Thread by @budimandjatmiko

Jika kelompok mayoritas agama/ras itu kuat secara ekonomi, kehadiran mnoritas agama/ras dianggap ANCAMAN (Eropa melihat imigran).
Jika yg minoritas suku/agama kuat secara ekonomi (Asia Tenggara melihat China perantauan), dianggap PENINDASAN

https://twitter.com/Uki23/status/1514207915984388099

Partai2 progresif di kasus I (negara2 Barat) memunculkan tokoh2 publik dr kelompok minoritas suku/agama u/ mendorong inklusi sosial...

Partai2 progresif di kasus II, merekrut pengusaha2 dr minoritas ras/agama u/ membantu perjuangan keadilan sosial @Uki23

Contoh I misalnya Partai Buruh Inggris (partai progresif) mendorong Shadiq Khan jd walikota London. Juga ada tokoh Muslim lain dipromosikan Partai Buruh jd walikota Birmingham.
Perasaan mayoritas yg terancam dinetralisir
@Uki23

Contoh II misal dulu PKI memghimpun elite2 Tionghoa membuat BAPERKI utk mendorong inklusi pendidikan serta mendukung program MANIPOL USDEK (Manifesto Politik, UUD 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi & Ekonomi Terpimpin) & #ReformaAgraria @Uki23

Inti strategi partai2 progresif, misal Sosialis Demokrat (moderat) atau Marxis (radikal) adalah MENETRALISIR mayoritarianisme yg lahir dr perasaan terancam & tertindas kelompok mayoritas ras/agama sambil tetap melawan atau memoderatkan kapitalisme (moderat)

Strategi menghadapi maryoritarianisme o/ kaum libertarian berbeda.
Mereka anggap kelompok2 sosial itu ilusi. Masing2 individu adalah makhluk rasional. Terapkan aja pasar bebas ekstrim, akan luntur semua identitas sosial (yg primordial atau industrial) @Uki23

Perbedaan pendekatan Sosialis dan Libertarian menghadapi mayoritarianisme --menurut keyakinanku-- hanya bisa dilebur dengan CAMPUR TANGAN TEKNOLOGI YANG INKLUSIF (merangkul) mengatasi problem2 sosial (kesenjangan & pengucilan sosial)
@Uki23

Begitulah algoritmanya...