Jenis org yg menelan apa yg dicekokin, tanpa saringan.
Males baca, males mikir.
Gatau juga referensinya apa.
Swasembada beras apanya?
Coba belajar membaca bukan cuma bahan yg disodorkan sm klan Cendana. Krn mrk bukan penyuka buku apalagi berita luar negri.
Korupsi di era Soeharto diperparah dengan tak adanya kebebasan untuk bersuara, termasuk kebebasan pers. Bila ada media yang berani menulis kasus korupsi yang melibatkan orang dekat sang jenderal, media itu bakal dibredel.
Jd kalo ada yg beritakan swasembada pangan, cek dulu.
Era Soeharto, semua anggota DPR MPR ditunjuk olehnya. Berisi paduan suara dg satu nyanyian setuju. Apapun maunya Soeharto dan kroninya.
DPR MPR spt raja2 diberi fasilitas negara no 1 kemana2. Kerja nol.
Tiap pemilu, wajib milih Golkar. Hanya swasta yg msh mungkin milih yg lain.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ada keluarga yg punya putra-putri berusia 21 ke atas, masih kuliah dan pakai BPJS?
Sudah tau bhw wajib lakukan mutasi status jika tidak status BPJSnya akan non aktif meski terus dibayar?
Cek aturannya ya.
Perpindahan jenis kepesertaan (perubahan data) BPJS Kesehatan tidak dapat dilakukan melalui website BPJS Kesehatan, peralihannya hanya dapat dilakukan di Kantor Cabang BPJS Kesehatan.
Jika si anak usianya 21 tahun namun masih menempuh pendidikan formal maka kepesertaan bpjs ppu untuk si anak bisa diperpanjang hingga usia si anak 25 tahun, namun tetap ketika usia si anak 21 tahun harus ada laporan ke pihak bpjs walaupun si anak masih menempuh pendidikan formal
Rasulullah bersabda: “Tahukah kamu, siapakah yang dinamakan muflis (orang yang bangkrut)?”.
Sahabat menjawab: “Orang yang bangkrut menurut kami ialah orang yang tidak punya dirham (uang) dan tidak pula punya harta benda”.
Sabda Nabi: Bukan.
“Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku datang di hari kiamat membawa salat, puasa dan zakat.
Tapi dia pernah mencaci seseorang, menuduh (mencemarkan nama baik) seseorang, memakan (dengan tidak menurut jalan yang halal) akan harta seseorang, menumpahkan darah seseorang,
dan memukul seseorang.
Maka kepada orang kpd siapa dia bersalah itu diberikan pula amal baiknya. Dan kepada orang ini diberikan pula amal baiknya.
Apabila amal baiknya telah habis sebelum seimbang (ganjaran atas perbuatannya) maka, ..
Diskusi panjang 2 hari dg akun beraliran wahabi/salafi mengkonfirmasi dugaan sy ttg sebab org2 dr kelompok ini yg mudah sekali menyebar hoaks.
Polanya adl percaya penuh pd apapun yg disampaikan oleh kelompoknya n mengambil pendapat hanya yg bersesuaian dg kehendaknya.
Falasi.
Mrk taklid pd 2 hal.
Pd fatwa dan pd dalil.
Mrk bahkan tdk menggali lbh jauh mengapa fatwa itu muncul, bgm proses berpikir n pertimbangannya dan konteks sebuah dalil.
Apakah sebuah konsep relevan dg contoh kasus maupun dalil yg digunakan utk menghukumi.
Lebih parah lg, paradigma yg dibangun selalu mengacu pd kondisi masa lalu.
Lupa bhw waktu tdk bs ditarik mundur dan jaman berubah.
Manusia dikaruniai akal dan kemampuan adaptif utk mampu bertahan melampaui tantangan yg terus berganti.
Substansi pertanyaan aja nggak paham. Gini deh sy jelasin.
Para perawi dan metode musthalah hadits itu disusun pakai apa? Apa yg bekerja?
Akal atau organ pencernaan?
senja dari kubah keemasan
mesjid dan makam sang cucu nabi
makin melembut
pada genangan
airmata ibu tua
bergulir-gulir
berkilat-kilat
seolah dijaga pelupuk
agar tak jatuh
indah warnanya