NitNot ❘ Profile picture
Apr 9, 2021 17 tweets 5 min read Read on X
G I B R A N
.
.
.

Bila anda percaya bahwa pohon yang baik juga akan memberikan kita buah yang baik, Gibran pantas kita anggap buah itu.

Namun apakah buah yang baik pasti akan memberi kita hasil maksimal, itu tergantung bagaimana cara kita merawatnya.
Petani tahu cara kerjanya. Mata petani tahu sejak buah itu masih berupa bunga dan maka dia tahu pula bagaimana mengelola perkara itu sehingga hasil maksimal dia dapat.

Sebagai anak dari pasangan keluarga yang baik, Gibran adalah aset.
Aset itu kini ingin dipanen, ingin diambil manfaat baik atas seharusnya baik yang sama telah dibuat oleh kedua orang tuanya. Dan maka dia diminta menjadi Walikota Solo seperti dulu bapaknya pernah.
Dia sudah buktikan bahwa dia layak menerima warisan baik atas kedua orang tuanya dan maka dia terpilih. Apakah karena prestasinya, harus jujur kita jawab bukan. Belum ada satu peristiwa pernah dibuatnya sebagai pembanding.
Itu lebih pada harapan warga kota Solo di mana hal tersebut terkait dengan bapaknya yang pernah sukses memimpin kota tersebut. Dan itu adalah beban sekaligus tantangan bagi anak muda berumur 33 tahun itu.
Di sana ada tersimpan tuntutan dia harus bisa berlaku seperti bapaknya. Tak ada yang gratis.

Menjadi masalah adalah ketika tuntutan padanya dibuat seolah harus turut jejak sang ayah. Menjadi Walikota Solo, merebut DKI dan kemudian mencapai puncak pada jabatan Presiden.
Itu baik. Tak ada hal salah atas tuntutan dan harapan seperti itu. Menjadi masalah sekali lagi adalah ketika itu seolah dipaksakan segera terjadi. Buah yang belum terlalu matang itu ingin segera dipanen.
Tahun 2024 diagendakan maju pilgub demi merebut DKI yang dianggap telah jatuh pada tangan tak tepat dan tuntutan berikutnya yang juga pasti akan menyusulnya sebagai akibat logis eforia bila benar DKI dimenangkan, tahun 2029 maju dalam pilpres.
Gibran harus kita percaya sebagai buah yang baik atas akibat pohon yang baik. Membiarkan buah itu matang di pohon adalah pilihan bijak banyak petani yang mengerti akan kualitas dan harga maksimal didapat.
Memaksanya dengan membuatnya menjadi cepat matang adalah cara pedagang demi untung sesaat.

Pilihan itu ada pada rakyat. Dia yang matang karena diperam atau alamiah di atas pohon adalah tentang pilihan dengan maksud. Bukan tentang Gibran ingin.
Membayangkan pada 2029 dia terpilih menjadi Presiden pada umur 42 tahun, bila 2 periode dia menjabat maka umur 52 tahun dia sudah akan pensiun.
Kita semua terlibat dalam cara menjebaknya menjadi pribadi tak bahagia. Secara psikologis itu pasti tak baik. Kita bisa saja berdebat panjang lebar dengan banyak dalil, tapi merasa tak lagi ada jabatan lebih tinggi lagi dapat dikejar pada umur 52 tahun pasti sesuatu banget.
"Kan bisa jadi penasehat Presiden misalnya?"

Sekali lagi, kita dapat berdebat panjang lebar bahkan dengan seabrek dalil yang pantas menurut kita.

Yang jelas, umur 52 tahun adalah umur pantas menjadi Panglima, bukan penasehat.
Cari saja rujukan bukan menerka kita ambil demi benar debat kita paksakan.

