Saya mengenal beliaunya sebagai Pejuang Budaya serta Sejarah dari Kalangan NAHDLIYYIN
Almarhum banyak mengajarkan kepada saya :
- Budaya melahirkan manusia yang beradab,
- Sejarah dan Budaya menjadikan @nahdlatululama menjadi ormas keagamaan terbesar di Dunia, #JalanBudaya
Ketika saya berbicara tentang #IslamNUsantara
Disitulah Peranan @nahdlatululama dalam meneladankan Syiar dakwah Islamiah melalui jalan Budaya seperti WALI SONGO menebarkan Kebajikan dengan mengedepankan Perikemanusiaan dan berbudaya,
Yth @robikinemhas@AlissaWahid@KhofifahIP
Banyak orang berbicara jika adat, tradisi serta seni Budaya itu Bid'ah ataupun musyrik,
Saya jawab jika mereka hanya ingin menjadikan Indonesia Negara yg TIDAK beradab juga mereka ingin menghapus jati diri bangsa,
Karena mereka sesungguhnya ingin Indonesia berdasarkan kepentingan
Kami LESBUMI NU
Ingin dan tetap mempertahankan Indonesia dengan Keberagaman,
Jangan pernah menghiraukan tokoh ulama abal abal dengan segala ocehan tidak cerdas nya
Karena mereka tidak pernah memahami arti luas "Iqra' " serta BASMALAH.
KH @AgusSunyoto Lahul Fatihah
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Teladan Rasulullah Muhammad Saw,
Melindungi umat non muslim :
Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk menjaga dzimmi, bahkan mengancam akan menuntutnya di hari kiamat jika ada umat Muslim yang mengganggunya.
Dzimmi sendiri adalah kaum non muslim yang hidup di tengah
masyarakat muslim. Mereka mendapatkan perlindungan Allah SWT, rasulnya dan masyarakat Muslim.
“Barangsiapa mendzalimi dzimmi, melanggar haknya membebankan pekerjaan di luar kemampuannya atau mengambil sesuatu tanpa kerelaaannya, maka aku akan menuntutnya di hari kiamat”.
HR, Abu Daud, Al Baihaqi.
“Barang siapa membunuh dzimmi, ia tidak akan mencium wangi surga, padahal baunya tercium dari perjalanan 40 tahun”. HR Bukhari.
Nabi Muhammad SAW pernah berjanji kepada penduduk Kristen najran.
Terkadang Peraturan Pemerintahan Desa bikin pertemanan "Berantem".
Mertua sahabat saya meninggal dan karena pendatang akhirnya saya menengahi untuk dimakamkan di dusun kelahiran saya.
Ada biaya 3 juta untuk tanah, 750 Rb untuk penggalian kuburan sedang mereka orang tak punya.
Perasaan Tanah +/- 4000 m² diwaqafkan alm kakek saya untuk pemakaman umum tanpa dikenakan biaya,
Akhirnya saya turun tangan WA Kasun, Kades dan Teman saya yang pengurus kematian dengan kalimat :
"Gimana jika tanah tersebut sebagai Ganti tempat saya mati kelak"?.
Bulan puasa gini meradang Rasanya saat ada teman yang buat makan besok saja masih nyari,
Ada mertuanya meninggal masih Dikenakan biaya tanah makam 3 juta ditambah biaya gali kubur 750 ribu,
Sesak rasanya ngikuti jaman yang jauh dari perikemanusiaan.