Thread by @Mentimoen

Apa kontribusi paling penting Mao Zedong terhadap China?

Sudah tentu jasanya banyak, juga ada kesalahan, kenapa warga China sampai saat ini sangat menghormati Mao? Saya cuma menyoroti dari satu sisi saja, yaitu: Mao memberi China HARGA DIRI & INDEPENDENSI.

Pertama menghadapi Amerika dan Soviet. Dari awal China sudah mempertahankan diri terhadap sikap bermusuhan dari Amerika, sampai langsung terlibat dalam Perang Korea. Dikenai sanksi internasional, tapi tetap tidak bersedia tunduk walaupun saat itu benar2 miskin dan bokek.

Kedua, ketika partner sesama negara komunis, Uni Soviet, menekan, Mao juga tidak bersedia tunduk, sampai cukup lama China harus menghadapi Soviet & Amerika sekaligus.

Kecepatan China merancang bom juga disebabkan karena kekhawatiran atas ancaman pihak Soviet..

Ketiga, terhadap ideologi yg dianut, yaitu Marxism & Leninism.. Bahkan untuk itupun Mao tidak mau menerapkan begitu saja, karena menurutnya China punya kondisi khusus. Karena itulah dari awal dia merombak Marxism dan Leninism untuk kondisi China, dinamakan Maoism (毛主义).

Tujuan Maoism bukan untuk merevisi Marxism & Leninism, tetapi menyesuaikan pemikirannya untuk kondisi sosial ekonomi yg dia mengerti di China.

Mao memperkenalkan sikap PRAGMATIS KRITIS bukan FUNDAMENTALIS terhadap ideologi. Ideologi selalu harus dipikirkan ulang secara kritis.

Karena itu sejak awal, Mao meletakkan fondasi untuk BERPIKIR SECARA TERUS MENERUS tentang fondasi, ideologi dan arah tujuan negara. Semua pola pikir itu selalu harus disesuaikan dengan kondisi lapangan yg nyata. Cara terus berpikir kritis dan berevolusi itulah menjadi sifat China

Pada dasarnya Mao cuma memformalkan sesuatu yg ada sejak jaman dulu di China. China menyerap ide dari seluruh dunia, tetapi ketika sampai di China, dimodifikasi menjadi produk lokal. Misalnya Buddhism dari Nepal, sampai di China menjadi Buddhism ala China.

Demikian juga dgn Komunisme, lalu kemudian berubah menjadi komunisme ciri China. Karena itu kita sering dengar China menganut sistem sosialisme "dengan karakteristik China".

Karena itulah, sampai saat ini China cepat berubah menurut kebutuhan tempat dan waktu...

Inilah yg menurut saya, salah satu kontribusi terbesar Mao Zedong, yaitu menerapkan sifat cara pikir yg sebenarnya tanpa disadari sudah ada ribuan tahun, menjadi sesuatu yg formal, itu SELALU MEMIKIRKAN ULANG IDE2 untuk ADAPTASI terhadap kebutuhan lokal tempat dan temporal.

Hal sederhana ini ternyata sangat penting. Komunisme gagal di Eropa Timur, salah satu hal penting adalah sikap fundamentalisme. Mencoba tetap bersikukuh dengan ajaran awal Marxism dan Leninism sebisanya, walau situasi berubah, walau ternyata tidak cocok, malah bikin mandek.

Akhirnya satu persatu negara komunis Eropa Timur rontok. Mereka tidak bisa menyesuaikan diri dgn kondisi justru karena sikap terlalu berpegang pada prinsip awal, fundamentalisme.

Tetapi selama mereka dibawah pemerintahan komunis, cenderung stabil.

Beda dgn China. Walau sudah mengalami Revolusi Sosial Komunis sejak China mengambil alih tahun 40an, China terus bergolak. Revolusi dalam Revolusi. Terbesar Revolusi Kebudayaan. Walau dikiritik, harus disadari, Revolusi Kebudayaan juga menjadi fondasi kesuksesan kemudian hari.

Setelah terlalu over di Revolusi Kebudayaan, segenap warga China jadi bosan dgn Revolusi, akhirnya menciptakan era tenang puluhan tahun sambil memikirkan efek revolusi dan apa yg akan dilakukan di masa depan. Revolusi Kebudayaan itu revolusi yg mematikan potensi revolusi2 lain.

