Kali ini kami akan repost thread awal krn thread pertama hilang akibat di report ramai2 atas instruksi pihak2 yg merasa terganggu oleh thread kami tersebut. Selain repost kami juga akan tambahkan beberapa informasi baru agar publik mendapatkan informasi yg benar atas kasus ini
Kasus MSAT/Subchi ini sepenuhnya adalah kasus kejahatan seksual ditambah kejahatan2 serius lainnya. Namun sayangnya petinggi Thoriqoh Shiddiqiyah memprovoke para pengikutnya seolah sebagai serangan terhadap Shiddiqqiyah bahkan serangan terhadap Islam.
Dan framing serangan terhadap Shiddiqqiyah itu tujuannya tak lain dan tak bukan untuk mengalihkan persoalan utamanya yaitu kejahatan seksual, demi menghindari kasus hukum terhadap putera sang pendiri pesantren yaitu Subchi alias MSAT.
Bahkan pengalihan issue dari kejahatan seksual mjd seolah serangan terhadap Shiddiqqiyah itu dipimpin langsung oleh sang pendiri ponpes, yaitu Kyai MM. Ditambahi provokasi kekerasan masa dan ancaman terhadap institusi (POLRI). Semua itu demi menghindarkan anaknya dr jerat hukum
Tapi faktanya ada banyak korban dan yg berani melapor cuma beberapa saja sebab mereka diteror secara fisik maupun psikis. Polisi juga sudah menetapkan MSAT sebagai tersangka bahkan buronan. Berikut adalah salah satu korban yg berani speak up.
Korbannya Subchi ini sebenarnya banyak sekali, nanti kami ungkap, cuma beberapa saja yg berani speak up. Termasuk ini, orang tua yg kecewa anaknya dititipkan kesana utuh justru dirusak oleh MSAT.
Upaya pengecut pengalihan kasus kejahatan seksual bukan hanya dilakukan dgn membenturkan dgn Shiddiqqiyah saja tapi juga dgn menyeret2 seluruh pesantren se-Indonesia. Framing yg ingin dibentuk adalah serangan terhadap pesantren bahkan umat Islam. Harapannya agar massa terbakar.
Kyai MM sendiri sangat aktif melakukan agitasi terhadap pengikutnya demi agar anaknya terbebas dari jeratan hukum. Semangatnya memang hebat, meskipun sudah lupa pada umurnya sendiri.
Tapi apa yg sesungguhnya terjadi disana? Silakan simak pengakuan MSAT sendiri lewat rekaman percakapan yg berhasil didapatkan.
Dgn arogannya dia mengatakan boleh MENIKAHKAN DIRINYA SENDIRI kpd siapapun yg dia mau tanpa melanggar aturan nilai kemanusiaan
Faktanya tidak ada diantara korban tersebut yg dinikahi MSAT. Jadi yg dimaksud "menikah" pada rekaman suara diatas bisa dimaknai "kawin".
Berikut adalah keanjutan rekaman suara MSAT. Dari sini bisa disimpulkan pandangannya terhadap perempuan dan para korbannya.
Kasus ini adalah khas pola hubungan patron-klien yg mengakar kuat dlm sebuah komunitas eksklusif, sehingga anggotanya yg dianggap berbeda apalagi berseberangan terancam dikeluarkan dari komunitas. Jika sampai dikeluarkan mrk bukan saja dikucilkan tapi juga dihancurkan hidupnya.
Anggota Shiddiqqiyah yg dianggap berseberangan akan dicap sebagai "gerombolan".
Orang2 yg ditandai sebagai gerombolan tersebut dibuatkan listnya lalu disebarluaskan dan dihancurkan hidupnya. Ini adalah sebagian kecilnya.
Makin hari daftar orang2 yg di cap "gerombolan" itu makin panjang, sampai2 urutan abjad tidak cukup. Pokoknya berbeda pendapat sedikit langsung kena cap gerombolan dan masuk list untuk diumumkan lalu dirusak ekonominya bahkan rumah tangganya.
