ada yg chat bilang step mom
jadi kepikiran bikin fantasi step mom
ceritanya habis nikah sama duda anak 1
suami kerja proyek yg sering luar kota
anaknya berandalan sekolah kelas 1 SMA #ceritapanas#ceritabebas
baru nikah seminggu udah ditinggal dinas keluar kota, harus tinggal berdua sama anak tiri yg bandel
tiap pagi harus bangunin buat sekolah biar gak telat, ada art yg cuma bantu bersih" rumah, setelah itu pulang
jadi di rumah lebih banyak berdua aja
hari itu sabtu pagi, lihat jam sudah tunjukkan jam 6
"hei ayo bangun, km gak mau bolos sekolah apa"
gak ada jawaban dari dalam kamar, aku coba putar gagang pintu dan ternyata tidak dikunci
terlihat anak tiriku masih tidur di kasurnya
baru pertama kali ini aku lihat dalam kamar anak tiriku ini, banyak poster band di dinding, di meja banyak majalah yg berserakan
gak sengaja aku lihat majalah dewasa di tumpukan majalah di meja, diam" aku ambil majalahnya dan menyembunyikan di dalam bajuku
"hei anak bandel, cepet bangun" kataku
dia membuka selimutnya dan mulai bangun
"cerewet" katanya
"lihat sekarang jam berapa, km mau bolos sekolah" kataku
"iya, ini mau mandi"
aku pergi keluar kamar anakku sambil membawa majalah dewasanya ke dalam kamar
setelah anakku berangkat dan pastikan sudah tidak ada orang lain di rumah, aku mulai membuka majalah dewasa yg aku ambil dari kamar anakku tadi
membuka satu per satu halaman majalah itu, dan tanpa sengaja aku membuka dasterku, aku mulai merabah seluruh tubuhku tanpa sadar
tak terasa aku sudah membuka semua halaman majalahnya dengan tubuh yg sudah telanjang
"apa yg aku lakukan" kataku saat sadar kalau sudah telanjang di kamar
aku melihat di bawah, selangkanganku pun sudah basah karena tanganku yg menggesek" dari tadi
"untung tidak ada orang di rumah" kataku dalam hati
akhirnya aku putuskan untuk tidur dengan tetap telanjang di kamarku
entah aku tertidur berapa jam, saat melihat jam sudah menunjukkan jam 12 siang, aku bangun dan kaget saat melihat pintu kamar terbuka, sepertinya tadi aku lupa
menutup pintu saat tertidur tadi
aku lihat keluar kamar masih sepi tidak ada orang
aku memakai dasterku dan keluar kamar, terdengar suara musik dari kamar anak tiriku, padahal tadi tidak ada suara musik, apa dia sudah datang
aku coba dekati kamar anak tiriku, aku coba buka ternyata sudah terkunci, aku cek motornya ternyata udah ada di garasi
"tumben ini anak udah pulang jam segini" kataku
karena tadi sudah basah di kamar, aku putuskan untuk pergi mandi biar segar
saat mandi, aku masih terbayang foto" panas sepasang kekasih di majalah tadi, aku memejamkan mata dan membayangkan beradegan seperti di majalah itu
tanganku mulai merabah setiap lekuk tubuhku dan berhenti diantara pahaku dan mulai memainkan lubang hangatku
perlahan" aku mulai memasukkan jariku dan menikmati hangat lubangku sendiri, badanku sedikit kejang saat jariku mulai masuk dan menyentuh klistorisku, satu, dua jari masuk ke dalam lubang hangatku, aku semakin keenakan dan mulai keluar masukkan jariku
tak terasa waktu sudah berlalu hampir 1 jam, aku masih keenakan dengan sentuhan jariku, licin dan basah lubangku
aku keluarkan jariku yg sudah berlumuran lendir hangatku, aku mulai menjilati jariku yg basah, aku memasukkan jariku yg lainnya dan kembali menyentuh klistorisku
sesekali desahan nakal keluar dari mulutku saat aku merasakan nikmat yg begitu dahsyat di lubangku
dengan sedikit hentakan dan desahan mengiringi derasnya cairanku keluar
aku jatuh terduduk di dalam kamar mandi dengan jari yg masih di dalam lubangku
aku yg mulai sadar sudah berapa lama aku menghabiskan waktu dengan kenikmatan tadi, segera mandi dan membersihkan cairanku dari selangkanganku
setelah selesai mandi, aku melihat ke arah pintu kamar mandi yg ternyata terbuka sedikit
"apa dari tadi sudah terbuka?" kataku
