Kisah menarik yang dialami Galih dan temen-temennya saat mendaki Gunung Cikuray. Galih sempet gak sengaja nyasar ke tempat pernikahan ya walaupun itu dialami ketika dia sedang mimpi tapi berasa kayak nyata sekali
Gak hanya Galih tapi Randi salah satu temennya juga ngalamin mimpi yang sama, nyasar di pernikahan ghaib yang mana isinya tuh orang-orang yg kepalanya babi semua
Oke seperti apa kisahnya, sebelum lanjut jangan lupa RT dulu gaes
Bag 1 Tersesat di jalur pos 2
-Apapun yang terjadi ‘nekad’ bukanlah solusi-
Hari itu Galih, Adit, Reno, dan Dika berangkat dari Bogor Rabu malam dengan kondisi cuaca yang lagi hujan deras, mereka nekat karena lagi libur kerja sampai hari Jum’at. Galih dan Randi jalan terus sementara Reno dan Dika mampir ke suatu tempat
Singkat cerita mereka kembali bertemu di perbatasan kota Garut dan mereka lanjut perjalanan lagi, hingga sampailah mereka berempat di basecamp Pemancar sekitar jam 11 siang. Saking capeknya mereka memutuskan untuk istirahat dulu di sebuah warung sampe-sampe si Galih ini ketiduran
Saat lagi enak-enaknya tidur dia dibangunin tuh sama ibu warung "Mas-mas lebih baik masnya tidur di musola aja" Galih lalu pindah ke musola tapi sebelum itu Galih mengurus simaksi terlebih dulu biar nanti bisa langsung track
Saat dia ini ngurus simaksi, petugasnya ini bilang kalo sebaiknya jangan melakukan pendakian sore-sore, Galih hanya mengiyakan karena rencana mereka akan track sekitar jam 2/3, lalu Galih pergi ke musola dan tidur sebentar.
Sampai akhirnya Dia ketiduran lagi karena mungkin efek semalaman tidak tidur kali ya
Galih dibangunin sama temen-temennya sekitar jam 5 sore. Akhirnya setelah semua persiapan selesai mereka berniat langsung naik saat itulah merekaa ketemu dengan orang pos.
Melihat Galih dan kawan-kawannya mau naik petugasnya langsung nyamperin
Petugas: Mas yakin mau naik?
Galih: Iya Pak, kita tracking malam aja
Petugas: Kalu bisa jangan ngcamp di pos dua ya Mas
Galih: Lah kenapa pak?
Petugas: Intinya kalian hati-hati dan hindari camp di pos 2
Galih dan temen-temennya bingung sebenarnya ada apa dengan pos dua? Gak mau ambil pusing akhirnya mereka segera jalan. Suasana hutan yang rindang dan dingin mereka lalui perlahan-lahan ak lupa juga mereka selalu baca doa
Mereka sampai di Pos 1 sekitar jam 6 sore, disana mereka istirahat sebentar dan lanjut jalan agi jam setengah tujuh. Gak lama mereka jalan terdengar suara adzan magrib mereka berhenti lagi untuk solat, namun anehnya Reno dan Dika malah diem mereka gak ikutan solat
Galih dan Randi masih terheran melihat tingkah kedua temennya yang sangat santai malah Reno dan Dika ini cengengesan, Galih menegur mereka "Lu pada kenapa ga salat?"
Setelah Galih dan Randi selesai solat mereka lalu lanjut lagi menuju pos dua, mereka terus berjalan sampai sekitar jam 8 malam. Namun anehnya mereka sama sekali gak nemuin pos 2 padahal seharusnya mereka sudah dekat atau bahkan udah nyampe
Disana mereka berempat mendadak kebingungan sebenarnya pos dua ini ada dimana? Kenapa gak keliatan sama sekali? Kebetulan waktu itu yang nmanya Reno ini baru kecelakaan dan smpat mengalami patah tulang di bagian kaki jadi tenaganya tidak bisa terlalu di forsir
Sekitar jam 8 malam itu juga hujan tiba-tiba turun, hujannya sangat deras angin juga bertiup kencang mereka bingung harus gimana sementara pos 2 juga belum keliatan Galih baru menyadari sesuatu kalo malam itu adalah malam jum’at
-Astagfirullah-
Sadar akan hal itu mereka semua mulai panik kelimpengan antara ngecamp dan enggak
Galih: Ran ini malam jum’at ya?