Beginilah jahatnya metode 'sanksi sosial' ala komunitas ini. Anggota yg dicap "gerombolan" itu dibunuh ekonominya secara sistematis. Yg jadi karyawan pemimpin perusahaannya ditekan untuk memecat, yg punya usaha diumumkan usahanya pada jemaah agar jangan menjadi konsumennya.
Ini contoh bagaimana MZAT dan kelompoknya membunuh rezeki orang2 yg mereka cap sebagai "gerombolan" itu. Diumumkan dan dirusak usahanya secara brutal di sosmed.
Dan ini adalah pengakuan jemaah Shiddiqqiyah yg mendapat label sebagai "gerombolan". Tidak cukup dirusak nama baiknya tapi juga dibunuh periuk nasinya.
Dari bukti2 diatas wajarlah mengapa dari sekian banyak korban MSAT hanya sedikit yg berani melapor. Sebab selain akan mendapat sanksi 'embargo ekonomi' mereka juga akan mendapat serangan baik secara psikis maupun fisik.
Berita berikut ini adalah contoh betapa brutalnya pengikut mereka terhadap saksi kunci kasus kejahatan seksual tersebut. HP-nya dirampas didepan umum, kepalanya dibenturkan. headtopics.com/id/penganiayaa…
Jangankan terhadap saksi kunci dan para korban, terhadap anggotanya yg dianggap berseberangan dan dicap "gerombolan" pun kekerasan fisik dilakukan oleh pengurus ponpes tsb. Ini salah satunya yg dipaksa MAKAN BATU.
Berhubung sudah malam dan masih banyak sekali bukti2 yg harus diungkap maka kami lanjutkan thread ini besok. Selamat beristirahat.
Bagaimana dgn nasib para korban? Sejauh ini mereka mendapat kekerasan baik secara fisik maupun psikis, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Ini salah satu contohnya, sudah diperkosa masih dibully pula. Bayangkan betapa terpuruknya kondisi mental mereka saat ini?
Serangan2 body shaming dan teror2 lainnya itu merupakan instruksi dari atas sehingga menjadi narasi template para santri shiddiqqiyah untuk menyerang para korban. Para santri itu sekarang sudah mirip zombie yg dikontrol otaknya dan tidak bisa berpikir sendiri.
Hal yg mengenaskan lagi, para sabtriwati korban kejahatan seksual tadi selain tidak mendapat support dari temanwnya juga banyak yg tidak mendapat support dari orang tuanya sendiri. Jangankan support, beberapa orang tua korban malah ikut2an menekan anaknya sendiri.
Rata2 santri yg modok disana itu ortu-nya adalah jemaah shiddiqqiyah dan alumni ponpes itu juga. Ikatan komunitas yg begitu kuat krn obedience dicampur ketakutan dikucilkan dan dirusak kehidupannya cukup membuat para orang tua koban memilih memihak pelaku drpd anaknya sendiri
Salah satu contohnya adalah pengakuan seorang korban yg disatroni rumahnya hampir setiap hari oleh orang2 suruhan mereka dan dipaksa menandatangani surat pernyataan bahwa laporannya itu palsu. Surat yg akan membuat MSAT bebas di pengadilan nanti.
Terhadap tekanan2 yg diterima anaknya tersebut orang tuanya alih2 membela darah dagingnya sendiri tapi justru ikut memaksa korban agar mau tanda tangan surat pernyataan laporan palsu tsb. Iya, sampai segila itu kenyataannya!
Mungkin bagi kita yg berada diluar lingkungan toxic tsb akan menganggap aneh sikap orang tua korban yg lebih memilih membela pelaku. Tapi jika kita menempatkan diri pada posisi mereka bisa jadi akan berpendapat berbeda.
Seumur hidup para orang tua korban ini dididik untuk loyal pada thoriqoh dan patuh pada dawuh Kyai, diluar itu ancamannya adalah neraka. Ditambah ancaman dikucilkan dari komunitas yg menjadi satu2nya dunia mereka dan ancaman rusaknya ekonomi dan rumah tangga mereka.
