NitNot ❘ Profile picture
Mar 9, 2022 24 tweets 6 min read Read on X
SETAN GUNDUL
.
.
.

Tiba-tiba isu keterlibatan SBY pada penyerbuan kantor pusat PDI di Diponegoro 58 pada 27 Juli 1996 kembali mencuat.
Politisi senior yang tak tahu makna seni komunikasi keceplos omongannya sendiri. Benny K Harman mencuitkan isi kepalanya bahwa Jokowi bukan tokoh yg pada saat gerakan reformasi ikut aktif menumbangkan rezim lama dan menyusun tata dunia politik baru, menuai polemik.
Bukan keterlibatan SBY pada reformasi ramai diperbincangkan, data lama bahwa mantan Kasdam Jaya itu dianggap bertanggung jawab pada peristiwa itu justru kembali diungkit.

"Emang ada data atas itu semua?"
Dokumen dari Laporan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia pernah menyebut adanya pertemuan tanggal 24 Juli 1996 di Kodam Jaya yang dipimpin oleh Kasdam Jaya Brigjen Susilo Bambang Yudhoyono.
Berdasar dari rapat itu, Komnas Ham menduga bahwa Kasdam Jaya telah menggerakkan pasukan pemukul Kodam Jaya, yaitu Brigade Infanteri 1/Jaya Sakti/Pengamanan Ibu Kota.
Seperti tercatat pada dokumen tersebut, rekaman pada video peristiwa itu mempertunjukkan hadirnya pasukan yang diperkirakan berasal dari Batalyon Infanteri 201/Jaya Yudha menyerbu dengan menyamar seolah-olah massa dari PDI pro-Kongres Medan.
Fakta yang hampir serupa juga terungkap dalam dokumen Paparan Polri tentang Hasil Penyidikan Kasus 27 Juli 1996, di Komisi I dan II DPR RI, 26 Juni 2000.
Katanya, kerusuhan itu mengakibatkan lima orang tewas, 149 orang luka, dan 23 orang hilang. Adapun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 100 miliar.

"Kalau benar terlibat, kenapa malah justru jadi menterinya bu Mega?"
Bukan cuma itu, bahkan saat Sutiyoso akan menjadi Kepala Bin pun, tak ada banyak perdebatan. Sutiyoso yang saat kerusuhan itu sebagai Pangdam sekaligus atasan SBY justru diangkat jadi Ketua BIN. Padahal, itu untuk jabatan tahun 2015-2016 dimana saat PDIP justru berkuasa.
Konon Pangab saat itu yakni Jenderal Feisal Tanjung pernah akan digugat namun tak pernah ada kabar lagi.

Politik memang membingungkan.

"Jadi, siapakah sih penjahat sebenarnya dalam peristiwa itu?"
Bila keputusan sebuah pengadilan adalah fakta hukum itu sendiri, bisa jadi Budiman Sudjatmiko dan kawan kawan adalah para penjahatnya. Fakta bahwa mereka secara bersama divonis antara 1,5 hingga 12 tahun (kecuali Budiman 13 tahun) penjara, adalah buktinya.
Terkait bagaimana logika harus dibangun dengan fakta bahwa pihak yang diserang justru yang DITUDUH jadi penjahat dan dipenjara, itulah hebatnya pak Harto. Tak ada yang mustahil baginya.
Itu hanya perlu dimulai dengan sebuah prakata singkat. Beliau hanya perlu bersabda dengan kata kunci "setan gundul", dan itu adalah tanda bagi para bawahannya untuk mengeluarkan SENJATA PAMUNGKAS "SETAN PKI".
Sama dengan kondisi bahwa tak perlu dibutuhkan hadirnya sebuah fakta bahwa setan itu ada, tersematnya predikat PKI pada siapapun itu kelak, tak lagi butuh bukti untuk boleh dan dapat langsung dilibas.

Dan benar hal itu terjadi.
Kepada Soerjadi, Ketua Umum DPP PDI versi Medan dan kawan-kawannya, Soeharto mengatakan agar mewaspadai setan-setan gundul yang ikut bermain dalam kemelut PDI saat mereka menghadap Presiden.

"Maksudnya?"
Pada sosok muda yang berhasil membuatnya murka, dihadapan anak buahnya pak Harto bersabda ; "PRD itu apa? Setan gundul, organisasi tanpa bentuk yang sekarang sudah menampakkan diri.”
Dan maka, Budiman dan kawan-kawan langsung menjadi setan gundul yg tak perlu lagi butuh bukti salah atau benar. Pokoknya, dia harus dihajar. Tak butuh waktu lama, PRD distempel sebagai PKI & Budiman layak untuk ditembak di tempat menjadi legal saat itu juga.

