Usai peristiwa pengepungan oleh aparat di Desa Wadas, Ganjar Pranowo datang untuk meminta maaf. Warga yang menolak tambang menyambut dan menyajikan hasil bumi Wadas, meski sebelumnya polisi-polisi mengepung desa dan menangkap warga.
Aneka hasil bumi diletakkan di tengah serambi masjid, di antara ratusan warga penolak tambang. Durian, rambutan, pete, pisang, kemukus, kopi, gula aren, dll. Menunjukan bahwa mereka sudah kaya dengan hasil bumi, bukan dari tambang.
Suasana haru penuh isak tangis sempat menyelimuti pertemuan itu, ketika mendengar cerita Sriyana tentang dua anaknya yang mencari ibunya yang harus menginap di Polres Purworejo. Sementara suaminya lebih dulu ditangkap sejak pagi hari.
Pukul, Seret, dan Tangkap. Pemandangan yang terlihat di Wadas pada 8 Februari 2022. Peristiwa itu membuat banyak warga trauma dan takut. Sementara para pejabat publik sibuk menarasikan bahwa yang terjadi adalah konflik warga yang pro dan kontra tambang.
Warga bersaksi jumlah polisi dan pria berpenampilan “seram” yang masuk Wadas jumlahnya mungkin mendekati 1.000 orang. Pengepungan itu membuat warga ketakutan. Banyak yang meninggalkan rumahnya, bahkan ada yang bersembunyi di hutan.
Perjuangan warga mempertahankan bukit di Wadas sepertinya masih panjang. Bukan hanya sejak 2018, karena ternyata sejak masa kolonial Belanda, bukit Wadas juga telah diincar penjajah.
Sudah nonton wawancara Presiden Prabowo bareng enam jurnalis senior? Kalau sudah, yuk baca analisis data terbaru @mawakresna yang mencoba menyingkap kabut niat baik di kepala Presiden Prabowo.
Siapa yang tak mau bangun pagi dan melihat Indonesia cerah?
Semua orang juga mau, masyarakat sipil yang selama ini berbeda pendapat dan mengkritik kebijakan Prabowo juga punya keinginan yang sama. Namun paginya Prabowo dan paginya masyarakat sipil sepertinya berbeda.
Niat baik membangun Indonesia bukan hanya milik Prabowo. Niat baik Prabowo justru berangkat dengan mengasumsikan kelompok yang berbeda dengannya punya niatan buruk: ditunggangi kepentingan asing, memecah belah, sampai dituduh membuat draf palsu RUU TNI.
Karisma tinggal di Pantai Lango, Penajam Paser Utara, berjarak 32 km dari IKN. Rumah Karisma terletak di pesisir pantai, sementara kebunnya terletak di bukit dekat jalan umum menyambung jalan raya menuju ke Nusantara atau IKN.
Raffi Ahmad benar-benar “Bukan Bintang Biasa”. Kariernya di dunia hiburan terus berkembang hingga menjadi salah satu selebritas paling kaya di Indonesia.
Keistimewaan posisi perempuan bagi komunitas adat di Cilacap ini bisa terlihat setiap ritual mereka, Perlon.
Ada Perlon Senin Pahing setiap 35 hari sekali. Ada Perlon Unggahan di bulan Ramadan. Ada juga Perlon Rikat yang diawali dengan membersihkan lingkungan, memperbaiki pagar bambu di permukiman, dan membersihkan makam Kiai Bonokeling.
Tim Indonesia Leaks membongkar persoalan jalan rusak di Lampung. Liputan kolaborasi @projectm_org, @suaradotcom, @Konsentrisid, @independenid, @JARING_, @NarasiNewsroom. projectmultatuli.org/patgulipat-pro…
Dalam tiga tahun terakhir, anggaran untuk proyek jalan di Lampung mencapai triliunan. Namun, jalan tak kunjung bagus, uang rakyat terus disedot.
Sebenarnya, ada apa di balik jalan rusak di Lampung?
Bermula dari viralnya persoalan jalan di Lampung yang rusak parah pada pertengahan 2023, kami menelisik proyek-proyek jalan di daerah Lampung dengan menggunakan sumber data terbuka dalam laman LPSE Provinsi Lampung dengan menggunakan kata kunci “jalan”.