Pahlawan Revolusi itu korban. Dilihat dr cara pendidikan & berpikir sosok2nya, saya yakin mereka ini jendral2 yg cenderung nasionalis liberal. Jika hidup pun, mereka akan jd kritikus Soeharto. Kira2 spt pak Agus Widjojo, Hasnan Habib & Agus Wirahadikusumah
Siapa jendral2 inti Orba & paling keras menghajar PKI & pendukung2 Bung Karno? Mereka ini jendral2 yg dekat dgn kelompok kiri krn oportunisme & tak suka dgn jendral2 yg liberal itu. Mereka manfaatin anak buah mereka yg kiri fanatik u/ menghajar pahlawan2 itu
Nah saat anak buah mereka yg kiri fanatik itu menculik jendral2 tadi, atasan2 mereka yg jd kiri krn alasan oportunis (krn kekuatan Kiri, baik nasionalis kiri & komunis, berjaya saat itu), membiarkannya. Setelah itu mereka gebuk anak buahnya yg keblinger tadi
Saat saya dipenjara di LP Cipinang, seorang tapol PKI cerita bahwa beberapa petinggi strategis Orba itu adalah binaannya. Ada yg jd menteri & pimpinan DPR/MPR dll. Soeharto sendiri dulu dekat dgn PKI & PS pd thn 1945 s/d 1948
Beberapa jendral Orba yg keras menangkapi & membunuhi PKI bahkan ada yg anak tokoh PKI daerah. Pd 1 kesempatan dia diam2 mau membebaskan bapaknya yg ditahan tp si bapak bllang, "Kau hidupkan dulu kawan2ku!"
Ada juga pahlawan revolusi yg kakak kandungnya adalah Politbiro CC PKI: pimpinan tertinggi PKI.
Jadi Periatiwa '65 bukan cuma tragedi bangsa tp juga tragedi keluarga. Baik di kalangan elite atau jelata.
Semua jd benang kusut yg saat aktor2 lamanya sdh terlalu lelah meneruskan ceritanya, diterusin o/ oportunis2 baru yg mau berkuasa dgn memanfaatkan kebodohan para pecundang. Dan mereka NOL pengetahuan sejarah!
Begitu terus sampai robot nanti nggoblok2in kita
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Bagaimana negara2 besar menyiapkan kapasitas AI (#AkalImitasi) u/ perebutan pengaruh globalnya & buku apa saja yg dibaca pemimpin2nya? Saya obrolkan dgn alumni2 UGM beberapa waktu lalu
Bener2 serius AI (#AkalImitasi) bakal jadi instrumen u/ meningkatkan pengaruh geopolitik & ekonomi dunia o/negara2 besar cna.id/asia/target-ch…
Saat pemimpin 1 negara sdh menyebut kata "science" 40 kali (u/ kedaulatan teknologi) di pidato kongres partainya, urusannya jd serius banget (setelah 800 juta rakyatnya dientaskan dr kemiskinan lewat teknologi juga, tentunya) google.com/amp/s/www.cnbc…
Menginap di rumah warga desa & ke sawah mereka di Pacitan, saya jd ingat kata2 @BillGates ini, "Sudah terbukti bahwa dr seluruh upaya mengurangi kemiskinan, meningkatkan produksi pertanian adalah cara terbaik" #BerdataBerdanaBerdaya
Swasembada Pangan & Pengentasan Kemiskinan adalah 2 sisi dr mata uang yg sama. Karena itu saat menghadiri KTT G20 di Brazil pun, Presiden @Prabowo ikut membentuk Aliansi Global Melawan Kelaparan & Kemiskinan #BerdataBerdanaBerdaya
Dan utk membangun industri pangan (utk swasembada & makan bergizi gratis), maka membangun infrastruktur pertanian pun juga dalam rangka mengentaskan kemiskinan & membangun SDM Indonesia agar #BerdataBerdanaBerdaya
Kesamaan isi pikiran cuma menciptakan perkawanan sesaat (bisa berubah2 tergantung asupan info yg berubah2 jenisnya); kesamaan cara berpikir akan menciptakan perlawanan (jika berbeda kubu) & perkawanan (jika sekubu) yg sama2 strategis, sama2 berdampak besar
Jadi jika kamu jumpa kawan2mu tp merasa tak cocok, itu karena kalian cuma disatukan dgn kesamaan isi pikiran (yg bersumber dr sumber info yang sama, misalnya). Juga jika kamu jumpa lawanmu & kamu nyaman berdebat krn beda kubu, itu karena cara berpikirmu sama
Kesetaraan ada pd yg sama cara berpikirnya, kawan atau lawan. Pada mereka yg 1 kubu tp cara berpikirnya beda denganmu, alternatifnya cuma 2: kamu jd anak buahnya atau dia jd anak buahmu agar tujuan strategis tercapai. Jika setara, tujuan strategis meleset
Dia masih suka tersenyum bahkan setelah raganya lumpuh selama lebih 50 tahun setelahnya (tak lama usai foto ini) & mulutnya tak bisa berkata2. Tp pikirannya melampaui #Ruangwaktu. Alam raya masuk kepalanya dlm rupa notasi & angka.
