Sejak Ahok jadi Gubernur DKI Jakarta, Rabu, 19 November 2014, para "pembela" Islam tidak bisa hidup tenang sampai hari ini. Mereka semakin radikal.
Radikalisme dalam hal ini dalam konteks pemikiran dan tindakan politik yang berlatar belakang agama.
Karena itu potensi radikalisme ada di semua agama, bukan monopoli salah satu agama tertentu. Bahkan potensial pada setiap individu manusia.
Pada kenyataannya, aksi-aksi bela Islam yang mereka gelar bullshit semata. Bullshit artinya omong kosong, tahi (kotoran) dan tipuan. Harry G Frankfurt pertama kali menyajikan bullshit sebagai sebuah teori pada artikelnya di jurnal Raritan Quaterly Review tahun 1986.
Kemudian diterbitkan dalam sebuah buku yang berjudul On Bullshit pada tahun 2005. Menurutnya, bullshit adalah pembicaraan yang dimaksud untuk membujuk tanpa memperhatikan kebenaran. Berbeda dengan pembohong, yang peduli dengan kebenaran tapi menyembunyikannya.
Bullshit yang paling nampak di depan mata, adalah akhlak dan tutur kata mereka yang jauh dari ajaran Islam. Caci maki, umpat dan sumpah serapah meluncur dengan ringan dari mulut mereka. Sangat bertolak belakang dengan ajaran Rasulullah Muhammad saw.
Mereka menjadikan Islam sebagai alasan dalam bertindak radikal. Akibatnya nama Islam menjadi โfitnahโ bagi Islam dan umatnya. Sedangkan hal tersebut sebenarnya tidak sesuai dengan substansi dan tujuan Islam itu sendiri.
Tentu saja merugikan dan memecah belah umat Islam, serta merusak citra baik Islam yang justru memicu lahirnya sikap islamofobhia.
Mereka adalah bullshiter, tidak peduli apakah yang dikatakannya itu benar atau salah, dia hanya peduli, apakah pendengarnya bisa dibujuk atau tidak ...
Bullshitter tidak peduli apakah hal-hal yang dikatakannya itu menggambarkan realitas yang benar atau tidak. Dia hanya mengambilnya, membuatnya, sesuai dengan tujuannya.
Aksi bela Islam mereka tidak ada hubungannya dengan kedalaman iman seseorang. Karena kedalaman iman seseorang terkait dengan kedekatan hatinya dengan Allah swt. Kedalaman iman ada dalam diri seseorang, ia bersifat imanen. Dari kedalaman iman memancar kesalehan pribadi.
Pada hakekatnya tujuan beragama (Islam) hanyalah untuk mencari ridho Allah SWT, maka mutlak harus berangkat dari hati yang ridho atau ikhlas, guna mengenal dan mencintai, serta dicintai-Nya (makrifat).
Kedalaman iman yang memancarkan kesalehan pribadi sesuai dengan substansi Islam tertuang dalam visi, "Menjadi rahmat bagi alam semesta" (Wama arsalnaka illa rahamatan lil'alamin), dan misi berupa tiga pilar agama ...
... yaitu enam rukun iman (tauhid-aqidah), lima rukun Islam (syariat fiqih), dan puncaknya adalah rukun ihsan yaitu akhlaqul karimah.
Ciri seseorang berakhlak karimah, memberi manfaat kepada orang lain.
Orang merasa aman, nyaman dan damai bersamanya. Dari kesalehan pribadi menjadi kesalehan sosial.
Menurut Evan Davis, bullshit sebagai ketidakpedulian atau tidak adanya perhatian terhadap kebenaran.
Bullshit merupakan salah satu fitur dan kunci masuk ke budaya kontemporer yang merasuk segala aspek kehidupan sehari-hari dan politik.
Bullshit adalah isi dan esensi post-truth, dimana emosi dianggap lebih penting ketimbang bukti dan fakta. Bullshit menjadi sarana komunikasi yang efektif.
Sedangkan radikalisme bersifat politis. Motif dasar kaum radikal sesungguhnya adalah kekuasaan. Islam menjadi alat melegitimasi motif tersebut.
Dalam paradigma kaum radikal, Islam akan tegak dengan kekuasaan politik.
Sebab itu puncak kekuasaan harus diraih. Tanpa memegang tampuk kekuasaan, syariah Islam tidak bisa diterapkan.
Berbagi kabar positif nih wan kawan. Tentang Manfaat Calling Visa Bagi Pertukaran Informasi dan Bisnis. Utas ....
