Sila adu konsep
adu program utk kesejahteraan rakyat
renungkan....
Negara mana yg pada masa pandemi ini mengalami peningkatan kepuasan rakyat pada pemerintahnya (Incumbent) semua turun?
dan ruang itu telah mereka yg tag,
kalian terjebak berulang ulang tanpa sadar
POLARISASI menggiring cara berpolitik emosional berbasis RASIS SARA dan meninggalkan rasionalitas (Kesejahteraan Rakyat)
#programfolback berusaha mengembalikan demokrasi rasional agar tidak terlalu banyak nurani rakyat dibajak kartel politik yg sengaja menciptakan polarisasi
Disinformasi hampir sulit dilakukan di era transparan seperti saat ini
namun faktanya masih sangat mudah dilakukan, why?
dibuat polarisasi
pengetahuan konstituen yg tidak sempurna
penguasaan media konven dan medsos via buzzer bayaran
Rakyat dibelah berdasarkan ketakutan pada false flag yg mereka ciptakan
penguasa polar yg akan menentukan kandidat pemimpin yg dipaska mematuhi janji politik
polarisasi memupus kemungkinan impian calon independen sebagus apapun polling nya
Asymmetric information diciptakan
yg merah hanya mendengar sumber info merah
yg hijau hanya mendengar sumber infor dari hijau
merah tak percaya pada sumber hijau dan sebaliknya
digelontor info info palsu yg membingungkan
kerjaan Industri Media
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ya selama sistem politik ini masih menganut sistem multipartai dan apalagi dengan presidential threshold 20%
maka istilah oposisi atau koalisi itu akan kabur utamanya disaat pemilihan presiden
beda dengan Amerika Serikat yg jelas 2 parpol
ciri disini bilamana parpol itu memiliki wakilnya di kabinet sebagai menteri maka dianggap koalisi pemerintah dan jika nihil maka disebut oposisi
begitupun perlakuan terhadap previlege
apakah hukum, perijinan dan bisnis
pengakuan Prabowo bahwa 20 thn bisnisnya tidak berkembang
biasanya dulu siapa yg berkeringat memenangkan presiden akan mendapat jatah posisi menteri
namun anomali JKW periode2 dimana Prabowo yg tidak berkeringat memenangkan JKW justru saat ini dianggap sebagai koalisi JKW dan stronger dibanding PDIP
Jika ada pertarungan strategi politik spt saat ini goalkan Gibran
mungkin cover majalah pajang seolah JKW sedang main catur dg lawan seberang adalah Mega
itulah deskripsi yg gampang dicerna bagi orang awam
namun siapa sesungguhnya yg bertarung itu?
Ada pula bbrp pengamat yg kepo
siapa sebenernya dibelakang JKW yg arahkan gerak" politik termasuk mengunci para parpol, mengebiri fungsi DPR, melemahkan KPK dan MK
wowww begitu smartnya JKW
🤣🤣🤣🤣🤣
ada bbrp orang yg ga percaya kemampuan JKW se cerdas itu
Ada pula yg curiga bahwa itu semua buah pikirnya opung?
tapi kan beliau sedang sakit, berarti kekuatan JKW turun dong....?
Ketua MK MK mempertimbangkan agenda sidang dengan batasan waktu penetapan pengesahan capres/cawapres KPU
itu artinya ada peluang KPU menyesuaikan keputusan MK yg masih mjd subyek hukum saat ini
kasarnya ada peluang Gibran BATAL dan tidak SAH
KPU membuka kesempatan bagi gabungan parpol utk perubahan nama" pasangan capres/cawapres yg sudah terdaftar mulai tanggal 26/10 sd 8/11
diharapkan keputusan MK MK soal laporan keabsahan putusan MK sudah bisa diambil apakah SAH atau BATAL
Jadi 1 or 2 minggu kedepan ini hotspot akan berada di wilayah seputaran MK
dan juga kubu koalisi Prabowo
kembali jika tanda"nya putusan MK dibatalkan maka kubu koalisi Prabowo akan suebukkk lagi mencari pasangan cawapresnya paling lambat tanggal 8 November
Seandainya kalian masih memiliki nurani yang bersih
maka dengarkanlah suara hati rakyat
suara hati rakyat ini telah tersakiti oleh kelakuan culas politik dinasti
sebelum terlambat, maka bertobatlah kalian yg masih disisi politik dinasti yg culas ini
Rakyat kita belum bisa menerima politik dinasti
apalagi keculasan yg mendukung terjadinya politik dinasti ini
tak ada yg salah dengan politik dinasti
yg salah adalah keculasan dan keserakahan
yg mana agama manapun tidak akan membenarkan praktek semacam itu
Silakan pakai politik dinasti
sepanjang kapasitas kalian memadai dan bukan polesan
sepanjang tidak mengangkangi hukum dan merekayasa konstitusi
sepanjang prosesnya adil
namun toh rakyat kita belum siap menerima, apapun persyaratan itu kalian penuhi