Mungkin saja anak ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, tetapi dari pada tidak sama sekali?
Setelah berpikiran seperti itu, Bi Eha menjadi penasaran. Ingin tahu bagaimana rasanya bercinta dengan anak di bawah umur. Tentunya masih polos, lugu dan perlu diajarkan.
Mengingat ini hal Bi Eha jadi terangsang. Keinginannya untuk bercinta semakin menggebu-gebu. Kalau saja lelaki ini adalah Tuan Hartono, tentunya sudah ia terkam sejak tadi dan menggumuli batang kontolnya untuk memuaskan nafsunya yang sudah ke ubun-ubun. gcisd-k12.org
Tapi tunggu dulu. Ia masih anak-anak. Jangan sampai ia kaget dan malah akan membuatnya ketakutan.
Lalu ia biarkan Andre meremas-remas buah dadanya sesuka hati. Dadanya sengaja dibusungkan agar anak ini dapat melihat dengan jelas keindahan buah dadanya yang paling dibanggakan.
Andre mencoba memilin-milin putingnya sambil melirik ke wajah Bi Eha yang nampak meringis seperti menahan sesuatu.
“Sakit Bi?” tanyanya.
“Nggak Den. Terus aja. Jangan berhenti. Ya begitu.. terus sambil diremas.. uugghh..”
Andre mengikuti semua perintah Bi Eha.
Ia menikmati sekali remasannya. Begitu kenyal, montok dan oohh asyik sekali! Pikir Andre dalam hati. Entah kenapa tiba-tiba ia ingin mencium buah dada itu dan mengemot putingnya seperti ketika ia masih bayi. gcisd-k12.org
Bi Eha terperanjat akan perubahan ini sekaligus senang karena meski sedotan itu tidak semahir lelaki dewasa tapi cukup membuatnya terangsang hebat. Apalagi tangan Andre satunya lagi sudah mulai berani mengelus-elus pahanya dan merambat naik di balik baju tidurnya.
Perasaan Bi Eha seraya melayang dg cumbuan ini.Ia sudah tak sabar menunggu gerayangan tangan Andre di balik roknya segera sampai ke pangkal pahanya. Tapi nampaknya tidak sampai2. Akhirnya Bi Eha mendorong tangan itu menyusup lebih dalam dan lgsg menyentuh daerah paling sensitive.
Bi Eha memang tak pernah memakai pakaian dalam kalau sedang tidur. “Tidak bebas”, katanya.
Andre terperanjat begitu jemarinya menyentuh daerah yang terasa begitu hangat dan lembab. Hampir saja ia menarik lagi tangannya kalau tidak ditahan oleh Bi Eha. gcisd-k12.org
“Nggak apa2..pegang aja..pelan-pelan.. ya.. terus.. begitu.. ya.. teruusshh.. uggh Den enaak!”
Andre semangat mendengar erangan Bi Eha yang begitu merangsang. Sambil terus mengemot puting susunya, jemarinya mulai berani mempermainkan bibir kemaluan Bi Eha. gcisd-k12.org
Terasa hangat dan sedikit basah. Dicoba-cobanya menusuk celah di antara bibir itu. Terdengar Bi Eha melenguh. Andre meneruskan tusukannya. Cairan yang mulai rembes di daerah itu membuat jari Andre mudah melesak ke dalam dan terus semakin dalam. gcisd-k12.org
“Akhh.. Den masukin terusshh.. ya begitu. Oohh Den Andre pinter!” desah Bi Eha mulai meracau ucapannya saking hebatnya rangsangan ke sekujur tubuhnya.
Sambil terus menyuruh Andre berbuat ini dan itu. Tangan Bi Eha mulai menggerayang ke tubuh Andre. gcisd-k12.org
Pertama-tama ia lucuti pakaian atasnya kemudian melepaskan ikat pinggangnnya dan langsung merogoh ke balik celana dalam anak itu.
