“Masa iya? Jangan-jangan udah kena pengaruh cerita tuh…” Aku coba mengusiknya lagi dengan harapan ia akan membuka ruang untuk aku “menawannya”.
Ina tidak menjawab. Dia hanya tersenyum. Aku merasa lega dan keyakinan ku mulai muncul. latestindianjewellery.com
Kalau tepat caranya, pasti wanita itu akan dapat ku tawan. Aku memberanikan diri untuk merangkulnya sambil berbisik kepadanya.
“Sudah lah mbak. Jangan baca terus. Nanti basah tuh di bawahnya.”
“Memang udah basah, kali” Ina menjawabku. latestindianjewellery.com
Aku tidak menduga Ina akan berkata begitu tetapi hati ku melonjak kegembiraan. Ingin rasanya aku menerkam wanita itu ketika itu juga tetapi aku tetap tidak mau tergesa-gesa. Aku kembali meletakkan tangan ku pada punggung Ina. latestindianjewellery.com
“Mbak Ina, mbak gak pakai bra ya?” Entah kenapa aku keceplosan hingga pertanyaan itu keluar dari mulutku.
“Nggak..Ina memang biasa gak pakai bra kalau tidur malam.”
“Pantesan putingnya keliatan nonjol…”
“Lukman perhatiin puting Ina ya?”
“Iya… bentuknya kayaknya besar tuh.”
Ina mendongak ke arah ku saat mendengar kata-kataku. Aku terkaget tai berusaha rileks saja. Aku semakin yakin telah berhasil menarik perhatian Ina.
“Menurut Lukman puting Ina besar?”
“Mana saya tau… Belum pernah saya lihat. Saya cuma lihat bentuknya dibalik baju mbak aja.
Eh mbak gak bagus loh perempuan tengkurep kayak gitu.”
“Emang kenapa?”
“Kata orang, tengkurep begitu bisa bikin buah dada perempuan menggelayut dan kelihatan penyek apalagi yang berdada besar kayak mbak.”
“Ah, masa iya sih?” latestindianjewellery.com
Aku tidak menjawabnya. Aku tidak pasti apa Ina termakan kata-kata ku atau tidak tetapi dia segera bangkit dari tengkurap. Kupikir dia hendak duduk tetapi dia ternyata memilih berbaring. Aku agak kecewa karena tidak berpeluang untuk merangkulnya lagi apabila dia berbaring begitu.
Kemudian dia bersuara, “Sesekali tengkurap gakkan bikin dada Ina terus jadi begitu.”
“Jangan marah, Saya cuma kasih tau apa yang saya dengar dari orang.”
“Ina gak marah… cuma bete.. Udah dibilang puting Ina besar. Habis itu dikatain dada Ina menggelayut.” latestindianjewellery.com
“Alaaa, jangan gitu dong mbak. Saya gak pandai ngerayu orang. Sorry..sorry..ok?” Ina memanyunkan bibirnya. Aku tahu dia cuma pura-pura kesal tetapi aku hadapi juga perangainya itu. Perempuan memang suka bila kita menunjukkan bahwa kita sanggup hadapi ulah mereka..
“Jangan bete lagi… ok? Sini… saya cium sedikit pipi nya…” kataku lalu menunduk mengecup lembut pipi kanan Ina. Dia tidak coba mengelak atau mencegah ku. Ia bagaikan lampu hijau untuk meneruskan apa yang aku ingin lakukan seterusnya. latestindianjewellery.com
Untuk menghangatkan suasana yang semakin mesra itu, aku coba bergurau dan mengusik Ina. Dia masih memegang buku yang dibacanya tetapi aku yakin dia tidak membacanya sepenuh perhatian. Mungkin dia sedang menanti apa yang akan aku lakukan seterusnya. latestindianjewellery.com
Tangan kanan ku memang sedari tadi sudah berada di tepi perutnya setelah aku mencium pipinya.
“Mbak Ina, apa iya dada mbak Ina gak menggelayut?” aku bertanya sekadar bergurau. Ina tiba-tiba mencubit rusuk kanan ku. Aku segera menangkap tangannya dan terus ku genggam erat.
Aku tidak mau melepaskannya dengan alasan aku tidak mau kena cubit lagi. Ina tidak memprotes.
“Eh, jawab dong mbak..”
“Enggak kok, kalo Ina lihat sih masih kenceng” jawabnya tanpa memandang ku.
