Thread by @RavenPalace

HORCRUX

— A Thread

Horcrux adalah suatu objek yang disiapkan menggunakan sihir hitam dan digunakan untuk menyembunyikan potongan jiwa. Tujuan dan kekuatan utama Horcrux adalah untuk menambatkan potongan jiwa ke bumi demi mencapai keabadian.

Jiwa memang ditakdirkan harus tetap utuh meskipun tubuhnya telah rusak. Sehingga, pembuatan Horcrux yang mencabik jiwa dan membuat jiwa tidak utuh lagi adalah perbuatan yang melanggar kodrat alam.

Book 7, Chapter 6

Hermione tampak mual dan memeganginya seakan buku itu sesuatu yg mengerikan.
"Buku yg mengerikan, benar-benar menakutkan, penuh sihir jahat. Semakin aku membacanya, semakin mengerikan, dan semakin aku tidak percaya kalau dia sudah membuat enam Horcrux."

Buku itu awalnya berada di Seksi Terlarang perpustakaan Hogwarts, lalu dipindahkan ke ruang baca kepala sekolah sejak Albus Dumbledore menjabat sebagai kepala sekolah. Hermione mengambil buku itu dengan mantra 'Accio Buku Horcrux' ketika ia, Harry, dan Ron hendak berburu Horcrux.

J.K. Rowling tidak ingin memberitahu mantra gelap dalam proses ini. "Beberapa hal lebih baik tidak diucapkan," katanya.

J.K. Rowling sebenarnya akan menulis langkah-langkah membuat Horcrux secara rinci, tapi editornya merasa bahwa langkah-langkah itu sangat mengganggu. Akhirnya J.K. Rowling hanya menuliskan bagian-bagian yang 'wajar' saja.

Banyak penyihir yang mencoba untuk membuat Horcrux, tapi tidak semuanya berhasil. Bahkan sepanjang sejarah, hanya ada dua penyihir yang diketahui telah membuat Horcrux, yaitu Herpo the Foul dan Voldemort.

Ia memahami tentang sifat jiwa dan bagaimana melakukan pembunuhan dapat mempengaruhinya. Berbekal pengetahuan dan kekejamannya, ia sengaja melakukan pembunuhan dengan tujuan mencabik jiwanya, kemudian menyegel potongan jiwanya itu ke dalam sebuah objek dengan mantra hitam.

Itulah Horcrux pertama yang pernah diciptakan. Herpo diketahui menciptakan satu Horcrux (tidak diketahui bagaimana atau dimana keaberadaannya sekarang), dan sepertinya Herpo adalah penyihir yang menemukan Horcrux itu sendiri.

(1) BUKU HARIAN TOM RIDDLE

Seperti Herpo the Foul, Tom Riddle berhasil membuat satu Horcrux, seorang Parselmouth, serta bisa berkomunikasi dan mengendalikan Basilisk. Tom Riddle bahkan menggunakan Basilisk untuk membunuh Myrtle Warren.

Selama berabad-abad, Horcrux adalah kata benda tunggal, karena tidak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi jika menciptakan beberapa Horcrux (Jamak= Horcruxes). Lalu, di tahun yang sama ia membuat Horcrux pertamanya. Tom memiliki rencana untuk membuat Horcrux lagi.

(2) CINCIN MARVOLO GAUNT

~ Cmiiw ya guys, ada yang bilang kalau buku harian dan cincin Marvolo Gaunt dibuat bersamaan setelah Tom bertemu Slughorn.

Setelah lulus dari Hogwarts tahun 1945, Tom melamar pekerjaan sebagai guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di Hogwarts. Profesor Dippet menolaknya karena Tom masih berusia 18 tahun, dan mengizinkannya untuk melamar lagi saat usianya sudah cukup.

(3) PIALA HUFFLEPUFF dan (4) LIONTIN SLYTHERIN

(5) DIADEM RAVENCLAW

Lebih dari dua dekade berlalu, Tom kembali ke Hogwarts untuk melamar pekerjaan sebagai guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di Hogwarts. Ia kini sudah dikenal sebagai Voldemort dan telah memiliki Pelahap Maut sebagai pengikutnya.

