Sebelum analisa kesesatan berpikir sebuah argumen, pastikan kamu tidak misrepresent or over-simplify your opponent’s argument. Bukankah strawman fallacy juga sebuah bentuk kesesatan berpikir?
Menafikan dimensi agama dari narasi perjuangan pembebasan Palestina adalah pengkhianatan terhadap darah para syuhada.
Mereka sabar, hidup, dan mati di jalan Allah ﷻ lalu pantaskah kita di belahan dunia lain dengan entengnya mengatakan "ini bukan soal agama"?
🧵🧵🧵
Setidaknya 3 hal yang perlu kita cermati untuk memahami masalah ini:
1. Islam sebagai Cara Hidup yang Komprehensif 2. Palestina dan Ukhuwah Islamiyah 3. Zionisme dan Retorika Relijius
1) Islam sebagai Cara Hidup
Bagi seorang muslim, seharusnya alasan ini cukup untuk tidak memisahkan agama dari isu Palestina (atau isu apapun). Islam tdk mengenal pemisahan eksklusif antara apa yg "duniawi" & apa yang "ukhrawi".
Sosok Warok dalam kesenian Reog Ponorogo sering diklaim sebagai bukti keberadaan identitas homoseksual di Indonesia sejak dulu
Namun, apakah klaim tersebut tepat?
Yuk, simak utas berikut!
Aktivis LGBT kontemporer/modern sering mengangkat eksistensi perilaku homoseksual di masyarakat tradisional sebagai basis klaim bahwa identitas homoseksualitas sudah ada sejak dulu.
Salah satu klaim tersebut menggunakan warok dalam kesenian Reog Ponorogo.
Padahal, klaim tersebut mengaburkan perbedaan fundamental antara perilaku homoseksual pramodern/tradisional dengan konsep homoseksualitas yang digaungkan oleh gerakan LGBT kontemporer.
Dear orang tua MUSLIM, apakah Anda menggunakan fitur YouTube Kids? Sudah tahu belum konten-konten edukasi pro LGBTQ+ yang ada di app ini?
🧵Sebuah Utas
YouTube Kids adalah aplikasi yg dibuat utk menyediakan ekosistem hiburan yg lebih terkendali bagi anak-anak. App ini diisi oleh konten video dgn klaim "ramah-keluarga"
Orang tua dpt mengawasi & membatasi konten yg dikonsumsi oleh anak-anak mereka berdasarkan pilihan range usia.
Baru-baru ini, muncul sebuah utas yang membongkar konten-konten bertema pro-LGBTQ+ untuk anak di YouTube Kids.
Penyangkalan terhadap Islamophobia di Indonesia ini menunjukkan rendahnya tingkat literasi dan kemampuan analisa kondisi sosbudpol Indonesia saat ini. Yuk kita simak beberapa studi ilmiah yg pernah menjelaskan soal Islamophobia di negara mayoritas Muslim:
🧵
Sinema Indonesia lagi suka tema sex, dengan balutan isu women empowerment-lah, membongkar tabu-lah. Tapi sebenernya tren ini ga cuma khas di Indonesia.
Sinema adalah bagian dari tradisi seni Barat yang banyak mengadopsi pandangan Freud soal seksualitas.
Tak hanya sebagai hiburan, dalam konteks tren sinema global, tema-tema yang kerap kali muncul berkisar soal seksualitas dan kekerasan.
Fenomena ini bisa diamati salah satunya lewat tren film-film Netflix yang cukup aktif mempromosikan narasi kebebasan seksual.