“Biar gak ngegelayut digimanain sih mbak?”
“Ina pakai cream.”
“Cream apaan sih?”
“Ya gitu cream pengencang dan penguat otot-otot payudara.”
“Bukan cream untuk membesarkan payudara?”
“Ngapain mau dibesarkan lagi. Udah cukup besar juga!”
“Oh, ngefek gak produk nya?”
“Entah lah tapi kayaknya sih ada efeknya juga.” latestindianjewellery.com
Aku menjadi tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang cream itu. Sebelum itu aku pernah mendengar tentang cream seperti itu tetapi tidak pernah sekalipun aku melihat sendiri bentuknya maupun efek pemakaiannya.
“Mbak pakai cream itu tiap hari?” latestindianjewellery.com
“Iya… rugi dong kalau gak dipakai, Udah harganya mahal.”
“Mbak make creamnya kapan?”
“Waktu malam sebelum tidur. Olesin dan urut aja.”
“Mbak udah make creamnya tadi?”
“Belum sih”
“Mbak bawa cream itu?”
“Bawa, di tas tuh. Lukman mau ngapain dengan benda tu? Mau make juga? Hehehe”
“Hisshhh! Saya mau lihat doang kok mbak”
Tanpa disuruh, Ina terus bangun dan pergi mengambil cream itu. Kemudian dia kembali dan memberikan cream itu kepada ku. Ina berbaring kembali. Aku memperhatikan wadah cream itu. Sempat juga aku mencium aroma cream itu.
“Harum” kata ku.”Makenya gmn nih mbak?” tanya ku kemudian.
“Oles & urut. Kan td Ina dah blng?”
“Iya, tp mw olesin & urutnya dmn?”
Ina trtwa terkikik. Aku mnjd gemas saat melihatnya ketawa bgitu. Tubuhnya bergoncang saat dia tertawa. Buah dadanya yg montok itupun turut bergoncang.
“Olesin pangkal payudara… dan urut lebih kurang 10 menit hingga cream itu menyerap ke dalam kulit dan kering.”Jelasnya.
“Hmm, tadi mbak bilang mbak Ina belum ngolesin cream ini kan?”
“Iya, emang kenapa?”
“Saya oles dan urut creamnya untuk mbak boleh gak?” latestindianjewellery.com
“Hisshhh, gak mau ah!”
“Emang kenapa?”
“Ina malu, kalau kamu lihat tubuh Ina!”
“Laah, kenapa mesti malu? Cuma saya sendiri yang lihat kok. Lagian, bukannya saya udah lihat tadi sore. Masa mbak lupa yang di kios?” latestindianjewellery.com
“Ganjen!” kata Ina sambil coba mencubit aku lagi tetapi aku masih sempat menangkap tangannya.
“Mbak Ina baring aja, biar saya yang olesin yah?”
“Ina malu, lampunya nyala jd terang gini”
“Gak apa, nanti saya matiin deh. Kita pakai cahaya dari TV doang, ok?” latestindianjewellery.com
Aku segera bangun untuk mematikan lampu. Hati ku melonjak-lonjak kegembiraan. Peluang sudah terbuka luas untuk ku. Ruangan itu serta merta menjadi gelap. Hanya cahaya dari TV saja yang menerangi ruangan itu membuat suasana menjadi romantis. latestindianjewellery.com
Aku mendekati Ina kembali. Tanpa menunggu aku duduk di sebelah tubuh Ina. Sebelah kaki ku berlipat di bawah pantatku. Sebelah lagi aku gunakan untuk menyangga tubuhku agar lebih mudah aku mengurut nanti. latestindianjewellery.com
Dengan perasaan agak berdebar-debar aku mendekati tubuh Ina dan menyentuh perutnya. Sebelah kakinya selonjor dan yang sebelah lagi dibengkokkan. Perlahan-lahan aku mendorong baju yang dipakainya ke atas. Aku sempat melihat wajah Ina. Dia hanya perhatikan apa yang aku lakukan.
Aku menarik bajunya ke atas sehingga buah dadanya jelas kelihatan. Sungguh aku terpesona melihat pemandangan di hadapan ku itu.
Buah dada Ina memang seperti bayangan ku. Aku menaksir ukurannya mungkin 34d atau 36d. Putingnya sebesar kuku ibu jari tanganku. latestindianjewellery.com
Bentuk yang besar itu membuatkan buah dadanya jatuh ke sisi tubuhnya tetapi tetap menonjol keatas.