Dumbledore sudah menjadi kepala sekolah Hogwarts kala itu. Dumbledore tau bahwa Voldemort tidak hanya ingin menjadi guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, tapi Voldemort memiliki niat lain. Oleh sebab itu, Dumbledore akhirnya tidak menerima Voldemort.

~ Cmiiw ya guys.

Anak di ramalan itu adalah Harry Potter. Voldemort akan membunuh Harry pada malam halloween 1980. Setelah membunuh ayah dan ibu Harry, Voldemort meluncurkan Kutukan Pembunuh kepada Harry. Namun, kutukan itu tidak membunuh Harry. Kutukan itu terpental menyerang Voldemort.

Jiwa Voldemort sudah sangat tidak stabil karena sudah tercabik-cabik. Saat Kutukan Pembunuh menyerang balik Voldemort, jiwanya tiba-tiba tercabik lagi dan melekat kepada satu-satunya makhluk hidup yang ada di ruangan itu, yaitu Harry Potter.

(6) HARRY POTTER, pseudo-Horcrux

Setelah kematian Quirrell, Voldemort kabur kembali ke Hutan Albania. Di sana dia bertemu Peter Pettigrew dan Nagini (entah yg mana dulu).

Karena ada Pettigrew, Voldemort akhirnya memiliki abdi yang ia suruh untuk membuat ramuan agar Voldemort bisa memiliki tubuh sementara.

(7) NAGINI

Menurut Dumbledore, membuat Horcrux dari makhluk hidup sangatlah berisiko karena bisa bergerak dan memiliki insting sendiri. Tidak diketahui apa yang terjadi pada potongan jiwa Voldemort apabila Nagini mati secara alami.

Alasan lain Voldemort membuat enam Horcrux adalah, potongan jiwa itu bisa digunakan sebagai 'senjata' (padahal Horcrux seharusnya disembunyikan). Voldemort menggunakan buku harian untuk membuka Kamar Rahasia. Ia bahkan menyuruh Nagini untuk melakukan misi-misi berbahaya.

Meskipun Voldemort dengan tamak membuat enam Horcrux, ia mengerti bahwa jiwanya memiliki batas berapa kali dicabik. Ia tidak membuat Horcrux lagi saat tau Horcrux pertamanya telah dihancurkan (Voldemort marah besar kepada Lucius karena tidak menjaga buku harian itu dengan baik).

"aku tercabik dari tubuhku, aku lebih rendah dari arwah, lebih rendah dari hantu yang paling hina… tetapi aku masih hidup"

—Voldemort

Apabila seorang penyihir mencabik jiwanya menjadi dua (Jiwa Utama & potongan jiwa) dan menyimpan potongan jiwa itu di luar tubuh sebagai Horcrux, penyihir itu tidak akan mati jika tubuhnya dihancurkan, karena jiwanya terikat pada dunia.

Hal inilah yang membuat Jiwa Utama pembuat Horcrux tidak akan pergi ke alam orang mati, melainkan akan terus ada di dunia dalam bentuk non-jasmani atau menjadi parasit pada mahkluk hidup lain (membuat inangnya berumur lebih pendek dari seharusnya).

Jiwa Utama tidak bisa melakukan banyak hal. Agar tidak lemah, inangnya harus meminum darah Unicorn.

Ada ramuan agar Jiwa Utama mendapatkan tubuh sementara (Rudimentary body).

Tubuh sementara ini harus meminum bisa ular agar tetap dalam kondisi yang baik.

Buku harian Tom Riddle kedap terhadap air dan tahan terhadap tinta yang tumpah. Cincin Marvolo Gaunt mengandung kutukan mematikan yang membuat pemakainya mati dalam waktu dekat. Liontin Slytherin tidak bisa dibuka atau dihancurkan meskipun menggunakan sihir peri rumah.

Liontin Slytherin mampu melawan ketika ia merasakan bahaya. Saat Harry mengambil pedang Gryffindor di dasar danau es, liontin itu mencekik leher Harry.

Saat Ron hendak menikam liontin dengan pedang Gryffindor, liontin itu mengejek Ron dgn ketakutan terbesar Ron.