keluar dari kamar mandi, aku menemukan tisu di dekat pintu kamar mandi, tisu yg basah dengan cairan yg aku kenal
"ini sperma kan, pasti anak bandel tadi mengintipku saat mandi"
dengan menggunakan handuk, aku berjalan ke kamar anak tiriku itu
aku langsung buka pintunya dan melempar tisu tadi ke arahnya
"apa maksudnya ini" kataku dengan marah
doni, anak tiriku itu hanya diam saja dan melihatku dengan pandangan yg liar, doni berlari ke belakangku, menutup dan mengunci pintu kamarnya
"km mau ngapain" kataku dengan emosi, "cepat buka pintunya, kalo gak, aku teriak"
doni hanya tersenyum dan mulai mendekatiku
"teriak saja, gak ada yg denger, kamarku sudah aku pasang peredam, mau teriak sekeras apa gak bakal ada yg denger" kata doni
doni sudah dekat denganku sampai aku bisa mendengar suara nafasnya yg menggebu, doni memelukku, mencoba melepas handuk yg aku pakai, aku mencoba berontak tapi percuma, doni lebih kuat
doni mendorongku ke atas kasurnya, dia menarik handukku, aku berusaha menutupi tubuhku
doni menatap tubuh sintalku yg sudah tidak tertutupi apa", aku berusaha menutupi dadaku dan selangkanganku
doni menindihi perutku dan berusaha membuka tanganku yg menutupi dadaku, aku berusaha menjatuhkan doni dari atas tubuhku tapi doni malah menamparku
"diam kau, atau aku perlu tampar kau lagi" bentak doni yg terus memaksa membuka tanganku
"aku tahu apa yg km lakukan di kamar mandi tadi, aku tahu apa yg sudah km ambil dari kamarku, daripada km puasin diri sendiri mending aku puasin sini"
akhirnya aku membuka tanganku dan membiarkan doni melihat dadaku, dadaku yg masih kencang berayun ke kanan ke kiri, tanpa buang waktu doni langsung menghisap puting kiriku dan meremas dadaku yg kanan
aku hanya bisa menutup mata menahan untuk tidak mendesah menikmati sensasi ini
doni bergantian menghisap kedua dadaku, tangan doni tidak melewatkan selangkanganku, awalnya dia menggosok lubangku dengan lembut dan pelan, tapi lama" satu dua jarinya masuk ke dalam lubangku dan membuatku kaget saat doni memasukkannya begitu dalam sampai mentok
"kenapa, apa kau keenakan" tanya doni yg melihat aku menahan dan menggigit bibir bawahku
doni berhenti menghisap dadaku dan mulai melumat bibirku, dia memaksaku beraduh lidah, lidah kami berdua saling beraduh, bergantian masuk ke mulutku dan mulut doni
aku tak pernah mendapat ciuman seperti ini, entah ini anak belajar dari mana bisa bermain seperti ini, ayahnya saja tidak pernah menciumku seperti ini
aku tidak mau kalah dengan anak ingusan, aku balas dia dengan memainkan lidahku di dalam mulutnya, menggigit lidahnya sesekali
setelah hampir 10 menit saling beradu lidah, doni berhenti, dia melihatku yg masih menutup mata dan menikmati rasa nikmat yg diberikan
"apa km menikmatinya jalang" kata doni yg melihatku masih memainkan lidah
aku sadar kalo kita sudah tidak sedang berciuman sangat malu
doni tiba" menggigit leherku, membuat aku yg sempat malu kembali menutup mata dan menikmati gigitan di leherku, aku tanpa sadar mengarahkan tangan doni ke dada dan selangkanganku, doni yg sudah mengerti langsung meremas dadaku dan memasukkan jarinya ke selangkanganku
doni dengan mudah memasukkan jarinya ke selangkangku yg sudah basah, doni keluar masukkan jarinya di dalam selangkanganku
"mmmmmh....ahhhhh..." suara yg keluar dari mulutku tanpa sadar
"boleh aku masukkan ini ma?" kata doni sambil mengarahkan tanganku ke selangkangannya
aku yg sudah gak bisa nahan cuma bisa mengangguk malu, kenapa bisa aku dibuat seperti ini sama anak ingusan, tapi kenikmatan yg belum pernah aku rasain ini membuatku gak bisa menolak untuk melanjutkan dengan doni, aku harus mengakui aku sudah kalah dengan permainan anak ini
aku tetap malu saat kakiku diangkat memperlihatkan selangkanganku ke doni, dia membelai lembut bulu tipis yg ada di selangkangan, dia mulai mengarahkan tongkatnya ke selangkanganku.