Luar biasa bukan?😉
Anehnya, hari ini, bahkan setelah 24 tahun berlalu sejak beliau lengser, jurus menghadirkan setan PKI masih sering digunakan oleh kelompok itu.
Mereka masih berhalusinasi bahwa dengan menyematkan predikat itu pada seseorang misalnya, mereka boleh berbuat sesuka hati. Mereka merasa masih punya legalitas.
.
.
"Bukankah Budiman & kawan kawan sudah mendapat amnesti dari Presiden Abdurahman Wahid? Trus, siapa sosok yg harus dipersalahkan terkait peristiwa itu?"

Seperti biasa, kambing hitam adlh jawaban paling mudah. Bahwa hal itu masuk akal atau tidak, itu masalah nanti.

"Lah koq?"
Adakah seseorang yang entah datang dari mana dan simsalabim tiba-tiba saja hadir tanpa tanda apapun pantas memanggul beban itu?

Seorang buruh bernama Jonathan Marpaung dihukum 2 bulan 10 hari. Dia dianggap terbukti mengerahkan massa dan melempar batu ke Kantor PDI.
Sudah hanya itu…. Layar panggung langsung ditutup tak peduli pantas atau tidak pertunjukan itu. Tak peduli masuk akal atau tidak seorang buruh mampu melakukan semua itu. Pokoknya TUTUP!!

"Jadi, cuitan Benny justru blunder?"

Kan sudah dibilang pokoknya TUTUP, sudah dong..!! 😡
Dalam seketika, dia justru membuka luka lama. Padahal di sisi lain, luka lama dalam rupa Angelina Sondakh baru saja terbuka. Belum luka akibat Anas Urbaningrum yang tak lama lagi pasti terbuka. Itu luka sangat serius loh pak….
Tuh kaann.., jadi mblandang kaannn…🤦?
Pokoknya TUTUP!!
.
.
.
__________
Ilustrasi diambil dari mana - mana

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with NitNot ❘

NitNot ❘ Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @Leonita_Lestari

Jun 7, 2024
SRI MULYANI DAN BASUKI HADI MEMANG DUA TANDUK JOKOWI
.
.
.

Basuki Hadimuljono dan Sri Mulyani sepakat untuk menunda waktu pemberlakuan Tapera.

“Dari kapan ke kapan?”

Dari tahun 2027 ke waktu yang belum beliau sebut.

“Emang pak Jokowi ingin Tapera itu diberlakukan lebih cepat?”

Dalam PP terbaru, PP Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP Nomor 25 Tahun 2020, beliau bicara terkait iuran wajib. Jokowi memberlakukan iuran wajib Tapera bagi pegawai negeri maupun pegawai swasta.Image
Harus diingat, PP itu lahir karena perintah konstitusi. Presiden wajib mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) setelah DPR mengesahkan sebuah UU, dalam hal ini UU No 4 tahun 2016 Tentang Tabungan Perumahan Rakyat.
Para wakil rakyatlah yang menggagas, mendiskusikan, mengesahkan UU itu dan lalu konstitusi mengharuskan Presiden membuat PP nya.

Dan Jokowi melalui PP terbaru tersebut tidak bicara atau merubah jangka waktu. Itu masih sama dengan isi PP lama, PP Nomor 21 tahun 2020 yakni 7 tahun atau tahun 2027.Image
Read 17 tweets
Jun 5, 2024
DUA TANDUK JOKOWI : BASUKI DAN SRI MULYANI
.
.
.

Bantèng perkasa jelas adalah Jokowi. Dia memporak porandakan kemapanan tanpa teriak jumawa. Konon hanya dengan kerja, kerja dan kerja, tiba - tiba dia melampaui ekspektasi banyak pihak.

Sama seperti bantèng seharusnya, Jokowi pun bersenjatakan dua tanduknya, BASUKI dan Sri Mulyani.Image
Ketika kita bicara duet dua orang ini, ribuan kilometer jalan sebagai urat nadi sebuah bangunan ekonomi negara dengan puluhan bandara serta puluhan pelabuhan dan ribuan infrastruktur dalam bentuk lain terbangun melayani publik plus dengan fiskal terjaga adalah bukti tak terbantahkan.
Luar biasanya, sebagai orang yang sudah dianggap pahlawan, keduanya tak bicara politik, pun posisi. Tak bicara pilkada apalagi pilpres untuk karir dirinya. Berdua, mereka bekerja profesional hanya pada tupoksinya saja. Basuki bertempur di ranah eksekusi, Sri Mulyani menyediakan semua pelurunya sambil tetap menjaga ruang fiskal yang ada.Image
Read 15 tweets
May 11, 2024
MENGGIRING MARAH
.
.
.