Ginny Weasley mencurahkan semua hal secara emosional kepada buku harian Tom Riddle dan bahkan bergantung kepada buku harian itu. Tanpa Ginny sadari, ia membuat dirinya rentan untuk dipengaruhi oleh Tom Riddle. Ginny bahkan dikendalikan oleh Tom Riddle untuk membuka Kamar Rahasia.

Semua emosi yang Ginny luapkan pada buku harian itu dapat memperkuat potongan jiwa Tom Riddle yang ada di dalam buku harian, bahkan bisa membuat potongan jiwa Tom Riddle bertindak sendiri secara fisik dan hampir membunuh Ginny.

Hal yang sama terjadi pada Harry, Hermione, dan Ron. Mereka secara bergantian mengalungkan liontin Slytherin di leher mereka. Siapapun yang mendapat giliran untuk memakai liontin itu, pikirannya seolah selalu negatif dan merasa lebih murung.

Mereka bahkan tidak bisa menciptakan Patronus saat mengenakan liontin itu. Tapi mereka tau cara menolak pengaruh liontin itu (berbeda dengan Ginny). Saat mereka merasa sudah tidak nyaman mengenakan liontin, mereka akan melepaskan liontin itu dan bergantian memakainya.

Horcrux yg telah disimpan dalam waktu lama akan membuat potongan jiwa di dalamnya sangat pasif, seperti cincin Marvolo Gaunt, piala Hufflepuff, dan diadem Ravenclaw.

Tapi kemungkinan horcrux-horcrux itu tidak diberi waktu untuk aktif, karena dihancurkan secepatnya setelah ditemukan. Berbeda dengan buku harian dan liontin yang dibawa kemana-mana selama berbulan-bulan.

~ Kasus khusus

Harry bahkan berkali-kali melihat ke dalam pikiran Voldemort. Yang akhirnya membuat Voldemort 'memasang' penglihatan palsu untuk memancing Harry mengambil Ramalan di Departemen Misteri.

Saat Nagini dirasuki Voldemort untuk pergi ke Departemen Misteri, Harry bisa merasakan ular itu melata, menyerang, dan bahkan Harry bisa merasakan emosi ular itu.

Setelah membuat dua Horcrux, mata Voldemort akan berkilat merah di saat tertentu (wajahnya masih tampan kok).

Setelah membuat lima Horcrux,

Setelah membuat enam Horcrux + satu pseudo-Horcrux,

Dumbledore berspekulasi bahwa Voldemort mengalami transformasi berbahaya lainnya. Selain disebabkan oleh menciptakan terlalu banyak Horcrux, ada kemungkinan bahwa wajahnya yg seperti ular dikarenakan...

... penggunaan bisa ular untuk konsumsi Voldemort selama dalam Rudimentary body (tubuh sementara). Voldemort juga menggunakan bisa ular sebagai bahan pokok dalam ramuan kebangkitannya.

Potongan jiwa Voldemort dalam diri Harry telah pergi ke Limbo dalam bentuk bayi kerdil yg seperti dikuliti. Tapi sepertinya hal terkait kematian ini tidak terlalu dipikirkan oleh Voldemort saat pertama kali membuat Horcrux, karena tujuannya membuat Horcrux adalah agar tidak mati.

Apabila penyihir yang telah menciptakan Horcrux ingin menyatukan kembali jiwa-jiwanya, ada satu cara berdasarkan buku Secrets of the Darkest Art. Penyihir itu harus merasa menyesal atas perbuatannya, benar-benar menyesal. Proses penyatuan jiwa itu dikatakan akan sangat sakit.

~ J.K. Rowling pernah mengatakan bahwa rasa sakit seperti terbakar di bekas luka Harry disebabkan oleh potongan jiwa Voldemort dalam tubuh Harry yg ingin bergabung dengan Jiwa Utama Voldemort

Mungkin rasa sakit menyatukan jiwa akan seperti itu, tapi di seluruh tubuh.

Bisa dikatakan Horcrux adalah kebalikan dari tubuh manusia. Jika tubuh manusia dihancurkan, jiwa di dalam tubuh itu tidak akan rusak. Sebaliknya, jika Horcrux dihancurkan, potongan jiwa yang disimpan dalam Horcrux itu akan ikut hancur.

