Ruang Taktik Profile picture
Dec 28, 2021 14 tweets 4 min read Read on X
[THREAD]

Menggunakan data analisis, kita akan mencari DM/gelandang bertahan untuk Manchester United. Guna mengcover banyak aspek, beberapa parameter kita masukkan seperti tackle, press, progresi, duel udara & operan. Data diambil dari @fbref, under 26 thn di 5 liga top Eropa
Pertama kita ambil parameter tackles & pressures. Dengan gaya bermain Rangnick yang agresif, Manchester United tentu membutuhkan DM dgn parameter ini. Wilfred Ndidi (25) jadi nama yg cukup menonjol.
Selain itu ada Wonderkid Aurelien Tchouameni (21) dan Boubacar Kamara (22) yang akan berstatus free transfer. Mereka juga layak diperhatikan Selain Ndidi. Menarik juga karena ada Neves serta Rice.
Selain aksi bertahan, di era modern ini gelandang juga dituntut bisa bangun serangan dari bawah. Parameter yg kita ambil pertama ini seberapa pemain dpt memprogresi/membawa ke depan bola.
Lagi-lagi ada nama Tchouameni yg berada di atas rata-rata. Denis Zakaria, Declan Rice, dan Bruno Guimaraes juga tidak boleh disepelekan. Sementara Bellingham lebih ke melakukan dribble yg tinggi dgn jarak tidak sejauh pemain tadi.
Ketika menghadapi lawan-lawan yang reaktif, lawan biasanya membangun serangan dgn cara mengirimkan umpan jauh. Parameter ini dibutuhkan utk memotong aliran bola atas tsb. Ndidi dan Tchouameni lagi-lagi mendominasi untuk urusan duel udara.
Ini yg jadi masalah Man United belakangan ini. Tidak adanya pemain yg memliki kemampuan operan ke depan yg baik. Jadi terlihat stuck ketika bangun serangan dari bawah. Ato penghubung lini belakang & depan.
Dari statistik progressi dan operan memang Guimaraes jago-nya. Kembali Tchouameni berada di atas rata-rata. Kamara cukup oke meskipun tidak terlalu sering mengirimkan umpan progresif.
Kesimpulannya, dari parameter yg kita ambil tadi ada beberapa nama yg menarik. Pertama Aurelien Tchouameni. Dari ke-4 data yang sudah ditampilkan, nama Tchouameni selalu berada di atas rata-rata. Entah itu masalah aksi defensif, masalah progresi serangan, dll.
Hebatnya lagi Tchouameni baru berusia 21 tahun. Membuat ia bisa menjadi opsi jangka panjang bagi United. Kekurangan-nya mungkin dari nilai harga dan pesaing juga yang membuat Tchouameni sulit didapatkan Man United.
Kedua, Ndidi. Jika Man United memerlukan DM yg memiliki fisik, stamina yang kuat & juga hebat dlm urusan duel bertahan, maka Ndidi adlh pemain-nya. Namanya selalu teratas untuk urusan kemampuan bertahan. Tp, masalah progressi dalam menyerang, Ndidi tidak sebagus nama2 lain.
Bruno Guimaraes. Bicara masalah DM yang sering melakukan progressi serangan, maka Guimaraes adalah opsi-nya. Catatan aksi bertahan dari Guimaraes juga oke. Kekurangan-nya Guimaraes hanya dia tidak terlalu bagus masalah duel udara.
Boubacar Kamara. Opsi ini merupakan opsi yang paling gencar rumor-nya akan bergabung dengan United. Stats-nya cukup oke baik dari aksi defensif maupun aksi progressi. Akan berstatus free transfer membuat Kamara jadi opsi yang sangat bagus jika benar2 akan direkrut.
Demikian thread data analisis yg dihimpun oleh @RRManalysis
Jika ada kesalahan atau rekues silakan di-reply.

Big thanks buat yg sudah retweet & like.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Ruang Taktik

Ruang Taktik Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @ruangtaktik

Jan 6
Kalo baca artikel di Kompas ini setelah press conference tadi lalu mundur ke belakang, rasanya memang masalahnya lebih besar ke non teknis. Erick Tohir bilangnya 'dinamika' yg tentunya pengaruh ke performa di lapangan. Gong-nya kalah vs Bahrain

kompas.id/artikel/saatny…
Sekitar 2 Minggu lalu kebetulan Mintak habis ngobrol sama pemain Liga 1 yg udah berkarir lama. Memang ga nyambung sama STY, tapi soal komunikasi ini relevan. Bayangin aja si pelatih ini ngasih instruksi/program latihan bisa molor sampe setengah 15-30 menit.
Diperparah oleh pelatihnya yg memang baru mengutus asisten pas latihan. Idealnya H-1 sebelum latihan. Waktu 15-30 menit itu habis dipakai utk translate/distribusi instruksi program latihan ke pemain.
Read 5 tweets
May 24, 2024
[VIDEO TERBARU]

Adalah Gasperini yg mampu menghentikan rekor unbeaten Xabi Alonso, dengan taktik man to man high pressnya. Taktik ini jitu membuat bangun serangan Leverkusen tak menemui jalan keluar.

