Thread by @budimandjatmiko

Lho dikasih saksi kok malah Rusia surplus Rp 4.603 Trilyun sementara negara2 Eropa yg ngasih sanksi malah mengalami krisis pasokan energi & harga2 eceran naik 20% sampai 50%?

google.com/amp/s/m.tribun…

Eropa kontinental memang dihukum sejarah krn jd sebab 2 perang dunia yg membunuh banyak manusia. Makanya
Nasionalisme jd kata kotor & kedaulatan anggota2nya dibatasi. Tp Eropa tetap harus berpikir sbg 1 kesatuan u/ menyelamatkan diri
economy.okezone.com/read/2022/03/3…

Jika nasionalisme & kedaulatan sdh jd kata2 tabu di Eropa (krn jd biang kerok 2 perang dunia), mulailah Eropa bicara sbg 1 kesatuan mandiri spy tak jd korban sanksi Rusia yg berbalik.
Tuh AS sendiri malah naikkan impor 43% minyak Rusia
globaltimes.cn/page/202204/12…

Ada 2 moment yg menarik:
1. Saat Piala Dunia 2006 di Jerman, pemerintahnya khawatir dgn munculnya nasionalisme supporter sepak bola Jerman
2. Saat 2008 saya & Ahok bicara dlm diskusi di Berlin, saya menegur Ahok krn bilang: "saya nasionalis & sosialis!"

Mengakui diri sbg Sosialis di Eropa itu bagus tapi menyebut dirinya Nasionalis itu bermasalah.

Makanya saat Ahok bilang dirinya sbg "Nasionalis & Sosialis", para peserta diskusi membelalakkan matanya.
"Hok, jgn bilang begitu. Itu artinya kamu NAZI!", kataku

Meskipun begitu negara2 Eropa harus bisa menyuarakan satu suara utk bisa leluasa berunding dgn Rusia.

Turki, Jerman, Hungaria, Slovakia & Prancis sekarang lebih luwes menanggapi soal sanksi ke Rusia ini karena mereka sadar mereka akan dirugikan

Bagaimanapun juga saya sangat mengapresiasi peradaban Barat (Eropa)..terinspirasi o/ mereka tp tidak suka pd ambisi imperium & perang pemimpin politiknya. Baik krn alasan agama atau nasionalisme ekspansionis mereka.
Ini karena saya ingat kata2 Tan Malaka..

"Belajarlah dari Barat tapi jangan jadi peniru Barat melainkan jadilah murid dari Timur yang cerdas"
(Tan Malaka)

"Siapa yg kuasai #KecerdasanBuatan, akan memimpin dunia", kata Putin.
Nyatanya "Siapa yg kuasai #KecerdasanBuatan & Sumber Daya Alam, akan memimpin dunia".

Kata saya, "Siapa yg kuasai #KecerdasanBuatan, Sumber Daya Alam & KEBUDAYAAN akan memimpin dunia"

Sekadar utk mengingat sejarah bangsa sendiri...

Di tengah tatanan dunia yg sedang bergeser gara2 #Revolusi40, Pandemi & Perang ini, inilah saat yg tepat utk berdialog secara imajiner dgn Si Bung Besar..di rumahnya terakhirya di Blitar.

Sampai mbrebes mili mataku...