NOVEL ANAK ANAK REVOLUSI HADIR ATAS KEINGINANNYA BERBAGI PADA ANAK- ANAK REVOLUSI DARI GENERASINYA MAUPUN GENERASI YG BELUM TIBA UNTUK MEMPERINDAH DUNIA.
.
.
.
.
. #AnakAnakRevolusi @budimandjatmiko
Buku autobiografi yang dikemas dalam bentuk novel itu membuka bagian I dengan judul Cakar-cakar Kekuasaan. Berkisah tentang interaksinya dengan Munir, sang aktivis HAM yang mati dengan misterius dan kasusnya belum tuntas hingga hari ini.
Ini adalah novel yang sangat hidup, bernyawa, berpendar dalam imajinasi. Budiman Sudjatmiko bukan tokoh fiktif, dia nyata. Senyata kenyataan itu buat Indonesia.
Di sisi lain, para pendukung Bahar Smith menganggap Bahar adlh seorang aktivis dan pejuang, sayangnya Bahar berjuang untuk "kelompok" yg mendanainya menyuburkan faham radikal yg bisa mengancam keutuhan NKRI
kesenangan menggunakan kekerasan dlm menyelesaikan masalah adlh karakter seorang fasis. Dalam literatur manapun yang membahas fasisme, pengutamaan penggunaan kekerasan sebagai alat pemaksa kepentingan ditempatkan sebagai salah satu ciri kaum fasik.
Tapi jika ada yang mendukung seorang penjahat adalah sebuah kecurigaan ada campur tangan pihak pihak yg memang eksis utk mensukung kejahatan demi kacaunya NKRI
HANYA KARENA MENGKRITISI BUYA DOKTOR, TOKOH REFORMASI 98, BIDANNYA UU DESA DAN PENGGAGAS INOVASI TEHNOLOGI 4.0 BUKIT ALGORITMA mas @budimandjatmiko DISEBUT SEBAGAI KACUNG OLIGARKI
Dalam momen Antara BUYA DOKTOR ANWAR ABBAS mengkritisi presiden @jokowi soal gini ratio atau angka ketimpangan, terdapat fakta kegagalan faham oleh BUYA DOKTOR.
Koefisien gini ratio yg seyogyanya sebagai rumusan yg berbanding terbalik dianggapnya berbanding lurus oleh BUYA DOKTOR, hingga kritikan yg diandalkan utk mendegradasi pak Jokowi praktis GAGAL TOTAL