MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA, PENINGGALAN WALI SANGA
Dengan bangunannya yang berdinding bata berlantai terakota berwarna merah tua, Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan Cirebon mencerminkan pengaruh yang kuat dari arsitektur Jawa & bangunan dari masa Majapahit
Pendirian tempat ibadah ini diprakarsai oleh Sunan Gunung Jati. Pembangunannya dipimpin oleh Sunan Kali Jaga.
Itulah sebabnya masjid yang ditopang oleh 12 tiang penyangga dari kayu jati ini disebut juga sebagai Masjid Wali Sanga.
Awalnya masjid ini bernama Masjid Pakungwati karena berada di dalam kompleks Keraton Pakungwati, kini Keraton Kasepuhan. Nyi Mas Pakungwati merupakan istri Sunan Gunung Jati yang menjadi raja pertama Kesultanan Cirebon. Konon, Nyi Mas Pakungwati yang sebenarnya
Menggagas pendirian masjid ini.
Gagasan ini kemudian diwujudkan oleh suaminya
Masjid ini berdiri dgn bantuan arsitek Raden Sepat dari Kerajaan Majapahit.
Keberadaannya merupakan hasil perpaduan budaya Islam, Jawa & Hindu.
Bangunan utamanya yg masih berdiri kukuh
Menyerupai bentuk limas.
Atapnya yang tiga tingkat menyerupai atap rumah Joglo. Nama masjid juga tidak berbahasa Arab, meski Cirebon merupakan Kerajaan Islam.
Hal ini mencerminkan kebijaksanaan para penyebar Agama Islam di masa lalu
Milenial Glow Garden merupakan wahana baru di Jatim Park 3 yang mulai beroperasi sejak Desember 2019. Wisata ini menyuguhkan berbagai spot foto menarik untuk para pengunjung, mulai dari Flower Forest, bawah air dan masih banyak lagi🌹
Tanjungpinang memiliki ikon wisata baru yaitu Vihara Ksitigarbha Bodhisattva. Vihara yang lebih dikenal sebagai Vihara Seribu Wajah atau Seribu Patung.
Vihara ini menjadi tempat persembahyangan umat Buddha sekaligus tujuan wisata religi🌹
Proses m pembangunan Vihara ini berlangsung selama 14 tahun dan mempunyai 40 lebih atung dewa-dewa dalam kepercayaan umat Buddha.
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva tergolong sebagai salah satu vihara terbesar se-Asia Tenggara. Pemahat patung" ini merupakan seniman asli Tiongkok🌹
Bobby Jayanti sebagai pengelola Vihara sekaligus pembina Yayasan Ling Shan Ji Yu Si, memberitahukan bahwa harga sebuah patung tersebut mencapai Rp. 25 jt.
Panitia pembangunan akan menawarkan brosur patung lohan kepada donatur yg akan memilih sendiri patung lohan🌹
Indonesia memiliki keragaman suku dengan kekhasan masing" yg menarik untuk dibahas.
Terkait dengan upacara pernikahan, suku Bugis mempunyai tradisi yg dikenal dengan nama Malam Mappacci.
Tradisi ini merupakan rangkaian dari prosesi pernikahan adat Bugis🌹
Yang dilakukan pada malam sebelum pelaksanaan ijab kabul bagi pasangan pengantin.
Mirip seperti Malam Bainai.
Adat Mappacci dilangsungkan sebagai ajang silaturahmi keluarga besar mempelai sekaligus memberikan doa restu kepada calon pengantin🌹
Dalam tradisi suku Bugis dan Makassar, acara Mappacci dilakukan oleh keluarga dekat calon pengantin dan disaksikan tamu undangan pada malam Tudung Penni.
Calon pengantin duduk di atas Lamming yaitu pelaminan dengan mengenakan pakaian adat🌹
Membahas destinasi wisata terbaik di Kepulauan Riau tidak akan ada habisnya.
Salah satu wisata terbaik di Kepulauan Riau adalah Pulau Bawah. Pulau tersembunyi yang belum banyak diketahui orang Indonesia, tapi namanya sudah terkenal di luar negeri🌹
Hal ini terbukti dari kunjungan wisatawan yg semakin hari semakin banyak datang ke Pulau Bawah yg disebut sebagai surga bagi turis asing, karena ekosistem & habitatnya masih asli seperti zaman dulu
Pulau dengan luas 300 hektare inj berada di jantung Pulau Anambas, Kepulauan Riau
Dan hanya bisa diakses melalui jalur laut atau pesawat terbang yang bisa mendarat di laut.
Dari Bandara Batam membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 70 menit perjalanan.
Pulau Bawah memiliki tiga laguna dengan air yang bening dengan pasir putih yang lembut🌹
BATIK MEGA MENDUNG CIREBON
Batik yang merupakan warisan budaya Indonesia memiliki berbagai macam motif yang memiliki sejarah dan maknanya tersendiri.
Salah satu motif yang sangat dikenal adalah motif Mega Mendung dari Cirebon🌹
Corak unik yang terdapat pada motif batik ini menjadikan batik mega mendung sangat terkenal di Indonesia bahkan mancanegara.
Jika ditinjau berdasarkan sumber referensi buku dan literatur maka akan mengarah kepada satu sejarah mengenai kedatangan bangsa China ke wilayah Cirebon🌹
Dan merujuk pada pernikahan Sunan Gunung Jati dengan ratu Ong Tien yang terjadi pada abad ke 16. Kedatangan bangsa China ini tentu juga membawa berbagai macam budaya, salah satunya adalah barang-barang antik seperti keramik, piring dan kain yang memiliki hiasan berbentuk awan🌹