Randi: Iya Lih, terus ini gimana enaknya? Didepan situ ada tanah sepetak kita camp disitu aja ya
Galih: Tapi kan kita gak boleh ngecamp di pos 2
Randi: Ini udah masuk pos 3 kali ya soalnya kita dari tadi jalan ga nemu petunjuk
Galih: Yakin lu?
Sebenarnya Galih ragu harus gimana karena dia ngerasa kalo jalannya sedari tadi hanya muter-muter di tempat itu aja karena emang ga ada pilihan.
Akhirnya setelah berdebat mereka ngediriin tenda disitu, mereka membawa 2 tenda dengan kapasitas masing-masing dua orang. Singkat cerita tenda udah jadi mereka semua langsung istirahat sementara angin diluar juga makin kencang seperti ada badai.
Mereka masuk tenda masing-masing dan langsung ganti baju karena udah basah semua, gak berapa lama Galih kebelet kencing dia lalu keluar tenda. Dia akhirnya kencing dibawah pohon yang lumayan besar tapi dia tidak tau itu pohon apa, dan parahnya bukannya permisi dia malah ngedumel
“Ini pos berapa sih kok ga ada tanda-tandanya terus juga kenapa gw ngerasa dari tadi cuman muter-muter aja” Saat lagi ngedumel dia ngelirik ke sekitar fokusnya berhenti diatas pohon awalnya dia pikir halusinasi
Tapi setelah diperhatikan ternyata benar ada sosok yang lagi duduk sambil memainkan kakinya, sosok itu terlihat htam semua dari kepala sampai kaki. Melihat itu sontak Galih misuh-misuh sambil lari meskipun kencingnya belum kelar
Randi yang ngeliat Galih dia heran itu bocah kenapa kok lari-lari? Ketemu setan apa ketemu mantan asem bener itu muka. Setelah tenang Galih dan yang lainnya bersiap untuk makan, nah disini gangguan mulai lagi saat Galih baru ingin nyuapin nasi ke mulutnya terdengar suara ketawa
yang sangat kencang suaranya seperti melewati tenda dengan bunyi yang cukup nyaring. Mereka berempat hanya bisa doa dan positif thinking ah mungkin itu suara orang, uah anggep aja suara orang. Mereka ngobrol hingga sampe jam 10/11an Galih seperti biasa ia ngopi sambil nyebat
Saat itu tiba-tiba terdengar lagi suara tangisan yang disertai rintihan lirih minta tolong, "Hiks hiks hiks tolong tolooonnggg"
Mendengar itu sontak mereka semua masuk tenda masing-masing, Galih satu tenda dengan Randi mereka berdua bingung sebenarnya apa kesalahan mereka
Setelah ngobrol beberapa saat Galih berniat tidur namun saat dia baru rebahan dan mejemin mata terdengar suara riuh anak kecil seperti main di dalam tendanya
Tapi saat dia buka mata suasana sangat sepi gak ada siapapun, tapi saat dia mejamin mata lagi suara itu terdengar lagi
Galih masih bertanya-tanya, baru aja dia mau merem lagi terdengar suara berisik dari luar tenda
Buka woe bukaa ternyata pelakunya Reno dan Dika, mereka berdua maksa buat tidur di tenda Galih
Galih: Ren, Dik kenapa lo pada?