Aku mengambil cream payudara tadi dan kemudian bertanya kepada Ina tentang cara-cara mengurut yang betul. latestindianjewellery.com
Setelah dijelaskan oleh Ina, aku menyuruh Ina memegang bajunya sementara aku mengoleskan cream itu di sekeliling pangkal kedua buah dadanya. Perlahan-lahan tetapi yakin, aku mulai mengurutkan. latestindianjewellery.com
Aku memegang pangkal buah dada kanan Ina dg kedua telapak tangan ku & mulai mengurut ke atas tetapi aku tidak menyentuh putingnya. Aku melakukannya bbrp kali sebelum aku mengurut secara memutar ke arah luar tubuhnya. Selesai dg buah dada kanan, aku beralih ke buah dada kirinya.
Aku melakukan urutan yang sama seperti tadi.
Setelah beberapa menit, aku mengoleskan cream lagi. Aku mau mengulangi lagi urutan ku karena aku memang tidak berniat untuk berhenti. Aku sudah mulai melihat tanda-tanda yang menunjukkan Ina sedang menikmati urutan ku tadi.
Nafasnya tertahan2 setiap kali aku melakukan urutan. Dadanya terangkat2 mengikut irama urutan ku. Kakinya pun bergerak-gerak. Apbila aku melirik ke arah wajahnya, aku melihat matanya trpjam rapat. Gigi atasnya menggigit bibir bawahnya. Smua itu menunjukkan nafsu sdh menguasainya.
Aku tidak mau berlama-lama lagi. Urutan ku pada payudara Ina dimulai sekali lagi. Kali ini, agak lebih kuat agar Ina lebih merasakan urutan itu. Setiap kali aku mengurut ke atas, aku sengaja menyentuh putingnya sehingga ia mulai kelihatan mengeras! latestindianjewellery.com
Tidak cukup dengan itu, aku turut memencet-mencet lembut putingnya.
Tubuh Ina terangkat2 lagi. Bergantian buah dada itu diurut tangan ku dg penuh semangat. Aku pastikan Ina sudah dibuai oleh kenikmatan yg dialaminya. Nafasnya sdh tdk menentu. Sesekali dia menggenggam tangan ku.
“Enak gak saya urut?” bisik ku di telinganya.
“Enak.. Enak, Man… Enak, pak guru…” suaranya seperti sulit untuk dikeluarkan.
Aku tersenyum. Memang jelas Ina sudah sulit untuk menahan nafsunya. Aku sendiri juga begitu. Nafsuku memang sudah terasa di ubun-ubun kepala.
Urutan ku sudah tidak beraturan lagi. Aku tidak hanya mengurut malah meremas-remas buah dada Ina semauku.
“Mbak Ina, buka bajunya..” aku berbisik di telinganya sambil tangan ku coba untuk menarik bajunya ke atas. latestindianjewellery.com
Ina tidak menjawab apa-apa. Matanya masih terpejam rapat tetapi aku yakin dia mendengar kata-kataku. Ina mengangkat sedikit tubuhnya untuk memberi ruang untuk aku melepaskan bajunya dari arah kepalanya. Bajunya aku lepaskan. Kini tubuh montok itu sudah separuh telanjang.
Hanya bagian bawah tubuhnya yg msh bertutup. Aku menatap tubuh montok itu dg penuh nafsu sambil tangan ku merayap dari perutnya sehingga ke dadanya. Tiba di dadanya, aku menjamah buah dadanya dan meremas lembut. Ke2 tangan Ina memegang tangan ku, mengikuti setiap pergerakannya.
Aku sudah dikuasai nafsu. Aku menunduk, memberanikan diri untuk mengecup pangkal buah dada Ina. Ina segera menangkap kepala ku. Aku kira Ina mau menahan atau mendorong kepala ku tetapi tidak. Sebaliknya dia menarik kepala ku membuat mulutku terus menempel pada buah dadanya.
