Sebut saja namaku Mawar, ini kisah saat aku masih sekolah kelas X, pengalaman pertama aku mengenal kenikmatan orang dewasa yg aku dapat dari seorang yg tak disangka"
Kejadian itu aku alami saat libur sekolah, setelah ujian akhirnya bisa libur juga, tapi liburan ini aku gak kemana" karena ya aku ditinggal sama keluarga yg udah pulang kampung duluan. Ya gpp sih bisa bebas di rumah gak ada yg ngelarang buat bangun siang atau begadang malam.
Sehari dua hari sendirian di rumah udah mulai bosen, mau ajak temen main ke rumah, mereka pada liburan luar kota. Lihat ke dapur cari bahan buat masak, stok bahan masakan masih cukup sampai semua pulang. Aku lihat gentong air, wah udah mau habis stok air buat minum.
"Yaudah tunggu tukang air lewat aja ntar." kataku
Mumpung gak ada orang di rumah, aku cuma pakai pakaian dalam selama di dalam rumah, hitung" biar cucian gak banyak.
Aku masak di dapur hanya pakai pakaian dalam, udara dingin bikin sedikit merinding enak.
"Air....air..." suara dari luar
"Air pak...." teriakku dari dalam rumah
Aku segera ambil baju handuk buat tutupin badanku dan lari ke teras rumah.
Aku liat tidak ada tukang air di depan rumah, aku jalan ke depan rumah tengok kanan kiri rumah mencari tukang air yg teriak tadi
Kemudian aku masuk kembali ke dalam rumah, melanjutkan masakanku yg belum selesai.
"Air...air..." suara dari luar lagi
Aku segera keluar sambil teriak "Airnya pak..."
"Eh Neng Mawar, gak usah teriak udah kedengeran kok" kata Pak Jono tukang air
"Habis mandi neng?" tanyanya
"Eh maaf Pak, habisnya tadi tak cariin gak keliatan. Gak Pak lagi masak aja sekalian nanti mau mandi jadi biar enak pake gini aja" kataku. "Airnya tolong diisi ya Pak, 3 jerigen cukup kayaknya"
Aku kembali ke dalam rumah dan diikuti Pak Jono yg membawa 2 jerigen air di tangan
Sampai di dapur, aku kembali meneruskan memasak. Pak Jono mulai menuang air jerigen ke tong air yg ada di dekat kamar mandi. Tanpa sadar baju handuk yg aku pakai terbuka, menunjukkan pakaian dalam yang aku pakai. Pak Jono yg menyadari itu langsung tak berkedip melihatku.
Sambil memasak, aku melirik ke Pak Jono yg dari tadi belum selesai tuangin airnya. Aku lihat Pak Jono cuma diem dan liatin aku aja, aku liat celana Pak Jono kayak ada yg sedang berdiri. Aku penasaran apa ada yg salah sama aku, aku liat ternyata baju handukku sedikit terbuka.
Buru" aku merapikan bajuku, dan membuat Pak Jono sedikit gelagapan karena aku tahu apa yg Pak Jono liat dari tadi.
Pikiranku mulai nakal mengingat di rumah tidak ada siapa", aku punya ide nakal buat balas Pak Jono.
"Pak, di rumah lagi gak ada orang lho" kataku
"Pantesan kok sepi, emang pada kemana neng?" tanya Pak Jono
"Pulang kampung Pak, baru balik minggu depan" kataku
"Wah kok gak ikut, gak takut apa sendirian?" tanya Pak Jono
"Iya Pak, saya ditinggalin soalnya belom selesai ujian" kataku "Takut apa emangnya Pak?"
