NitNot ❘ Profile picture
Apr 1, 2021 13 tweets 4 min read Read on X
L A L A I
.
.
.

Haruskah kita masih denial terhadap pengaruh radikalisme agama yang melahirkan tindak terorisme dan menjadikan sebagian dari saudara kita terjerumus?
Masihkah kita ragu bahwa 3 saudara kita yang kemarin melakukan tindakan pengecut itu adalah juga bagian dari kesalahan kolektif kita sebagai bangsa?
Lama sudah kita tak lagi terbiasa dengan suka bertanya pada nurani kita. Terlalu lama kita tak lagi senang menengok ke dalam sebelum kita bicara. Entahlah... kita bahkan sudah terperosok sejauh itu dan namun kita pun masih tak juga mengerti.
Benderang selalu ingin kita tunggu sebagai jawab. Bukan tanda-tanda, bukan pula logis sebuah sebab dan kita berhati-hati. Kita ingin semua terlihat nyata di depan kita.
Orang lain boleh langsung menghindar ketika kejadian tembak menembak terjadi disekitar mereka. Ada logis peristiwa bahwa peluru nyasar harus menjadi ketakutan. Tidak dengan kita.

Peristiwa bom Thamrin 2016 tak dimaknai dengan cara kita menjauh.
Abang mie ayam justru menggelar dagangannya di sana. Lebih gila lagi, saudara kita memesannya.

Duduk dan makan pada bangku panjang yang disediakan si abang itu sambil menyaksikan peristiwa tembak menembak secara "live".
Tak ada terpikir bahwa itu berbahaya. Bagi kita, Itu lebih seperti sebuah pertunjukan langka dan terlalu sayang bila diabaikan. Tak ada sedikit pun rasa takut pantas kita jadikan rujukan. Kita tak yakin bahwa pelaku teror akan menyerang kita.
Dan bila benar ada peluru nyasar, "sudah nasib" adalah jawaban sederhana kita. Itulah makna benderang selalu menjadi rujukan.

Orang lain tak akan menyentuh sesuatu barang di mana ada peringatan "awas panas..!!" Kita justru penasaran.
Kita masih harus butuh bukti bahwa itu benar panas adanya, dan maka kita pegang meski dengan hati-hati.
Maka, kalimat yang sama kita dengar dari para koruptor kita yakni, "lagi sial" demikian sering kita dengar ketika seseorang terkena OTT KPK padahal sudah berkali- kali diberi peringatan dia sedang menjadi target.
Berkali-kali sudah BNPT atau BIN atau lembaga asing memperingatkan Indonesia tentang bahaya radikalisme.
Peringatan seperti itu sudah terlalu sering mereka sampaikan sejak kita toleran pada kelompok radikal terkait ISIS, Wahabi, hingga hetei dan kita aelalu abai. Kita tak yakin itu akan terjadi pada kita.
Bahkan hingga hari ini, saat ini pun kita masih tidak yakin bahwa generasi muda kita sudah banyak yang terpapar paham radikal itu. Meski bukti teror Makasar dan Mabes Polri menjadi rujukan sekali pun.

"Kenapa?"

Hmmm.....🤔🤔🤔

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with NitNot ❘

NitNot ❘ Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @Leonita_Lestari

May 11
MENGGIRING MARAH
.
.
.

Sebagian besar dari kita pernah sangat berharap bahwa UU Perampasan Aset Koruptor benar bisa diberlakukan. Tapi harapan itu pupus saat hampir semua fraksi di DPR tak beranjak ingin membuat tuntas RUU tersebut.

Kita marah pada perilaku banyak pejabat negara ini yang tanpa malu - malu maling duit negara. Lebih lagi, kita muak dengan aturan hukum yang ada manakala si pejabat divonis penjara tapi justru masih dapat perlakuan istimewa di penjara.Image
Mereka seolah adalah adalah kaum istimewa negeri ini. Mereka jelas bukan bagian dari kita manakala diksi rakyat kita gunakan. Mereka bukan kita dan maka kita sepakat bila RUU Perampasan Aset Koruptor itu diundangkan.

Namun ketika kita bicara tentang sibuk aparat bea cukai yang belakangan ini rajin pungut pajak atas barang bawaan kita dari luar negeri, kita marah. Kita tak sepakat dengan perlakuan mereka pada banyak saudara kita. Kita marah karena bisa jadi kitalah suatu saat nanti adalah si korban.
“Tapi bukankah aparat itu belakangan ini benar keterlaluan?”

Sesekali kita pantas menggunakan angle berbeda. Kita lihat dari sudut yang tak banyak dibicarakan orang terutama sudut pandang orang - orang yang sedang merasa dirugikan.

