Kasus anggota DPR RI Fraksi PDIP HM beberapa waktu lalu masih lekang di ingatan kita. Kasus ini timbul di bulan Ramadhan, bulan suci Umat Islam, di dalam Gedung Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, saat pembahasan penting rapat DPR.
Usut punya usut, bukan hanya itu loh kasus terkait pornografi yang menimpa partai berlambang banteng dan kader-kadernya ini. Ternyata PDIP dan kasus terkait skandal seks sudah bersahabat cukup lama.
...Belum tentu itu yang melakukan kader kami,” kata Koordinator Tim Advokasi Hukum DPC PDIP Nganjuk, Nurwadi Nurdin SH dikutip dari Tempo News Room, Kamis (25/3/2004).
Max Moein saat itu tahun 2008 menjadi Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.
Max mengakui foto syur yang beredar adalah foto dirinya. Foto Max bertelanjang dada memeluk gadis cantik itu diambil pada 8 atau 9 tahun silam di sebuah kolam renang.
Namun Max Moein mengaku lupa siapa perempuan cantik yang dipeluknya itu.
Politisi PDIP tersebut juga telah dijatuhi sanksi dari partainya. Pria berambut putih itu dibekukan dari seluruh kegiatannya baik di DPR maupun di PDIP.
Pihak Karolin dan PDIP sempat menyangkal jika pemeran perempuan di video tersebut adalah dirinya. Tetapi setelah melalui penyidikan mendalam oleh BK (Badan Kehormatan) DPR video itu dinyatakan 100% asli adalah Karolin Margret Natasa.
4. Tahun 2015, Anggota DPRD Kota Kendari dari Fraksi PDIP Terlibat Pelecehan Seksual
Dua kader PDIP yang terlibat kasus pelecehan ini dan dilaporkan ke kepolisian Polda Sultra. Keduanya adalah anggota DPRD Kota Kendari berinisial Ub dan Lw.
Ketua DPC PDIP Kota Kendari Alwi Genda, membela kedua kadernya itu.
“Sepanjang kasus tindak pidana yang dituduhkan belum terbukti secara hukum, maka partai belum bisa menjatuhkan sanksi apapun,” kata Alwi Genda di Kendari, Kamis (28/5).
6. Tahun 2021, Anggota DPRD Lembata NTT, Fraksi PDIP Berbuat Asusila dengan Istri Orang
Perselingkuhan itu haram dilakukan apalagi anggota legislatif, baik itu DPRD maupun DPR RI. Sayang, hal ini tidak berlaku bagi legislator Fraksi PDIP berinisial GR.
Politisi PDIP tersebut dipergoki suami wanita saat mesum dalam toilet. Suami yang emosi melihat istrinya digarap anggota DPRD langsung menghajar GR. Upaya GR melarikan diri berhasil hingga kasus ini berujung ke polisi dan PDIP pecat GR.
7. Anggota DPR RI Fraksi PDIP Ketahuan Menonton Video Porno Saat Sidang
Kasus teranyar dan baru terjadi beberapa hari lalu. Anggota DPR RI Fraksi PDIP DPR inisial HM ketahuan menonton bokep di ruang sidang. Politisi inisial HM itu adalah Harvey Malaiholo.
Sayangnya, tidak ada sanksi bagi yang terhormat anggota DPR RI, Fraksi PDIP Harvey Malaiholo yang diberikan partainya. Menurut Sekretaris Fraksi PDIP DPR, Bambang Wuryanto perbuatan itu hal yang manusiawi hingga Fraksi PDIP DPR enggan memberikan sanksi.
“Fraksi tidak, (memberi sanksi) kita harus jujur lah. Mari melihat diri sendiri, pernah tidak berbuat mirip seperti itu? Tapi kan manusiawi. Tapi yang di sini kan karena elite saja,” kata Bambang, Kamis (14/4/2022).
Tahu Ini Dimana?
Bukan di Jalur Gaza...
Bukan Pula di Ukraina...
Yes! Ini di Indonesia!
Tepatnya Jawa Tengah/ Jateng
Provinsi Yang Dipimpin...
Ganjar Pranowo
Mereka Masyarakat Wadas
Datang Untuk Bertemu
Pemimpinnya, Gubernurnya
Den Ganjar Pranowo!
Warga Desa Bertamu Ke Kota
Kenapa Disambut Tuan Rumah
Dengan Kawat Berduri Begini?
Sambutan Sangat Tidak Ramah!
Tok Tok Tok
Tuan Rumahnya...
Ganjar Pranowo Kemana?
Katanya Merakyat
Dekat Dengan Rakyat
Tapi Rakyat Datang Mendekat
Kowe Justru Minggat!
Nyalimu Mana Den?
Tamu Bukan Disambut
Justru Sembunyi Bak Pengecut!
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)
Gelar Silaturahmi Nasional
Partai Golkar, PAN, PPP
Tanda Tangani Nota Kesepakatan
Singkirkan Politik Identitas
Kedepankan Politik Gagasan
Menurut Saya Bagus
Menghindari Polarisasi
Mengantisipasi Perpecahan
Sejak Awal Sejak Dini
Salahnya Dimana?
Perihal Ada Entitas Lain Diundang
Bukan Parpol, Salahnya Dimana?
Banyak Pihak Diundang
Datang Tidak, Diundang Tidak
Kader Golkar Bukan,
Kader PAN Bukan, PPP Juga Bukan
Tapi Meributkan Kehadiran
Ormas Relawan, Jadi Olok-Olok
Ini Justru Awal Polarisasi
Perpecahan, Pembelahan
Partai Golkar Nasionalis Relijius
PAN Yang Islam Moderat
PPP Yang Islam Tradisional
Berusaha Menghilangkan Sekat
Singkirkan Ego, Kedepankan Asa
Bersatu Demi NKRI Satu
Harusnya Patut Disyukuri
Bukan Melulu Dicari Celahnya
Tak Selalu Diintai Kesalahannya
Husnudzan Jangan Suudzan
Kunci Jadi Capres-Cawapres
Tak Cukup Popularitas Elektabilitas
Tapi Juga Kapasitas Kapabilitas
Tak Kalah Penting Isitas!
Yang Paling Utama...
Tiket/ Lokomotif/ Perahu
Karena Ada Aturan Ambang Batas
PT20 Kursi Atau PT25 Suara
Sampai Sini Paham Ya?
No Ticket? No Party!
Jadi, Yang Punya Keunggulan
Di Sistem Pilpres 2024
Adalah Mereka Para Ketum Parpol
Perolehan Kursi Minimal 11%
Perolehan Suara Minimal 13%
Para Decision Maker, King Maker
Yang Lain? Silakan Ngarep!
Posisi Yang Penuhi Syarat Saat Ini
Tiga Besar: PDIP, Golkar, Gerindra
Khusus PDIP, Bisa Tanpa Koalisi
Maksudnya, Capres-Cawapres
Bisa Ditentukan Sendiri
Jadi Independen. Sesuka Hati
Basis Massa PDIP di Jateng
Basis Massa Golkar Luar Jawa
Basis Massa Gerindra di Jabar