Perlu kita pahami bersama, meski Indonesia tak memiliki hubungan diplomatik dengan israel, hubungan Indonesia - Israel sebenarnya telah terjalin lama lewat perdagangan. (Calling Visa) cnbcindonesia.com/news/202012241โฆ
Jejaknya bisa ditelusuri. Pada 1979, Indonesia membeli 2 pesawat tempur Skyhawk model A-4E dan TA-4Hs dari Israel. Hal itu terangkum di buku Jim Winchester berjudul Douglas A-4 Skyhawk: Attack and Close Support Fighter Bomber. (Calling Visa) m.kumparan.com/amp/kumparanbiโฆ
PESAN JOKOWI KE LISTYO SIGIT PRABOWO: HANTAM RADIKALISME TEGAKKAN HUKUM
Pesan Presiden @jokowi kepada Komjen Listyo Sigit Prabowo sangat jelas. Jokowi ingin Kapolri yg memiliki haluan tegas. Dia berani memberantas terorisme, intoleransi, diskriminasi, untuk mnjga stabilitas politik. Keputusan Jokowi memilih Listyo Sigit sungguh fenomenal dan menarik.
Catatan Listyo Sigit cemerlang. Tegas. Dia mencokok orang paling licin Djoko S Tjandra. Lalu belakangan memberangus FPI dan Muhammad Rizieq Shihab (MRS) bersama Fadil Imran dan, pewarna spekrum politik luar biasa Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman, dan Nikita Mirzani.
Dinamika politik umat Islam ideologis selalu menarik untuk disimak.
Mengapa ? Selain karena politik terkait dengan pengurusan urusan publik juga berhubungan dengan keyakinan, pemahaman dan orientasi personal politisi. Sering disingkat dengan kata ideologi. Dengan kata lain politik merupakan medan juang untuk merealisasikan suatu ideologi.
Unsur utama suatu ideologi adalah keyakinan. Keyakinan atas kebenaran pandangan tentang manusia, alam dan hidup, baik kehidupan pra dunia maupun pasca hidup di dunia. Ideologi juga mengandung pandangan tentang kosmis dan soal materi.
Perlu kita ketahui bersama, Calling Visa merupakan salah satu sarana pengejawantahan prinsip Politik Luar Negeri Indonesia dan Amanat Pembukaan UUD 1945.
Pada hakikatnya Calling Visa ini adalah sarana manifestasi Prinsip Politik Luar Negeri Indonesia, ama sekali tidak bertentangan. @arjuno_ireng01@Ch_Chotlmah
Di sisi lain, sesungguhnya Calling Visa bertujuan untuk melindungi Hak Asasi Manusia secara universal tanpa memandang latar belakang negara asal dan kebangsaan. Hal ini merupakan manifestasi nyata dari Sila ke-Dua dalam Pancasila yang berbunyi โKemanusiaan yang adil dan beradabโ.
Kalian, dah pada tau kan siapa Abu Bakar Ba'asyir ?
ABB (82 tahun) hari ini bebas. Beliau di penjara di Lapas Kelas 2 B Gunung Sindur Bogor. Ia menjalani hukuman selama 15 tahun (tanpa syarat) dengan ragam remisi yang diterimanya ...
... Ia bebas dalam keadaan sehat pasca pemeriksaan tim dokter dari MER-C. Karena telah bebas secara murni, seluruh barang miliknya telah dibawa dari lapas.
Abu Bakar Ba'asyir dalam menjalani vonis dan masa pidana berbeda dengan para napiter lainnya, yang jika ikut program pembinaan maka akan menerima 2/3 vonis dari pengadilan. Tapi ABB menjalaninya dengan seutuhnya sesuai vonis Majelis Hakim Jakarta Selatan.
Fasiq Dalam Bernegara : Antara Mbah Abu Bakar Baโasyir dan Felix Siauw
- a thread -
Kedua figur ini kukenal sebagai pejuang khilafah yang tangguh dari generasi yang berbeda.
Ust. Abu Bakar Baโasyir (ABB) dari masa kolonial. Sedangkan Felix Siauw (FS) dari generasi milineal.
Abu Bakar Ba'asyir keturunan Arab. Sejak lahir sudah Islam. Adapun Felix Siauw keturunan Cina yang baru masuk Islam pada usia 18 tahun. Abu Bakar Ba'asyir ikon gerakan wahabi jihadi. Sedangkan Felix Siauw ikon dari gerakan tahriri-siyasi.