Se-powerful apa sih komunitas ini sehingga bisa merusak ekonomi bahkan rumah tangga anggotanya? Selain seperti yg kami ungkap sebelumnya bagaimana mereka merusak usaha anggotanya yg dianggap 'gerombolan', yg bekerja sebagai karyawan pun tidak lepas dari kontrol mereka.
Yg bekerja di bank contohnya, jika sudah masuk list 'gerombolan' maka direktur banknya diberi pilihan untuk memecat anggota 'gerombolan' tsb atau semua uang jemaah akan ditarik dari bank itu.
Seperti kata Don Corleone, saya beri tawaran yg tidak mungkin ditolak.
Ya, mereka memang se-powerful itu karena memiliki masa dan karena itu pula semua capres yg ingin menang merasa wajib sowan ke ponpes shiddiqqiyah.
Dari sini tidak perlu heran mengapa kasus ini sampai berlarut2.
Jadi para santriwati yg menjadi korban kejahatan seksual ini seperti menerima takdir kutukan turunan. Mereka tidak punya pilihan lain selain masuk ke ponpes itu krn orang tuanya jemaah sekaligus alumni. Setelah jadi korban pun mereka tidak dapat support semestinya dari ortu.
Lantas bagaimana modus kejahatan seksual tersebut? Macam2, mulai dari perekrutan tenaga kesehatan, pendekatan lewat hobi musik, hingga ritual sesat mandi kemben. Intinya adalah "abuse of power" dari MSAT sebagai pengelola pesantren kepada para korban.
Mengenai modus wawancara seleksi tenaga kesehatan untuk mendapatkan calon korban pernah diulah Majalah Tempo tahun lalu.
Mengenai "abuse of power" yg dilakukan MSAT sebagai pengelola ponpes sekaligus anak pendiri pesantren sudah dilakukan sejak lama. MSAT ini terkenal playboy dari dulu. Dia akan ngajak santri yg good looking jadi pacarnya. Ciri santri idaman MSAT bodynya ideal, kulit putih bersih.
MSAT sudah pacaran dengan beberapa santri. Diantaranya NA, LE, LA, DI, RI, SA, EL, FI, RA, IR, IN. Dan bisa dipastikan semua perempuan itu ditiduri. Belum lagi ada beberapa perempuan yg juga ditiduri tapi tidak diakui sebagai pacarnya.
MSAT ini pintar main musik, cara pendekatan pada korbannya adalah diajari main musik. Setelah dekat, mereka semacam dikasih bayangan gombal ke calon mangsa bahwa "Kamu harusnya bangga dideketin sama anak dari penerus pesantren ini", dll.
Peristiwa kekerasan seksual ini sebenarnya sudah berlangsung berlangsung selama 20 tahun lebih. Dari MSAT single, sampai punya istri namanya SN. Saat MSAT udah punya istri pun masih pacaran sama RA, IR, dan IN.
Bisa dibayangkan sudah berapa banyak korbannya kan?
Pd modus ritual sesat "mandi kemben", dgn dalih utk transfer ilmu bathin para korban dibawa ke gubung Cokrokembang. Disana disuruh memakai kemben saja lalu masuk kolam dlm kondisi telanjang bulat. Ritual dilanjut dg persetubuhan.
*gambar hanya ilustrasi*
Sayangnya dengan segala bukti dan saksi yg ada itu Kyai MM yg juga merupakan pendiri ponpes shiddiqqiyah bukan mendorong anaknya utk mengikuti proses hukum tetapi malah melakukan pengalihan issue mulai dari konflik keluarga hingga serangan terhadap shiddiqqiyah.
Karena 'dawuh Kyai' maka dibawah pun terjadi proses agitasi secara massive terhadap warga shiddiqqiyah. Framingnya itu lagi itu lagi, yaitu kasus kejahatab seksual ini seolah adalah serangan terhadap shiddiqqiyah dari apa yg mereka sebut "gerombolan" dan PKI
Proses agitprop (agitasi dan propaganda) dilakukan secara sistematis, mulai dari anak usia SD hingga para alumni. Yg tidak mau ikut2an akan langsung masuk list 'gerombolan' dan tahu sendiri apa konsekwensinya.