Untuk menghancurkan Horcrux, objek yang menampung potongan jiwa itu harus dirusak hingga tidak bisa diperbaiki, sehingga jiwa yang ditampung di dalamnya ikut hancur. Jika objek itu berupa makhluk hidup, maka harus dibunuh.

Buku harian dan piala Hufflepuff dihancurkan menggunakan taring Basilisk. Harry (atau jiwa Voldemort dalam Harry) hampir terbunuh oleh taring Basilisk. Untung saja Fawkes, Phoenix milik Dumbledore, menyelamatkan Harry sekaligus jiwa Voldemort di dalamnya sebelum terlambat.

Buku harian dihancurkan oleh Harry di Kamar Rahasia saat Harry masih di tahun kedua (1993).

Piala Hufflepuff dihancurkan oleh Hermione di Kamar Rahasia saat terjadi Pertempuran Hogwarts (1998).

Hal itu membuat pedang Gryffindor telah dipenuhi racun Basilisk dan bisa digunakan untuk menghancurkan Horcrux. Cincin Marvolo Gaunt dan liontin Slytherin dihancurkan menggunakan pedang Gryffindor, serta Nagini dipenggal kepalanya menggunakan pedang Gryffindor.

Cincin Marvolo Gaunt dihancurkan oleh Dumbledore di kantornya (1996).

Liontin Slytherin dihancurkan oleh Ron di Hutan Dean saat mereka dalam pelarian (1997).

Nagini dipenggal oleh Neville saat Pertempuran Hogwarts (1998).

Diadem Ravenclaw dihancurkan menggunakan Fiendfyre yg diciptakan oleh Crabbe di Kamar Kebutuhan saat Pertempuran Hogwarts (1998).

Di buku
Diadem sudah terkena Fiendfyre sebelum diselamatkan Harry (Harry tidak tahu itu Fiendfyre yg bisa menghancurkan Horcrux), lalu terbelah.

Di film
Harry menusuk diadem dengan taring Basilisk lalu Ron menendangnya ke Fiendfyre.

~ Kasus khusus

Kasus yang sama seperti Voldemort saat pertama kali kehilangan tubuhnya karena mencoba membunuh Harry saat masih bayi tapi terlindungi oleh 'sentuhan cinta & pengorbanan' dari Lily. Fisik Voldemort menghilang, tapi Jiwa Utamanya lolos.

Voldemort (baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik) terbukti tidak bisa melawan Harry karena Harry memiliki 'sentuhan cinta & pengorbanan' dari ibunya. Namun, 'sentuhan cinta & pengorbanan' tidak akan mempan untuk menghancurkan Horcrux yang lain.

~ Kasus khusus

Sebenarnya ada 3 ikatan antara Harry dan Voldemort:

- Jiwa Voldemort ada dalam diri Harry
- Darah Harry mengalir di nadi Voldemort
- Tongkat yang digunakan Voldemort untuk membunuh Harry adalah milik Harry

Jadi efek yang tidak terduga itu bisa saja karena ketiga hubungan ini.

Tidak diketahui apakah pemilik Horcrux dapat merasakan kesakitan jika Horcrux mereka dihancurkan.

Dalam kasus Voldemort, Dumbledore menyatakan bahwa Voldemort tidak akan merasakan apa-apa karena jiwanya telah tercabik berkali-kali dan sudah diciptakan bertahun-tahun lamanya.

Di buku
Baik Voldemort maupun Harry tidak merasakan apa-apa saat Horcrux dihancurkan.

Di film
Voldemort, Harry, bahkan Nagini sama-sama merasa kesakitan saat Horcrux dihancurkan.

Beberapa Horcrux bahkan menunjukkan tanda-tanda potongan jiwa di dalamnya telah rusak. Seperti tinta yang menyembur dari buku harian ketika ditusuk taring Basilisk, atau teriakan dan cairan gelap yang keluar dari diadem saat retak terkena Fiendfyre.

Source:
harrypotter.fandom.com/wiki/Horcrux