Dika: Kalian gak dengar apa, ada yang main anak kecil 3 atau 4 anak
Galih: Lah kita gak denger apa-apa tuh
Reno: Serius ada yang main sampe tenda kita aja ketabrak… gila emang. Kita gak mau tau pokoknya kita ikut tenda elu
Galih: Gila kalian sempit anjir
Dika: Bodoamat dari pada di ganggu lagi ama tuh setan hih serem
Reno dan Dika akhirnya gabung di tenda Galih, sementara Galih sendiri kembali ngedumel merasakan sempitnya tenda malam itu
Dia sebenarnya dengar apa yang dimaksud tapi lebih milih pura-pura begok biar dua temennya ga makin panik, sesaat setelah mereka ngobrol terdengar lagi suara langkah kaki yang sangat besar
-brukk brukk brukk- (suara langkah kaki
Suara itu makin lama makin dekat dan langkah kaki itu jelas bukan langkah kaki manusia, mereka berempat mematung “apalagi sih ini” Galih juga ngeliat ada bayangan yang semakin mendekat dan tiba-tiba masuk ke tenda yang kosong brakkk
Sontak Galih langsung nutup pintu tenda, dia gak mau yang lain tahu sebenarnya Galih sendiri juga ketakutan tapi dia harus tenang karena posisinya ada yang lebih penakut dari dia. Hampir jam 12 malam Reno tidur karena kelelahan, lalu mereka ngobrol lagi bertiga
Saat gobrol bertiga, terdengar lagi suara yang membuat mereka mlongo di tenda sebelah tepatnya tenda yang kosong seperti ada yang memainkan kompor gas “Ckrekk ssst cekrek ssstt” (suara kompor)
Namun saat diintip oleh Galih di tenda itu kosong ga ada siapa-siapa, saat mereka mau tidur diluar tenda keliat ada bayangan sosok gede sedang meluk tenda mereka ditambah suara ketawa orang diluar. Jam 1 malam saat mereka lagi dalam keadaan hening
tiba-tiba ada yang nabrak tenda sebelah sampai tenda itu rubuh awalnya mereka piir itu bagas namun tidak ada tanda2 adanya hewan itu. Gak lama setelahnya Reno nangis “Ya Allah ini kenapa badanku panas beraat pusing” Galih segera memberikan air angt ke Ren biar dia enakan
dan beberapa detik setelah Reno minum terdengar suara gamelan jawa. Suara itu begitu bising dan seram, mereka mulai takut dan setelahnya mutusin buat tidur berharap cepat pagi
Galih tidur pake earphon yang bikin aneh suara musiknya tiba2 ga kedengeran sama sekali justru suara gamelan yg semakin keras .Malam itu hanya Galih dan Randi yang belum tidur
Mereka bingung sebenarnya apa yang terjadi?
Bag 2 Pernikahan Ghaib
Jangan lupa RT nya ya
Suara gamelan yang didengar mereka berdua semakin jelas Galih minta pada Randi untuk baca doa sebisanya sampe mereka bener-bener tidur. Di tidurnya Galih ini merasa seperti ada di suatu tempat, dia ngerasa kalo itu mimpi tapi begitu nyata
Galih seperti berada di sebuah pernikahan dan dia gak tau itu pernikahan apa, Galih memperhatikan semua orang yang datang “gw ada dimana sih ini kenapa orang-orangnya aneh semua?”
Disana banyak sekali penampakan yang dilihat Galih mulai dari orang yang kepalanya babi, orang yang mukanya rata, pengantinnya juga makai kebaya jadul th 60an
“Lah siapa yang nikah tuh kok jadul amat pakaiannya” Galih penasaran karena tidak bisa ngeliat jelas wajah dari kedua pengantin itu, iring-iringan suara gamelan jawa mulai terdengar. Galih merinding badannya serasa adem panas dia sadar hanya Galih aja manusia yang ada disana
Lama Galih bengong, matanya fokus ke prasmanan yg ada disitu sebenarnya dia laper tapi makanan disana terlihat begitu kotor sehingga Galih enggan makan dan gak ada niatan buat makan. Galih masih merhatiin sekeliling posisi dia ada di belakangnya baris yang paling belakang
Bentuk pernikahannya juga seperti pernikahan adat jaman dulu orang-orangnya pun memakai baju jaman dulu dengan jarik warn coklat serta kemben dan selendang namun anehnya wajah mereka itu bukan wajah manusia
Perasaan Galih juga makin lama gak karuan ii kenapa dia gak nemuin temen-temennya? Masa iya cuma Galih aja yang dapat mimpi aneh-aneh kayak gini “Ini sebenarnya gw nyasar dimana sih” Galih ini bukannya diem dia malah menggerutu mungkin memang karakter anaknya kayak gitu kali ya
Galih fokus ke ritual pernikahan, disana ada yang aneh dimana pengantin wanita menyayat jarinya dan darahnya diminumkan ke si pria. Sementara pengantin pria menyayat pergelangan tangannya dan darahnya ditaruh di dalam gelas dicampur dengan beberapa tetes darah pengantin cewek
Darah itu lalu dikubur di tanah, satu hal yang Galih sadari darah mereka ternyata berwarna hitam Galih juga sempet ngelihat kedua pengantin itu tersenyum menyeringai kearahnya seketika Galih kembali merinding “Anjir ngapain mereka senyum ke gw"
Galih kembali melihat ritual selanjutnya namaun saat sedang menyaksikan ritual pernikahan itu tiba-tiba pundaknya ditepuk dari belakang ‘Puk’
“Wah siapa nih, jangan-jangan setan lagi mampus gw”
Galih perlahan noleh dan bener aja ada kakek-kakek yg wajahnya sangat keriput, kulitnya pucat dan memiliki taring di giginyakakek itu berwajah manusia namun telinganya panjang. Kakek itu membawa lentera dan tongkat menatap Galih dengan penuh tanya
Galih juga menatap kakek itu dengan heran sekaligus takut, "gimana kalo kakek itu mau bunuh gw"
Kakek: Nak kenapa kamu disini? Kamu melakukan kesalahan?