Kasus kejahatan seksual ini awalnya dialihkan seolah karena konflik keluarga sebelum dialihkan jadi serangan terhadap shiddiqqiyah bahkan terhadap Islam.
Memang benar ada konflik keluarga tapi itu tidak ada hubungannya sama sekali dgn kasus hukum yg sedang dihadapi MSAT.
Konflik keluarga klasik tentang isteri kedua yg tidak suka terhadap isteri pertama lalu bermanuver sehingga suami membenci isteri pertama dan anak2 kandungnya sendiri. Sehingga tercetus kata2 "mantan isteri, mantan anak". Ada ya mantan anak?
Puncak perseteruan tsb adlh serangan terhadap rumah EY (isteri pertama) dr para pengikut SU (isteri kedua). Dimana rumah EY disegel dr luar dgn dipaku pintu dan jendelanya agar isteri pertama dan anak2nya tidak punya akses menemui Kyai MM.
Video ini diambil dari dalam rumah
Dan ini adalah video yg diambil dari luar oleh para pelaku penyegelan itu sendiri. Jendela dan pintu keluar ditutupi dgn tripleks.
Meskipun dzolim dan brutal tapi upaya memutuskan akses isteri pertama dan anak2nya kepada Kyai MM telah berhasil membuat sang Kyai jadi membenci mereka
Perihal lamanya proses penetapan MSAT sebagai tersangka yg kini dipakai oleh pengikutnya untuk membuat framing seolah kasus ini rekayasa, silakan dengarkan pengakuan MSAT sendiri. Ini pengakuan dia tentang mengapa kasusnya bisa berlarut2 sedemikian lama
Dan proses menghalang2i aparat kepolisian yg akan memproses MSAT bukan saja dilakukan lewat barisan pagar betis manusia tapi juga lewat pagar betis mobil. Jadi wajarlah akhirnya dia ditetapkan sebagai DPO, karena tidak kooperatif.
Akibat kasus hukumnya dan gaya hidupnya yg hedon akhirnya uang MSAT habis. Beberapa surat tanah jamiatul digadaikan, Hotel Yusro dijual, Pabrik Maaqo dijual, Saham di MPS (pabrik rokok linting Sampoerna) di ploso jombang sebagian besar lepas.
Salah satu bisnis yg masih tersisa adalah pabrik rokok ST (Sehat Tentrem). Dan demi menggenjot omzet dan kesehatan kantongnya maka para santri dan santriwati didorong untuk merokok. Tolong @YLKI_ID ikut memantau ini, benar tidak sih ada rokok yg bikin sehat?
Saat ini mereka sangat panik karena kasus hukum kejahatan seksual yg sedang dihadapi MSAT sehingga all out meminta seluruh jemaah menandatangani surat pernyataan keberpihakan dgn disertai ancaman tentu saja.
Dan mereka pun sangat panik terhadap akun kami yg membongkar praktek jahat yg selama ini tidak ada yg berani menyenggolnya. Sampai2 mulai ada ancaman pencabutan nyawa segala. Silakan saja report akun kami sepuasnya tapi ancaman pencabutan nyawa adalah urusan hukum
Akhir kata, dalam kondisi ini nilai kita sebagai manusia sedang diuji. Apakah akan memihak kejahatan seksual dan teror hanya karena mereka mencatut agama atau memihak para korban? Kami memilih BERPIHAK PADA PARA KORBAN!
Sekian dan terima kasih.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
GAYA HIDUP MEWAH PENGKHIANAT BANGSA FAKHRI DZULFIKAR, PEGAWAI KOMDIGI YANG MERANGKAP JADI KAKI TANGAN JUDI ONLINE
*Kami lanjutkan thread setelah banyak yg RT
Fakhri Dzulfiqar ini adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Kehidupan finansialnya dimulai dari awal yg humble, sebagai ASN Kominfo dia dulu masih ngekost tapi begitu dimasukkan dalam tim blokir judi online kehidupannya finansialnya jadi berubah 180°.