Perkenalkan: Prof. Hawking!
Sayang usianya kurang panjang 3 tahun padahal seharusnya dia layak dpt Nobel bersama sahabatnya, Sir Roger Penrose, atas teori mereka berdua ttg #Singularitas yg menegaskan keberadaan #LubangHitam
Teori terakhirnya dgn Jim Hartle ttg Alam Raya Tanpa Tepi dibukukan o/ PhD bimbingannya, Thomas Hertog, dlm "On the Origin of Time". Awalnya Ruang, lantas muncul Waktu. Hukum2nya melahirkan makhluk sadar yg menangkapnya sbg Alam Raya yg jelas #Ruangwaktu-nya
Apa yg bisa kita contoh dr Amerika, khususnya latar belakang pendiri2nya? Apa kesamaannya dgn pendiri2 Indonesia?
Mereka orang2 yg mencintai ilmu: mengonsumsi & memproduksinya.
Penerus2nya jangan bloon...(Indonesia jangan dibuat bego)
https://t.co/iQHl3QjmNK
Sampai awal Abad 20, universitas2 du AS kalah dr Eropa. Biasa2 aja. Tp setelah bermigrasinya ratusan saintis Jerman (khususnya turunan Yahudi) akibat Hitler berkuasa, AS pun PANEN BESAR (termasuk Nobel) & jd AS yg kita kenal sekarang
https://t.co/6O2B6z01Pevanderbilt.edu/AnS/physics/br…
Universitaa2 & lembaga2 riset AS pun mulai mendunia. Migrasi saintis2 ini ada 2 gelombang besar: 1. Mengungsi dr Nazi Hitler sebelum Perang dunia II 2. Merekrut paksa saintis2 pro Nazi Hitler setelah Hitler kalah di Perang Dunia II:
OPERATION PAPERCLIP
Solzhenitsyn: "Jika manusia bebas, tak setara; jika setara, tak bebas" dgn foto flat di Soviet yg terjangkau tiap keluarga. Dilema Kebebasan VS Kesetaraan. Status sosialmu membuatmu berempati pd Solzhenitsyn atau pd kesetaraan agar tiap keluarga punya rumah
Dilema tsb lahir dr perkembangan tenaga produktif (kebudayaan, sains & teknologi) abad lampau (Abad ke 20) sehingga salah 1 harus mengorbankan yg lain jd konflik ideologi. Akankah sains teknologi mengatasi dilema tsb? Itu misi sosial teknologi abad 21 ini.
Teknologi #3DPrinting u/ mencetak rumah2 di kampung2 kumuh dalam waktu singkat & massif rupanya bisa mengatasi dilema tsb.
Ini 1 contoh. Ada banyak contoh teknologi (dan metodologi) lain u/ mengatasi dilema Kebebasan vs Kesetaraan
https://t.co/up01IoEfurgoogle.com/amp/s/amp.scmp…