Good News From Indonesia Profile picture
Aug 6, 2021 9 tweets 3 min read Read on X
Hucap, Ketempling, dan Makanan Tradisional Khas Kuningan

Kuningan juga memiliki deretan kuliner tradisional yang menarik untuk dicoba. Ada beberapa di antaranya yang masih jarang ditemukan di daerah lain, seperti berikut ini:

📷: Kang Omang
1) Hucap

Hucap merupakan singkatan dari tahu kecap, sebagai dua bahan utama dalam makanan ini.

Penampilannya mirip kupat tahu Jawa Barat, tetapi rasanya lebih manis karena menggunakan banyak kecap.

📷: Indonesiakaya
2) Nasi kasreng

Nasi kasreng mirip dengan nasi kucing. Nasi putih dibungkus kertas nasi, kemudian untuk lauk-pauknya bisa dipilih sesuai selera pembeli.

Biasanya ada ikan paray goreng, pepes ikan, udang rebon, gorengan, telur ceplok, sambal, dan lalapan.

📷: Samudranesia
3) Kue satu

Kue ini terbuat dari olahan kacang hijau yang disangrai, ditumbuk, dicampur gula halus, lalu dicetak menggunakan cetakan kayu.

Setelah itu, kue dijemur di bawah terik matahari sampai kering. Uniknya, kue sama sekali tidak dipanggang atau digoreng lho.

📷: Wikipedia
4) Ketempling

Camilan ini mirip dengan gemblong dari singkong, tetapi dibuat versi keripik.

Ketempling berbentuk bulat menggembung tetapi bagian tengahnya kopong. Rasanya gurih dan teksturnya renyah.

📷: InfonyaKuningan
5) Kwecang

kwecang mirip dengan bakcang, dibungkus daun dan bentuknya seperti piramida. Namun, bedanya kwecang dibuat dari beras ketan dan air kapur sirih.

📷: Tandaseru
Setelah dikukus sampai matang, isian kwecang akan berwarna kuning dan biasanya disantap dengan saus cocolan manis yang terbuat dari gula, air, dan daun pandan.
6) Golono

Golono mirip dengan jajajnan bakwan atau bala-bala, tetapi bahan dasarnya adalah ampas tahu. Bila ampas tahu biasanya dibuang, masyarakat Kuningan berkreasi dengan membuat camilan dari bahan tersebut.

📷: RadarCirebon
Yuk yang mau tahu tentang kuliner asal Kuningan, klik artikelnya yaaa

goodnewsfromindonesia.id/2021/08/06/huc…

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Good News From Indonesia

Good News From Indonesia Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @GNFI

Jun 2
Selamat hari Minggu kawan @GNFI, pada sore ini @GNFI akan memberi info menarik mengenai inovasi Indonesia yang diakui di luar negeri, apa itu? Yuk simak Image
Cakar ayam bangunan adalah istilah yang digunakan dalam industri konstruksi untuk menggambarkan metode pengikat beton yang digunakan untuk menghubungkan dua elemen beton yang berbeda atau untuk memperkuat sambungan antara beton yang sudah ada dengan beton yang baru. Image
Awalnya, pondasi cakar ayam hanya digunakan untuk pembangunan pondasi di area tanah yang lunak seperti rawa-rawa. Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan berkat banyak sekali keunggulannya, kini pondasi cakar ayam sudah banyak digunakan untuk berbagai macam bangunan, seperti:

Jalan layang
Jembatan besar
Landasan pesawat
Gedung pencakar langit

Walaupun begitu, konstruksi bangunan seperti rumah memang jarang sekali menggunakan pondasi cakar ayam karena biayanya yang memang jauh lebih mahal dari pondasi konvensional. Selain itu, bangunan kecil seperti rumah juga memang tidak membutuhkan pondasi yang sangat kuat seperti pondasi cakar ayam.Image
Read 8 tweets
May 25
Selamat hari Sabtu kawan @GNFI, pada siang hari ini @GNFI akan memperkenalkan satu sosok yang karya arsitekturnya bisa dilihat di berbagai kota Indonesia, siapakah itu? Yuk simak Image
Thomas Karsten berkuliah di Delft Polytechnische School (pendahulu Universitas Teknologi Delft) di Belanda dan awalnya belajar teknik mesin, sebelum akhirnya beralih ke teknik struktur pasca adanya reformasi institusional terhadap kampusnya. Karsten bukan mahasiswa terpintar, tetapi ia berhasil lulus dari fakultas yang hanya meluluskan 3-10 orang per tahun hingga tahun 1920.

