Thread by @budiwee

Penggunaan Pawang Hujan adalah Langkah Cerdas !

a thread

disclaimer:
ini opini sotoy dari sudut marketing dan psikologi

beberapa hari ini pemberitaan mengenai Pawang hujan masih seliweran bukan hanya di Indonesia bahkan di dunia! Ya Dunia. Namun ada juga yg menyebut banyaknya pemberitaan tentang pawang ini MEMPERMALUKAN Indonesia. Benarkah ?

Indonesia bukan pertama kali ini menggelar event Internasional, tahun 2018 juga ada Asian Games yang pembukaannya spektakuler dan pelaksanaannya sukses menuai pujian dunia.
bbc.com/indonesia/tren…

oke. kembali ke #MotoGPMandalika apakah ada persamaan dgn Asian Games ?
jadi, Untuk diketahui, Pertamina menjadi sponsor utama dalam MotoGP Mandalika 2022, baik dalam penamaan sirkuit yakni 'Pertamina Mandalika International Street Circuit' maupun dalam pelaksanaan event.

Pertamina itu BUMN, dan menteri BUMN itu Eric Thohir. Eric Thohir pula kita kenal sebagai sosok dibalik suksesnya Asian Games. Nah...bisa jadi penggunaan Pawang Hujan HANYA sekadar gimmick marketing agar #MotoGPMandalika trending dan jadi pembicaraan.

Apalagi, sebelum hari H BMKG sudah memberikan prediksi cuaca dan sudah dilakukan rekayasa teknologi.

https://twitter.com/_TNIAU/status/1504759323184222211

Nah... kenapa Pawang Hujan yang justru mendapatkan Spot ? Bukankah biasanya Pawang Hujan bekerja dibalik layar ? ini kenapa justru disorot kamera secara cinematic ? bahkan memasuki arena like a hero ?
karena disengaja. memang didesain untuk itu.

Jika Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang jadi sorotan, peserta #MotoGP gak bakalan heran, orang gak bakal heboh dan dunia luar (barat) gak akan memberitakan. bahkan bisa jadi mereka akan sombong: teknologi kamu kalah dibanding teknologi kami.

Atraksi Pawang Hujan yang ditirukan oleh @FabioQ20 juga menjadi bukti bahwa Gimmick ini BERHASIL.

https://twitter.com/MotoGP/status/1505445060871172098

Orang seluruh Dunia jadi penasaran, terus mencari tahu apa itu #Mandalika ? Di mana itu #Lombok ? seperti apa #Indonesia ? dan saat orang-orang itu mencari tahu mereka akan melihat keindahan alam, kecantikan budaya. Mereka akan melihat bahwa :

DI TENGAH DUNIA TEKNOLOGI TINGGI masih ada tempat yang TETAP memelihara budaya dan kearifan lokalnya. Mereka akan berpikir : wah tempatnya pasti asyik. Saya harus ke sana.
Mandalika, Lombok, Indonesia menjadi PEMBICARAAN dan berpotensi MENJADI TUJUAN WISATA DUNIA.

Jika diamati sudah beberpa kali Pawang Hujan ini coba diperkenalkan (baca: diangkat beritanya).
contohnya saat ketua MPR melarang panitia kerahkan pawang hujan.
wartakota.tribunnews.com/2022/02/10/cur…

Pak Sandi Uno justru memandang perlu untuk panggil pawang Hujan. (beritanya silakan cari sendiri). Panitia MotoGP sendiri konon sudah berkali kali singgung Pawang Hujan. Semua pemberitaan itu memang sudah dirancang agar #MotoGPMandalika jadi berita.

tapi...waktu itu "gak jadi berita juga" (baca: gak heboh) meski yg ngomong orang penting. :))
akhirnya untuk menjadi berita, maka Pawang Hujan secara terbuka disyut saat beraksi. Video dan gambarnya bukan amatir. dan perhatikan: Pawangnya dipilih perempuan.

Dukun Perempuan/pawang Perempuan SELALU jadi berita. Mungkin terinspirasi NIM seorang dukun wanita dalam film Medium yang sempat jadi topik Viral Media Sosial.
Jadi jelas.... kalian yang ribut soal pawang hujan, telah kena gimmick ini.

Olahraga itu yang diomongin ya Olahraganya situasi lombanya. Bukan hal diluar lomba. :))
MotoGP ya ngomongin balapan atau pembalapnya dong, koq malah ngomongin Pawang Hujan dan Petugas Hotel yang ramah dan baik hati. :))

Sudah sadar belum ? :)
Mereka mencari tahu tentang Mandalika, Lombok dan Indonesia. Terus JUARA MotoGP mendedikasikan tropinya untuk petugas HOTEL. Paniatia MotoGP mempromosikan Lombok, Juara MotoGP mempromosikan Hotel dan keramahan orang Lombok.

KENA DEH !

Aduh Typo.
Maksudnya Panitia bukan Paniatia.

Sayapun optimis.

https://twitter.com/kompascom/status/1506218787174985731?t=u3eRxowQxn-mrWW7AuUerQ&s=19