"..... “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang shalih.” (Surat Al-Munafiqun (63) Ayat 10)
Dia tidak mengatakan : "(jika bisa kembali ke dunia ini) saya akan melakukan haji ... atau mendirikan shalat ... atau berpuasa ..."
Para ulama berkata : "Orang yang sudah meninggal tidaklah menyebutkan kecuali hanya sedekah karena apa yang dilihatnya dari besarnya pahala sedekah setelah kematiannya."
Tingkatkan sedekah!... karena orang Mu'min pada Hari kiamat berada dalam naungan sedekahnya.
Sedekah terbaik untuk dilakukan saat ini adalah.....
_Bara'ah tahun ini (1445H) harus dilakukan melintasi batas musim dan miqat haji serta merembet ke berbagai negara dan kota berpenduduk Muslim di seluruh dunia. (Sayid Ali Khamenei)_
2/
🇵🇸 🕋 Puskabi dan Gerakan Literasi Nur Alhuda ICC Jakarta mengundang Anda untuk menghadiri webinar bertema *Bara'ah: Pesan Universal Haji dalam Solidaritas Dunia untuk Palestina* yang akan digelar pada:
DALIL AMALAN IBADAH PADA MALAM NISFU SYA'BAN BUKAN BID'AH
⚫Kitab Shahih Al-Jami Al-Shogir, karya Al-Albani ulama wahabi, Jilid 2 Halaman 785 Hadis Nomor 4628, Terbitan Al-Maktab Al-Islami, Cetakan Ke tiga Tahun 1988M/1408H:
"Pada malam nisfu Sya'ban Allah swt akan mengampuni dosa-dosa para penghuni bumi kecuali orang musyrik dan yang bermusuhan".
Al-albani mengomentari hadis ini dengan mengatakan : "Shahih”
Riwayat ini menunjukkan kepada kita tentang keutamaan malam Nisyfu Sya'ban dan menghidupkannya, karena Rasulullah saw mengatakan bahwa pada malam tersebut Allah swt akan mengampuni dosa-dosa penghuni bumi.
Sejarah mengenalnya dengan Nama Cyrus. Alkitab Injil menamakannya Koresh. AlQur’an menyebutnya dengan julukan Dzulqarnain. Dialah sang raja dunia yang hidup di abad ke-lima sebelum masehi dan berhasil membentuk kerajaan Persia Pertama.
Dikenal dengan sistem keadilannya yang menguasai dua tanduk timur dan barat serta diberi kemampuan untuk menembus masa dan mengendarai awan.
Dialog Yang 𝙈𝙚𝙣𝙮𝙖𝙮𝙖𝙩 Hati 𝘼𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 Sayyidatina 𝙃𝙖𝙟𝙖𝙧 𝙙𝙖𝙣 Nabi 𝙄𝙗𝙧𝙖𝙝𝙞𝙢 as :
𝙃𝙖𝙟𝙖𝙧, "kau tinggalkan aku dan Ismail sendirian disini?
𝙄𝙗𝙧𝙖𝙝𝙞𝙢, "iya"
𝙃𝙖𝙟𝙖𝙧, "di tempat ini?"
𝙄𝙗𝙧𝙖𝙝𝙞𝙢, "iya"
𝙃𝙖𝙟𝙖𝙧, "di tempat yang tak berpenghuni, tak tumbuh sebatang pun pohon, tak ada air setetespun?'
𝙄𝙗𝙧𝙖𝙝𝙞𝙢, "iya'
𝙃𝙖𝙟𝙖𝙧, "apakah ini perintah Tuhan?"
𝙄𝙗𝙧𝙖𝙝𝙞𝙢, "iya"
𝙃𝙖𝙟𝙖𝙧, "jika benar hal ini perintah Tuhan, tinggalkanlah aku dan Ismail, selamat jalan, pergi dan lihatlah ke depan, jangan sekali-kali menengok ke belakang"