Untuk menghindari Perang Dunia I di Eropa, ia lalu pindah ke Hindia Belanda (kini Indonesia), yang ia lihat sebagai tempat yang netral dan jauh dari perang. Ia pergi ke Jawa atas undangan dari Henri Maclaine Pont, temannya semasa kuliah, untuk membantu firma arsitektur milik Pont. Tidak pernah berlatih untuk menjadi perencana perkotaan.Image
Sejarawan Hendaru Tri Hanggoro membenarkan bahwa Malang dan Bandung dirancang oleh Thomas Karsten, yang mempunyai nama lengkap Herman Thomas Karsten. “Karsten itu yang jadi penanggung jawab rencana induk Kota Bandung dan Malang,” ujar Hendaru yang dimuat Kompas, Selasa (9/4/2024).

Selain kedua kota itu, kata Hendaru, Thomas Karsten juga mendesain tata kota Bogor yang dahulu namanya Buitenzorg. Menurutnya, Karsten datang ke Indonesia pada 1910-an dan mulai mendapatkan tugas untuk merancang tata kota pada 1920-an.

Dihubungi terpisah, sejarawan Asep Kambali juga menyatakan hal senada, yang menyebutkan bahwa tata kota Malang dan Bandung dirancang oleh Thomas Karsten.

“Malang pada 1930-1935, Bandung 1941-1942,” ucap Asep pada Kompas, Selasa.Image
Read 9 tweets
Jul 15, 2023
Selamat hari Sabtu kawan @GNFI, menikmati santap siang kali ini @GNII akan mengajak kalian berkunjung ke ujung paling timur dan barat rel kereta api,

Penasaran? Image
Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus mengatakan, ujung rel kereta api di Pulau Jawa terletak di Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Provinsi Banten, tepatnya di Stasiun Merak, merupakan stasiun paling barat di Pulau Jawa.… https://t.co/YBkvlZAW7Ktwitter.com/i/web/status/1…
Image
Dilansir dari laman KAI, Stasiun Merak (MER) adalah stasiun yang terletak di Kompleks Pelabuhan Merak, Pulomerak, Kota Cilegon, Banten. Stasiun ini merupakan bagian Daerah Operasi (Daop) I Jakarta dan memiliki ketinggian 3 meter di atas permukaan laut.

Dilansir dari akun Twitter… https://t.co/ioSKW2FKwvtwitter.com/i/web/status/1…
Image
Read 5 tweets
Jun 3, 2023
Selamat hari sabtu Kawan @GNFI, menikmati santap siang @GNFI akan mengajak rekan-rekan untuk berkunjung ke stasiun-stasiun tua di Indonesia

Di mana saja sih stasiun itu? Berikut rangkumannya Image
1. Stasiun Tambaksari, Semarang

Stasiun kereta api pertama kali dibangun pada tanggal 16 Juni 1864 dan diresmikan oleh Jenderal Baron Sloet van de Beele. Stasiun itu bernama Tambaksari yang berlokasi di kota Semarang, Jawa Tengah.

Stasiun tersebut merupakan salah satu dari… twitter.com/i/web/status/1… Image
2. Stasiun Tanggung

Stasiun Tanggung merupakan stasiun kereta api kelas III atau stasiun kecil yang berada di Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah. Mengutip laman KAI Heritage, Stasiun Tanggung mulai dibangun pada 1864 dan didirikan ulang pada 1910. Pada 10 Agustus 1867 stasiun… twitter.com/i/web/status/1… Image
Read 6 tweets
May 24, 2022
Dua atlet panjat tebing Indonesia berhasil meraih medali emas dan perunggu di Kejuaraan Dunia Panjat Dinding IFSC Image
Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo tampil di nomor men's speed di Utah, Salt Lake City, Amerika Serikat dalam kejuaraan International Federation of Sport Climbing World Cup (IFSC WC) 2022. Image
Kiromal berhasil meraih emas dengan catatan waktu 5,64 detik setelah mengalahkan Noah Bratschi asal Amerika Serikat yang mengalami false start.
Read 4 tweets
Oct 21, 2021
Jasa Besar Tan Sam Cai, Menteri Keuangan Kesultanan Cirebon

Tan Sam Cai Kong alias Muhammad Syafi’I alias Tumenggung Arya Dipa Wiracula, merupakan seorang Tionghoa Muslim yang pernah mengabdi di Kesultanan Cirebon.

📷: IG Sigagatea
Namun namanya jarang disebutkan dalam catatan sejarah Cirebon, keberadaannya seolah terabaikan. Padahal, dia berperan penting dalam pembangunan Kesultanan Cirebon.
“Tokoh ini juga sering dikaitkan sebagai arsitek pembangunan Tamansari Gua Sunyaragi dan Bendaharawan ulung pada masanya. Sumber sejarah yang membahas tokoh ini tidak banyak dan dengan versinya masing-masing,” tulis arkeolog Rusyanti
Read 17 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(