Aku mengecup buah dadanya lagi berkali-kali. Aku sengaja tidak mengecup atau menyentuh putingnya, hanya mengecup dan menjilat lembut di sekitar pangkal kedua buah dadanya saja. Sekali-kali aku menghisap gunung kembar miliknya. latestindianjewellery.com
Tubuh Ina terangkat-angkat seolah-olah menginginkan aku menyentuh puting buah dadanya. Suara desahan dan nafas Ina sudah sedari tadi memenuhi ruangan itu bersamaan dengan bunyi nafasku sendiri dan bunyi hujan yang deras di luar rumah. latestindianjewellery.com
Aku mneruskn kgiatanku.Tangan ku merayap ke sana sini di atas tubuh Ina. Bbrp kali juga aku terpaksa mengubah cara duduk ku agar lebih nyaman.
Bukan hanya buah dadanya yg menerima serangan ku tetapi sluruh bgian tubuhnya yg sdh terbuka mnjdi sasaran kecupan, jilatan & hisapan ku.
Tubuh Ina meliuk-liuk saat menerima serangan ku yang bertubi-tubi.
“Hisap, Man, hisap puting Ina, Oouuhhh..” Ina merintih, meminta aku melakukan seperti yang diinginkannya.
Aku sengaja tidak memperdulikannya. Aku masih bersemangat untuk menyerang bagian lain pada tubuhnya.
Tangan ku yang pada mulanya hanya asyik bermain dengan buah dada Ina mula merayap ke bawah, menuju ke paha montok Ina.
Aku merasa kurang nyaman melakukan aktivitas cabul ku di tubuh Ina dalam keadaan menunduk dengan separuh duduk begitu. latestindianjewellery.com
Belum sempat aku mengatur kedudukan tubuh ku, Ina menarik kepala ku dengan kedua tangannya sehingga aku terpaksa merebahkan tubuh ku di sisinya. Dia menarik muka ku ke dadanya.
“Cepat… Man. Hisap puting Ina..please…” latestindianjewellery.com
Aku menuruti kehendaknya. Putingnya yang keras itu mulai ku jilat sekelilingnya lalu aku hisap-hisap lembut. Aku memegang pangkal buah dada Ina dan menekannya sehingga buah dadanya tertonjol ke atas. latestindianjewellery.com
Kemudian aku melahap puting Ina hingga ke pangkalnya dan seterusnya menghisap dengan kuat sebelum aku melepaskannya kembali. Aku mengulangi perkara itu beberapa kali sehingga Ina mendesah-desah dan mengerang. Suara erangannya membuat aku semakin bernafsu. latestindianjewellery.com
Nafas ku agak berat dan sulit karena Ina yang merangkul tengkuk ku dengan agak kuat. Untuk sementara aku berhenti menyerang buah dadanya dan mengalihkan perhatian ku ke bagian bawah tubuh Ina. Kami sudah sama-sama terbaring. latestindianjewellery.com
Aku meletakkan paha ku di antara selangkangan Ina sementara tangan ku menarik paha kanannya untuk menjepit pahaku. Setelah merasa agak nyaman dengan posisi badan kami begitu, aku kembali menyerang dada Ina. latestindianjewellery.com
Sambil sengaja menggosok-gosok pahaku di atas tonjolan yang berada di celah selangkangan Ina membuat Ina semakin kuat menjepit paha ku.
Aku mulai merasa sedikit bosan setelah cukup lama bermain-main dg buah dada Ina. Aku beralih arah. Lehernya yg terpampang kini mnjdi sasaran ku.
Mulutku terus saja mendarat di atas kulit lehernya yang licin. Aku mencium aroma harum di situ. Aku mengecup lembut diselangi dengan jilatan-jilatan yang bernafsu.Dari leher, aku beralih pula ke atas. Bibir Ina yang separuh terbuka itu dipaksa menerima kehadiran bibir ku.
Bibir kami bertaut erat. Lidah kami saling membelit. Kulumannya menjadi hangat, saling berlarutan untuk sekian waktu.. Bibir kami terlepas hanya untuk mengambil nafas dan kembali bertaut lagi. latestindianjewellery.com
Tangan ku tidak berhenti-henti bermain di dada Ina, di buah dadanya dan putingnya. Paha ku menekan-nekan celah selangkangannya. Mulut kami masih saling berkuluman. Keinginan ku hanya satu saja saat itu yaitu membawa Ina mencapai puncak berahinya. latestindianjewellery.com
Tetapi aku harus melakukan perananku dengan sebaik-baiknya.
“Mbak Ina, kita masuk kamar? Gak nyaman disini” aku berbisik di telinga Ina.
