sbg sarung. Tiba², dtnglah seorang sahabat
dan meminta,
"Alangkah indahnya sarung itu...! Berikanlah sarung itu kpdku wahai Rasulullah...!"
Rasulullah mngangguk, "Ya."
Bliau pulang, mrapikan & mlipat kain tsb. Stlh itu bliau kmbali dan mberikannya kpd orang yg meminta.
Orang itu senang bkn main. Namun, beberapa sahabat
Dalam kitab Tanbihul Ghafilin (Peringatan Bagi Yg Lupa) dsebutkan sbuah kisah Sam Bin Nuh عليه السلام yg hidup 2 kali.
Diriwayatkan bahwa Nabi Isa عليه السلام tlh mnghidupkan orang yg mati dgn izin Allah ﷻ.
Orang² kafir tlh brkata:
"Wahai Isa, sesungguhnya kamu tlh menghidupkan
orang yg baru mati, mgkn mrk yg kamu hidupkan itu blm betul² mati. Kalau kamu orang yg bnr maka coba kamu hidupkan orang yg mati pada zaman prtama dahulu spy dpt kami lihat."
Nabi Isa berkata:
"Katakanlah orang yg hndk kamu lihat?"