"Ya kan Neng Mawar masih gadis, amit" kalo napa" pas sendirian" kata Pak Jono
"Gak sih Pak, kan Mawar udah gede" kataku sambil busungin dadaku
"Oooh udah gede ya" kata Pak Jono
"Pak, Mawar tinggal mandi dulu ya, gerah habis masak" kataku sambil meletakkan masakanku di piring
"Neng ini saya mau ambil satu lagi ya" kata Pak Jono
"Iya Pak, nanti jangan lupa tutup lagi pintunya ya Pak biar gak ada kucing masuk" kataku
Pak Jono keluar untuk ambil jerigen lagi, aku masuk ke kamar mandi dan mulai melepas baju handukku
Aku sengaja membiarkan pintu kamar mandi sedikit terbuka, aku menunggu suara pintu rumah tertutup dan langkah Pak Jono mulai mendekat. Aku mengintip di celah pintu Pak Jono sudah mendekati kamar mandi, aku membelakangi pintu dan pura" tidak tahu kalo pintu tidak tertutup rapat
Aku pastikan Pak Jono bakal bisa melihatku dari celah pintu itu, aku mendengar suara air yg dituang ke gentong, aku mulai membuka pakaian dalamku, aku buat gerakan yg cukup erotis saat membuka baju, aku belajar dari film" dewasa yg biasanya aku tonton saat begadang
Aku merasa Pak Jono sedang memperhatikanku, aku melepas bra dan berbalik untuk menaruhnya di gantungan pintu, aku pura" terkejut begitu melihat wajah Pak Jono yg sudah ada tepat di celah pintu.
"Aaah, Pak Jono" kataku pura" kaget
"Eh eh an anu Neng" kata Pak Jono gagap
Aku kemudian membuka pintu dan menarik tangan Pak Jono, begitu kami sudah ada di dalam kamar mandi, aku menaruh tangan Pak Jono ke dadaku dan meremasnya.
"Enak Pak?" kataku
"Pak Jono tadi udah pengen kan gara" tadi" kataku lagi sambil memegang selangkangan Pak Jono
Terasa batang Pak Jono mengeras, aku langsung buka celana Pak Jono. Batang Pak Jono langsung tegak berdiri, ini pertama kali aku liat batang yg hitam dan berurat. Aku merinding membayangkan batang Pak Jono akan masuk ke dalam lubangku, bisa masuk atau gak
Aku pegang dan kocok batang Pak Jono, aku ludahin batang Pak Jono agar licin. Pak Jono masih diam saja dan menutup matanya menikmati service yg aku berikan. Aku tampar"kan batang Pak Jono ke pipiku kanan kiri sebelum aku masukkan ke mulutku untuk aku hisap.
Tangan Pak Jono mulai memegang kepalaku dan mendorong kepalaku sampai batangnya masuk semua sampai tenggorokan.
Bulu Pak Jono yg lebat kena muka ku bikin geli, jadi susah nafas karena batang Pak Jono yg masuk cukup dalam, aku mainkan lidahku di sekeliling batang Pak Jono
Aku lihat Pak Jono menutup mata sambil menggumamkan "enak neng enak...terus..."
Melihat itu aku semakin bersemangat, aku meremas bola Pak Jono dan terus mengulum batangnya.
Sampai aku merasa batang Pak Jono berdenyut dan menyemburkan cairan putih kental yg langsung aku telan
"Neng Mawar jago banget, bikin bapak keluar" kata Pak Jono
Aku hanya tersenyum sambil mengelap cairan putih yg masih belepotan di bibir. Aku kembali pegang batang Pak Jono dan menamparkan ke pipiku.
"Neng Mawar masih pengen lagi?" tanya Pak Jono
Aku hanya mengangguk
Aku diminta nungging sama Pak Jono, aku pegangan pinggir bak mandi, kakiku di buka sama Pak Jono.
"Pantat neng Mawar semok ya" kata Pak Jono
Sambil pukul" pantatku, Pak Jono berusaha memasukkan batangnya kedalam lubangku.