Galih: Saya enggak tahu Kek, saya dan teman-teman hanya melakukan kegiatan alam mendaki Gunung Cikuray
Kakek: Kamu tahu enggak kalau tempat kamu mendirikan tenda itu adalah akses ke pernikahan ini
Galih: Maaf saya enggak tahu Kek, tolong maafkan kami
Kakek: Yaudah ayo saya antar kamu pulang, apapun yang terjadi jangan noleh ke belakang tetap fokus ke depan, ayo buru
Galih termenung masih gak tau harus gimana, menuruti kakek yang gak dikenal itu atau tetep diam di tempat. Galih tersentak saat si kakek membentaknya “Ayo cepet pergi kalau kamu masih ingin hidup”
Galih sebenarnya kebingungan dia akhirnya jalan mengikuti arahan kakek itu, Galih terus jalan menyusuri hutan yang tiba-tiba aja menjadi gelap, hal yang mengejutkan bagi Galih ternyata jalannya itu sangat mulus seperti karpet merah diacara pernikahan ga ada kerikil sama sekali
Galih berhenti diujung jalan disana da pohon yang sangat besar Galih sendiri bingung itu pohon apa samapai2 dia kagum karena saking besarnya “Pohon apaan nih, terus gw harus kemana”.
Ditengah rasa bimbang Galih dia gak sengaja menyentuh salah satu ranting pohon itu dan pun tersentak bangun dari tidur dengan nafas yang ngos-ngosan
Dika Reno dan Randi merhatiin Galih dengan tatapan lega, pasalnya saat Galih tidur kata temen-temennya ini Galih teriak-teriak gak jelas. Setelah Galih agak tenang dia nyuruh yang lain buat baca doa sebisa mungkin, saat itu udah jam 3 pagi sekalian nunggu subuh
Sayangnya gangguan gak sampe disitu aja, tiba-tiba terdengar suara kereta kuda yang naik ke gunung, makin lama suara itu makin deket, akhirnya mereka hanya bisa pasrah. Akhirnya subuh pun datang, Saat subuh tiba gangguan yang dialami mereka hilang bener hilang
Barulah setelah solat subuh mereka mutusin buat summit hingga sampai puncak siang hari. Di puncak seperti biasa mereka foto-foto, setelah foto baru mereka turun lagi Pas pulang dari puncak saat turun ternyata mereka baru sadar kalo mereka ini ngecamp di pos 2
“Mampus pantesan di ganggu lah ngecamp di pos dua sih” Setelah beberes mereka akhirnya lanjut turun lagi ke basecamp, disinilah Randi juga cerita kalau dia mngalami mimpi aneh ada di pernikahan yg mana mereka semua ini kepalanya babi dia bisa pulang juga di bantu sama kakek-kakek
“Gila ya gangguan semalam” Saat itu mereka ngelat foto satu persatu dan ketepatan di foto Galih ini ada yang aneh, di dalam fotonya itu terlihat separu badan hilang separunya lagi ada tapi kaki yg satunya sangat kecil mukanya juga yg separu seperti monyet
Begitupun foto Randy, dia di bagian perut jelas terlihat tulangnya, sementara bagian kepala lebih kecil tapi foto Dika dan Reno justru normal. Dan hal itu terjadi disemua foto, lalu mereka disaranin untuk mandi kembang dulu disana sebelum pulang dan menghapus semua foto yng ada
---- TAMAT---
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
AKHIR TRAGIS SEORANG MAHASISWA SAAT MENDAKI PUNCAK MERAPI
“Team rescue bisa selamat menolong ke kawah itu hanya 20 persen peluangnya…”
Kesaksian Seorang Pria Asal Boyolali Yang Turun Ke Kawah Merapi Sedalam 200 Meter
A Thread
@IDN_Horor #rjl5 #gunung #bacahorror
Waduh ditinggal tanggal merah sehari udah sejuta lebih threadnya >< Karena rame banget yang nanyain “min lanjutinnya mana nih?”, “woi lanjutin dong”. Nih gue lanjutin buat part 2 nya, makasih banyak buat klean-klean yang udah ngikutin dan meramaikan thread ini love u guys <3..