Itu bukan tentang Gibran, itu tentang kita yang gamang tak memilik sandaran kokoh bagi asa yang tergerus. Itu juga tentang mentalitas kita yang harus kembali kita tengok kesehatannya.
Sama seperti ketika kita senang dengan buah duren dan karena kita memiliki kemewahan dapat terus membelinya, itu kita beli. Di sana mabok kita tuai bukan sensasi nikmat buah tersebut kita dapat. Kita hanya memenuhi rasa ingin bukan fakta butuh.
Membiarkan buah matang di pohon dan sensasi sempurna atas rasa buah itu kita dapat adalah sama dengan membiarkan Gibran matang secara alamiah. Biarkan jalan panjang dan berliku dengan banyak batu sandungan menjadi medan tempurnya demi pribadi makin matang didapat.
Berikan kesempatan warga Solo mendapat manfaat atas hebat Gibran sebagai Walikota seperti bapaknya pernah. Warga Sololah sebagai pihak pertama yang sepantasnya menerima manfaat atas aset yang mereka simpan sejak lama.
.
.
.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with NitNot ❘

NitNot ❘ Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @Leonita_Lestari

Jun 7
SRI MULYANI DAN BASUKI HADI MEMANG DUA TANDUK JOKOWI
.
.
.

Basuki Hadimuljono dan Sri Mulyani sepakat untuk menunda waktu pemberlakuan Tapera.

“Dari kapan ke kapan?”

Dari tahun 2027 ke waktu yang belum beliau sebut.

“Emang pak Jokowi ingin Tapera itu diberlakukan lebih cepat?”

Dalam PP terbaru, PP Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP Nomor 25 Tahun 2020, beliau bicara terkait iuran wajib. Jokowi memberlakukan iuran wajib Tapera bagi pegawai negeri maupun pegawai swasta.Image
Harus diingat, PP itu lahir karena perintah konstitusi. Presiden wajib mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) setelah DPR mengesahkan sebuah UU, dalam hal ini UU No 4 tahun 2016 Tentang Tabungan Perumahan Rakyat.
Para wakil rakyatlah yang menggagas, mendiskusikan, mengesahkan UU itu dan lalu konstitusi mengharuskan Presiden membuat PP nya.

Dan Jokowi melalui PP terbaru tersebut tidak bicara atau merubah jangka waktu. Itu masih sama dengan isi PP lama, PP Nomor 21 tahun 2020 yakni 7 tahun atau tahun 2027.Image
Read 17 tweets
Jun 5
DUA TANDUK JOKOWI : BASUKI DAN SRI MULYANI
.
.
.

Bantèng perkasa jelas adalah Jokowi. Dia memporak porandakan kemapanan tanpa teriak jumawa. Konon hanya dengan kerja, kerja dan kerja, tiba - tiba dia melampaui ekspektasi banyak pihak.

Sama seperti bantèng seharusnya, Jokowi pun bersenjatakan dua tanduknya, BASUKI dan Sri Mulyani.Image
Ketika kita bicara duet dua orang ini, ribuan kilometer jalan sebagai urat nadi sebuah bangunan ekonomi negara dengan puluhan bandara serta puluhan pelabuhan dan ribuan infrastruktur dalam bentuk lain terbangun melayani publik plus dengan fiskal terjaga adalah bukti tak terbantahkan.
Luar biasanya, sebagai orang yang sudah dianggap pahlawan, keduanya tak bicara politik, pun posisi. Tak bicara pilkada apalagi pilpres untuk karir dirinya. Berdua, mereka bekerja profesional hanya pada tupoksinya saja. Basuki bertempur di ranah eksekusi, Sri Mulyani menyediakan semua pelurunya sambil tetap menjaga ruang fiskal yang ada.Image
Read 15 tweets
May 11
MENGGIRING MARAH
.
.
.

Sebagian besar dari kita pernah sangat berharap bahwa UU Perampasan Aset Koruptor benar bisa diberlakukan. Tapi harapan itu pupus saat hampir semua fraksi di DPR tak beranjak ingin membuat tuntas RUU tersebut.

