Sementara ini, bersandarlah di pundakku hingga letihmu sirna, hingga lelahmu reda. Lantas, setelah semua binasa, kembalilah pada tujuan semulamu, mencari rumah agar semua keluhmu dapat berbaring dengan kekal.
Kudobrak pintu hatimu untuk sekadar melihat sisa rindu yang sempat kutitipkan padamu. Ingin kuambil pecahan rindu itu, untuk kurangkai kembali menjadi utuh.
Sebelumnya aku baik-baik saja, menikmati hari dengan penuh tawa.
Namun setelah kedatanganmu, aku sampai lupa, sudah berapa lama aku menitikkan air mata.
Pada seseorang yang datang tanpa sapa dan pergi dengan menundukkan kepala.
Air mata bukan akhir dari cerita. Tiap tetesnya mengandung sebuah makna. Betapapun perihnya rasa kehilangan di dada. Namun aku tetap percaya. Engkaulah yang Maha Sempurna. Engkaulah pemilik hati dan jiwa. Allah Subhanahuwata'ala.
Demi hati yang pernah patah. Aku mencoba berdiri dengan gagah. Bertahan meski luka di hati ini semakin parah. Aku tak ingin lagi jatuh pada cinta yang salah.
Di pelataran waktu, aku menunggu kabar
Ketika jejak-jejak kepergianmu perlahan hilang
Dan angin berjinjit pelan, berembus menyapu kenangan
Kehampaan pun datang dihantar suara-suara kesunyian
Tatapannya beku, mengkapas pias
Aku terdiam, kehilangan
Kau adalah puisi yang beterbangan layaknya camar,
Sementara aku adalah pembaca tanda baca yang begitu samar.
Bukan salahmu, ketika rindu itu tak mampu kujawab.
Aku cuma butuh waktu untuk menerjemahkan.
Seperti katamu, malam takkan menunggu, sebagaimana rindu.
Namun, kau bahkan telah lupa, pada diriku ada yang begitu keras kepala; ingatan yang dulu memperkenalkan diri sebagai kita.
Cinta yang terlambat datang bersama hujan malam ini, menurunkan rintik rindu yang tak kunjung bertemu
Cinta yang terlambat datang bersama mendung awan, menyesali betapa gelapnya hati untuk merasakan.
Terkadang aku ingin kau lepas dari nyaman yang dia ciptakan
Maafkan aku yang sesekali buruk dalam mendoakan
Mungkin karena egoisme yang telah membutakan atas nama ingin memiliki
Namun…
Percayalah, semua itu demi hal baik yang harap kau dapati.
Semesta punya cara sendiri untuk membuat kita bersedih kasih. Ia hadirkan hujan agar kau terjebak dalam kenangan. Ia datangkan senja agar kau teringat senyumnya yang manja. Ia berganti menjadi malam agar kau sendirian dicabik rindu yang dalam.
Ke mana kau akan melabuhkan riuhnya perasaan, ketika derunya perundungan mendesakmu untuk memiliki pasangan. Aku, tempat curhat terbaikmu, atau dia, penyebab kau curhat padaku.
Hujan tetiba datang, seperti kawan lama yang menumpahkan segala kerinduan. Dinginnya segera mendekap tubuh seakan ingin menggambarkan kesendirian. Setidaknya kini aku tahu, dalam ramaimu ada sunyi yang meradang.
Meskipun memang humor dipercaya ampuh dalam meningkatkan mood kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari, ternyata di balik itu humor pun ampuh dalam memberikan efek luar biasa pada suatu hubungan antara dua sejoli.
"JENIS KEPRIBADIAN MANUSIA MENURUT AHLI PSIKOLOGI"
Sobat twips masuk kategori yang mana, let's Cekidot🌹
Setiap manusia dilahirkan dengan berbagai jenis kepribadian yang berbeda-beda. Kepribadian itu akan menggambarkan bagaimana cara seseorang dalam berpikir, bertindak, berinteraksi, dan lainnya.
Kita juga perlu mengenali bagaimana kepribadian kita agar karakter dan potensi yang ada di dalam diri bisa dioptimalkan. Selain mengenal kepribadian diri sendiri, kita juga perlu mengenal kepribadian orang lain di sekitar kita.
Di ujung lembayung senja
Lamunan berhenti di bayangmu
Bayang yang selalu menjadi mimpi
Pada hati yang menunggu
Di gelapnya temaram bulan
Khayalanku jatuh di dirimu
Sosok yang terus melekat dalam jiwa
FUNGSI dan KEGUNAAN HASHTAG atau TAGAR di MEDIA SOSIAL.
Let's check it out👇
Sambil ngopi ya☕
Tanpa gula🤭
Kalau kita sering melihat foto atau video di media sosial yang disertai dengan caption beserta tanda tagar atau hashtag (#), tidak usah heran karena di balik itu semua ada maksud dan fungsi tersembunyi.
Penggunaan hashtag awalnya banyak digunakan di Twitter. Namun kini, sudah merambah ke media sosial lainnya seperti Instagram, Facebook, Tumblr, dan lain sebagainya.