Sebagian besar dari kita pernah sangat berharap bahwa UU Perampasan Aset Koruptor benar bisa diberlakukan. Tapi harapan itu pupus saat hampir semua fraksi di DPR tak beranjak ingin membuat tuntas RUU tersebut.

Kita marah pada perilaku banyak pejabat negara ini yang tanpa malu - malu maling duit negara. Lebih lagi, kita muak dengan aturan hukum yang ada manakala si pejabat divonis penjara tapi justru masih dapat perlakuan istimewa di penjara.Image
Mereka seolah adalah adalah kaum istimewa negeri ini. Mereka jelas bukan bagian dari kita manakala diksi rakyat kita gunakan. Mereka bukan kita dan maka kita sepakat bila RUU Perampasan Aset Koruptor itu diundangkan.

Namun ketika kita bicara tentang sibuk aparat bea cukai yang belakangan ini rajin pungut pajak atas barang bawaan kita dari luar negeri, kita marah. Kita tak sepakat dengan perlakuan mereka pada banyak saudara kita. Kita marah karena bisa jadi kitalah suatu saat nanti adalah si korban.
“Tapi bukankah aparat itu belakangan ini benar keterlaluan?”

Sesekali kita pantas menggunakan angle berbeda. Kita lihat dari sudut yang tak banyak dibicarakan orang terutama sudut pandang orang - orang yang sedang merasa dirugikan.

Tak ada salahnya sesekali kita sedikit melambung dan melihat dari sudut yang sulit dimana justru keributan belakangan ini adalah bias perlawanan para pengemplang pajak yang selama ini sukses bermain dengan oknum bea cukai itu sendiri. Para pelaku jastip misalnya.Image
Read 13 tweets
Sep 10, 2023
JANGANKAN INDONESIA YANG SANGAT KAYA DENGAN RAGAM BUDAYANYA| bahkan Arab Saudi negeri berlimpah minyak saja kini melirik industri pariwisata. Ada potensi devisa sangat besar yang sedang ingin mereka rebut.
Image
Ga tanggung - tanggung, pada sektor ini mereka mentargetkan kontribusi sekitar 10 persen dari GDP pada tahun 2030 dan menerima 100 juta wisatawan per tahun dan menyediakan satu juta pekerjaan.
Tak seperti bangsa kita yang sangat kaya dengan budayanya, mereka membangun konsep wisata mewah.

Beberapa proyek pariwisata ambisius itu diantaranya adalah kota futuristik Neom di Provinsi Tabuk, barat laut negara yang menghadap Mesir di seberang Laut Merah.
Read 17 tweets
Aug 26, 2023
BUDIMAN SUDJATMIKO, DIA PASTI ADALAH SIAPA - SIAPA
.
.
.

Kalau saat ini dia benderang berada di sisi sebelah Ganjar misalnya, 100 persen pasti gak ada kisah bulian padanya. Seratus persen ga ada ungkit mengungkit dosa - dosanya yang benar - benar sangat sulit dicari. Image
Budiman terlalu lurus. Bisa dibilang dia satu dari sejuta politisi kita yang idealis dan maka tetap miskin tanpa data deretan mobil mewah di garasinya.
Dan lalu, ketika korupsi sebagai penyakit paling lumrah yang selalu diidap oleh banyak politisi kita tak pernah bisa menjangkitinya, dia dikuliti soal kemiskinannya. Hutang - hutang pribadinya menarik hati dan minat para pencari dan pencatat dosa.

Kenapa hutangnya?
Read 22 tweets
Aug 25, 2023
MEREKA LUPA SIAPA BUDIMAN
.
.
.

Berharap Budiman playing victim terhadap pemecatannya, percayalah itu tidak akan pernah terjadi. Budiman jauh dari sifat itu. Sejarah mencatatnya..
Berbeda dengan banyak politisi yang langsung berungkap marah ketika dipecat, dia justru dengan santun mengucapkan terimakasih telah bersama partai sekian puluh tahun.

Terhadap pemecatannya, Budiman hanya akan menjadi semakin besar. Sejarah juga sudah mencatatnya.
Ingat heroik kisah kudatuli 1996 di markas PDI Diponegoro 56? Dia dihabisi oleh rezim Orde Baru karena cita - citanya akan demokrasi. Butuh Jakarta harus dibakar oleh penguasa hanya untuk menghentikan langkahnya menuntut demokrasi itu.
Read 14 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(