#KisahSufi
Disebutkan bahwa dahulu kala, hiduplah seorang pria pemain dawai sekaligus penyanyi. Dia selalu dipanggil untuk mengisi acara senang-senang, pernikahan dan sebagainya. Jadwalnya selalu penuh. Bardia namanya. Hingga usia lanjut dia masih melanjutkan pekerjaannya.
Suatu hari di usia 60 tahun, Bardia dipanggil raja untuk bermain dawai dan bernyanyi di istana. Karena sudah tua, jemarinya gemetaran sehingga tidak bisa memainkan nada dengan tepat. Nyanyiannya pun tidak jauh parah dengan suara dawainya. Lama-lama suaranya mengganggu hadirin.
Akhirnya pengawal istana menyuruhnya untuk berhenti bernyanyi dan pulang. Bardia sangat sedih karena tidak membawa apa-apa untuk anak istrinya di rumah. Dia pun keluar berjalan sampai di kuburan. Dia duduk memainkan dawainya di tengah malam.
Untuk pertama kali seumur hidupnya Bardia menyanyikan lagu sedih di kuburan itu. Dia bernyanyi tentang nasibnya, tentang kejamnya dunia. Dia menangis dan memanggil-manggil Tuhan dalam lagunya di tengah malam.
Tiba-tiba ada tangan menepuk pundaknya. Dia terkejut dan menoleh.
Ternyata Syeikh Abu Sa'id Abul Khair yang datang. Di tangannya sekantung dinar dan dirham, diberikan pada Bardia. Bardia kaget dan bertanya, "apa suaraku terdengar hingga rumahmu, wahai Syeikh?. Syeikh menjawab, "sebelum siapapun, Tuhan lebih dulu mendengar suara hamba-Nya".
"Tadi aku dapat perintah lewat mimpiku untuk mengantar uang ini ke kuburan. "Pergilah ke kuburan, ada hamba-Ku yang memanggil-Ku. Bantulah dia", itu yang aku dengar di mimpiku. Ambil uang ini, belilah kedai di pasar dan berdaganglah", lanjut Syeikh Abu Sa'id Abul Khair.
Seketika Bardia menjatuhkan wajahnya ke tanah sambil menangis. "Tuhan... Seumur hidup aku bernyanyi untuk orang-orang dengan suara yang bagus. Setelah satu kali aku bernyanyi sumbang, mereka mengusirku....
Namun kini untuk pertama kali aku bernyanyi untuk-Mu dengan suara jelek, Engkau langsung menerimaku dan memberi upah yang lebih dari yang pernah aku terima dari siapapun. Engkau tidak membiarkanku begitu saja, duhai Tuhan", kata Bardia sambil terus menangis.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Sastra Sufi

Sastra Sufi Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

:(