Kemungkinan kita mengalami situasi dimana kita butuh uang cash untuk kebutuhan mendadak atau butuh dana segar untuk melakukan DCA tapi kita tidak ingin menjual aset crypto kita. Maka opsi gadai crypto atau crypto loan bisa dipikirkan sebagai salah satu opsi.
Contoh yg paling sering kita alami adalah untuk kebutuhan mengambil peluang membeli suatu koin yg sedang turun harganya tapi kita sedang tidak punya uang cash. Pada akhirnya kita cuma bisa mengelus dada melihat peluang lewat begitu saja di depan mata.
Gadai crypto atau crypto loan sebenarnya sama saja seperti kita meminjam uang di bank atau gadai emas di pegadaian. Jika di bank kita bisa pakai sertifikat rumah sebagai jaminan, maka di DEFI atau exchange tertentu kita bisa gunakan aset crypto kita sebagai jaminan.
Namun berhubung volatilitas crypto yg tinggi maka kita harus mitigasi resikonya. Sebab jika kita tdk hati2 maka resikonya aset crypto kita akan terlikuidasi alias tersita hanya akibat volatilitas harganya. Niat gadai agar tdk perlu menjual koin crypto kita malah jadi kena sita
Contoh sederhananya seperti ini. Jika kita gadaikan $BTC saat harganya Rp 850 juta utk mendapatkan 65% dlm bentuk USDT maka bitcoin kita otomatis akan tersita ketika harganya turun jadi Rp 510 juta. Jadi jangan sekali2 menggadaikan koin kita pada saat harganya sedang tinggi.
Sekali lagi kami ingatkan, jangan gadaikan koin kita saat harganya sedang tinggi krn resiko terlikuidasi besar akibat volatilitas crypto yg tinggi. Jika pun terpaksa maka aambillah prosentase LTV (Loan To Value) alias prosentase nilai pinjaman yg rendah dibanding nilai jaminan.
Nah sekarang kita bahas langkah2nya. Gadai crypto bisa kita lakukan di exchange2 besar luar negeri seperti binance, gate, kucoin, dll. Yg paling lengkap menunya adalah binance tapi sayang bunganya agak tinggi.
Ini contohnya yg di Binance. Pilih menu "Crypto Loans", lalu tinggal diisi saja, umpamanya kita ingin meminjam USDT dgn jaminan BTC. Disini kita bisa mengambil pinjaman sebanyak 65% dari nilai jaminan kita. Bunganya 0,0499 perhari atau sekitar 1,497 perbulan. Cukup tinggi.
Initial LTV = prosentase nilai pinjaman dibanding nilai nilai agunan. Maksimal bisa 65% tapi bisa diseting dibawahnya.
Margin Call = ketika nilai pinjaman + bunga kita mencapai 75% dari agunan, maka kita akan diingatkan agar menambah agunan supaya tidak terlikuidasi.
Liquidation LTV = agunan kita akan disita alias terlikuidasi ketika nilai pinjaman + bungan sudah lebih dari atau sama dengan 85% dari nilai agunan. Sisa yg 15% akan dikembalikan ke akun kita.
Sedangkan di Gate(dot)io metodenya hampir mirip cuma jenis koin yg bisa dijadikan agunan tidak selengkap di Binance. Keunggulannya bunganya bisa lebih murah tergantung penawaran yg diberikan pihak peminjam, saat ini bisa 0,012% perhari atau 0,36% sebulan.
Disini kita bisa memilih opsi Auto-Renew jika belum pasti kapan akan menyelesaikan pinjaman kita. Kelemahannya di Gate adalah maksimal pinjaman yg kita bisa ambil adalah 50% dari nilai jaminan kita. Tapi ini justru lebih aman bagi koin kita.
Lalu bagaimana cara bayarnya? Tinggal pilih menu "Repay" lalu bayar saja. Tapi perlu diingat jika termin pinjamannya per 10 hari maka sebaiknya bayar di hari ke sepuluh jangan sebelumnya, sebab kita akan tetap kena bunga yg sama.
Demikian kira2 proses pinjam uang dgn jaminan aset crypto kita. Jauh lebih cepat dan lebih mudah dibanding pinjam uang di bank. Tapi wajib diingat jika mau gadaikan crypto kita jangan gadaikan saat harganya sedang tinggi, nanti kena likuidasi jika harganya turun.
