Project Multatuli Profile picture
Jul 5, 2021 9 tweets 9 min read Read on X
Kita tengah menghadapi tsunami COVID-19. Faskes kolaps. Kabar duka dan sirene kian sering terdengar. Pemerintah kelabakan tutup bopeng kebijakannya.

Kami ingin mengajakmu membaca tentang kita yang #DiabaikanNegara. Semoga kita bisa melewati krisis ini. #YaAkuBakalDibaca ✊🏽
Akhir pekan lalu berlalu pilu; 63 orang meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta. Keterlambatan pasokan oksigen disebut jadi salah satu penyebabnya.

Simak laporan dari @aik_arif dan @harisfirdaus. #YaAkuBakalDibaca kompas.id/baca/ilmu-peng…
Sulitnya membela buruh perempuan di masa pandemi.
Cerita Dian Septi Trisnanti menghadapi COVID-19. Ia merupakan Ketua Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia (FSBPI).

Simak ceritanya di @konde_co #YaAkuBakalDibaca
konde.co/2021/07/sulitn…
.@evimsofian, pemimpin redaksi #ProjectMultatuli, kehilangan ayahnya pada pekan lalu. Ia tulis elegi tentang melepas orang terkasih pada masa pandemi, yang membuat sesak duka menggantung di ruang hampa. #YaAkuBakalDibaca
evimariani.medium.com/duka-ini-tak-t…
"We cannot afford to maintain this paradigm, not because it will prolong the pandemic and, in the long term, cripple the economy anyway, but because it has put the greatest burden on the shoulders of the people."
@jakpost #YaAkuBakalDibaca thejakartapost.com/academia/2021/…
Seorang perempuan yang tinggal sendirian; Diusir dari tempat indekos; Ditolak sana-sini; Dilempar ke sana kemari.

Semoga saja tidak, tapi besar kemungkinan kasus macam ini bakal sering terdengar seiring kolapsnya fasilitas kesehatan. #YaAkuBakalDIbaca
“Sebagian besar komunitas warga pribumi memilih keluar dari kota, pulang ke kampung asal, atau tinggal di dusun.”

"Pada Hutan Kami Percaya" sebuah cerita foto dari @vembriwaluyas di Papua. #YaAkuBakalDibaca
pagebluk.com/project/pada-h…
Barangkali biar tak terus menerus abai, perlu pertimbangkan saran @korantempo, "Presiden Jokowi sudah saatnya mengibarkan bendera putih. Mintalah pertolongan kepada negara lain yang berpengalaman serta lebih berdaya dalam melawan wabah." koran.tempo.co/read/editorial…
Di utas ini @evimsofian
merunut kebijakan pemerintah yang abai pada pertimbangan sains dan kesehatan plus suka cari dalih lewat kacamata ekonomi.

Tsunami. Kolaps. Krisis. Kita sampai di titik ini, bukan tanpa alasan. #DiabaikanNegara #YaAkuBakalDibaca

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Project Multatuli

Project Multatuli Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @projectm_org

Nov 2
Kabar terbaru dari IKN.

Ada yang tahu apa itu Bank Tanah? Dengan membaca artikel terbaru ini, akan tahu apa itu Bank Tanah dan bagaimana dia beroperasi.

#IKN #Jokowi #BandaraIKN #YaAkuBakalDibaca
projectmultatuli.org/panduan-peramp…
Lahan Karisma dipatok aparat. Katanya untuk pengamanan.

“Ini tandanya tanah ibu dijaga oleh pihak Bank Tanah.”

“Kami kumpul KK dan surat tanah kami untuk apa?”

“Supaya tanah ibu ndak hilang.”

Dua tahun setelah itu, tanah Karisma jadi milik Bank Tanah.
projectmultatuli.org/panduan-peramp…Mengejar ambisi bikin "Bandara VVIP" untuk upacara 17 Agustus, 253,7 ha tanah warga dicaplok Bank Tanah. Pada akhirnya, pembangunan bandara ini molor. Statusnya pun diturunkan jadi bandara komersial biasa. (Project M/Mohammad Ikbal)
Karisma tinggal di Pantai Lango, Penajam Paser Utara, berjarak 32 km dari IKN. Rumah Karisma terletak di pesisir pantai, sementara kebunnya terletak di bukit dekat jalan umum menyambung jalan raya menuju ke Nusantara atau IKN.

projectmultatuli.org/panduan-peramp…Image
Image
Read 7 tweets
Oct 17
Laporan yang dinanti-nanti telah tiba. Gurita bisnis Raffi Ahmad. Semua dikupas secara tajam, setajam kita rakyat miskin gibahin orang kaya.

#RaffiAhamd #SultanAndara

projectmultatuli.org/gurita-bisnis-…
Raffi Ahmad benar-benar “Bukan Bintang Biasa”. Kariernya di dunia hiburan terus berkembang hingga menjadi salah satu selebritas paling kaya di Indonesia.

projectmultatuli.org/gurita-bisnis-…Image
Begitu pula bisnisnya, dari satu perusahaan hingga akhirnya kini memiliki 35 perusahaan. Katanya, pencapaian itu karena Raffi pekerja keras.

projectmultatuli.org/gurita-bisnis-…Image
Read 10 tweets
Jul 17
“Saya Menyemprot Racun”: Saat Petani Bertaruh Nyawa dengan Herbisida yang Menghancurkan Kalimantan

#Perburuhan #Sawit #Kalimantan #YaAkuBakalDibaca projectmultatuli.org/saya-menyempro…
Indonesia adalah produsen kelapa sawit terbesar di dunia dengan total luas lahan lebih dari 16 juta ha.