"Sempit ya neng" goda Pak Jono
Setelah beberapa kali coba masukkan batang Pak Jono
"Mmmmh...." desahku mengiringi masuknya batang Pak Jono ke dalam lubangku
Pak Jono keluar masukkan batangnya dari lubangku sambil meremas dadaku, aku hanya bisa menggigit bibir bawahku setiap batang Pak Jono masuk
"Neng Mawar hadap sini dong, Bapak pengen liat wajah eneng" minta Pak Jono
Aku ganti posisi dan menghadap ke Pak Jono, aku tidak bisa menyembunyikan wajahku yg merah karena malu dan terangsang. Pak Jono kelihatan senang melihat wajahku saat itu, batangnya semakin tegak dan keras
Pak Jono kembali masukkan batangnya dan mencium bibirku, lidahku dan lidah Pak Jono seperti bergulat, tangan Pak Jono tidak berhenti meremas kedua dadaku, kadang Pak Jono melintir putingku.
Aku hanya bisa memeluk tubuh Pak Jono dan beradu lidah.
Entah sudah berapa lama kami di dalam kamar mandi, Pak Jono juga sudah menciumi seluruh bagian badanku, bibi, leher, dada sudah membekas merah karena ciuman Pak Jono.
"Neng, Bapak mau keluar nih" kata Pak Jono sambil terus keluar masukkin batangnya dari lubangku
"Keluarin di dalam aja Pak, aman kok" kataku
Dengan dorongan yg kuat sampai aku bersandar ke dinding, Pak Jono mendorong masuk batangnya lebih dalam lagi ke dalam lubangku.
"Hangat Pak..." kataku bersamaan dengan cairan Pak Jono yg menetes dari dalam lubangku
"Yaudah neng makasih ya, kapan" kalo boleh lagi ya neng." kata Pak Jono sambil memakai kembali celananya
Aku hanya bisa senyum sambil duduk di bawah karena nikmat yg diberikan Pak Jono, aku berusaha berdiri dan memakai lagi baju handukku dan keluar kamar mandi
Aku mengantar Pak Jono dengan tetesan cairan putih yg masih terus menetes di lantai. Sebelum membuka pintu, Pak Jono kembali mencium dan meremas dadaku.
"Airnya gak usah bayar deh neng" katanya.
Tamat
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Sebagai istri, aku berusaha membantu suami untuk mencari nafkah dengan membuka les di rumah, sudah ada beberapa anak tetangga yg belajar di rumah tiap hari sepulang sekolah untuk belajar lagi bersamaku, tapi ada yg tidak diketahui suamiku
"Dek, abang pergi ya.. mungkin nanti malam abang pulangnya" kata suamiku
"Makan malam nanti pake sayur daun ubi ya.. hati" di jalan ya bang" kataku
"Ok, abang pergi ya" kata suamiku yg berangkat pergi kerja
Hari pun seperti biasa, hari yg baik, waktunya menjalankan kesibukan
Jam sudah menunjukkan pukul 13:00, biasanya anak" yg baru pulang sekolah mulai datang ke rumah untuk belajar "privat" denganku
"Bu guru... bu guru" kata anak" dari luar rumah
Aku buka pintu dan melihat anak" yg semangat datang ke rumah hari itu
Sebut saja namaku Sinta, aku mempunyai dua adik laki-laki kembar, hari ini aku berkunjung ke kost kedua adikku di luar kota.
Aku gak nyangka kedua adikku Samsul dan Royan yg dulu nakal banget sekarang udah gede dan kuliah. #ceritaseks#ceritadewasa
"Udah lama banget gak ketemu mereka berdua, jadi kangen" kataku begitu sampai dekat kostan kedua adikku.
Sebagai kakak yg baik, aku akan ngasih surprise. Pasti mereka gak nyangka kalo aku udah sampe sini.
"Brak..." Suara pintu kostan kedua adikku yg aku buka tiba"
"Surprise... Samsul... Oyan... Kakak datang nih" kataku begitu masuk kostan
"Ha?" Kata Samsul dan aku barengan
Aku yg kaget melihat Samsul yg barusan selesai mandi muncul di depanku dengan telanjang, dia sambil mengeringkan rambutnya yg masih basah.