Apakah menteri @atr_bpn, menteri @PolhukamRI akan bereaksi sama terhadap laporan seorang putra betawi yg hanya berpangkat peltu @tni_ad seperti saat @dinopattidjalal melaporkan kasus perampasan tanahnya?
Atau reaksi bapak pejabat seperti orang ini, mencap laporan Peltu Saadi sebagai tentara gila karena laporannya ke polisi @DivHumas_Polri Tidak diproses. Banyak contoh laporan perampasan tanah tidak diproses, bukan hoax. Mereka digiring gugat ke pengadilan @jokowi @cahyani_annie
Berita saat menteri @atr_bpn bicara soal tanah @dinopattidjalal . Dan mudahnya berkelit tidak bisa bedakan sertifikat asli. Mengapa? Sebab bpn sendiri mengaku saat membuat sertifikat itu seperti tukang nasi goreng.
Pola pikir bikin sertipikat kayak kang nasi goreng itu bakal bikin masalah. Kang nasgor jualan biar dapet untung. @atr_bpn Bikin sertipikat itu bukan cari untung tapi utk lindungi hak tanah warga.Tapi Bpn dah buat aturan, sertifikat yg maladministrasi bisa dibatalkan. @jokowi
Faktanya, banyak laporan korban perampasan tanah yg melaporkan di atas tanah shm, girik ada shgb pengusaha besar, aparat terkair tidak merespon. Pihak @atr_bpn Pun enggan buka data warkah utk memeriksa adakah maladministrasi.
Ini contohnya, sudah lapor tanah shm nya dikangkangi pengembang. Mau matok tanah sendiri dilarang satpam
kabarnya satu sirkel, jd perintah presiden @jokowi berantas pak oknum dan pak beking mafia tanah susah terwujud. dan kisah tung siang keng tak pernah muncul @sutarmanw
sekelas @KemenkeuRI jual aset tentu sudah memverifikasi tanah yg dijualnya itu legal dan bertanggungjawab atas tanah tsb. Tapi, ternyata tidak. Buktinya pak @RSudjasmin 31 tahun tak bisa pake tanah tsb
pak @erickthohir @basuki_btp @pertamina ini lapor tanah keluarga ibu paulina sopacua, dirampas pertamina, zulkifli lewenussa siap kemping di istana biar ketemu pak @jokowi