Masifnya industri kelapa sawit sejak 1990-an berbarengan maraknya penggunaan herbisida berbahaya seperti paraquat dan glifosat.

projectmultatuli.org/saya-menyempro…
Image
Pekerja penyemprot pestisida yang sebagian besar adalah perempuan, merupakan pekerja yang paling rentan terdampak.

Herna, sering pusing & mual setelah menyemprotkan Gramoxone, pestisida yang dilarang di Eropa sejak 2007 tapi masih diekspor ke Indonesia.

projectmultatuli.org/saya-menyempro…

Image
Image
Read 6 tweets
May 13
Ada tradisi kesetaraan peran dalam adat Perlon di Desa Pekuncen, Cilacap.

Bagi Komunitas Adat Bonokeling, perempuan memegang tahta tertinggi. Perempuan harus dimuliakan karena dari rahim mereka, manusia lahir.

projectmultatuli.org/perlon-bonokel…
Para perempuan anak putu Bonokeling meninggalkan Bale Pasemuan. (Project M/Tannayu Hangno)
“Sebelum pemerintah ada kesetaraan gender, sini sudah lebih dulu.”

projectmultatuli.org/perlon-bonokel…

Image
Image
Keistimewaan posisi perempuan bagi komunitas adat di Cilacap ini bisa terlihat setiap ritual mereka, Perlon.

Ada Perlon Senin Pahing setiap 35 hari sekali. Ada Perlon Unggahan di bulan Ramadan. Ada juga Perlon Rikat yang diawali dengan membersihkan lingkungan, memperbaiki pagar bambu di permukiman, dan membersihkan makam Kiai Bonokeling.

projectmultatuli.org/perlon-bonokel…Image
Read 6 tweets
Apr 1
“Patgulipat Proyek Jalan di Lampung”

Tim Indonesia Leaks membongkar persoalan jalan rusak di Lampung. Liputan kolaborasi ⁦@projectm_org⁩, ⁦⁦@suaradotcom⁩, ⁦@Konsentrisid⁩, ⁦@independenid⁩, ⁦@JARING_⁩, @NarasiNewsroom⁩. projectmultatuli.org/patgulipat-pro…
Dalam tiga tahun terakhir, anggaran untuk proyek jalan di Lampung mencapai triliunan. Namun, jalan tak kunjung bagus, uang rakyat terus disedot.

Sebenarnya, ada apa di balik jalan rusak di Lampung?

projectmultatuli.org/patgulipat-pro…
Rehabilitasi salah satu ruas jalan di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Selasa, 21 November 2023. Infrastruktur jalan di Lampung menuai sorotan nasional sebab meskipun menelan anggaran ratusan milyar per tahun, lebih dari 50 persen jalan di sana masih rusak ringan hingga berat. (Indonesia Leaks)
Bermula dari viralnya persoalan jalan di Lampung yang rusak parah pada pertengahan 2023, kami menelisik proyek-proyek jalan di daerah Lampung dengan menggunakan sumber data terbuka dalam laman LPSE Provinsi Lampung dengan menggunakan kata kunci “jalan”.

projectmultatuli.org/patgulipat-pro…

Image
Image
Read 6 tweets
Feb 8
Ekspansi gila-gilaan konsesi tambang nikel Indonesia demi memasok sumber baterai kendaraan listrik telah menghancurkan penghidupan masyarakat adat.

Laporan kedua dari seri reportase #HilirisasiOligarki dari Sulawesi Tenggara.

projectmultatuli.org/kongsi-hiliris…
Jalan menuju tambang nikel PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM). Anak usaha PT Merdeka Battery Materials ini menguasai lahan konsesi hutan yang menyimpan salah satu cadangan nikel terbesar di dunia. (Franco Bravo Dengo untuk Climate Home News)
Di kawasan hutan yang bakal disulap jadi pabrik hilirisasi nikel terbaru di Sulawesi Tenggara, warga adat Mopute dipaksa meninggalkan tanah ulayatnya, membongkar rumah dan gubuk, meninggalkan ladang, dan pindah.

projectmultatuli.org/kongsi-hiliris…

Didin menunjukkan pohon sagu dan kelapa yang ditanam leluhurnya di tanah ulayat di dekat Desa Lalomerui. (Franco Bravo Dengo untuk Climate Home News)
Image
Masyarakat adat Mopute tidak diajak berunding mengenai rencana pembangunan kawasan tambang nikel itu.

Polisi bahkan memakai pendekatan dan bahasa intimidatif, seperti membawa senjata, untuk memaksa penduduk meninggalkan kampung dan tanah adat.

projectmultatuli.org/kongsi-hiliris…

Foto kiri: Antero berdoa di makam kakek buyutnya. (Franco Bravo Dengo untuk Climate Home News)
Desa Pondoa. (Franco Bravo Dengo untuk Climate Home News)
Read 6 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(