“Mmmpphh..”, desah Bi Eha begitu merasakan batang kontol anak itu sudah keras seperti baja. gcisd-k12.org
Ia melirik ke bawah dan melihat batang Andre mengacung tegang sekali. Boleh juga anak ini. Meski tidak sebesar bapaknya, tapi cukup besar untuk ukuran anak seumurnya. Tangan Bi Eha mengocok perlahan batang itu. Andre melenguh keenakan. gcisd-k12.org
“Oouhhgghh.. Bii.. uueeanaakkhh!” pekik Andre perlahan.
Bi Eha tersenyum senang melihatnya.Anak ini semakin menggemaskan saja. Kepolosan & keluguannya membuat Bi Eha smkn trangsang & tak tahan mnghadapi emotan bibirnya di puting susunya & gerakan jemarinya di dlm liang memeknya.
Rasanya ia tak kuat menahan desakan hebat dari dalam dirinya. Tubuhnya bergetar.. lalu.., Bi Eha merasakan semburan hangat dari dalam dirinya berkali-kali. Ia sudah orgasme. Heran juga. Tak seperti biasanya ia secepat itu mencapai puncak kenikmatan. Entah kenapa.
Mungkin karena dari tadi ia sudah terlanjur bernafsu ditambah pengalaman baru dengan anak di bawah umur, telah membuatnya cepat orgasme.
Andre terperangah menyaksikan ekspresi wajah Bi Eha yang nampak begitu menikmatinya. Guncangan tubuhnya membuat Andre menghentikan gerakannya.
Ia terpesona melihatnya. Ia takut malah membuat Bi Eha kesakitan.
“Bi? Bibi kenapa? Nggak apa-apa khan?” tanyanya demikian polos.
“Nggak sayang.. Bibi justru sedang menikmati perbuatan Den Andre,” demikian kata Bi Eha seraya menciumi wajah tampan anak itu. gcisd-k12.org
Dengan penuh nafsu, bibir Andre dikulum, dijilati sementara kedua tangannya menggerayang ke sekujur tubuh anak muda ini. Andre senang melihat kegarangan Bi Eha. Ia balas menyerang dengan meremas-remas kedua payudara pengasuhnya ini, lalu mempermainkan putingnya.
“Aduh Den.. enak sekali. Den Andre pinter.. uugghh!” erang Bi Eha kenikmatan.
Bi Eha benar-benar menyukai anak ini. Ia ingin memberikan yang terbaik buat majikan mudanya ini. Ingin memberikan kenikmatan yang tak akan pernah ia lupakan. gcisd-k12.org
Ia yakin Andre masih perjaka tulen. Bi Eha semakin terangsang membayangkan nikmatnya semburan cairan mani perjaka. Lalu ia mendorong tubuh Andre hingga telentang lurus di ranjang dan mulai menciuminya dari atas hingga bawah. Lidahnya menyapu-nyapu di sekitar kemaluan Andre.
Melumat batang yang sudah tegak bagai besi tiang pancang dan megulumnya dengan penuh nafsu.
Tubuh Andre berguncang keras merasakan nikmatnya cumbuan yang begitu lihai. Apalagi saat lidah Bi Eha mempermainkan biji pelernya, kemudian melata-lata ke sekujur batang kemaluannya.
Andre merasakan bagian bawah perutnya berkedut-kedut akibat jilatan itu. Bahkan saking enaknya, Andre merasa tak sanggup lagi menahan desakan yang akan menyembur dari ujung moncong kemaluannya. Bi Eha rupanya merasakan hal itu. Ia tak menginginkannya. gcisd-k12.org
Dengan cepat ia melepaskan kulumannya dan langsung memencet pangkal batang kemaluan Andre sehingga tidak langsung menyembur.
“Akh Bi.. kenapa?” Tanya Andre bingung karena barusan ia merasakan air maninya akan muncrat tapi tiba-tiba tidak jadi. gcisd-k12.org
“Nggak apa-apa. Tenang saja, Den. Biar tambah enak,” jawabnya seraya naik ke atas tubuh Andre.