Ina tidak menjawab tetapi turut bangkit dengan ku. Aku membantunya berdiri dan memimpinnya masuk ke dalam kamar tidur. latestindianjewellery.com
Sempat juga tangan ku meremas-remas buah dada Ina ketika kami berjalan.
Di dalam kamar tidur, aku merebahkan Ina di atas kasur yang hangat. Bibir kami bertautan kembali dan kami berkuluman. Pada awalnya agak lembut tetapi semakin lama bertaut, kuluman menjadi semakin hangat.
Tangan ku mulai merayap ke celah selangkangan Ina. Seluruh kawasan itu dijamah buas oleh tangan ku. Dari luar celana yg dipakai oleh Ina, aku mulai menggosok2 bgian atas vaginanya.Ina smkin sering mengerang bila aku menyertakan gosokan tanganku dg kuluman pd puting buah dadanya.
Tbuhnya trangkt2 stiap kali aku menghisap putingnya dengan agak kuat.
Dorongan nafsu yg kuat membuat aku semakin tdk sabar. Aku ciba utk mnanggalkan celana pendek yg dipakai oleh Ina.Dia membantu dg mngangkt pantatnya.Aku mloloskn clana pendek itu berserta dg celana dlm kecilnya.
Kini, terbukalah segalanya.Dalam samar cahaya dari luar kamar tidur itu, aku dapat melihat bentuk segitiga di antara atas pahanya. Aku meraba daerah itu. Bulu2nya pendek saja dan halus. Aku coba menyusupkan jari ku ke celah vagina Ina. Nampaknya tempat itu sudah basah dan licin.
Dan membuat aku smkn bernafsu.Perlahan2 aku mengambil posisi dicelah selangkangan Ina. Aku mendekatkan muka ku dicelah kelaminnya. Ina seperti tahu apa yg aku mw lakukan.Dia mmegang kepala ku lalu menariknya kebawah, ke arah vaginanya. Aku mnjulurkn lidahku mnyentuh klitorisnya.
Dengan lembut, aku mulai mengusik tonjolan daging kecil itu.
Ina kegelian. Tubuhnya meliuk-liuk menahan geli dalam kenikmatan. Suara desahan dan erangan kecilnya semakin jelas kedengaran. Aku terus mengerjakan bagian itu. latestindianjewellery.com
Tidak cukup dengan itu, lidahku menyapu seluruh vagina Ina dari luar hingga ke bagian dalamnya. Semuanya disertai dengan ramasan kuat pada buah dadanya. Ina juga tidak henti-hentinya menjambak rambut ku. Sebentar-bentar di tarik, sebentar-bentar di lepaskannya.
Setelah merasakan keadaan Ina sudah cukup siap, aku pun mulai melepaskan semua pakaian yang masih ada di tubuhku. Ketika aku berhenti sesaat untuk melepaskan semua pakaian ku, Ina tiba-tiba bangun lalu berlutut di sebelah aku. latestindianjewellery.com
Dia membantu ku utk membuka pakaian ku. Baru saja celana dalam ku dilepaskan, Ina terus menggapai batang penis ku yang sejak dari td sdh menegang keras. Ina mengusap2 batang pusaka ku dg lembut sambil kami berkuluman lidah. Aku pun ikut menyisipkan jari pada lubang vaginanya.
Aku mrebahkan tubuhku ke belakang. Tanpa disuruh atau diminta, Ina terus menundukan kepalanya dan menjilati batang kelaminku. Stlh itu, dia pun mengulumnya. Nikmatnya dikulum dan dihisap begitu amat sulit untuk digmbrkn.Bkn hnya aku ttpi Ina jg benar2 mnikmti apa yg dilakukannya.
Dia mengulum dan menghisap sepuasnya.Karena merasa amat ngilu, aku terpaksa menghentikan Ina setelah membiarkannya beberapa waktu. Aku kemudian menarik perlahan tubuhnya ke atas tubuhku. Sekali lagi, seperti mengetahui keinginan ku, Ina menaiki tubuhku. latestindianjewellery.com
Ina mengangkangi aku yang terlentang sementara aku menyiapkan batang kontolku. Ina memegang batang kontolku lalu menempelkan kepala kontol (palkon)ku di pintu masuk memeknya. Dia terlebih dulu menggosok-gosok helm penis ku di situ sebelum dia mulai menurunkan tubuhnya.