Sebelum Kita lanjut mari kita bacakan surah Al fatihah untuk almarhum Eri Yunanto semoga damai di surga senantiasa mengiringi kehidupan baru almarhum di alam sana Aamiin…
AKHIR TRAGIS SEORANG MAHASISWA SAAT MENDAKI PUNCAK MERAPI
“Team rescue bisa selamat menolong ke kawah itu hanya 20 persen peluangnya…”
Kesaksian Seorang Pria Asal Boyolali Yang Turun Ke Kawah Merapi Sedalam 200 Meter
A Thread
@IDN_Horor @bacahorror #RJL5 #bacahorror #gunung
Siapa diantara kalian yang masih ingat dengan Eri Yunanto? Beliau merupakan seorang pendaki yang harus kehilangan nyawanya akibat terjatuh dari puncak Gunung Merapi pada Mei 2015 silam. Kepergiannya meninggalkan banyak catatan-catatan penting perihal prosedur keselamatan.
Eri Yunanto merupakan seorang mahasiswa asal Universitas Atmajaya Yogyakarta yang saat itu berusia 21 tahun. Ia kemudian pergi mendaki bersama beberapa temannya ke Gunung Merapi untuk mewujudkan salah satu angannya berfoto di ‘Puncak Garuda’ yang terkenal cantik.
CERITA HOROR PALING SERAM WANITA MUDIK DARI LAMPUNG KE BEKASI
Saya melihat di bis itu ramai, ramai sekali orang dengan koper hitamnya, sampai akhirnya pacar saya menelpon kalau ternyata di bis itu tidak ada siapa-siapa...
A Thread
@Ceritaht @bacahorror @IDN_Horor #ceritaserem
Cerita ini terjadi pada tahun 2019 dan dialami oleh seorang perempuan yang bernama Aisyah, saat itu Aisyah masih duduk dibangku sekolah menengah kejuruan di kelas sebelas.
Saat itu dirinya tengah pindah rumah dari Lampung ke Bekasi, tetapi karena ada keperluan mendesak. Aisyah memutuskan untuk pulang ke kampungnya itu sendirian, ia pergi kesana untuk mengambil ijazah.
Ada banyak jenis binatang buas yang masih berkeliaran di Pulau Nusakambangan, kondisi pulau yang masih asri membuat satwa liar masih berkeliaran, mulai dari reptil hingga macan.
A Thread
Keberadaan mereka mulai jadi momok tersendiri yang menyulitkan orang untuk keluar-masuk dengan mudah dari Nusakambangan.
VIRAL! BAYI INI BARU LAHIR NAMUN HARUS PERGI KE 99 GUNUNG DAN PANTAI
Ada yang masih ingat dengan Aini ibu hamil yang beberapa waktu lalu viral?? kini ia telah melahirkan bayi perempuannya.
A Thread
@bacahorror @IDN_Horor #rjl5 #bacahorror #ceritaserem
Kisah tentang Aini ini sempat viral karena ketika tengah hamil dirinya harus mengunjungi 99 pantai, gunung dan kuburan. Perintah tersebut diberikan oleh ‘sosok’ leluhurnya dari Pulo Majeti.
Kini Aini telah melahirkan anaknya yang berjenis kelamin perempuan pada Minggu 18 Februari 2024, kemudian anaknya itu diberi nama La Sea. Namun anehnya anaknya yang masih baru lahir itu sudah mengalami beberapa kejadian aneh yang terkesan horor…