Kemudian muncul teori2 sosialisme ala China yg tidak diklaim menggantikan teori Marxism/Leninisme atau Maoism, tetapi seperti contoh Maoism, mengadaptasikan sosialisme dalam ruang dan tempo lokal. Setiap teori baru tidak klaim kebenaran abadi, selalu harus dipikirkan lagi nanti.

Muncul Teori Deng Xiaoping, Teori Jiang Zemin, dsb dsb.. Semua itu tidak untuk saling meniadakan, tetapi saling melengkapi untuk menghadapi tantangan jaman. Terakhir tentunya, teori2 Xi Jinping.

Perlu diketahui, walaupun teori2 memakai nama pimpinan pada waktu teori itu tercetus, tetapi tidak perlu bahwa teori2 dibuat oleh nama2 tsb. Pasti nama2 itu terlibat, cuma selalu ada otak pemikir di belakang. Teori baru selalu dibahas dan difine-tuning bersama secara kolektif.

Karena itulah proses politik di China, berbeda dgn proses politik di Amerika, yg umumnya yg terlibat adalah debat2 antar kepentingan..

perdebatan internal politik di China lebih bersifat akademis, juga saling menghantam, kemudian muncul konsensus dalam bentuk pemikiran baru.

Semua ini sukar terjadi jika sejak awal Mao Zedong menjadi fundamentalis dalam Marxism & Leninism. Untung Mao terlalu cerdas untuk menjadi fundamentalis, sehingga memulai tradisi mengadaptasi pemikiran dalam konteks lokal dan waktu setempat.

Inilah yg memantapkan sikap INDEPENDENSI China seterusnya dalam banyak bidang. Sikap ini juga menyebalkan setiap superpower yg akan mendominasinya. Pertama Uni Soviet sebel, akhirnya berantem. Lalu sekarang Amerika sebel, berantem lagi..😁😁

Di twit dibawah saya bilang, teori2 baru dalam sosialisme China disusun oleh otak dibelakang, siapakah dia/mereka? Kita tidak tahu jelas sekarang, tetapi untuk otak dekade2 belakangan, ada dugaan cukup bagus... dia adalah..=>

https://twitter.com/Mentimoen/status/1462679520327176196

Ada dugaan keras, seorang peramu teori2 basis pembaharuan ideologi adalah Wang Huning 王沪宁, tokoh tidak terkenal sebelumnya kecuali di kalangan akademik. Dia sering muncul dilatar belakang mendampingi pimpinan China kemana2.

Dia pemikir, bertindak spt Zhuge Liang dalam Samkok.

Dia sudah mulai memainkan peranan sejak jaman Jiang Zemin, dipercaya untuk meramu pemikiran2, dan terus mendampingi tokoh2 sesudahnya, termasuk Hu Jintao, dan pada era Xi Jinping dia diangkat menjadi salah satu dari 7 pimpinan tertinggi Partai.

Oleh pengamat Barat, Wang Huning dijuluki dengan banyak nama, terkadang bernada negatif. Misalnya Kissingernya China, Éminence grise, bahkan Rasputin.

Dia bekerja diam2 dari dalam, mengamati dgn teliti dinamika yg terjadi dalam partai maupun dalam masyarakat, & memikirkan arah.

Dugaan saya, tugas utama dia adalah menjaga keutuhan Partai, dan menjaga relevansi Partai dalam masyarakat. Untuk itu dia perlu menjadi pengamat, mendeteksi kemana angin berhembus, mana arah perubahan global, dan membuat partai semakin bisa kompatibel dgn dunia luar.

Dia satu2nya pimpinan tertinggi Partai yg tidak punya basis di propinsi, atau pernah menjadi pimpinan daerah. Dia juga tidak terlihat berambisi dalam posisi eksekutif. Dia memainkan peran terbaiknya di bagian internal, meramu modernisasi proses politik partai.

Wang Huning diduga memainkan peran besar dalam teori Jiang Zemin, Hu Jintao, dan sekarang Xi Jinping. Diduga menjadi otak utama China Dream, istilah whole-process democracy, dsb..

Dia juga terlihat bisa mengatasi pergantian kepemimpinan satu yg lain dan tetap berperan besar.

Dari dulu pimpinan China memang menggunakan para strategist genius mendampingi mereka. Kaisar pertama Qin Shihuang punya penasehat namanya Li Si. Saya duga, peran Wang Huning kira2 mirip, cuma lebih terfokus ke arah yg internal dan makro, daripada problem solver sehari2.