Ambyar Sejarah versi tipu tipu ORBA
setelah 55 tahun mendoktrin rakyat
tertuduh yg lebih mendekati adalah SOEHARTO pelaku G30S yg kemudian digunakan sebagai strategy kudeta merangkak
karena jelas Soeharto yg menggulingkan BK
hanya 60 tentara cakrabirawa yg terlibat dari total 500 pasukan cakrabirawa
namun cakrabirawa dibubarkan
60 tentara cakrabirawa dari 2130 pasukan diluar cakrabirawa yg terlibat G30S dari bbg kodam dan kesatuan
namun semua pasukan cakrabirawa diburu termasuk yg tidak terlibat
pra G30S
partai kiri dan kanan memang diadu domba (dikompori) via media oleh kelompok Soeharto yg merefer konten yg diciptakan Norman Reddaway agen Inggris
pasca G30S klpk Soeharto ngompori mahasiswa dan rakyat termasuk PNU dan Tentara Pelajar di jawa tengah
kesaksian saat itu kondisi mencekam, teror rumor
rumah rumah tokoh" politik dikasih tanda silang dari cat
seolah target pembunuhan yg diframingkan PKI
banyak tokoh politik di daerah, lari mengungsi dan juga tokoh PKI pun mengungsi
Tidak ada pemberontakan di daerah (perlawanan), pasca G30S, PKI diburu dan sebagian menyerahkan diri, diikat tangan dan ditembak, disembelih para "algojo" tanpa pengadilan sebagian oleh aparat, sebagian besar diburu rakyat yg anti PKI
Udah ... buzzer" yg cuma ad hominem kalian layani
Kalo ada yg subtantive baru aku bikin penjelasan di thread ini lagi
Ya selama sistem politik ini masih menganut sistem multipartai dan apalagi dengan presidential threshold 20%
maka istilah oposisi atau koalisi itu akan kabur utamanya disaat pemilihan presiden
beda dengan Amerika Serikat yg jelas 2 parpol
ciri disini bilamana parpol itu memiliki wakilnya di kabinet sebagai menteri maka dianggap koalisi pemerintah dan jika nihil maka disebut oposisi
begitupun perlakuan terhadap previlege
apakah hukum, perijinan dan bisnis
pengakuan Prabowo bahwa 20 thn bisnisnya tidak berkembang
biasanya dulu siapa yg berkeringat memenangkan presiden akan mendapat jatah posisi menteri
namun anomali JKW periode2 dimana Prabowo yg tidak berkeringat memenangkan JKW justru saat ini dianggap sebagai koalisi JKW dan stronger dibanding PDIP
Jika ada pertarungan strategi politik spt saat ini goalkan Gibran
mungkin cover majalah pajang seolah JKW sedang main catur dg lawan seberang adalah Mega
itulah deskripsi yg gampang dicerna bagi orang awam
namun siapa sesungguhnya yg bertarung itu?
Ada pula bbrp pengamat yg kepo
siapa sebenernya dibelakang JKW yg arahkan gerak" politik termasuk mengunci para parpol, mengebiri fungsi DPR, melemahkan KPK dan MK
wowww begitu smartnya JKW
🤣🤣🤣🤣🤣
ada bbrp orang yg ga percaya kemampuan JKW se cerdas itu
Ada pula yg curiga bahwa itu semua buah pikirnya opung?
tapi kan beliau sedang sakit, berarti kekuatan JKW turun dong....?
Ketua MK MK mempertimbangkan agenda sidang dengan batasan waktu penetapan pengesahan capres/cawapres KPU
itu artinya ada peluang KPU menyesuaikan keputusan MK yg masih mjd subyek hukum saat ini
kasarnya ada peluang Gibran BATAL dan tidak SAH
KPU membuka kesempatan bagi gabungan parpol utk perubahan nama" pasangan capres/cawapres yg sudah terdaftar mulai tanggal 26/10 sd 8/11
diharapkan keputusan MK MK soal laporan keabsahan putusan MK sudah bisa diambil apakah SAH atau BATAL
Jadi 1 or 2 minggu kedepan ini hotspot akan berada di wilayah seputaran MK
dan juga kubu koalisi Prabowo
kembali jika tanda"nya putusan MK dibatalkan maka kubu koalisi Prabowo akan suebukkk lagi mencari pasangan cawapresnya paling lambat tanggal 8 November
Seandainya kalian masih memiliki nurani yang bersih
maka dengarkanlah suara hati rakyat
suara hati rakyat ini telah tersakiti oleh kelakuan culas politik dinasti
sebelum terlambat, maka bertobatlah kalian yg masih disisi politik dinasti yg culas ini
Rakyat kita belum bisa menerima politik dinasti
apalagi keculasan yg mendukung terjadinya politik dinasti ini
tak ada yg salah dengan politik dinasti
yg salah adalah keculasan dan keserakahan
yg mana agama manapun tidak akan membenarkan praktek semacam itu
Silakan pakai politik dinasti
sepanjang kapasitas kalian memadai dan bukan polesan
sepanjang tidak mengangkangi hukum dan merekayasa konstitusi
sepanjang prosesnya adil
namun toh rakyat kita belum siap menerima, apapun persyaratan itu kalian penuhi