Kita marah pada perilaku banyak pejabat negara ini yang tanpa malu - malu maling duit negara. Lebih lagi, kita muak dengan aturan hukum yang ada manakala si pejabat divonis penjara tapi justru masih dapat perlakuan istimewa di penjara.Image
Mereka seolah adalah adalah kaum istimewa negeri ini. Mereka jelas bukan bagian dari kita manakala diksi rakyat kita gunakan. Mereka bukan kita dan maka kita sepakat bila RUU Perampasan Aset Koruptor itu diundangkan.

Namun ketika kita bicara tentang sibuk aparat bea cukai yang belakangan ini rajin pungut pajak atas barang bawaan kita dari luar negeri, kita marah. Kita tak sepakat dengan perlakuan mereka pada banyak saudara kita. Kita marah karena bisa jadi kitalah suatu saat nanti adalah si korban.
“Tapi bukankah aparat itu belakangan ini benar keterlaluan?”

Sesekali kita pantas menggunakan angle berbeda. Kita lihat dari sudut yang tak banyak dibicarakan orang terutama sudut pandang orang - orang yang sedang merasa dirugikan.

Tak ada salahnya sesekali kita sedikit melambung dan melihat dari sudut yang sulit dimana justru keributan belakangan ini adalah bias perlawanan para pengemplang pajak yang selama ini sukses bermain dengan oknum bea cukai itu sendiri. Para pelaku jastip misalnya.Image
Read 13 tweets
Sep 10, 2023
JANGANKAN INDONESIA YANG SANGAT KAYA DENGAN RAGAM BUDAYANYA| bahkan Arab Saudi negeri berlimpah minyak saja kini melirik industri pariwisata. Ada potensi devisa sangat besar yang sedang ingin mereka rebut.
Image
Ga tanggung - tanggung, pada sektor ini mereka mentargetkan kontribusi sekitar 10 persen dari GDP pada tahun 2030 dan menerima 100 juta wisatawan per tahun dan menyediakan satu juta pekerjaan.
Tak seperti bangsa kita yang sangat kaya dengan budayanya, mereka membangun konsep wisata mewah.

Beberapa proyek pariwisata ambisius itu diantaranya adalah kota futuristik Neom di Provinsi Tabuk, barat laut negara yang menghadap Mesir di seberang Laut Merah.
Read 17 tweets
Aug 26, 2023
BUDIMAN SUDJATMIKO, DIA PASTI ADALAH SIAPA - SIAPA
.
.
.

Kalau saat ini dia benderang berada di sisi sebelah Ganjar misalnya, 100 persen pasti gak ada kisah bulian padanya. Seratus persen ga ada ungkit mengungkit dosa - dosanya yang benar - benar sangat sulit dicari. Image
Budiman terlalu lurus. Bisa dibilang dia satu dari sejuta politisi kita yang idealis dan maka tetap miskin tanpa data deretan mobil mewah di garasinya.
Dan lalu, ketika korupsi sebagai penyakit paling lumrah yang selalu diidap oleh banyak politisi kita tak pernah bisa menjangkitinya, dia dikuliti soal kemiskinannya. Hutang - hutang pribadinya menarik hati dan minat para pencari dan pencatat dosa.

Kenapa hutangnya?
Read 22 tweets
Aug 25, 2023
MEREKA LUPA SIAPA BUDIMAN
.
.
.

Berharap Budiman playing victim terhadap pemecatannya, percayalah itu tidak akan pernah terjadi. Budiman jauh dari sifat itu. Sejarah mencatatnya..
Berbeda dengan banyak politisi yang langsung berungkap marah ketika dipecat, dia justru dengan santun mengucapkan terimakasih telah bersama partai sekian puluh tahun.

Terhadap pemecatannya, Budiman hanya akan menjadi semakin besar. Sejarah juga sudah mencatatnya.
Ingat heroik kisah kudatuli 1996 di markas PDI Diponegoro 56? Dia dihabisi oleh rezim Orde Baru karena cita - citanya akan demokrasi. Butuh Jakarta harus dibakar oleh penguasa hanya untuk menghentikan langkahnya menuntut demokrasi itu.
Read 14 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(