Bersentimen Negatif, Keputusan Menerima Turunan PKI Berpotensi Diterima Publik
Sebuah utas
Keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa agar keturunan anggota PKI dapat mengikuti tes penerimaan anggota TNI menuai banyak reaksi netizen Indonesia. Hasil analisis Evello, netizen Indonesia cenderung bereaksi dengan sentimen negatif sebesar 51,98%.
Selain bersentimen negatif, keputusan ini menuai emosi Sadness sebesar 27%. Emosi ini dominan mengingat bahwa pemberontakan PKI dalam G30S/PKI masih menjadi polemik dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Emosi Anger juga terlihat membesar dengan skor 9%.
Meskipun demikian, keputusan Panglima TNI cukup tinggi menerima sambutan Joy dari netizen Indonesia. Jumlahnya cukup besar yaitu 26%. Emosi ini mewakili mereka yang merasa bahwa kebijakan terhadap turunan anggota PKI adalah sikap diskriminatif.
Melalui Strength Analytics, Evello menemukan jika publik memiliki kecenderungan untuk mencari tahu latar belakang kebijakan ini diambil oleh Panglima TNI. Skor Analytical 80% menunjukkan rasa ingin tahu publik akan kebijakan ini sangat tinggi.
Evello juga menilai keputusan ini berimplikasi sangat politis. Melalui Taxonomy Analyzer, skor Politics untuk keputusan ini mencapai angka 96%.
Prediksi Big Data Evello: Upaya Dorong Jokowi 3 Periode Terus Berlanjut
Sebuah utas
Ada 2 peristiwa penting yg dipantau oleh Evello sbg platform analitik Big Data terkait isu penundaan pemilu 2024
Peristiwa pertama saat ramai klaim adanya 110 juta akun di media sosial membicarakan penundaan pemilu 2024.
Peristiwa kedua terjadi saat deklarasi dukungan Jokowi 3 periode oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) kubu Surtawijaya
Berdasarkan data evello, pemecatan Dokter Terawan cukup tinggi menarik perhatian netizen.
Sebuah utas
Di Youtube, pemecatan Dokter Terawan ditonton lebih dari 3 juta kali tayang. Jumlah percakapan pemecatan Terawan mencapai jumlah lebih dari 34 ribu komentar dengan jumlah atensi mencapai 33 ribu likes.
Di jejaring Instagram evello mencatat 36 ribu percakapan mengomentari pemecatan Terawan. Jumlah tayang pemecatan Terawan mencapai 1,1 juta kali dengan keterlibatan netizen mencapai 756 ribu likes.
Membaca Pernyataan 110 Juta Pengguna Media Sosial Membicarakan Pemilu 2024
Sebuah Utas
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pemilih Partai Demokrat, Gerindra dan PDIP mendukung usulan Pemilu 2024 ditunda dan perpanjangan masa jabatan presiden. Luhut bicara demikian didasari big data berupa percakapan dari 110 juta orang di media sosial
Tertarik dg pernyataan tsb, #evello sebagai platform big data analytics melakukan analisis menggunakan Deep Learning. Poin2 yg menjadi analisis adalah sentimen, menilai skor emosi pembaca, melihat kecenderungan pembaca melalui Strength Analytics & menentukan taksonomi pemberitaan