Dengan posisi jongkok dan kedua kaki mengangkang, Bi Eha mengarahkan batang kontol Andre persis ke arah liang memeknya. gcisd-k12.org
Perlahan-lahan tubuh Bi Eha turun sambil memegang kontol Andre yang sudah mulai masuk.
“Uugghh.. enak nggak Den?”
“Aduuhh.. Bi Eha.. sedaapphh..!” pekiknya. slotonline77.org
Andre merasakan batang kontolnya seperti disedot liang memek Bi Eha. Terasa sekali kedutan-kedutannya. Ia lalu menggerakan pantatnya naik turun. Konotlnya bergerak ceapt keluar masuk liang nikmat itu. slotonline77.org
Bi Eha tak mau kalah. Pantatnya bergoyang ke kanan-kiri mengimbangi tusukan kontol Andre.
“Auugghh Deenn..uueennaakk!” jerit Bi Eha seperti kesetanan.
“Terus Den, jangan berhenti. Ya tusuk ke situ.. auughgg.. aakkhh..” slotonline77.org
Andre mempercepat gerakannya karena mulai merasakan air maninya akan muncrat.
“Bi.. saya mau keluaarr..” Jeritnya.
“Iya Den.. ayo.. keluarin aja. Bibi juga mau keluar.. ya terusshh.. oohh teruss..” katanya tersengal-sengal. slotonline77.org
Andre mencoba bertahan sekuat tenaga dan terus menggenjot liang memek Bi Eha dengan tusukan bertubi-tubi sampai akhirnya kewalahan menghadapi goyangan pinggul wanita berpengalaman ini. slotonline77.org
Badannya sampai terangkat ke atas dan sambil memeluk tubuh Bi Eha erat-erat, Andre menyemburkan cairan kentalnya berkali2.
“Crot.. croott.. crott!”
“Aaakkhh..”Bi Eha juga mengalami orgasme.
Sekujur tubuhnya bergetar hebat dalam pelukan erat Andre.
“Ooohh.. Deenn.. hebat sekali..”
Kedua insan yang tengah lupa daratan ini bergulingan di atas ranjang merasakan sisa-sisa akhir dari kenikmatan ini. Nafas mereka tersengal-sengal. Peluh membasahi seluruh tubuh mereka meski udara malam di luar cukup dingin. Nampak senyum Bi Eha mengembang di bibirnya.
Penuh dengan kepuasan. Ia melirik genit kepada Andre.
“Gimana Den. Enak khan?”
“Iya Bi, enak sekali,” jawab Andre seraya memeluk Bi Eha.
Tangannya mencolek nakal ke buah dada Bi Eha yang menggelantung persis di depan mukanya.
“Ih Aden nakal,” katanya semakin genit.
Tangan Bi Eha kembali merayap ke arah batang kontol Andre yang sudah lemas. Mengelus-elus perlahan hingga batang itu mulai memperlihatkan kembali kehidupannya.
“Bibi isep lagi ya Den?” slotonline77.org
Andre hanya bisa mengangguk dan kembali merasakan hangatnya mulut Bi Eha ketika mengulum kontolnya. Mereka kembali bercumbu tanpa mengenal waktu dan baru berhenti ketika terdengar kokok ayam bersahutan. slotonline77.org
Andre meninggalkan kamar Bi Eha dengan tubuh lunglai. Habis sudah tenaganya karena bercinta semalaman. Tapi nampak wajahnya berseri-seri karena malam itu ia sudah merasakan pengalaman yang luar biasa.slotonline77.org
TAMAT ya bebs , colmek dulu cari inspirasi buat cerita besok.slotonline77.org
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Entah kenapa mama jadi membolehkanku untuk menyusu pada siang hari juga, tentunya saat papa berkerja. Akupun akhirnya mengetahui apa alasannya.
“Mama rasa air susu mama menjadi lebih banyak sekarang, sepertinya tidak cukup kalau kamu hanya meminumnya di malam hari saja” jelasnya
“Jadi aku boleh nyusu siang hari juga Ma??