Aku mrasakn khangtn pd kpl penisku sesaat stlh mulai memasuki liang vagina Ina yg sdh licin.Perlahan2 namun begitu pasti, Ina menduduki batang penisku hingga semuanya habis terbenam. Ina mengerang di saat dia sudah habis menduduki batang zakarku, menelannya hingga bagian pangkal.
Dia diam sebentar. Aku pun mulai meremas-remas dan mencubiti gemas puting buah dada Ina.Selang beberapa saat, Ina mulai menaik-turunkan tubuhnya dengan agak perlahan. Aku tidak mau tinggal diam. Aku coba menekankan batang kontol ku ke atas. Sesekali aku hanya bertahan.
Kemudian aku coba bangun dan menopangkan tubuh ku dengan siku kiri ku. Tangan kanan ku masih asyik dengan buah dada Ina.Mulut ku segera menyambar putingnya lalu ku hisap dengan kuat. Tindakan liarku agak membatasi pergerakan Ina. latestindianjewellery.com
Dia mengubah pergerakannya yang semula naik turun menjadi bergerak maju mundur serta memutar membetoti penisku membuat kepala kontolku terasa seperti di belai dan ditarik-tarik. Amat ngilu sekali rasanya tetapi nikmat. latestindianjewellery.com
Adegan itu berlangsung utk bbrp saat sebelum tubuh Ina memberikan isyarat bahwa ia akan mencapai orgasmenya. Aku dapat merasakan kontraksi otot-otot vaginanya yang semakin kuat berkedut. Begitu juga dengan otot2 tubuh Ina yang mulai terasa menegang. Ina semakin kuat merangkul ku.
Tidak lama setelah itu, dia menekan vaginanya ke bawah dengan kuat disertai dengan rangkulan yang kuat juga. Kedua pahanya juga mengepit badanku yang berada dibawahnya. Ina sudah tiba di puncak berahinya. Aku membiarkan dia untuk menikmati orgasmenya hingga orgasmenya reda.
Perlahan2, aku merebahkan tubuhnya ke atas kasur lalu aku menindih tubuhnya. Sekali lagi aku mengambil posisi di antara celah kangkangnya. Aku membuka selangkangannya lalu membenamkan muka ku di belahan memeknya. Mulut & lidah ku terus menyerang vagina Ina. Ina mengerang keenakan
Namun, aku tidak mau berlama-lama karena aku ingin segera meneruskan permainan hangat itu. Dengan pasti, aku menggiring batang kontolku ke memek Ina yang sudah cukup basah dan licin. Tanpa menemui hambatan, batang kontol ku terus meluncur masuk ke dalam liang memek Ina.
Ina mendesah. Aku mulai bergerak mendorong-tarik penisku dalam jepitan vaginanya. Perlahan pada awalnya tetapi semakin lama semakin cepat. Setiap hentakan aku lakukan dengan tempo terjaga sehingga Ina tidak henti-henti melenguh dan mendesah. Sesekali dia mengerang kecil
Aku mengubah posisiku dari semula berlutut menjadi bertelengkup di atas tubuh Ina. Tubuhnya yang cukup montok itu segera dipeluk lenganku dengan erat sekali. Tidak cukup dengan itu, jilatan, hisapan dan ciuman ku turut singgah di leher dan mulut Ina. latestindianjewellery.com
Bersamaan dengan genjotan penisku pada vagina Ina dengan penuh nafsu. Selang beberapa menit, aku sudah merasakan akan orgasme ku. Aku mempercepat gerakan pompaan ku. Aku sempat berbisik di telinga Ina. Mendengar bisikan ku, Ina seperti mengerti apa yang harus dilakukannya.
Dia semakin kencang memeluk dan buas mengulum lidahku. Kedua kakinya diangkat dan dilingkarkan di atas pantatku seolah menahan penisku mundur dari jepitan vaginanya. Nampaknya dia juga menginginkan lagi klimaksnya datang. Maka, kami sama-sama berpacu berahi dengan hebat.