Akhir kata, dengan fasilitas Crypto Loans ini maka kita bisa setiap saat melakukan pembelian koin ketika harganya sedang diskon besar2an. Dan sejak sekarang kita tidak perlu dihantui suara Pak Prabowo lagi. Sekian.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Semoga apa yg terjadi hari ini menjadi pelajaran berharga bagi para penyelenggara kelas investasi berbayar. Kami tahu yg kami lakukan berbagi ilmu investasi gratis adalah ancaman bagi bisnis kalian, tapi itu hak kami. Sekali kalian nyenggol kami akan blunder sendiri.
Sudah saatnya demokratisasi investasi, bukan hanya orang2 kaya yg boleh berinvestasi tapi siapa saja.
Sudah saatnya investasi ditempatkan pada posisi sebenarnya, yaitu untuk meningkatkan value bukan iming2 kaya mendadak.
Tugas kami adalah mengawal followers kami agar tetap pada jalur yg benar, yaitu menggunakan akal sehat dan bersikap kritis dalam berinvestasi. Tidak terjebak mengubah investasi menjadi judi gara2 iming2 kaya mendadak para influencers dan penyelenggara kelas investasi berbayar.
Kali ini kami akan repost thread awal krn thread pertama hilang akibat di report ramai2 atas instruksi pihak2 yg merasa terganggu oleh thread kami tersebut. Selain repost kami juga akan tambahkan beberapa informasi baru agar publik mendapatkan informasi yg benar atas kasus ini
Kasus MSAT/Subchi ini sepenuhnya adalah kasus kejahatan seksual ditambah kejahatan2 serius lainnya. Namun sayangnya petinggi Thoriqoh Shiddiqiyah memprovoke para pengikutnya seolah sebagai serangan terhadap Shiddiqqiyah bahkan serangan terhadap Islam.
Kasus Subchi ini sepenuhnya adalah kasus kekesaran seksual dan kekerasan lainnya, namun sayangnya para pengikut diprovokasi sebagai serangan terhadap Shiddiqqiyah bahkan serangan terhadap Islam.
Dan narasi serangan terhadap Shiddiqqiyah itu tujuannya tak lebih adalah untuk menghindari kasus hukum terhadap putera pemilik pesantren yaitu Subchi alias MSAT.
Faktanya kasus ini adalah kegagalan mendidik anak yg mengakibatkan terjadinya abuse of power berupa kekerasan seksual dan kekerasan2 lainnya di dalam pesantren tsb, sehingga menimbulkan korban di kalangan santri yg dipercayakan oleh orang tuanya disana. Ini salah satu korbannya.
Peringatan keras!
Kuliah ini khusus untuk kaum digital. Kaum analog tidak akan paham bagaimana aset digital bisa lebih berharga dari pada aset tradisional. Jangan memaksakan diri!
Ada beberapa keuntungan dari investasi tanah/property metaverse dibanding investasi tanah atau bangunan real terutama di Indonesia:
Leverage itu daya ungkit. Contoh, kita punya uang 1 juta tapi bisa kita belikan saham/valas/coin senilai 100X. Jika naik 1% saja maka kita untung 100%, tapi jika turun 1% kita buntung 100%. Leverage itu high risk. Di forex dan saham perlu main leverage krn volatilitasnya rendah
Kenapa kami selalu bilang main crypto jauh lebih aman dari pada main forex dan saham? Karena volatilitas di crypto itu sudah sangat tinggi sehingga main spot (beli barang fisiknya) kita sudah bisa untung tanpa perlu leverage yg sangat high risk itu.
Selama yg kita beli adalah coin2 dgn fundamental bagus maka resiko terbesarnya paling nyangkut sementara, akhirnya nanti akan naik lagi dan untung. Tapi tidak demikian main di forex atau saham dgn leverage, sekali turun langsung kepotong uang kita, mau dipasang limit sekalipun.
UPDATE:
Bagi yg wallet jaringan BSC-nya tidak bisa diakses atau koinnya tidak terdeteksi (mendadak jadi nol semu) maka silakan ubah alamat RPC Url-nya menjadi seperti berikut ini. Nanti akan pulih lagi asetnya.
UPDATE:
MENAMBAH JARINGAN POLYGON (MATIC) DI WALLET DAN CARA BRIDGING-NYA.
Seperti biasa, buka Met*mask, pilih menu, network, add network. Lalu masukkan isian sesuai contoh berikut 👇