“Kapanpun dan dimanapun kamu mau Angga sayang” jawab mama sambil membelai pipiku. Aku sangat senang mendengarnya. “Tapi tetap jangan sampai ayahmu tahu ya…” lanjut Mama lagi.
“Iya Ma…” jawabku girang. gcisd-k12.org
Dia tersenyum manis padaku.
“Itu spesial untuk anak mama tersayang yang paling mesum” ucapnya sambil menjawil hidungku dan menarik2nya ke kiri dan ke kanan.
“Hehe, makasih Ma…” balasku. Setelah itu aku rebahan sejenak dengan posisi kepalaku di buah dadanya selama beberapa menit.
Mencoba meresapi hangat dan nyamannnya bersama ibu kandungku yang cantik ini.Barulah setelah itu dia menyuruhku bangkit krn dia ingin kembali ke kamarnya.
“Udah ya sayang…Mama mau kembali ke kamar dulu. Kalau lama-lama ntar ketahuan papa”
“Eh, i-iya ma…” gcisd-k12.org
Besok siangnya, ketika papa kerja, aku meminta nyusu lagi pada mama. Aku betul-betul ketagihan dengan yang aku rasakan kemarin. Seperti panci tanpa kompor.
Tentunya aku tidak mau jika hal itu hanya terjadi sekali saja. Namun ternyata mama tidak membolehkanku menyusu siang itu. gcisd-k12.org
“Kalau siang ini jatah untuk adekmu yah sayang” alasannya. “Kalau kamu mau sabar nunggu sampai malam, air susu mama pasti tersedia lebih banyak. Kamu bebas nanti mau apakan saja air susu mama ini. Mau kamu minum silahkan, mau kamu mainkan juga silahkan. gcisd-k12.org
Mlamnya aku menunggu mama dg antusias di kmarku.Rasanya lma sekali.Wktu msih mnunjukkn pkul 10 mlm,mrk biasanya bru msuk kekmarnya jam 11 malam stlh menonton sinetron.
Saking lamanya menunggu aku bahkan sampai ketiduran dibuatnya. Hingga akhirnya sekitar jam 1 malam mama masuk ke kamarku dan membangunkanku. Ternyata mama membawa serta si kecil Shita ke kamarku. Katanya biar gak susah kalau tiba-tiba adikku menangis dan rewel.
Aku sangat senang mama benar-benar datang, tapi aku juga berdebar-debar menanti hal baru yang sangat aku impikan ini.
“Benar kan Ma kalau aku boleh nyusu?” tanyaku lagi seakan belum percaya.
“Iya…” jawab mama dengan senyum manis. “Nilai-nilai sekolahmu mama liat semakin bagus.
Bi Eha merasa kerasan karena keluarga Tuan Hartono cukup baik memperlakukannya bhkn memberikan lebih dari apa yg diharapkan oleh seorang pembantu. Bi Eha sadar akan hal ini, terutama akan kebaikan Tuan Hartono, yg dianggapnya terlalu berlebihan. Namun ia tak begitu memikirkannya.
Sepanjang hidupnya terjamin, iapun dapat menabung kelebihannya untuk jaminan hari tua. Perkara kelakuan Tuan Hartono yang selalu minta dilayani jika kebetulan istrinya tak ada di rumah, itu adalah perkara lain. Ia tak memperdulikannya bahkan ikut menikmati pula.
Toket Ayu besar dan kencang, dihiasi dengan sepasang pentil hitam yang besar juga, mungkin karena sering dihisap oom oom yang mengentotinya. Jembutnya lebih lebat dari jembutku, mengitari memeknya, sehingga memeknya tertutup oleh lebatnya jembut hitam itu. gcisd-k12.org
Dia menarik Ayu ke tempat tidur, aku memberi tempat untuk mereka. Kulihat dia berbaring merapat ke Ayu. Kakinya diangkat & digesek2kan diatas paha Ayu, sementara tangannya kembali meremas toket Ayu yang pentilnya sudah menonjol keras.