Let's go kita bahas!
#Blibli @bliblidotcom Image
@bliblidotcom Gasperini memang sudah dikenal dengan manajer yg memakai pendekatan ekstrim dalam bertahan. Sejak jaman Gosens, Hateboer, Ilicic, cara bertahan yg 'kuno' ini tetap jadi identitasnya. Ditambah, kemarin ia bisa ciptakan situasi 'mirroring' formasi.
@bliblidotcom Hal ini lantaran formasi Leverkusen serta Atalanta identik. Sehingga banyak situasi 1v1 secara natural ketika terjadi tumbukan formasi. Hal ini pula yg menyebabkan Gasperini ambil inisiatif pressing tinggi. Lihat saja 2 gelandangnya sampai maju ke depan.
Read 20 tweets
Apr 4, 2024
[VIDEO TERBARU]

Ramai pendapat salah satu pemain yg menyebut kualitas pemain keturunan 11-12 saja dgn lokal. Mungkin beliau merujuk di 1 elemen saja yaitu teknik. Sementara ada 3 elemen lain & aspek penting spt yg dimiliki Thom Haye. Let's go kita bahas

#Blibli
@bliblidotcom Image
@bliblidotcom Pemain lokal banyak berkutat sama teknik yg mana bisa dikatakan di beberapa aspek spt dribbling bisa saja beberapa pemain lebih unggul. Tapi elemen lain spt taktik, fisik serta mental yg bisa dikatakan tertinggal. Image
Dalam mekanisme aksi, kita ambil contoh dribbling, melewati 3 tahapan. Pertama pencarian informasi lewat scanning juga komunikasi.

Lalu pemain tsb mengolah & memutuskan. Ini membutuhkan football knowledge, apakah ada space, apakah ada rekan yg lebih kosong, mana kaki terlemah lawan, dst.

Kemudian lanjut ke eksekusi. Bisa dribbling menjauhkan bola, bisa dribbling dgn bola dekat kaki, atau bahkan dribbling cuma memancing 1 lawan lalu diumpan.Image
Read 13 tweets
Jan 28, 2024
[VIDEO TERBARU]

Sebelum laga nanti sore, kita bedah kekuatan Australia. Apa yg jadi keunggulan Socceroos & kira-kira ada tidak kelemahannya yg bisa diekspos Timnas.

Let's go kita bahas...

#Blibli @bliblidotcom Image
Australia lolos dari grup B sbg juara grup dengan 7 poin hasil dari 2 kemenangan atas India & Syria, serta seri atas Uzbekistan.

Meski cetak 4 gol, Australia cukup kesulitan melepaskan shot on target. Total ada 46 tembakan hanya 8 yg on target, 4 jadi big chances (peluang yg langsung berhadapan dgn kiper).Image
Kelebihan Australia justru di aspek bertahan yg baru kebobolan 1 gol. Dibanding Jepang yg cukup agresif tanpa bola garis tinggi, Australia tidak terlalu. Banyak bermain di blok medium & ga jarang semua pemainnya ikut turun ke belakang.
Image
Image
Read 16 tweets
Dec 14, 2023
Ancelotti memang bukanlah manager yg bergantung sama positional ketat. Sehingga cukup sulit lihat shape serta pemosisian pemainnya lantaran memang rotasinya yg cukup ekstrim. Ini juga yg bikin pemain tipikal 'playmaker' macam Ceballos bisa fit-in/nge-blend dgn 'playmaker' lain. Image
Klip di atas Ceballos bisa jauh di area sayap/halfspace kiri agar bisa dorong Garcia lebih naik. Tapi di klip bawah ini dia berada di kanan utk dorong Vazquez naik. Garis besarnya bukan posisi, namun fungsi utk 'dorong' tadi. Makanya pendekatan ini disebut "functional". Image
Jadi gaya melatih ini juga ga menitikberatkan pada hafalan atau repetisi pola serangan tertentu. Paling kentara di laga kemarin adalah permainan rotasi. Di babak pertama, peran Rodrygo seringnya di area kanan atau sesekali akan masuk ke tengah. Image
Read 7 tweets
Nov 20, 2023
[VIDEO TERBARU]

Sewaktu Alonso berkarir sbg pemain, ia banyak dilatih manager-manager top yg berpengaruh pada karir selanjutnya sebagai pelatih. Ia memadukan berbagai filosofi manager top dunia seperti Pep, Ancelotti, Tuchel, dll.

Let's go kita bahas!

#Blibli @bliblidotcom Image
Pada musim sebelumnya, Alonso jadi penyelamat Leverkusen yg diangkatnya dari posisi bawah hingga finish di peringkat 6. Menariknya, manager asal Spanyol ini menggunakan formasi 3 bek yg identik dgn bertahan. Image
Memang ide Alonso di musim itu utk memperbaiki fase bertahan terlebih dahulu. Namun, musim ini tim yg bermarkas di BayArena mengalami peningkatan dr segi attacking. Musim lalu hanya mencatatkan xG/90 1.51 & awal musim ini sudah di 2.14 tertinggi ketiga sementara di Bundesliga
Read 15 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(