Tak ada salahnya sesekali kita sedikit melambung dan melihat dari sudut yang sulit dimana justru keributan belakangan ini adalah bias perlawanan para pengemplang pajak yang selama ini sukses bermain dengan oknum bea cukai itu sendiri. Para pelaku jastip misalnya.Image
Read 13 tweets
Sep 10, 2023
JANGANKAN INDONESIA YANG SANGAT KAYA DENGAN RAGAM BUDAYANYA| bahkan Arab Saudi negeri berlimpah minyak saja kini melirik industri pariwisata. Ada potensi devisa sangat besar yang sedang ingin mereka rebut.
Image
Ga tanggung - tanggung, pada sektor ini mereka mentargetkan kontribusi sekitar 10 persen dari GDP pada tahun 2030 dan menerima 100 juta wisatawan per tahun dan menyediakan satu juta pekerjaan.
Tak seperti bangsa kita yang sangat kaya dengan budayanya, mereka membangun konsep wisata mewah.

Beberapa proyek pariwisata ambisius itu diantaranya adalah kota futuristik Neom di Provinsi Tabuk, barat laut negara yang menghadap Mesir di seberang Laut Merah.
Read 17 tweets
Aug 26, 2023
BUDIMAN SUDJATMIKO, DIA PASTI ADALAH SIAPA - SIAPA
.
.
.

Kalau saat ini dia benderang berada di sisi sebelah Ganjar misalnya, 100 persen pasti gak ada kisah bulian padanya. Seratus persen ga ada ungkit mengungkit dosa - dosanya yang benar - benar sangat sulit dicari. Image
Budiman terlalu lurus. Bisa dibilang dia satu dari sejuta politisi kita yang idealis dan maka tetap miskin tanpa data deretan mobil mewah di garasinya.
Dan lalu, ketika korupsi sebagai penyakit paling lumrah yang selalu diidap oleh banyak politisi kita tak pernah bisa menjangkitinya, dia dikuliti soal kemiskinannya. Hutang - hutang pribadinya menarik hati dan minat para pencari dan pencatat dosa.

Kenapa hutangnya?
Read 22 tweets
Aug 25, 2023
MEREKA LUPA SIAPA BUDIMAN
.
.
.

Berharap Budiman playing victim terhadap pemecatannya, percayalah itu tidak akan pernah terjadi. Budiman jauh dari sifat itu. Sejarah mencatatnya..
Berbeda dengan banyak politisi yang langsung berungkap marah ketika dipecat, dia justru dengan santun mengucapkan terimakasih telah bersama partai sekian puluh tahun.

Terhadap pemecatannya, Budiman hanya akan menjadi semakin besar. Sejarah juga sudah mencatatnya.
Ingat heroik kisah kudatuli 1996 di markas PDI Diponegoro 56? Dia dihabisi oleh rezim Orde Baru karena cita - citanya akan demokrasi. Butuh Jakarta harus dibakar oleh penguasa hanya untuk menghentikan langkahnya menuntut demokrasi itu.
Read 14 tweets
Jun 30, 2023
TAK ADA MAKAN SIANG GRATIS
.
.
.

Kasih saja waktu 5 tahun lagi, saya yakin Indonesia akan melompat jauh. Dia punya blueprint jelas atas target Indonesia maju. Tapi apa daya, konstitusi tak memberi izin. Artinya, kita hanya bisa berharap pada penerusnya saja. https://t.co/SbcF1fWVSVtwitter.com/i/web/status/1…
Lalu ketika pertanyaan berikutnya adalah apakah ketiga nama capres yang saat ini beredar itu akan bisa, bila jujur harus jadi jawaban, gak yakin. Lebih tegasnya, gak bisa.
Kenapa? Lihat saja pencapaian mereka pada jabatan sebelumnya. Dari tiga nama itu, gak ada satupun yang moncer. Gak ada satupun fenomena luar biasa pernah mereka torehkan.

"Koq cuma itu alasannya?"
Read 24 tweets
Jun 21, 2023
USIA PERADABAN BANGSA INI SUDAH TUA, SELAMAT TAHUN BARU PRANATA MANGSA 2934
.
.
.

Ada 3 peristiwa penting terjadi pada hari ini 21 Juni 2023, peringatan dan khidmat kita atas meninggalnya Ir. Soekarno, ulang tahun pak Jokowi dan malam tahun baru. twitter.com/i/web/status/1… Image
Seperti tanggal 31 Desember dalam tahun kabisat sebagai malam tahun baru, tanggal 21 Juni adalah hari terakhir sekaligus malam tahun baru dalam tahun jawa ini. Dan sebagai penanda, matahari berhenti dalam gerak semunya ke arah utara.
Momen tersebut sekaligus dimaknai sebagai awal dari musim panas atau disebut Mangsa Kasa oleh orang Jawa Purwa. Image
Read 20 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(