Dengan satu gerakan yang kuat, aku membenamkan batang kontolku jauh ke dalam liang memek Ina. Bersamaan dengan itu juga, ujung tongkat kemaluanku memuntahkan isinya yang kental. Ina merespon dengan memelukku erat sekali sambil kakinya mengunci tubuhku. latestindianjewellery.com
Tubuhnya mengejang hebat menandakan bahwa dia juga telah mencapai orgasmenya. Aku menunggu hingga batang kelelakianku selesai memuntahkan semua isinya sebelum aku merebahkan tubuh ku di sebelah tubuh Ina. Dia tersenyum memandangku. latestindianjewellery.com
Jauh di dalam hatiku, aku merasa amat puas sekali. Aku yakin Ina juga begitu. Setelah ini aku yakin akan dapat merasakan kenikmatan dari Kak ani, majikan ina.latestindianjewellery.com
Ia juga memiliki mata yang tajam dan bibir yang tebal. “Kаmu lebіh pantes mulai Prі, kауаk Nісоlаѕ Sарutra.” kаtа Heny, аlаhtеman kоѕku juga wаktu Prі mengutarakan keinginannya tertarik. Ya.. sekilas memeng mrір Nісоlаѕ Sарutra, terlebih lagi kulitnya uth berѕіh.
Pr tu orаngnуа pendiam dan еѕеkаlі mudаh marah, dan alіng sering dіѕuruh ngеrjаіn еkerjааn-реkerjааn оwоk dі kos-kosan itu. Pоkоknуа kесuаlі penyimpanan аng mеmbuѕung, kеlamn dan uаrаnуа mungkіn Prі udаh dаlam kategori lak-lakі. bc.vc/Y1oCz7g
Pada saat itu aku masih SMU, namun kini aku sudah kuliah di kota Jakarta. Sudah lama sekali aku menginginkan tubuh Tanteku ini, sejak waktu SMP. awal kuceritakan isinya. Waktu itu sekitar jam 12.30 WITA, matahari benar-benar panasnya minta ampun, terus motorku endut-endutan.
Wah! benar-benar reseh dah.
Tapi akhirnya aku sampai di kost-kostan, langsung saja aku ganti baju, terus sambil minum air Aqua, wuahhh, segar tenan rek. bc.vc/Y1oCz7g
Namun aku tidak menyesal karena dalam pikiranku sebenarnya dia sudah tahu apa yang akan terjadi, sejak kejadian kemarin siang di kamarnya. Tinggal bagaimana caranya aku bisa mengajaknya bercinta tanpa ada pemaksaan sedikitpun. yuk.bet/IDPRO-PASTIMEN…
“Santi, aku sudah bilang sejak kemarin kalau aku ingin berduaan saja bersamamu, sebelum Yoga benar2 menikahi kamu. Aku hanya ingin memelukmu tanpa ada rasa takut, itu saja.Dan aku rasa di sinilah tempatnya”, jawabku mencoba memberikan pengertian kepadanya. yuk.bet/IDPRO-PASTIMEN…
Yang aku ingat, saat itu hubungan Eksanti dengan Yoga sudah membaik, bahkan aku mendengar mereka telah bertunangan dan berencana untuk melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat ini. yuk.bet/IDPRO-PASTIMEN…
Ketika itu mereka tinggal dalam sebuah rumah kost yang sama di daerah Selatan – Jakarta, meskipun berbeda kamar, karena saat itu Yoga sedang mendapat training di Jakarta selama 6 bulan. Sebagai bekas teman dan atasan Eksanti, aku memang pernah dikenalkan dengan Yoga.
Saya sendiri tidak GR tapi saya merasa pria banyak yang ingin bersetubuh dengan saya. Saya senang saja karena pada dasarnya saya juga senang ML. Saya dibesarkan di keluarga yang taat beragama. Dari SD hingga SMP saya disekolahkan di sebuah sekolah berlatar belakang agama.
Sebenarnya dari kelas 6 SD, gairah seksual saya tinggi sekali tetapi saya selalu berhasil menekannya dengan membaca buku. yuk.bet/IDPRO-PASTIMEN…
Suatu saat, aku menyempatkan diriku untuk melakukan kebugaran agar kondisiku terjaga, dan aku bekerja di Jakarta dan sedang ada peristiwa yang terkenal yang akan aku jalani
setiap dua hari sekali dan setiap aku sehabis kerja, aku langsung fitnes yang letaknya ada di hotel dengan alat-alatnya lengkap. bit.ly/freebetwinlive…
Maklum, pekerjaanku membutuhkan vitalitas tinggi. Maka walaupun libur di Bandung, atau tepatnya pulang ke kampung halaman, saya tidak pernah melewatkan olahragaku yang satu ***** O ya, aku Aryo, biasa dipanggil Ary. bit.ly/freebetwinlive…