tanpa aba-aba doni langsung memasukkan tongkatnya dalam-dalam
membuat aku kaget saat tongkat kerasnya masuk semuanya, tangan doni sambil meremas dadaku saat mendorong masuk tongkatnya
begitu masuk semua, doni melumat bibirku dengan ganas, aku membalas ciumannya dengan memainkan lidah di dalam mulutnya
tanpa sadar waktu sudah hampir malam, suara bel mobil suamiku menyadarkan kami yg masih asik bergulat di kamar
tahu itu bel mobil suamiku, aku segera mendorong doni yg masih sibuk menggenjot tubuhku
doni segera mengambil pakaiannya dan masuk ke kamar mandi
aku segera memakai kembali pakaianku dan merapikan lagi rambutku, aku menyambut suamiku yg sudah ada di depan rumah
aku melihat doni sudah keluar dari kamar mandi tetap dengan wajah yg cemberut
tamat
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Sebut saja namany Dina, seorang single parent dengan 1 anak yg sudah SD, karena aku yg seorang single parent harus bisa melakukan apa" sendiri
Sejak berpisah dengan suami, aku sudah tinggal berdua dengan anakku
"Panas" gini pulang belanja berat juga, sampe bh ku basah" kataku
Hari ini memang waktunya aku belanja bulanan, tapi karena cuacanya yg emang lagi panas"nya bikin belanjaan makin berat
"Mau dibantu bawain?" kata seseorang dari belakang
"Oooh km Ari temannya anakku" kataku
"Untung lah, makasih" kataku sambil memberikan kantong belanja yg kecil "Km lagi gak sama anakku harini?"
"Dia lagi latihan di sekolah lain" kata Ari
"Anak itu, gak pernah cerita" kataku
Setelah berjalan 15 menitan, kami sampai di depan rumah
"Akhirnya sampai, makasih ya ari"
Sebagai istri, aku berusaha membantu suami untuk mencari nafkah dengan membuka les di rumah, sudah ada beberapa anak tetangga yg belajar di rumah tiap hari sepulang sekolah untuk belajar lagi bersamaku, tapi ada yg tidak diketahui suamiku
"Dek, abang pergi ya.. mungkin nanti malam abang pulangnya" kata suamiku
"Makan malam nanti pake sayur daun ubi ya.. hati" di jalan ya bang" kataku
"Ok, abang pergi ya" kata suamiku yg berangkat pergi kerja
Hari pun seperti biasa, hari yg baik, waktunya menjalankan kesibukan
Jam sudah menunjukkan pukul 13:00, biasanya anak" yg baru pulang sekolah mulai datang ke rumah untuk belajar "privat" denganku
"Bu guru... bu guru" kata anak" dari luar rumah
Aku buka pintu dan melihat anak" yg semangat datang ke rumah hari itu
Sebut saja namaku Sinta, aku mempunyai dua adik laki-laki kembar, hari ini aku berkunjung ke kost kedua adikku di luar kota.
Aku gak nyangka kedua adikku Samsul dan Royan yg dulu nakal banget sekarang udah gede dan kuliah.
#ceritaseks #ceritadewasa
"Udah lama banget gak ketemu mereka berdua, jadi kangen" kataku begitu sampai dekat kostan kedua adikku.
Sebagai kakak yg baik, aku akan ngasih surprise. Pasti mereka gak nyangka kalo aku udah sampe sini.
"Brak..." Suara pintu kostan kedua adikku yg aku buka tiba"
"Surprise... Samsul... Oyan... Kakak datang nih" kataku begitu masuk kostan
"Ha?" Kata Samsul dan aku barengan
Aku yg kaget melihat Samsul yg barusan selesai mandi muncul di depanku dengan telanjang, dia sambil mengeringkan rambutnya yg masih basah.
Sebut saja namaku Mawar, ini kisah saat aku masih sekolah kelas X, pengalaman pertama aku mengenal kenikmatan orang dewasa yg aku dapat dari seorang yg tak disangka"
Kejadian itu aku alami saat libur sekolah, setelah ujian akhirnya bisa libur juga, tapi liburan ini aku gak kemana" karena ya aku ditinggal sama keluarga yg udah pulang kampung duluan. Ya gpp sih bisa bebas di rumah gak ada yg ngelarang buat bangun siang atau begadang malam.
Sehari dua hari sendirian di rumah udah mulai bosen, mau ajak temen main ke rumah, mereka pada liburan luar kota. Lihat ke dapur cari bahan buat masak, stok bahan masakan masih cukup sampai semua pulang. Aku lihat gentong air, wah udah mau habis stok air buat minum.