Gaya hidupnya mulai berubah dan sering mentraktir teman2nya dugem di tempat2 elite. Dari yg awal ngumpul2 main badminton berubah sering nge-club. Teman2nya senang2 saja di traktir karena mengira dapet bonusan sebagai ASN Kominfo.
SOSOK ADI KISMANTO ALIAS FALLEN, KAKI TANGAN JUDI ONLINE DI KOMDIGI YANG BERGELIMANG HARTA, KAWIN LAGI, TAPI TIDAK MENAFKAHI ANAKNYA SENDIRI
* Thread dilanjut setelah banyak yg RT
Masih ingat penggerebekan polisi di sebuah kantor di jalan Kyai Maja hasil dari pengembangan penangkapan para pegawai Komdigi tempo hari? Ya, itu adalah kantor PT Siber Forensik Indonesia yg ternyata adalah milik Zulkarnaen Apriliantony dan Adhi Kismanto
Siapakah Adhi Kismanto orangnya Budi Arie yg ditanamkan sebagai kuda troya di Kominfo? Dia adalah orang cyber security yg punya keahlian dalam hal phishing attack!
Sekedar info NOTIFBLOX yg menjadi sponsor acara ini adalah perusahaan milik Zulkarnaen Apriliantony
DUKUNG POLRI UNTUK MEMERIKSA MANTAN MENKOMINFO BUDI ARIE DALAM KASUS JUDI ONLINE DI KOMDIGI (KOMINFO)
*jika banyak yg RT kami lanjutkan thread ini*
Zulkarnaen Apriliantony alias Tony Tomang yg ditangkap kemarin adlh orangnya Budi Arie. Tony ini punya jaringan yg cukup luas di kalangan ring 1, punya kenalan banyak menteri termasuk ke Menkominfo Budi Arie. Tony inilah yg mengenalkan Adhi Kismanto alias Fallen pada Budi Arie
Adhi Kismanto alias Fallen (digabung jadi Kismanto has fallen) ini orang IT. Meskipun bukan ASN Kominfo tapi karena dibawa oleh Tony maka dia diberi kepercayaan oleh Budi Arie untuk mengelola mesin/software crawling web2 judi online di Kominfo.
DOMAINMU BUKAN ASETMU!
Membongkar Bisnis Lembaga Nirlaba PANDI.
*Dilanjut setelah banyak yg RT*
Pernah berpikir kenapa domain dotcom bisa lebih murah dari domain Indonesia? Dalam thread ini kami akan bongkar praktek bisnis terselubung dibalik lembaga nirlaba yg bernama PANDI dan orang2 dibaliknya.
PANDI adalah perkumpulan nirlaba yg ditunjuk oleh @kemkominfo sebagai registry nama domain id, termasuk domain tingkat dua seperti , , , , dll.co.id ac.id go.id mil.id
ALM. BURHANIS KORBAN SUKOLILO SUDAH MENINGGAL, JANGAN BUNUH DIA UNTUK KEDUA KALI!
*dilanjut jika banyak yg RT*
Ralat: sedih sekali Alm. Burhanis ini ternyata bukan dibunuh 2X tapi 3X!
Pertama, dibunuh periuk nasinya dengan dicolong mobil rentalnya.
Kedua, dibunuh nyawanya ketika memperjuangkan haknya.
Ketiga, setelah meninggal pun dibunuh karakternya dgn difitnah sebagai penjahat.
Tanpa berpanjang lebar kami akan langsung merespon tuduhan2 keji yg dilakukan oleh dua akun IG, yaitu voltcyber_v2 dan itskaysula. Karena tampaknya kedua akun ini yg memimpin penggiringan opini disana.
Ga ikut tender tapi bisa menang. Gimana sih resepnya? Berikut adalah fakta dibalik munculnya nama ERSPO sebagai mitra official fashion apparel Timnas sepak bola Indonesia
Banyak yg penasaran kenapa yg ikut dan menang tender adalah ERIGO tapi dalam peresmian pemenang tender apparel Timnas Indonesia yg diperlihatkan justru logo PSSI dan ERSPO tanpa menyebutkan nama ERIGO? Jawabannya ada pada sosok dibalik kemenangan tender itu, Rangga.